KAMPANYE CERDAS BPOM PALOPO: Boleh Cantik Asal Jangan Instan

700
Wawali Palopo, Rahmat Masri Bandaso melepas balon ke udara dalam rangka kampanye cerdas menggunakan kosmetik pada generasi milenial.
Wawali Palopo, Rahmat Masri Bandaso melepas balon ke udara dalam rangka kampanye cerdas menggunakan kosmetik pada generasi milenial.
ADVERTISEMENT

PALOPO – Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Palopo menggelar Kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) “Masyarakat Palopo Sadar Pangan dan Kosmetik Aman” yang dirangkaikan dengan kegiatan Kampanye Cerdas Menggunakan Kosmetik Pada Generasi Milenial, yang dilaksanakan di Area Car Free Day, Minggu (25/11/18) lalu.

Pada kesempatan itu, setelah melakukan senam sehat bersama, Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB) membuka kegiatan ditandai dengan pelepasan balon ke udara.

ADVERTISEMENT

RMB menyampaikan, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh BPOM Palopo yang akan ada penyuluhan dan sosialisasi tentang makanan dan minuman yang layak untuk dikonsumsi.

“Sekarang ini Palopo sebagai kota yang maju, dengan demikian banyak produk dibutuhkan masyarakat termasuk kosmetik, makanan, dan minuman,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

RMB mengingatkan kepada masyarakat Kota Palopo agar memperhatikan kosmetik, makanan, dan minuman yang dikonsumsi. Apakah sudah ada tulisan BPOM. Dan sekarang ditambahkan lagi satu yaitu label halal.

“Hati-hati, banyak kosmetik dari luar negeri yang kelihatannya bagus tapi belum tentu diakui BPOM,” ucap RMB.

Sementara itu Kepala Kantor BPOM Palopo, Nurtati Rahman mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan BPOM yaitu mendekatkan pada masyarakat yang ada di Palopo. Serta memohon dukungan masyarakat, pemerintah kota terhadap penggunaan makanan, kosmetik, obat semua dalam pengawasan BPOM.

Selain itu, mengajak masyarakat agar bisa memilih cerdas untuk memilih produk karena semakin maraknya peredaran kosmetik tanpa izin BPOM yang dapat menyebabkan penyakit termasuk salah satunya yang mengandung bahan mercury.

“Kosmetik yang tidak aman adalah kosmetik yang tidak terdaftar di BPOM. Boleh cantik asal jangan yang instan,” katanya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatangan komitmen bersama Kantor Badan POM, Pemerintah Kota Palopo serta masyarakat.

“Ini adalah salah satu kegiatan kami selama resmi beroperasi September 2018 lalu. Jika ada keluhan warga tentang obat dan makanan, silahkan melapor ke kami,” pungkasnya. (hms)

ADVERTISEMENT