Dinas PMD Bone Hadirkan 200 Birokrasi Desa Bicarakan Pendidikan Inklusif

897
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM – – Pendidikan menuju Inklusif di Bone Mulai Disosialisasikan Dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa (PMD) Kabuapten Bone dengan menghadirkan 200 birokrasi desa dari 11 Kecamatan di Bone dalam Sosialisasi Pendidikan Inklusif Yang Berkebutuhan Khusus, di hotel Helios Kamis 13 September 2018.

Kadis PMD Bone, Andi Arsyad Lantara mengatakan di era saat ini, mengembangkan potensi manusia melalui sektor pendidikan menjadi suatu hal yang penting, termasuk bagi pelajar yang berkebutuhan khusus.

ADVERTISEMENT

“Hanya saja pendidikan Inklusif belum begitu dikenal disini, melalui sosialisasi ini kami sampaikan pendidikan di Bone menuju Inklusif, sehingga kedepan tidak adalagi perbedaan anak berkebutuhan khusus dan anak umum terhadap fasilitas pendidikan,” kata Arsyad Lantara, Kamis 13 September 2018.

Arsyad mengatakan kehadiran pendidikan Inklusif sebagai layanan pendidikan belajar bersama anak normal, kendati demikian keberhasilan Inklusif tidak berjalan baik jika tidak didukung masyarakat untuk itu masyarakat diminta berperan aktif.

ADVERTISEMENT

Lanjut dia, maksud kegiatan ini untuk memberikan pemahaman camat dan kades mengembangkan sekolah reguler yang Inklusif agar ramah anak dan pemenuhan hak asasi manusia.

“Tapi jika ada sekolah tidak menerima menerima anak berkebutuhan khusus belajar bersama dengan anak lainnya, itu bukan salah siapa siapa, karena pendidikan kita secara bertahap menuju inklusif, selangkah demi selangkah,” pungkas Arsyad. (abdulwarishasrat)

ADVERTISEMENT