PALOPO – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Palopo, menggelar pelatihan dan pendidikan dasar (Diklatsar) Jurnalistik pemuda.
Pada hari ketiga kegiatan itu, pemilik Koran Seruya, Chaerul Baderu (CBD) menjadi pemateri. Ia membawakan materi berjudul Strategi Pengembangan Media Berhasil Digital.
Adapun yang menjadi moderator pada kegiatan yang digelar SMSI Kota Palopo dan KNPI Kota Palopo tersebut yakni Muhammad Aulia.
Di hadapan peserta Diklatsar Jurnalistik Pemuda yang terdiri dari mahasiswa Unanda, UNCP, UMB, dan IAIN Palopo, CBD memaparkan tentang perkembangan media saat ini.
CBD menjelaskan, media saat ini dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman. Sebab katanya, jika tidak maka sebuah media akan tergerus oleh zaman dengan sendiri.
Dia memberi contoh, media Koran Seruya yang dipimpinanya awalnya hanya menyapa pembacanya dengan edisi cetak, namun dengan seiring perkembangan zaman mulai menyasar pembaca di dunia maya.
Koran Seruya saat ini kata CBD, memiliki sejumlah platform media sosial mulai dari Youtube, Facebook dan Instagram. Dimana setiap paltformnya memiliki pengikut hingga ratusan ribu.
Hal ini juga katanya, yang menjadi salah penunjang utama meningkatnya angka pembaca atau viewers pada website Koran Seruya, yang telah mencapai ratusan ribu page view setiap bulannya.
“Kita harus mengikuti perkembangan zaman. Karena kalau tidak, media kita akan ketinggalan zaman,” ucap CBD, di Saodenrae Convention Center (SCC) Palopo, Jumat (03/03/2023) lalu.
Adapun tema yang diangkat pada kegiatan ini yaitu ‘Peran Pemuda untuk Masa Depan Pers’. Kegiatan ini berlangsung sejak 28 Februari-3 Maret 2023.
Sebelumnya, telah dibawakan materi terkait teknik wawancara oleh Chalik Mawardi, teknik penulisan berita oleh Hamdan Soeharto, dan teknik pengambilan gambar atau foto berita oleh Aldy Muchlis.
Adapun pemateri dari unsur akademi dan praktisi yakni Aswan SKom MIKom dan Ketua SMSI Kota Palopo, Wahyudi Yunus SH MH. (And)