Diskusi dengan Media, Kapolres Lutim Sebut Hoaks Lebih Bahaya dari Peluru, Abu Azhar : Karyawan PT Vale 99 Persen Tenaga Kerja Indonesia

158
ADVERTISEMENT

SOROWAKO – PT Vale Indonesia menggelar diskusi media di Taman Antar Bangsa (TAB) Hall PT Vale Indonesia, Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), (16/5/2023).

Dalam lokakarya jurnalistik itu menghadirkan dua narasumber yakni COO PT Vale Indonesia, Abu Azhar dan Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester Simamora.

ADVERTISEMENT

Dalam kegiatan itu, Kapolres Luwu Timur menjelaskan dampak dari berita hoaks yang menyebar ke masyarakat.

“Satu berita hoaks lebih berbahaya dari peluru. Sebab, berita hoaks bisa menghancurkan satu negara dan bangsa,” kata perwira dua melati di pundak itu.

ADVERTISEMENT

“Kita lihat saja contohnya pada negara Libya. Negara yang dulunya makmur, kini hancur akibat berita hoaks yang memicu konflik dalam negara tersebut,” sambungnya.

Tak hanya itu, Kapolres Luwu Timur juga menjelaskan maraknya hoaks yang beredar di masyarakat.

Dia mengatakan penyebab maraknya berita hoaks antara lain kemajuan teknologi, rendahnya minat baca dan berita hoaks yang sengaja diciptakan.

“Dampak berita hoaks pada masyarakat sangat banyak. Diantaranya ialah kebenaran tidak dipercaya, masyarakat dibuat bingung, konflik horizontal dan genosida, pihak tertentu diuntungkan dan dapat memicu perpecahan,” ujarnya.

Meski begitu, berita hoaks bisa dihambat dengan melakukan beberapa tips.

“Hati-hati melakukan pengecekan sumber dan informasi. Terpenting sarinh dulu informasinya sebelum kita sharing,” imbuhnya.

Sementara itu, COO PT Vale Indonesia, Abu Azhar menjelaskan PT Vale memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam perekrutan karyawan.

Hal ini dapat dilihat dari jumlah karyawan yang lahir di Sulawesi sebanyak 80 persen.

“Bahkan, untuk tenaga kerja Indonesia di PT Vale sudah mencapai 99 persen,” jelasnya.

“Ini adalah komitmen PT Vale dalam memberdayakan Tenaga Kerja Indonesia utamanya masyarakat lokal Luwu Timur,” pungkasnya. (*)

ADVERTISEMENT