Luwu Utara — Komisioner KPU Luwu Utara beserta staf KPU melakukan rapid test, Jumat (22/5/2020), di Labkesda, Posko Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Luwu Utara. Total yang melakukan rapid test sebanyak 17 orang.
Hasilnya cukup menggembirakan. 16 orang non reaktif, dan satu orang menunggu hasil swab test di BTKL Makassar. “Rapid test kita lakukan guna merespon kasus positif covid-19 dari klaster rumpun keluarga,” sebut Jubir Penanganan Covid-19, Komang Krisna, Jumat (22/5/2020), di Masamba.
“Alhamdulilah, dari 17 orang yang diperiksa, 16 orang dinyatakan non reaktif covid-19. Satu orang sementara menunggu hasil swab test dari BTKL Makassar,” sambung Komang. Dengan adanya klaster rumpun keluarga, ia berharap warga Luwu Utara untuk tetap disiplin mematuhi imbauan pemerintah.
“Kami sangat berharap masyarakat tetap disiplin mematuhi anjuran pemerintah dengan tetap tinggal di rumah,” tegasnya. Ia mengungkapkan, masih banyak masyarakat mengabaikan anjuran pemerintah, seperti tidak memakai masker dan mengabaikan physical distancing.
“Masih banyak masyarakat kita tidak memakai masker, mengabaikan physical distancing, berkumpul dan berkerumun serta tetap melakukan mudik. Jika ini terus terjadi, maka puncak kasus akan terus meningkat, seiring ketidakdisiplinan masyarkat,” pungkasnya.
Sampai hari ini, Jumat 22 Mei 2020, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 193 orang. 190 selesai pemantauan, dan 3 masih proses pemantauan. Untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP), saat ini berjumlah 25 orang. 23 orang dinyatakan sehat, dan dua orang masih dirawat. Sementara kasus positif berjumlah 40 orang. 15 orang sembuh, dan 25 orang dirawat/dikarantina/diisolasi. (LH)