Luwu Timur — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berupaya agar di daerah bagian paling timur di Provinsi Sulawesi Selatan yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah ini berdiri perguruan tinggi.
Dalam sambutannya saat Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda VIII Sarjana Mahasiswa S1 Keperawatan dan DIII Kebidanan salah satu sekolah tinggi di Malili Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler mengatakan, dirinya sangat mengharapkan ada Universitas di Luwu Timur. Pihaknya telah melakukan audiensi dengan beberapa perguruan tinggi meski sampai saat ini belum membuahkan hasil.
“Kehadiran Universitas sangat di harapkan di Luwu Timur. Bahkan saya juga telah audiensi dengan beberapa pihak universitas dan mengajak untuk membuka cabang di Luwu Timur, namun belum ada yang merespon. Bahkan sentuhan beasiswa Pemerintah daerah untuk mahasiswa juga belum mampu mengajak universitas untuk berkiprah di daerah ini,” jelasnya.
Husler mengatakan, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur sangat konsisten untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM daerah.
Sebgai bukti, kata Husler lagi, saat ini Pemerintah sedang menggulirkan bantuan beasiswa untuk mahasiswa yang diharapkan agar tidak ada lagi generasi muda Luwu Timur yang tidak mengenyam pendidikan tinggi.
Menyambut pernyataan Husler, Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah IX Sulawesi, Prof. Jasruddin berharap agar kedepan harus ada Universitas di Luwu Timur. Menurutnya, anggaran yang dikeluarkan untuk beasiswa bagi mahasiswa itu cukup besar mencapai Rp. 22 miliar setiap tahunnya. Sayangnya anggaran itu banyak beredar di wilayah lain tidak di Luwu Timur.
“Stikes Batara Guru bisa menyambut hal ini, Segera buat proposal merger untuk menjadi Universitas. Stikes ini punya potensi untuk itu,” kata Jasruddin.
Di kesempatan yang sama, ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Batara Guru Kabupaten Luwu Timur Saktiawati memberi apresiasi dan terima kasih atas dukungan Pemerintah daerah terhadap keberadaan perguruan tinggi khususnya Stikes Batara Guru.
Menurutnya, program beasiswa yang digelontorkan Pemerintah daerah sangat membantu mahasiswa STIKES Batara Guru.
“Mayoritas mahasiswa kami itu orang tuanya berpenghasilan menengah kebawah. Dengan adanya bantuan Pemerintah daerah dalam program beasiswa ini tentu sangat membantu mahasiswa,” katanya. (ikp/hry)