KORANSERUYA.COM–Tim sapu bersih pungutan liar (saber pungli) Sulawesi Selatan mengumpulkan 150 aparat sipil dan aparat penegak hukum dari enam kabupaten yang ada di Sulsel di ballroom hotel helios kota Watampone, Senin 6 Agustus 2018.
Perwakilan aparat tersebut berasal dari Kabupaten Bone, Maros, Bulukumba, Sinjai, Wajo dan Soppeng, mereka mengikuti sosialisasi pencegahan pungli yang dituntun olek Direktur Binmas Polda Sulsel, Kombespol Markilat Heru Prasetyo dan Sekretaris Inspektur Sulsel Abel Rante.
“Kami melakukan pencegahan dalam bentuk sosialisasi, kegiatan tersebut mengedepankan tindakan preventif, karena solusi yang terbaik adalah reformasi birokrasi di lingkungan dan memberikan pelayanan prima,” kata Markilat ditemui disela pembukaan sosialitasi tersebut.
Selain itu, Kata Markilat, masyarakat dan aparat perlu diedukasi terkait pungli, karena hal tersebut bersinggungan dengan kearifan lokal, ada budaya masyarakat saat memberikan apresiasi terkait hal-hal tertentu.
Kepala Inspektorat Kabupaten Bone, Amar Ma’ruf mengatakan sejumlah kepala dinas, kejaksaan dan kepolisian dari enam kabupaten menghadiri kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini bertujuan untuk penguatan dalam membangun pelayanan bebas dari pungli dan korupsi,” tukas Amar. (abdulwarishasrat)