PALOPO–Partai Gelora Indonesia mulai pasang kuda-kuda menghadapi pesta demokrasi lima tahunan, Pilkada yang sudah pasti akan digelar November 2024. Di Luwu Raya, Partai Gelora sudah mempersiapkan kader terbaiknya untuk didorong maju Pilkada serentak 2024. Siapa saja?
DPW Partai Gelora Sulsel menyiapkan kader terbaiknya di Luwu Raya yang bakal diusung dalam pemilihan kepala daerah. Meski pelaksanaan Pilkada 2024 paling akhir dari event politik 2024, namun partai pecahan PKS ini tak mau tinggal diam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Ada tiga kader Gelora yang dinilai layak diusung maju Pilkada 2024. Mereka, yakni Ketua DPC Partai Gelora Kota Palopo, Budi Sada, salah satunya. Ada juga nama mantan Wakil Bupati Luwu, Amru Saher yang kini telah bercokol di Partai Gelora. Termasuk Andi Rahim digadang-gadang diusung maju Pilkada Luwu Utara.
Tiga nama kader Gelora tersebut mencuat dalam rapat konsolidasi internal DPW Partai Gelora Sulsel, yang digelar di Kota Palopo, Minggu (6/6/2021) lalu. Rapat konsolidasi internal ini menyasar wilayah Toraja dan Luwu Raya. DPC Partai Gelora Kota Palopo menjadi tuan rumah.
Konsolidasi dipimpin Sekretaris DPW Sulsel, Mudzakkir Ali Djamil, didampingi Jafar Sodding selaku pengurus DPN Gelora, Amru Saher Ketua Bidang Pengembangan Wilayah 8, Andi Abdullah Rahim Ketua Bapilu Gelora Sulsel, dan Budi Prasetya Ketua Bidang Rekrutmen Gelora Sulsel.
“Agenda utama rakor ini adalah kesiapan daerah dalam menghadapi pelaksanaan Pemilu 2024, baik Pileg dan Pilpres maupun agenda Pilkada serentak yang didahului verifikasi kepesertaan pemilu oleh KPU,” terang Mudzakkir Ali Djamil, dalam rapat konsolidasi internal tersebut.
Hasil konsolidasi tersebut, kata Mudzakkir, Partai Gelora se Luwu Raya dan Toraja siap menghadapi agenda verifikasi kepesertaan Pemilu oleh KPU. “Selain itu kita bahas kesiapan kita menghadapi Pemilu 2024, apalagi perkembangan saat ini hampir disepakati jadwal pelaksanaan pileg, pilpres dan pilkada serentak,” tambah Muda, sapaan Mudzakkir.
Dikatakan, di Luwu Raya, ada beberapa figur Partai Gelora sangat berpotensi untuk didorong di Pilkada Serentak nantinya. “Ada Pak Amru Saher (mantan Wabup Luwu), Insya Allah kita siapkan untuk maju di Pilkada Luwu. Ada Andi Rahim di Luwu Utara. Ada juga Pak Budi Sadda kita siapkan di Pilkada Kota Palopo,” sebut Muda.
Saat ini, figur potensial tersebut diberikan tanggungjawab untuk menguatkan struktur dan anggota Partai Gelora di wilayah masing-masing dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2024 sebelum bertarung di pilkada.
Lantas, bagaimana tanggapan tiga kader Partai Gelora tersebut? Amru Saher, salah satu kader Partai Gelora yang dipersiapkan maju di Pilkada Luwu, dikonfirmasi KORAN SERUYA, menyatakan siap melaksanakan dan mengemban perintah partai. “Tentunya, sebagai kader, karena ini perintah partai, selalu siap,” kata Amru Saher.
Dikatakan, perintah partai bagi setiap kader partai, sifatnya adalah petunjuk yang harus dilaksanakan. Perintah partai sama dengan penugasan. “Jadi, sekali lagi, sebagai kader tentu saya siap,” kata mantan Wakil Bupati Luwu ini.
