Palopo — Siapa bilang negara-negara Afrika yang berlaga di Piala Dunia 2018 tidak diunggulkan untuk keluar sebagai juara. Betul, dua negara Afrika, Mesir dan Maroko, sudah tidak punya harapan lagi untuk lolos, tapi dua negara lainnya, Senegal dan Nigeria masih menyimpan asa untuk lolos ke babak 16 besar.
Kalau sebelumnya Kepala BAPPEDA Luwu Utara menjagokan Nigeria, maka Kabag Perekonomian Luwu Utara Metu Ratu memilih Senegal sebagai calon kuat juara. Memprediksi siapa menjagokan apa adalah hal yang lumrah. Semua bebas memberikan prediksi. Tentu Metu Ratu punya alasan sendiri kenapa dirinya menjagokan Senegal.
“Juara dunia? Saya menjagokan Senegal untuk keluar sebagai juara,” ujarnya sambil tersenyum, saat ditemui di Warkop Markopo Kota Palopo, Sabtu (23/6). Metu beralasan, sebagian besar pemain Senegal sudah terasah di kompetisi eropa. Bahkan kata Metu, sebagian besar menjadi pemain inti di beberapa klub besar.
Dia mencontohkan Sadio Mane yang saat ini menjadi bagian terpenting Liverpool (Inggris) di musim 2017/2018. Belum lagi Kalidou Koulibaly di Napoli (Italia), Mbaye Niang di Torino (Italia), serta Keita Balde di AS Monaco (Prancis). “Banyak pemain Senegal yang main di Eropa. Jadi mereka sangat kompetitif untuk bisa bersaing di Piala Duna kali ini,” tuturnya.
Senegal, kata Metu, salah satu kuda hitam yang bisa mengejutkan. Apa yang ia katakan terbuktil. Setidaknya sampai saat ini. Pada laga perdana fase grup, Polandia yang di atas kertas diunggulkan, takluk 1-2 dari Senegal. “Kemenangan atas Polandia adalah bukti bahwa Senegal kuda hitam yang patut diperhitungkan. Saya yakin juara baru akan lahir, dan itu adalah Senegal,” tutup Metu (man)