Komunitas AJM, Air Hangus dan Polres Luwu Renungan Malam Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

185
Renungan malam yang digelar Komunitas AJM, Air Hangus dan Polres Luwu, Selasa malam.
ADVERTISEMENT

BELOPA — Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam lalu yang menewaskan ratusan suporter dan anggota polisi menjadi duka bagi sepakbola Indonesia dan dunia.

Sebagai bentuk duka cita mendalam, Komunitas Andi Djemma FC (AJM), Air Hangus dan Polres Luwu menggelar renungan malam di pelataran Kantor PUPR Kabupaten Luwu di Belopa, Selasa (04/10/2022).

ADVERTISEMENT

Mewakili Komunitas AJM, Ismail Wahid, mengatakan sesungguhnya sepak bola adalah pesta rakyat yang mengedepankan riang gembira. Sepak bola mengajarkan bagaimana menguatkan nasionalisme dan meneguhkan eksistensi gotong royong.

” Tetapi hari ini kita menyaksikan bahwa sepak bola kita berakhir dengan cara-cara yang intimidatif dan anarkis yang menewaskan 125 Orang. Bagi kami semoga ini adalah akhg=ir dari segalanya,” kata Ismail.

ADVERTISEMENT

Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengatakan jajaran polres Luwu sangat berempati dengan kejadian ini. Insiden Kanjuruhan Malang telah menyayat hati dan sangat memilukan.

” Untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Komunitas AJM FC dan Air Hangus atas partisipasinya dalam malam renungan suci ini. Mari kita berdoa bersama semoga para keluarga kita yang ada di Kanjuruhan Malang meninggal dalam keadaan Husnul Khotima,” katanya. (rls)

ADVERTISEMENT