PALOPO — Isak tangis mewarnai upacara pemakaman Briptu Soekarsan, Anggota Brimob asal Palopo yang gugur saat menjalankan tugas di Merauke, Papua, Kamis 10 Maret 2022.
Jenazah Briptu Soekarsan tiba di Kampung halamannya Kota Palopo, Sabtu, sekira Pukul 23.00 Wita. Dia dimakamkan pada Minggu 13 Maret 2022, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Salubulo, Kelurahan Salubulo, Kecamatan Wara Utara. Ratusan pelayat mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Keluarga Briptu Soekarsan tak kuasa menahan tangis saat menyambut kedatangan Jenazah Ayah satu anak itu. Para kerabat dan sahabat almarhum terlihat juga tak mampu menahan kesedihan mereka.
Almarhum Briptu Soekarsan dimakamkan dengan tata cara kemiliteran. Peti jenazahnya dilepas ke bumi dengan tembakan salvo oleh para personil Brimob Baebunta.
Diketahui Soekarsan meninggal dunia saat melaksanakan pengamanan Harkamtibmas. Saat itu Soekarsan dan rekannya Briptu Wagayab, mendapat aduan dari masyarakat bahwa ada Warga di Pasar Sagon, yang hendak ditikam.
Mendengar kabar tersebut Soekarsan dan rekannya itu, langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setibanya disana Soekarsan langsung melerai warga yang terlibat cekcok. Namun saat akan mengamankan sebilah parang, dia malah terjatuh bersama pelaku akibatnya barang tajam itu menusuk rusuk Soekarsan.
Setelah kejadian itu, Soekarsan langsung dilarikan ke Puskesmas setempat. Sayangnya nyawa anak ketiga dari lima bersudara itu tak dapat tertolong.
Sementara itu Komandan Batalyon (Danyon) D Pelopor Satbrimobda Sulsel, Kompol Muhammad Agus, saat memimpin upacara pelepasan jenazah di rumah duka mengucapkan turut berbelasungkawa atas gugurnya anggota Korps Brimob saat melaksanakan tugas PAM di Asgon, Merauke, Papua.
Mewakili Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel dan seluruh personel Brimob Batalyon D Pelopor, dia mengucapkan turut berdukacita dan merasa kehilangan atas kepergian rekan seprofesinya saat melaksanakan tugas.
Dia mengatakan Soekarsan merupakan anggota Korps Brimob yang bertugas di Kompi 2 Mappi Satbrimobda Papua.
Agus mengatakan setiap profesi dan pekerjaan memiliki resiko. Agus berharap almarhum diberikan tempat yang baik disisi tuhan yang maha kuasa. (hwn/liq)