Dibakar Cemburu, Duda di Walenrang Barat Luwu Ini Tikam Pacarnya, Korban Luka-Luka

733
Pelaku saat diamankan petugas Polsek Walenrang. (ft/ist/http://linteranews.com)
ADVERTISEMENT

WALMAS–Cemburu bisa saja membuat orang gelap mata dan bertindak nekad. Contohnya pria berinisial Mar, warga Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Pria yang sudah berstatus duda ini nekad menikam kekasihnya, Esp lantaran dibakar cemburu buta karena mengetahui gadis idaman hatinya menduakannya.

Tak ayal, kekasih pelaku menderita luka-luka hingga dirawat di RSUD Sawerigading Palopo. Korban yang berstatus mahasiswi salah satu STIKES di Kota Makassar ini mengalami luka tikam perut kiri, luka tikam paha, serta jari dan beberapa bagian tubuhnya luka kena sabetan badik.

ADVERTISEMENT

Rasa cemburu berlebihan hingga membuat badik bertindak ini membuat Mar harus meringkuk dalam sel. Sebab, Mar telah diringkus polisi dari Polsek Walenrang di Dusun Bungin, Desa Lempe Pasang, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulsel, Selasa (23/6/2020), sore tadi.

Kasus penikaman ini sendiri terjadi pada Senin (22/6/2020) malam lalu, sekitar pukul 18:30 WITA di Dusun Bungin.

ADVERTISEMENT

Kapolsek Walenrang, AKP Samuji membenarkan kasus ini. “Pelaku (Mar) sudah diamankan berikut barang bukti sebilah badik,” kata AKP Samuji, Selasa (23/6/2020).

Mar saat diinterogasi polisi, rinci AKP Samuji telah mengakui perbuatannya. Di depan polisi, pemuda ini mengaku menikam pacarnya lantaran cemburu. “Pelaku mengaku sudah lama pacaran dengan korban, tetapi korban katanya selingkuh dengan pria lain sehingga pelaku cemburu hingga menikam korban,” jelas AKP Samuji.

Rasa cemburu pelaku kian menjadi-jadi karena sejak memiliki kekasih baru, katanya korban mulai menghindarinya. “Lantaran sakit hati dan cemburu dijauhi korban, pelaku akhirnya menganiaya korban dengan sebilah badik. Korban luka-luka dan dirawat di rumah sakit,” jelas AKP Samuji.

Menurut AKP Samuji, pelaku sudah ditahan. “Kita proses sesuai aturan hukum berlaku,” katanya. (sya)

ADVERTISEMENT