PALOPO – Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo, Farid Kasim Judas (FKJ), melakukan sosialisasi kepada para Akseptor KB, di Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wars Timur, Sabtu (9/1/2021).
Dalam kesempatan itu, FKJ menjelaskan jika kedepannya posyandu, akan melakukan pembinaan kesehatan kepada anak dan ibu.
“Ibunya sendiri akan dibina melalui ASI ekslusif, anak jangan lepas dari 1000 hari mulai dari hamil sampai dengan lahir karena 1000 hari itu penting susu harus dijaga kalo tidak ASI untuk itu makanan harus dijaga,” katanya.
Sebab katanya, asupan gizi ASI kepada anak, sangat ditentukan oleh asupan gizi yang dikonsumsi oleh ibunya.
“Dan yang menentukan ASI seorang anak adalah makanan ibunya terutama jangan makan makanan yang pedis makan lah makanan yang segar,” ungkapnya.
Olehnya itu setelah program akseptor ini berlangsung dan berjalan maka ada program lanjutan yang dinamakan upaya peningkatan pendapatan.
Upaya peningkatan pendapatan ini bertujuan bagaimana meningkatkan income atau pendapatan jika pendapatan meningkat dan baik maka keluarga akan berkecukupan makanan, gizi dan lainnya.
“Itulah salah satu tujuan dari kami bukan semata-mata selesai sampai disini, setelah ibu menjadi akseptor maka selesai urusan, itu bukan tujuannya,” pungkasnya.
Kegiatan ini, kemudian dilanjutkan dengan pembangian bingkisan kepada para Akseptor KB di Kelurahan Ponjalae.(Hms/Har)