Inovasi Peta Baper Luwu Utara Dinilai Layak Ikut Kompetisi Nasional

50
Verifikasi Lapangan Inovasi Peta Baper
ADVERTISEMENT

MASAMBA – Inovasi Peta Baper atau Peta Berbasis Pemetaan Partisipatif oleh Bappeda Kabupaten Luwu Utara dinilai layak untuk bersaing di kompetisi Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) tingkat Nasional.

Hal itu diungkapkan evaluator inovasi, Dermayana Arsal usai melakukan verifikasi lapangan di Kantor Camat Malangke dalam rangka penilaian menuju top 30 inovasi dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2021, Rabu (31/3/2021).

ADVERTISEMENT

“Kita lihat potensi inovasi ini memang sangat besar kita melihat partisipasi masyarakat, ada dukungan stakeholder NGO dan menggunakan anggaran dana desa itu yang paling unik menurut saya. Ini sudah menjadi penilaian menuju top 30 inovasi KIPP, inovasi ini sangat bagus lain dari yang lain, ini bahkan bisa bersaing di tingkat nasional,” ungkap Dermayana.

Lebih lanjut, Dermayana menjelaskan inovasi Peta Baper sebenarnya adalah hasil modifikasi dari kegiatan yang pernah ada namun modifikasinya jauh lebih bagus dari pada kegiatan yang sama yaitu terkait dengan partisipasi masyarakat desa.

ADVERTISEMENT

“Untuk memastikan kesesuaian presentasi inovator dengan kondisi di lapangan itu kami lihat di penerima manfaat, tadi seluruh desa sudah dimintai keterangan, dari yang tidak terlibat sekarang terlibat, itu bukti inovasi ini ada kemajuan,” tambah Dermayana.

Sementara itu, inovator Peta Baper, Ikbal Cahyadi mengatakan inovasi ini merupakan hasil kolaborasi beberapa stakeholder terkait dan sudah diterapkan sejak 2018 lalu.

“Empat kecamatan sudah kita lakukan pemetaan sejak 2018 lalu, dan rampung 2020 kemarin. Dalam pemetaan itu kita terapkan inovasi peta baper Alhamdulillah semua berjalan baik, saya mewakili pimpinan berharap inovasi ini bisa lolos ke top 30 inovasi, sehingga bisa juga diterapkan kabupaten lain, karena saya yakin banyak yang alami masalah serupa,” Jelas Ikbal Cahyadi.

Diketahui, melalui inovasi Peta Baper, tahun ini Pemda Luwu Utara akan kembali melakukan pemetaan batas desa di lima kecamatan. (IP/Sya)

ADVERTISEMENT