MUTASI Kapolres Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan menuai protes. Sebuah spanduk berisi tulisan penolakan terhadap AKBP Indratmoko menjabat Kapolres Lutim dipasang di wilayah Sampoddo, dekat pintu gerbang Kota Palopo, Selasa (4/2/2020) malam.
Hingga Rabu (5/2/2020) siang, spanduk tersebut masih terpasang dan jadi perhatian pengendara yang melintas.
Belum diketahui siapa pelaku pemasangan spanduk berisi tulisan penolakan terhadap AKBP Indratmoko tersebut. Spanduk tersebut bertuliskan,”Haram Indratmoko injakkan kaki di Tana Luwu. Tolak Indratmoko menjabat Kapolres di Tana Luwu Raya. Indratmoko tak punya prestasi.”
Ada juga tulisan dalam spanduk berupa catatan,”Penangkapan aktivis jadi skala prioritas, kasus korupsi terabaikan.”
Untuk diketahui, sesuai surat telegram Kapolri bernomor 385-388/II/Kep/2020, AKBP Indratmoko dimutasikan dari jabatan lama Kasat Reskrim Polrestabes Makassar menjabat Kapolres Lutim. Dia menggantikan AKBP Leonardo Panji Wahyudi yang bergeser menjabat Kapolres Sidrap.
AKBP Indramoko membenarkan mutasi tersebut. Dia menyebutkan, tugas barunya menjabat Kapolres Lutim. “Iya benar (dimutasi). Doakan semoga lancar,” kata AKBP Indratmoko. (tari)