Ngopi di Warkop Bersama Syukur Bijak, Wagub Sulsel Temui Aktivis Aliansi Wija To Luwu

641
ADVERTISEMENT

PALOPO — Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman usai menghadiri puncak peringatan HJL dan HPRL di Malili Luwu Timur langsung bertolak menuju Palopo.

Orang nomor dua di Sulawesi Selatan itu rupanya menemui aktivis mahasiswa Aliansi Wija To Luwu yang kembali melakukan aksi demo di Walenrang Luwu, Kamis siang tadi.

ADVERTISEMENT

Pertemuan berlangsung malam tadi, di Warkop Pojok, Jalan Kelapa, Wara Palopo, Kamis (23/1/2020) mulai pukul 21.55 Wita.

Silaturahmi Wagub Sulsel dan belasan anggota Aliansi tersebut diprakarsai Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak yang ikut hadir dalam acara Ngopi santai itu, bersama Kabag Humas Luwu, Ansir Ismu.

ADVERTISEMENT

Dalam pertemuan tersebut, Aliansi Wija To Luwu lewat salah satu perwakilannya, Tandisak Parinding mempertanyakan kembali keseriusan pihak Pemprov Sulsel dalam mem-follow up rencana Pemekaran Luwu Tengah.

Wagub Sulsel dalam kesempatan itu meminta adik-adik mahasiswa agar terus mengawal upaya menuju Diskresi atas DOB yang sementara diupayakan Gubernur Nurdin Abdullah seperti janjinya, saat berkunjung ke Palopo beberapa waktu lalu.

“Saya mengapresiasi dan mendukung upaya Pemekaran Luwu Tengah, tetapi tentu bersama Pak Gubernur kita sama-sama ikut mengawal proses ini,” ucap Wagub.

Dalam silaturrahmi yang dihadiri sejumlah awak media ini, Wagub juga menanggapi soal tidak adanya perwakilan Wija To Luwu dalam jajaran pemerintahan Pemprov Sulsel, seperti yang disampaikan legislator Palopo, Baharman Supri dalam “interupsinya” di sela-sela acara HJL/HPRL di Malili, siang tadi.

Kata Wagub, hal itu sebagai sesuatu yang akan menjadi perhatiannya ke depan.
“Saya bersama Pak Gub, tentu akan memperhatikan hal itu, kita di Sulsel banyak sekali, jika belum ada Wija To Luwu sebagai petinggi, saya rasa prosesnya alamiah, kita tidak ada diskriminasi, semua melalui proses yang terbuka dan transparan, kita lihat nanti, karena tentu saya tidak dalam posisi pengambil kebijakan jadi saya tidak bisa berkomentar lebih jauh, mohon dipahami,” ucap adik kandung mantan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman itu.

Sejumlah personel Polres Palopo dipantau Koran SERUYA, ikut “mengepung” tempat pertemuan ini. Mereka terlihat berjaga-jaga di pertigaan Jalan Kelapa dan Jalan Rambutan, sebagai kawasan Ruko dan pusat bisnis di kota Palopo.

Toyota Land Cruiser DD 983 WG warna hitam yang ditumpangi Wagub Sulsel akhirnya beranjak meninggalkan Warkop Pojok, tepat pukul 23.10 Wita. (iys)

ADVERTISEMENT