INNALILLAH…Trauma Gempa, Pengungsi Asal Palu Meninggal di Luwu Utara

1672
Kadria (daster merah) semasa hidupnya di Desa Kamiri
Kadria (daster merah) semasa hidupnya di Desa Kamiri
ADVERTISEMENT

MASAMBA — Seorang pengungsi asal Palu, Kadria, menghembuskan nafas terakhirnya di Desa Kamiri, Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Selasa (06/11/2018) sore. Diduga, ia trauma akibat kejadian yang menimpa diri dan keluarganya saat gempa Palu, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.

Pjs Kepala Desa Kamiri, Sahurma, mengungkapkan, beberapa hari setelah gempa, Kadria bersama suami dan empat anaknya terpaksa mengungsi ke Masamba. ” Almarhumah memang asli warga Desa Kamiri. Sejak berada di Masamba memang terlihat trauma. Beberapa hari lalu sempat membaik tetapi tiba-tiba drop lagi,” katanya saat dihubungi Koran SeruYA.com.

ADVERTISEMENT

Jenazah korban sudah dikebumikan oleh keluarga dan warga setempat siang tadi. Sejak berada di Kamiri, ungkap Sahurma, pemerintah memberikan penanganan dan perhatian. Bukan saja kepada Badria dan keluarganya tetapi pengungsi lainnya korban gempa Palu.
” Upaya kita sudah maksimal. Tapi Allah berkehendak lain,” katanya sedih. (har)

ADVERTISEMENT