MASAMBA–Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menunjuk Akram Risa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Camat Malangke menggantikan Tasman yang telah memasuki masa pensiun TMT 1 Juni 2021. Serah Terima Jabatan (Sertijab) dilakukan di Ruang Kerja Bupati, Selasa (1/6/2021). Proses sertijab disaksikan Bupati Indah Putri Indriani, Sekda Armady dan Kepala BKPSDM Nursalim.
Akram Risa yang tidak lain mantan Kadis Pendidikan Kota Palopo sebelum ‘hijrah’ ke Pemkab Luwu Utara, saat ini juga menjabat Kabag Pemerintahan.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dalam arahannya mengatakan bahwa tugas berat menanti Akram Risa selaku Plt. Camat Malangke. Salah satunya adalah bagaimana menyukseskan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di kecamatan pesisir pantai teluk Bone tersebut. “Tugas berat menanti Plt Camat Malangke, sebab akan dilaksanakan Pilkades di 5 desa, yaitu Pattimang, Ladoni, Tandung, Girikusuma, dan Salekoe.
Ia membeberkan alasan memilih Akram sebagai Plt. Camat Malangke. Selain karena posisi dia sebagai Kabag Pemerintahan, Akram juga memiliki karakter yang mirip dengan camat sebelumnya.
“Pak Akram ini karakternya tenang. Mirip dengan karakter pak Tasman. Meski pernah menempati posisi strategis di pemerintahan, tapi beliau bisa menempatkan diri dengan baik dan dapat berkoordinasi dengan sama baiknya,” jelas Indah.
Dikatakan Indah, seorang pejabat harus menempatkan diri dengan baik di posisi di mana dia ditempatkan, dan itu ada pada diri Akram Risa.
“Saya melihat potensi itu ada pada diri Pak Akram. Saya berharap hal tersebut bisa menjadi modal awal bagi pak Akram untuk menjalankan tugas sebagai Plt Camat Malangke,” harap Indah sembari menitip pesan agar hal baik yang telah diwariskan camat sebelumnya dapat dilanjutkan dengan baik pula.
Khusus camat sebelumnya, Indah tak lupa mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang telah ia berikan untuk Luwu Utara. “Alhamdulilah, sejak diangkat menjadi camat, beliau menjalankan tugasnya dengan baik sampai beliau pensiun,” terangnya.
“Itu artinya, selama menjalankan tugas, tidak ada masalah berarti. Kalaupun ada, beliau bisa selesaikan dengan baik. Ini menunjukkan kepiawaian beliau berkoordinasi dengan Forkopimcam dan masyarakat pada umumnya. Ini tentu menjadi legacy yang baik bagi dia,” tutup Indah. (Lp/LH)