Gempa 4,9 SR Landa Malili Lutim, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah

1716
ADVERTISEMENT

MALILI–Warga Malili dan Sorowako, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulsel, berhamburan keluar rumah, saat gempa melanda daerah itu, Senin (21/9/2020), sekitar pukul 18:30 Wita. Warga setempat panik lantaran getaran gempa sangat keras dan terasa.

Berdasarkan informasi BMKG, pusat gempa berada di Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur, dengan kedalaman 10 Km, 4,9 SR.

ADVERTISEMENT

Yang membuat warga setempat semakin panik, beberapa saat setelah gempa, listrik di wilayah Malili padam.

“Gempa, listrik padam. Ya Allah, lindungi kami semoga tidak terjadi bencana melanda daerah kami,” tulis Natalia Paongonan, salah seorang karyawati Bank Sulselbar Malili, lewat akun Facebooknya.

ADVERTISEMENT

Beberapa netizen di Lutim juga memposting gempa di akun Facebooknya. “Gempa… terasa getarannya,” tulis Son Abd Rahim, warga Malili yang juga jurnalis di daerah itu.

Abdul Rauf Ladewang, salah satu tokoh pemuda di Lutim, ikut mengabarkan gempa yang terjadi di daerah berjuluk ‘Bumi Batara Guru’ itu. Dalam unggahan di FB-nya, Abdul Rauf Ladewang menuliskan,”Untuk seluruh tim relawan Batara Guru Rescue And Response Indonesia Siaga I.” #Gempa Bumi.

Kepala BPBD Palopo, Anthonius Dengen, kepada KORAN SERUYA, ikut menyampaikan laporan gempa tersebut. Menurutnya, alat deteksi gempa yang ada di Kantor BPBD Palopo membaca terjadinya gempa yang melanda Luwu Timur, dimana gempa ini berkekuatan 4,9 SR dengan kedalaman 1p Km.

“Getaran gempa sangat dirasakan di wilayah Sorowako dan Malili,” ujar Anthonius Dengen. (rah)

ADVERTISEMENT