Implementasi Kurikulum Merdeka di SDN 30 Mattirowalie, Pendidik Harus Mampu Berinovasi

188
Kepala SDN 30 Mattirowalie, Mursalim melakukan sosialisasi kepada jajaran guru dan staf tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Kegiatan itu bertempat di ruang guru SDN 30 Mattirowalie. (Foto : Ayub Sadega)
ADVERTISEMENT

PALOPO — Kepala SDN 30 Mattirowalie, Mursalim melakukan sosialisasi kepada jajaran guru dan staf tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Kegiatan itu bertempat di ruang guru SDN 30 Mattirowalie.

Dalam rapat tersebut, Mursalim menyampaikan kurikulum merdeka langkah awal untuk memahami perubahan besar yang berpihak kepada kemerdekaan belajar siswa, kemerdekaan belajar dan keunikan karateristik setiap sekolah.

“Kurikulum Merdeka Belajar (IKM) adalah kebijakan pengembangan yang menjadi langkah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila,” katanya.

lanjut kata dia, sebagai sekolah dasar unggulan, maka pendidik harus mampu berinovasi dalam mengembangkan kurikulum baru ini yaitu mampu membuat kurikulum satuan pendidikan yang berpihak kepada peserta didik, serta mampu mewujudkan di dalamnya kurikulum yang berkarakter profil pelajar pancasila.

“SDN 30 Mattirowalie harus meraih prestasi dalam penerapan ini, dan itu tanggung jawab kita bersama untuk menerapkan sistem kurikulum merdeka kepada peserta didik,” harapannya. (ayb)

ADVERTISEMENT