LUWU UTARA–Memanusiakan manusia adalah fitrah dari manusia itu sendiri. Melihat kejadian yang terjadi di Masamba kabupaten Luwu Utara merupakan duka kita secara bersama-sama khususnya masyarakat Luwu Utara. Sudah menjadi kewajiban setiap manusia untuk saling tolong-menolong sebagai bukti mahluk sosial.
Begitu pula yang telah dilakukan oleh pemuda Desa Patoloan, Kec. Bone-bone yang tergabung dalam Karang Taruna generasi muda Patoloan yang pada Rabu (1/7/2020) sekira pukul 14:00 Wita bersama seluruh anggota karang taruna Desa Patoloan terjun langsung melihat serta berencana membagikan sembako untuk korban bencana banjir yang ada di Masamba.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh kepala Desa Patoloan di sekretariat karang taruna Gempa. Kepala desa Patoloan, Matjuari SP berpesan,”Hati-hati di jalan, semoga sukses untuk karang taruna Gempa,” ujar Pakde, sapaan akrab kepala desa.
Sedangkan ketua umum Karang Taruna Gempa, Reksy Anggara berharap bantuan yang diberikan dapat membantu mengurangi beban masyarakat setempat,” semoga apa yang kami lakukan ini dapat terhitung ibadah dan amal di mata Allah, dan semoga saja dengan bantuan dari masyarakat Desa Patoloan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Masamba sana,” ujar Reksy.
Reksy juga menambahkan,”Terima kasih banyak untuk masyarakat desa Patoloan yang sudah berkenan bersedekah untuk sodara-sodara kita dan terima kasih juga untuk kepala Desa Patoloan yang sudah mensupport kegiatan kami,” tutup Reksy yang juga menyebut jumlah penggalangan dana yang berhasil terkumpul sebesar Rp4 juta.(rls/iys)