KORANSERUYA.COM–Menyambut Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) IV Sulsel yang dipastikan akan digelar di Kabupaten Pinrang pada 24 hingga 28 November 2018, National Paralympic Commiittee (NPC) Kabupaten Bone terus memaksimalkan persiapan.
Ketua NPC Kabupaten Bone, Andi Takdir mengatakan hingga kini pihaknya melakukan pemusatan latihan (training centre) kepada atlit disabilitas yang akan berlaga pada ajang olahraga paralympic level provinsi tersebut.
“Surat pemberitahuan pelaksanaan Peparprov sudah kami terima, akhir bulan ini, atau tinggal beberapa pekan ke depan, training centre kami tetap jalan untuk mempertahankan kebugaran atlet,” kata Andi Takdir, Senin 5 November 2018.
Sebelumnya Andi Takdir mengatakan pihaknya menargetkan untuk masuk pada 5 besar perolehan medali pada Peparprov tersebut, cabor yang ditargetkan meraih prestasi maksimal yaitu renang, catur, balap kursi roda, dan atletik.
“Sebelumnya juga kita targetkan meraih medali pada cabor Panahan dan angkat berat, hanya saja dia cabor ini gagal dipertandingkan pada Peparprov di Pinrang, padahal atletnya sudah mengikuti pemusatan latihan, namun hal tersebut tidak menganggu target kami pada peparprov kali ini,” pungkas Takdir.
Salah seorang atlet balap kursi roda, Kuraeni mengatakan dirinya sudah tiga bulan mengikuti training centre di kompleks stadion Lapatau Bone, Kuraeni adalah atlet balap kursi roda peraih tiga medali perunggu pada Pekan paralympic Nasional (peparnas) di Bandung 2016 lalu.
“Kami mondok di kota Watampone bersama atlet bone lainnya dan mengikuti tranining centre beberapa bulan ini, Insya Allah hasilnya akan maksimal pada Peparprov di Pinrang nanti,” pungkas Kuraeni yang berasal dari kecamatan Libureng kabupaten Bone. (abdulwarishasrat)