Marquez Brother’s Dedikasikan Podiumnya untuk Almarhum Afridza Munandar

414
ADVERTISEMENT

MALAYSIA — Gelar juara dunia Moto2 yang diraih Alex Marquez ternyata didedikasikan buat pembalap Indonesia, Afridza Munandar, yang tewas saat melakoni balapan Asia Talent Cup 2019, Minggu (3/11/2019).

Pembalap Marc VDS, Alex Marquez, gagal memanfaatkan keunggulannya sebagai polesitter usai kalah cepat dari Brad Binder (Red Bull KTM Ajo).

ADVERTISEMENT

Adik kandung Marc Marquez tersebut gagal mempertahankan posisinya setelah Brad Binder melakukan manuver di tikungan 1 pada putaran kesembilan.

Sementara sang kakak, Marc Marquez merasa tak kecewa meski cuma finis kedua di MotoGP Malaysia. Sebab, perasaannya tengah campur aduk saat balapan itu. Kenapa?

ADVERTISEMENT

Marqueze gagal melanjutkan rentetan lima kemenangan beruntunnya musim ini. Pada balapan di Sirkuit Sepang, Minggu (3/11/2019) siang WIB, Marquez harus puas dengan finis kedua di belakang pebalap Yamaha, Maverick Vinales, yang tampil sebagai pemenang.

Finis kedua dianggap sudah bagus untuk Marquez mengingat pebalap Repsol Honda itu harus berjuang dari posisi ke-11 untuk bisa merangsek ke posisi kelima selepas start. Hebatnya, ketika lap pertama selesai, Marquez sudah ada di posisi ketiga.

Kebahagiaan itu datang sehari setelah kesedihan Marquez melihat meninggalnya Afridza, pebalap Honda Racing Team di Asia Talent Cup, Sabtu (2/11) kemarin. Marquez pernah punya pengalaman bareng dengan Afridza.

“Ada dua emosi berbeda hari ini yang saya rasakan. Kemarin kita mendengar berita menyedihkan soal meninggalnya pebalap muda,” ujar Marquez yang diwawancara usai balapan.

“Balap motor bisa seperti ini sewaktu-waktu, tetapi selama Anda bekerja keras, Anda selalu bisa melakukan yang terbaik. Podium ini untuk Afridza dan adik saya yang baru saja jadi juara dunia,” sambungnya.

Alex Marquez tak kuasa mengejar laju dari rider Afrika Selatan tersebut dan harus puas berada di urutan kedua hingga balapan yang berlangsung selama 18 lap tersebut berakhir.

Brad Binder finis pertama, dan secara berturut-turut diikuti Alex Marquez dan penantang gelar juara lainnya, Thomas Luthi (Dynavolt Intact GP).

Meski gagal menjadi pemenang, pembalap asal Catalunya berusia 23 tahun itu sudah memiliki bekal yang cukup untuk mengunci titel juara Moto2 musim ini.

Tambahan 20 poin membuat Alex Marquez berada di tangga teratas klasemen dengan raihan 262 poin. Dia unggul sejauh 28 poin dari pesaing terdekat, Brad Binder.

Dengan satu seri tersisa dan maksimal 25 poin untuk dipangkas, posisi Alex Marquez di tabel klasemen dipastikan tak akan tergusur sampai kejuaraan kelas menengah itu berakhir. (*/Iys)

ADVERTISEMENT