PALOPO — Jenazah Maripadang korban tertimbun tanah galian penambangan emas di Desa Panabia, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tengah telah tiba di rumah duka, Kelurahan Murante, Kota Palopo, Rabu (24/11/2021). Rencananya jenazah akan dikebumikan hari ini juga.
Kerabat korban, Hairul Salim mengatakan korban akan dimakamkan di Salutete, Kota Palopo. “Rencananya hari ini akan dikebumikan,” jelas Ketua KONI Palopo itu.
Suasana rumah duka sangat ramai oleh pelayat yang berasal dari warga sekitar, kerabat dan keluarga korban.
Sebelumnya, diberitakan seorang warga Kota Palopo dan dua warga Kabupaten Luwu meninggal dunia terimbun tanah galian penambangan emas di Desa Panabia, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
Dalam musibah tanah longsor galian tambang yang terjadi pada Selasa malam, 23 November 2021, ada 5 korban meninggal dunia dan satu luka-luka.
Korban meninggal dunia asal Palopo diketahui bernama Maripadang, warga Kelurahan Murante.
Informasi diperoleh KORAN SERUYA, para korban tertimbun galian penambangan emas saat sedang bekerja mencari emas di Desa Panabia, Bombana. (liq)