Kecelakaan di Palopo Meningkat 37 Persen, 13 Orang Meninggal di Jalan Sepanjang 2021

361
Ilustrasi kecelakaan. (Foto : Istimewa)
ADVERTISEMENT

PALOPO — Sepanjang Tahun 2021, Kasus kecelakaan lalulintas di Kota Palopo meningkat dari tahun 2020. Peningkatan jumlah kecelakaan itu mencapai 37 persen.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman saat menggelar press rilis di Mapolres Palopo, Kamis (30/12/2021). Dia menjelaskan pada tahun 2020 lalu, sebanyak 126 kasus kecelakaan terjadi.

ADVERTISEMENT

“Sedang tahun 2021 naik menjadi 173. Jika dipersentasekan jumlah tersebut naik 37 persen, atau naik 47 kasus kecelakaan,” jelas AKBP Muhammad Yusuf Usman.

Meskipun jumlah kecelakaan meningkat, tapi jumlah korban meninggal akibat laka lantas mengalami penurunan. Pada 2020 jumlah warga yang meninggal akibat kecelakaan lalulintas mencapai 17 orang.

ADVERTISEMENT

Sementara pada tahun 2021 turun menjadi 13 orang. Tapi jumlah luka berat mengalami peningkatan. 2020 lalu, jumlah korban luka berat hanya tujuh orang. Sedang pada 2021 naik menjadi 12 orang.

“Jumlah luka ringan naik. Pada 2020, sebanyak 172 orang luka ringan akibat kecelakaan lalulintas. Sedang 2021 naik menjadi 217 orang,” jelas mantan Kasubid Regident Ditlantas Polda Sulsel itu.

Kerugian materil akibat kecelakaan juga meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jika 2020 lalu sebanyak Rp 238 juta kerugian yang dialami warga akibat kecelakaan. Sementara, 2021 naik signifikan menjadi Rp 1 Miliar.

Dengan bertambahnya kasus lakalantas di Palopo, perwira dua melati itu mengimbau masyarakat untuk lebih taat dan patuh lagi dalam berkendara di jalan raya.

“Taat pada rambu-rambu jalan. Jangan ugal-ugalan dalam berkendara. Selain itu, lengkapi alat pelindung diri dan kelengkapan surat saat berkendara,” pungkasnya. (liq)

ADVERTISEMENT