PALOPO–Program kelurahan melek politik yang dikemas dalam kegiatan Kampung Demokrasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo selangkah lagi terealisasi.
Itu setelah ditandatanganinya memorandum of understanding (MoU) terkait pelaksanaan program tersebut antara Walikota Palopo, HM Judas Amir dan Ketua KPU Kota Palopo, Abbas i ruang pola kantor walikota Palopo, Kamis (15/04/2021).
Dalam sambutannya sebelum menandatangani MoU, HM Judas Amir mengingatkan agar semua pihak lebih proaktif ikut membangun demokrasi menjadi lebih baik.
“Tidak hanya masyarakat tetapi juga harus didukung dengan keterlibatan pemerintah hingga ke tingkat bawah yakni kelurahan”, ungkap Judas Amir dihadapan seluruh lurah yang juga hadir dalam acara tersebut.
Maka dari itu Wali Kota berharap dengan terbentuknya kampung demokrasi ini akan semakin meningkatkan pemahaman masyarakat akan demokrasi. “Terkhusus lagi meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya”, kunci walikota Palopo dua periode ini.
Ketua KPU Kota Palopo, Abbas menekankan upaya peningkatan kualitas demokrasi terkhusus pemilu terus dilakukan oleh KPU. “Salah satunya adalah melalui program kampung demokrasi ini”, ujarnya.
Sementara Komisioner KPU Kota Palopo Divisi Sosialisasi, Pendidikan Politik, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Surahman menguraikan jika program Kampung Demokrasi ini menjadi sarana edukasi dan sosialisasi ke masyarakat terkait demokrasi dan terkhusus kepemiluan.
“Kampung Demokrasi ini akan dilaksanakan dilaksanakan di dua kelurahan yakni Kelurahan Salotellue Kecamatan Wara Timur sebagai kelurahan dengan tingkat partisipasi pemilih tertinggi dan Kelurahan Tamarundung Kecamatan Wara Barat yang tingkat partisipasi pemilihnya terendah pada pemilu 2019 lalu,” pungkasnya.
(rls)