LUWU UTARA — Sejuta kata yang terucap dalam kurun waktu tertentu tidak memiliki makna dibandingkan dengan segores pena. Artinya sebagus apa pun yang telah kita lakukan, dan yang kita katakan, kalau tidak ditulis, tidak dibukukan, maka kemudian hal itu akan gampang untuk dilupakan, sehingga goresan pena menjadi lebih bermakna.
Adagium ini dilontarkan Indah Putri Indriani dalam sambutannya saat meresmikan Monumen Home Base Bungadidi, Sabtu (21/1/2023), di Lapangan Poreang, Kecamatan Tanalili. Peresmian monumen yang diinisiasi Saltima Ri’pi Tanjong, seorang tokoh perempuan, ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-50 Home Base Bungadidi, Tanalili.
Indah Putri Indriani yang tak lain adalah Bupati Luwu Utara ini melanjutkan bahwa monumen yang dibangun tersebut adalah sebagai arsip yang sangat penting. “Itulah alasan mengapa arsip menjadi penting, dan seperti kata bung Karno bahwa arsip itu adalah aset bangsa,” jelas Bupati beralias IDP ini. “Monumen ini adalah bagian dari arsip. Arsip yang kita kenal itu dalam bentuk kertas. Padahal monumen ini juga merupakan arsip. Dan sebagaimana tema acara ini, setiap monumen itu didedikasikan untuk mengenang bakti,” sambungnya.
Dengan berdirinya monumen itu, ia berharap masyarakat Luwu Utara, khususnya masyarakat Kecamatan Tanalili, terkhusus lagi bagi warga Desa Bungadidi, untuk menjadikan monumen tersebut sebagai pengingat bahwa nama-nama yang tertulis pada dinding monumen adalah mereka yang berjuang untuk bangsa dan negara Indonesia.
“Paling tidak ketika berdiri di depan monumen, masyarakat bisa melihat dan mengetahui bahwa nama-nama yang tertulis dalam monumen itu adalah nama-nama yang pernah berjuang untuk bangsa dan negara, serta yang merintis Home Base Bungadidi,” imbuhnya. Pencetak sejarah sebagai perempuan pertama yang menjabat Bupati dua periode di Sulsel ini tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menginisiasi dan berkontribusi dalam pembangunan monument Home Base tersebut.
“Selaku pemerintah daerah, kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh ibu Saltima bersama seluruh teman-teman panitia lainnya yang telah bekerja keras. Insya Allah, ini akan selalu kita lihat nama-nama yang telah berjuang,” ucap Indah pada kegiatan yang mengambil tema Mengenang Bakti, Menyulam Persatuan, dan Mempererat Kekeluargaan, ini.
Peresmian Monumen Home Base Bungadidi ini dilakukan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Indah Putri Indriani. Hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Luwu Utara, Drs. Basir; Komandan Yonif R 700/WYC Letkol Inf. Sarman; Dandim 1403/Palopo, Letkol Inf. Apriadi Nidjo; Kapolres Luwu Utara AKBP Galih Indragiri; serta unsur Forkopimda lainnya. (rls/roy)