KORANSERUYA.COM–Pria yang satu ini terbilang berungtung. Dia bukan pria kaleng-kaleng. Hanya bermodal Rp4 juta, pria ini menikahi dua gadis pujaaan hatinya secara bersamaan. Bahkan, dua istri yang baru dinikahinya sepakat tinggal serumah.
Pria ini bernama Saepul Bahri. Dua wanita yang dinikahinya yakni Musitiawati dan Hairani. Menariknya, dengan modal nikah Rp4 juta, Saepul masinh-masing memberikan mahar Rpjuta kepada kedua istrinya.
Warga Dusun Bakong Dasan, Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, kini sedang mereguk bahagia bersama dua istrinya. Setiap hari sejak menikahi dua istrinya, Saepul bak raja dilayani dua permaisuri.
Kisah Saepul menikahi dua wanita sekaligus ini jadi perbincangan di media sosial. Apalagi setelah foto dan video pernikahannya dengan dua istrinya beredar luas di media sosial.
Tanggapan warganet juga beragam. Ada yang memuji karena Saepul bisa menaklukkan hati dua wanita. Namun, tak sedikit yang nyinyir. “Dua-duanya ikhlas, tidak ada masalah,” kata Saepul, dilansir KORAN SERUYA dari Pojoksatu.co.id, Selasa (23/6/2020).
Saepul mengaku menikahi istrinya Mustiawati dan Hariani setelah pacaran tiga bulan. Pacarannya pun tak langsung mendatangi keduanya ke rumahnya. Saepul memikat mereka dengan rayuan maut lewat sambungan telepon. “Nggak midang (ngapel). Hanya lewat telepon saja pacarannya,” beber Saepul.
Saepul Bahri diketahui baru pulang dari Malaysia enam bulan lalu. Di negeri jiran, ia mencari rezeki sekitar sembilan tahun. Modal untuk membangun rumah dan biaya nikah. Niatnya kesampaian. Bahkan dapat bonus sekaligus.
“Saya tidak pernah ada rencana menikah dengan dua orang. Tapi saya suka dua-duanya. Makanya terjadi begitu saja,” ucapnya polos.
Saepul mengaku awalnya ia memacari Mustiawati yang tak lain adalah sepupu Hariani. Namun seiring waktu, ia juga menaruh rasa pada Hariani. “Keduanya pendiam dan pemalu,” cetus Epol, begitu Saepul akrab disapa.
Kecantikan keduanya membuat Ipul terpikat. “Saya nggak peduli mereka ada hubungan keluarga, cuma saya memang suka dua-duanya,” bebernya.
Kebetulan, Saepul mengaku rumah Mustiawati dan Hariani bersebelahan. Mereka juga akrab satu sama lain. “Saya pacaran sama Mustiawati duluan,” bebernya.
Saepul mengaku tak tahu apa alasan kedua istrinya mau menikah dengannya. Yang ia tahu, mereka berdua mengaku ikhlas dimadu. Membangun bahtera rumah tangga bertiga.
Bermodal mas kawin masing-masing Rp2 juta dan uang pisuka masing-masing Rp3,5 juta, akad nikah telah disaksikan warga setempat. Saepul mengikat kedua istrinya dengan janji suci di hadapan wali dan para saksi.
“Kalau alasan kenapa istri saya dua-duanya mau menikah dengan saya, tanya langsung ke orangnya ya. Kalau saya menikahi mereka dengan niat Bismillah saja,” ujar Saepul Bahri yang diketahui namanya memiliki makna pedang membelah lautan.
Pernikahan Saipul dengan dua istri sekaligus ini pun diakuinya mendapat dukungan orang tuanya.
Lantas bagaimana tanggapan dua istri Saepul? Ternyata kedua wanita itu memang benar-benar ikhlas dimadu. Baik Musitiawati dan Hairani menilai, Saepul sosok pria yang polos, jujur, dan laki-laki bertanggungjawab. Sehingga keduanya tidak keberatan dijadikan istri sekaligus.
Mustiawati mengaku bersedia tinggal serumah dengan sepupunya yang juga menjadi istri suaminya. “Tidak keberatan,” ucap Mustiawati.
Ia tak menaruh cemburu pada Hariani karena ia sudah tahu betul karakter sepupunya tersebut. Hariani adalah perempuan baik. Ia telah lama hidup tanpa kasih sayang seorang ayah. Ayahnya meninggal sejak Hariani masih kecil. Mereka berdua main bersama hingga menikah dengan lelaki yang sama tepat di usia ke-23.
“Insya Allah bisa,” jawabnya ketika ditanya apakah ia siap berbagi suami dan kehidupan hingga hari tua nanti.
Saepul sendiri mengaku akan tinggal dengan kedua istrinya dalam satu rumah. Maklum ia hanya punya satu rumah. Dari masing-masing istrinya Saepul merencanakan memiliki satu anak. “Tetapi tergantung berapa dikasih nanti. Perempuan atau laki-laki sama saja,” tandasnya. (*/tari)