KORANSERUYA – Dokter Spesialis Paru dan Konsultan Intensivist dan Gawat Nafas di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Dr. Dewiyana Andari Kusmana, SpP (K), mengungkapkan jika salah satu kunci kesembuhan dari Covid-19 adalah menjaga pola tidur.
Menurutnya dengan menjaga pola tidur, tubuh pasien akan lebih mudah membentuk antibodi untuk melawan virus corona. Dewiyana menjelaskan dalam penelitiannya, bahwa durasi tidur yang cukup membuat antibodi lebih mudah terbentuk.
Salah satu cara mencukupi durasi tidur, yakni disarankan sebelum pukul 21.00 sudah bisa terlelap. Saat antibodi terbentuk, maka tubuh akan lebih mudah melawan serangan dari virus, bahkan meminimalisir jumlahnya.
Selain itu, dokter Dewiyana menyarankan agar pasien selalu berpikir positif dan tenang lantaran kegelisahan malah memicu penurunan antibodi.
“Kalau gelisah terus, maka semakin tegang dan makin banyak penyakit lainnya yang dimunculkan,” ujar dokter Dewiyana, dalam acara Satgas COVID-19 melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, seperti dikutip dari Viva.co.id.
Saat gelisah, kata Dewiyana, akan membuat kadar hormon tidak stabil di tubuh. Kodisi tersebut lantas membuat fungsi kerja organ-organ tubuh menjadi terhambat.
“Jangan panik, yang membuat hormon berantakan, lambung iritasi, nadi hipertensi, psikis gelisah. Itu mengacaukan semuanya,” imbuhnya.
Menjaga asupan nutrisi dan cairan tetap terpenuhi juga menjadi hal yang penting bagi kesembuhan pasien. Terlebih, pada pasien tanpa gejala alias OTG, makanan bergizi seimbang, cairan yang banyak serta istirahat mencukupi mampu menjaga kadar antibodi tetap stabil.
Saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun. (*/Sya)