KORANSERUYA.COM–Hujan dengan insentitas tinggi mengguyur kota Watampone dan beberapa wilayah di bumi Arung Palakka, Sabtu dan Minggu, 19-20 Mei 2018 kemarin, akibatnya beberapa ruas terendam banjir, khususnya daerah-daerah pemukiman warga dan wilayah yang dilalui aliran sungai.
Air bahkan telah masuk ke rumah-rumah warga setinggi betis orang dewasa, terutama yang berada di Kecamatan Sibulue, Kecamatan Awangpone, kecamatan Cina, wilayah perkotaan di kecamatan Tanete Riattang, Kecamatan Tanete Riattang Timur, dan kecamatan Tanete Riattang Barat.
Tidak hanya itu, kantor Mapolres Bone juga terendam banjir serta beberapa ruas jalan tidak bisa dilalui karena tingginya genangan air khususnya di Jalan HOS Cokroaminoto, Jl Ahmad Yani, Jl Andi Mangenre dan Jl Andi Sambaloge kota Watampone.
Hujan yang terus mengguyur membuat sejumlah petugas dari Basarnas Bone sibuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terendam banjir.
“Ada beberapa lokasi di wilayah Bone yang terkena dampak luapan air akibat hujan deras, beberapa wilayah telah kami pantau, sampai saat ini hujan belum berhenti. Ketinggian air mencapai satu 80 centimeter hingga satu meter, belum ada laporan korban jiwa, kami membantu evakuasi warga yang terjebak banjir untuk pindah ke tempat yang lebih aman,” kata Andi Sultan Kepala Basarnas Bone. (abdulwarishasrat)