KKL dan Luwu Raya Peduli Salurkan 10 Ton Beras ke Warga Terdampak Banjir

98
ADVERTISEMENT

LUTRA — Kerukunan Keluarga Luwu (KKL) Luwu Raya peduli menyalurkan 10 ton beras ke warga yang berdampak banjir di Kabupaten Luwu Utara dan Luwu.

Penyaluran dilakukan sebagai bentuk kepedulian mengingat sebagian besar korban kini kekurangan logistik dan butuh bantuan setelah berbulan-bulan rumah dan lahan pertanian terendam banjir.

ADVERTISEMENT

Penyaluran 10 ton beras dilakukan ke wilayah yang masih berdampak banjir di wilayah pesisir dua kabupaten itu. Penyaluran diberikan kepada ribuan jiwa yang ada di tiga desa masing-masing, desa Lembang-lembang, Lawewe dan Berigin Jaya.

Ketiga desa ini kesulitan perekonomian akibat banjir berkepanjangan. Saat proses penyaluran di desa Berigin Jaya, tim terkendala medan yang berat. Bahkan saat hendak masuk kedalam rumah, mereka harus melewati jembatan yang terbuat dari satu buah batang kayu yang dibentangkan sebagai akses jembatan mengingat ketinggian air di halaman rumah masih diatas satu meter.

ADVERTISEMENT

Tak sampai disitu, mereka kembali berjalan belasan kilometer untuk menyalurkan bantuan ke desa lainnya. Kondisi medan yang sangat berat membuat sebagian besar logistik di drop ke kantor desa untuk selanjutnya disalurkan oleh pemerintah desa berdasarkan data.

Tingginya intensitas curah hujan di wilayah Luwu Raya membuat sejumlah sungai yang melintas di pemukiman penduduk kerap meluap. Untuk wilayah kabupaten Luwu Utara merupakan daerah terparah apalagi saat ini sebagian besar sungai kini alami pendangkalan akibat pengendapan material padat pasca banjir bandang 13 juli 2020 lalu. (rls)

ADVERTISEMENT