PALOPO – Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan (DP3), Kota Palopo memantau kesehatan hewan kurban. Pemantauan kesehatan ini dilakukan hari ini, Senin (5/8/2019), hingga empat hari kedepan.
Kepala DP3 Palopo, A. Bachtiar mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit dari hewan ke manusia. Sehingga, hewan yang dikurbankan aman dikonsumsi untuk masyarakat.
“Menurut data kami, ada sekitar 575 hewan kurban yang ada di Palopo. Hewan tersebut antara lain, sapi, kerbau, dan kambing,” ungkap A. Bachtiar.
A. Bachtiar mengatakan sapi yang telah diperiksa kesehatannya akan diberi penanda oleh DP3. “Hari ini kami menemukan dua sapi yang tidak laik untuk dikurbankan. Satu sapi yang kakinya bengkak karena kena paku dan satu lagi kena katarak,” ujarnya.
Dia menambahkan, pemeriksaan kesehatan hewan ini tidak lepas sampai disini. Bahkan, setelah disembelih, DP3 Palopo tetap melakukan pemeriksaan terhadap daging kurban.
“Kami berupaya agar masyarakat Palopo tetap sehat pada Hari Raya kurban. Daging kurban juga nanti akan kami periksa agar mencegah penyebaran penyakit pada hewan ke manusia,” pungkasnya. (liq)