Yang terpenting bagi kader Partai Gelora, hal utama yang harus dipersiapkan adalah konsolidasi partai dalam rangka mempersiapkan menghadapi dua event politik ke depan, yakni Pemilu 2024 dan Pilkada 2024.
Apalagi, kata Amru Saher, adanya perubahan syarat pencalonan dalam Pilkada Serentak 2024 memakai hasil Pemilu 2024– bukan hasil Pemilu 2019– memberi keuntungan bagi partai baru, seperti Partai Gelora. “Perubahan syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada 2024 memakai hasil Pemilu 2024, ini sangat menguntungkan partai baru. Sehingga, Partai Gelora harus bekerja ekstra keras untuk meraih kursi pada Pemilu 2024 agar bisa mengusung kadernya maju Pilkada 2024. Termasuk Partai Gelora di Luwu,” kata Amru.
Ketua DPC Partai Gelora Palopo, Budi Sada yang akrab disapa BS, rupanya juga menyatakan kesiapannya maju bertarung pada Pilkada Palopo 2024. Alasan dia, jika dirinya diperintahkan partainya untuk maju Pilkada Palopo 2024, maka sebagai kader harus patuh dan tunduk pada perintah partai. “Sebab, perintah partai sifatnya mutlak dan harus diikuti,” ujar Budi Sada.
Senada Amru Saher, Budi Sada mengatakan, agar bisa mengusung kadernya maju Pilkada 2024, Partai Gelora harus bekerja keras meraih kursi pada Pemilu 2024. Sebab, aturan pencalonan kepala daerah pada Pilkada 2024, syaratnya memakai hasil Pemilu 2024 sehingga memberi ruang kepada partai baru.
“Aturan ini tentu saja patut disambut gembira semua partai, termasuk Partai Gelora Palopo. Nah, bagi kader dan pengurus Partai Gelora Palopo, kalau mau mengusung kadernya, mari bekerja dari sekarang mempersiapkan diri verifikasi partai agar bisa ikut Pemilu 2024 dan memenangkan Pemilu 2024,” kata Budi Sada, yang pada Pilkada Palopo lalu maju mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Walikota Palopo.
Sementra itu, Andi Abdul Rahim yang namanya dielus nyalon di Pilkada Lutra 2024, secara tegas menyatakan kesiapannya maju Pilkada 2024. Bahkan, Andi Abdul Rahim yang juga Ketua Bappilu Partai Gelora Sulsel, menyatakan, sebagai kader Partai Gelora sekaligus putera daerah asli Luwu Utara, maka dirinya siap maju bertarung pada Pilkada 2024 mendatang. “Ini amanah yang harus ditunaikan, baik sebagai kader Partai Gelora, apalagi saya putera daerah asli Lutra,” katanya.
Hanya saja, Ketua Pemuda Pancasila Lutra ini meminta seluruh kader dan pengurus Partai Gelora Lutra agar solid mulai saat ini melakukan konsolidasi dan pengembangan partai, untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2024, yang tahapannya dimulai pada Maret 2022, tahun depan.
Senada dengan Amru Saher dan Budi Sada, menurut Andi Abdul Rahim, berubahnya ‘tiket’ pencalonan kepala daerah memakai hasil Pemilu 2024, menjadikan posisi semua partai sama. “Artinya, kalau mau mengusung kader maju Pilkada, maka harus bekerja keras meraih kursi dan memenangkan Pemilu 2024. Posisi partai sama, karena mengusung calon kepala daerah syaratnya perolehan kursi Pemilu 2024,” katanya.
Untuk itu, khusus Partai Gelora Lutra, dikatakan Andi Abdul Rahim, menargetkan bisa mengusung mandiri calon maju Pilkada Lutra. “Untuk bisa mengusung calon mandiri, maka seluruh kader dan pengurus mulai saat ini mengadakan konsolidasi partai, penguatan struktur, dan rekrutmen caleg dari kader terbaik dan tokoh-tokoh berpengaruh, agar Partai Gelora Lutra bisa meraih kursi memenuhi syarat pencalonan kepala daerah mandiri,” katanya. (***)