Hari Santri, Asisten I Jelaskan Makna Jihad Dalam Islam

68
ADVERTISEMENT

PALOPO – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, Ruslan mengungkapkan, santri merupakan pilar keagamaan dan keilmuan untuk memajukan bangsa.

Hal itu disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ruslan saat menjadi pembina upacara Peringatan Hari Santri 2023, di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, Minggu 22 Oktober 2023.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, hari santri merupakan hari yang paling dinantikan seluruh pihak, untuk membangkitkan semangat dalam diri.

“Kita sebagai santri untuk terus berjuang, demi kebaikan dan kemajuan negeri kita dan lebih khusus untuk Kota Palopo ini,” katanya.

ADVERTISEMENT

“Tema kita hari ini adalah jihad santri kita jayakan negeri yang kami angkat pada peringatan hari santri kali ini memiliki makna yang mendalam bagi kita semua,” tambah Ruslan.

Ruslan menjelaskan, kata jihad dalam islam bukanlah sebatas pertempuran fisik melainkan perbuatan secara keseluruhan yang mencakup perjuangan untuk menguatkan iman memperdalam ilmu dan memperbaiki diri

“Hari ini kita akan merenungkan bagaimana peran santri sebagai pilar keagamaan dan keilmuan dapat menjadi motto penggerak, untuk kemajuan bangsa,” jelasnya.

“Sebagai santri kita tidak hanya berkewajiban memahami ajaran agama dengan baik tetapi juga bertanggung jawab untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan dalam tindakan dan perilaku kita sehari-hari,” terang Ruslan.

“Santri harus menjadi contoh yang baik dalam masyarakat, menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan toleransi dan persaudaraan,” pungkasnya. (*)

ADVERTISEMENT