KORANSERUYA–Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) kembali mengumumkan dua dokter yang kembali menjadi korban pandemi virus corona bernama alias COVID-19. Keduanya meninggal karena virus corona.
Melalui akun media sosial, PB IDI mengucapkan duka cita atas meninggalnya dua dokter. Keduanya adalah dr Bartholomeus Bayu Satrio Kukuh Wibowo dari IDI cabang Jakarta Barat dan dr Exsenveny Lalopua MKes, pengurus IDI cabang Jawa Barat.
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih usai dikonfirmasi membenarkan jika ada dua dokter lagi yang wafat dan positif virus corona.
“Iya, kemarin meninggalnya. Yang kami umumkan sekarang itu yang meninggal karena COVID-19,” ujar Daeng Jumat (27/3/2020), melansir berita dari Detikcom.
Daeng belum bisa memastikan apakah kedua dokter yang meninggal ini memiliki penyakit penyerta karena IDI tidak mempunyai data soal ini.
“Kami belum tahu detail, kami hanya begitu dengar beliau meninggal karena COVID-19 kami sampaikan duka itu. Kami masih telusuri, penyebabnya apa dan ditularkan dari mana,” ujar Daeng.
“Karena pemerintah masih belum mau buka data, jadi data yang detail kami belum punya, kami hanya dapat laporan saja dari bawah,” tutupnya.
Dari data yang dihimpun Koran Seruya, kekinian, sudah ada 1.046 kasus Covid-19 di Indonesia, yang wafat terus bertambah menjadi 87 orang, merujuk data resmi pemerintah, di laman website https://covid19.sulselprov.go.id/.
(*/iys)
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes: 021-5210411 atau kontak ke nomor 0812-1212-3119.
Untuk kota Palopo Hub. DINKES PSC 119 JA: 0471-21531 atau HOTLINE: 0812-4130-853 0852-5530-0870 0812-4143-216
Untuk Kab. Luwu: 0822-9360-7697, 0821-8796-6339 dan 0852-4273-0816
Untuk Luwu Utara: DINKES: 0813-4264-8399 dan Call Center PSC 119 di 085 226 046 119
Untuk Luwu Timur: 081-142-317, 0811-4216-001, 0853-9544-1222, 0813-2791-8836, 0822-7111-3805, atau 0811-4249-21