Luwu Timur Masuk Zona Rawan, Pjs Bupati Gelar Rakor, Ini yang Dibahas

693
Pjs Bupati Lutim, Jayadi Nas bersama Forkopimda Lutim saat memimpin Rakor tentang persiapan Pilkada dan pengendalian Covid-19 di Aula Rujab Bupati, Jum'at (02/10/2020).
ADVERTISEMENT

MALILI–Pesta demokrasi lima tahunan untuk menentukan kepala daerah akan berlangsung di sejumlah daerah pada 9 Desember 2020 mendatang, termasuk Kabupaten Luwu Timur.

Berbeda dari sebelumnya, Pilkada Serentak 2020 diselenggarakan di tengah pandemi virus corona yang menyerang dunia, termasuk di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Aturan-aturan mengenai pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi pun telah dikeluarkan demi mencegah timbulnya lonjakan kasus baru.

Upaya pencegahan penyebaran virus corona juga terus dilakukan oleh Jayadi Nas, sebagai pejabat sementara (Pjs) Bupati Luwu Timur yang menggantikan posisi Muh. Thorig Husler yang saat ini maju sebagai calon kepala daerah untuk periode keduanya.

ADVERTISEMENT

Meski belum genap sebulan menjabat sebagai Pjs Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas terus gencar menekan angka penyebaran Covid-19. Dengan cara menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda Lutim dalam rangka persiapan Pilkada dan pengendalian Covid-19 di Aula Rujab Bupati, Jum’at (02/10/2020).

“Untuk Covid-19, Luwu Timur peringkat kedua setelah Makassar sementara untuk Pilkada Serentak, Luwu Timur juga masuk zona rawan setelah Kabupaten Bulukumba,” kata Jayadi Nas saat memimpin Rakor.

Dalam upaya menangani permasalahan ini maka dibutuhkan koordinasi, sinergi dan komitmen semua pihak. Sehingga semua permasalahan akan mampu kita tangani bersama.

“Intinya seluruh tahapan Pilkada harus mengedepankan protokol kesehatan dalam setiap pelaksanaannya,” harapnya.

Terkait tingkat kerawanan Pilkada, Jayadi Nas menekankan pentingnya menjaga situasi dan kondisi daerah yang kondusif. Pantau semua informasi yang mengarah pada SARA, Hoax dan informasi menyesatkan lainnya.

“Saya harapkan dukungan dari pihak keamanan untuk memantau media sosial utamanya saat kampanye. Waspadai semua informasi yang mengarah pada isu SARA, Hoax dan informasi menyesatkan lainnya,” pungkasnya.

Jayadi juga mengatakan, beberapa hari ke depan dia akan mengajak Forkopimda Lutim mendatangi kedua calon peserta Pilkada agar mereka tetap melaksanakan Pilkada yang aman dan damai. Bahkan kalau perlu pada alat peraganya ada ajakan atau imbauan kepada pendukungnya untuk menerapkan Protokol Kesehatan.

Usai melaksanakan Rakor dengan Forkopimda Lutim, dilanjutkan dengan Rakor virtual yang dipimpin Menkopolhukam, Mahfud MD dalam mengevaluasi pelaksanaan Pilkada serentak utamanya tahapan kampanye pasangan calon yang sudah lebih taat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Rakor dihadiri Ketua DPRD, H. Amran Syam, Kapolres, AKBP Indratmoko, Ketua Pengadilan Negeri Malili, Khairul, Kajari, Muhammad Zubair, Sekda, H. Bahri Suli, Perwakilan Perwira Penghubung, Ketua KPUD Lutim, Zainal, Perwakilan Bawaslu, Para Kepala OPD dan Camat lingkup Pemkab Luwu Timur. (Rah)

ADVERTISEMENT