Komunitas Jurnalis Bone Distribusikan Bantuan Eksodus Gempa Tsunami Sulteng

688
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM – – Komunitas jurnalis yang ada di bumi Arung Palakka turut mendistribusikan sejumlah bantuan logistik bantuan warga Bone kepada eksodus gempa tsunami Sulteng, Senin 8 Oktober 2018.

Di Bone saat ini, tercatat sekitar 200-an eksodus gempa Palu kini tersebar dibeberapa titik di Bone dan akan terus bertambah beberapa hari ke depan.

ADVERTISEMENT

” Mereka (korban gempa tsunami Sulteng) menumpang di rumah warga, keadaannya dinilai cukup memprihatinkan dan kini butuh uluran tangan,” kata Rusmin Igho salah seorang awak media di Bone.

Igho menambahkan, bantuan logistik tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mulai makanan hingga pakaian, begitu juga dengan kebutuhan penunjang lainnya, hingga keperluan popok bayi dan susu, karena beberapa eksodus yang diketahui adalah masih bayi dan berusia balita.

ADVERTISEMENT

Ina, salah seorang korban gempa Palu menceritakan perjuangan hingga bisa tiba di Bone bersama suami dan bayinya yang masih berumur 4 bulan.

“Rumah kami di Palu hancur tidak lagi bisa ditinggali. Kami tiba semalam, itu pun perjuangannya tidak mudah yang harus numpang di mobil yang langsung ke Makassar, sekarang saya menumpang di rumah keluarga disini,” ujar Ina.

Sebelumnya, Sebagai wujud kepedulian terhadap korban Eksodus ini, komunitas jurnalis ini mempelopori pembentukan tim lewat pembahasan singkat di Cafe Kusuka di kota Watampone siang tadi, Senin 8 Oktober 2018.

Tidak butuh waktu lama, dengan menggandeng berbagai unsur Posko Penggalangan bantuan langsung bergerak, bantuan logistik langsung terkumpul dari warga Bone.

Tim relawan ‘Masyrakat peduli Eksodus Palu’ langsung bergerak menyalurkan bantuan pada hari pertama tersebut di 3 titik yang terdata penerima bantuan logistik sebanyak 30 pengungsi yang ada di kota Watampone.

“Kami membentuk tim relawan untuk penggalangan bantuan terhadap tim eksodus gempa tsunami Sulteng . Tim terdiri dari berbagai unsur. Jadi siapapun yang mau bergabung bisa langsung ke Posko yang untuk sementara kami pusatkan di Kusuka, jalan Merdeka,” terang Ajis. (abdulwarishasrat)

ADVERTISEMENT