LUWU – Jenazah Sertu Anumerta Yusdin tiba di rumah duka di Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kab. Luwu, Sulawesi Selatab, Sabtu (9/3/2019) dini hari. Jenazah kopasus yang gugur dalam tugas dalam kontak senjata dengan separatis Papua merdeka di Distrik Mugie, Kab. Nduga itu dikawal ratusan warga Luwu menuju ke rumah duka.
Isak tangis keluarga seketika pecah saat peti jenazah almarhum diturunkan dari mobil ambulans. Bahkan tak sedikit warga yang menyaksikan momen tersebut ikut menitikkan air mata.
Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak (SBj) yang turut mengantar jenazah mengatakan prajurit Kopasus itu sudah dianggap sebagai anaknya sendiri. Bahkan, almarhum memanggil SBj dengan panggilan bapak.
“Beliau sudah saya anggap sebagai anak saya sendiri. Saya bangga dengan anak angkat saya itu, beliau telah mempertaruhkan nyawanya untuk mempertahankan kedaulatan NKRI,” jelas SBj dengan mata berkaca-kaca.
Di mata Wakil Bupati Luwu, Sertu Anumerta Yusdin adalah sosok yang pendiam dan sopan. Sebelum almarhum berangkat ke Papua, dia sempat mendatangi kediaman Syukur Bijak.
“Sayangnya saya tidak sempat bertemu dengan beliau. Tapi, beliau sempat mengucapkan selamat kepada saya karena telah terpilih jadi Wakil Bupati Luwu,” ujarnya.
Rencananya, jenazah Almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Palopo, Sabtu (9/3/2019) pagi. (liq)