PALOPO–Seorang oknum dosen salah satu perguruan tinggi di Palopo berinisial P (50) diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada mahasiswinya sendiri.
Modus oknum dosen “kurrak” (cabul, red) itu dengan mengumpulkan tugas mahasiswinya di taman dekat Lapangan Pancasila.
Dituturkan Kasubag Humas Polres Palopo, AKP Edy Sulistyono, saat dikonfirmasi, kejadiannya bermula saat korban sebut saja Ayu, 21 tahun (nama samaran), diminta oleh dosennya, untuk datang mengumpulkan tugas di dekat lapangan Pancasila, Palopo, Kamis (28/01/21) kemarin.
“Kejadiannya hari Kamis, sekira pukul 10.00 Wita atau masih siang, korban datang melapor sendirian di Unit SPKT Polres Palopo,” beber Edy, Jumat (29/01/21).
“Berdasarkan keterangan korban, yang mengaku saat itu dia diminta datang untuk mengumpulkan tugas kuliahnya,” sebutnya.
Sang oknum dosen rupanya sudah menunggu di atas mobilnya.
Pas korban masuk dalam mobil pelaku, pintu mobil dikunci otomatis oleh Pelaku.
Pelaku dengan cekatan langsung beraksi, jari jemarinya dengan lincah menggerayangi bagian tubuh korban di bagian yang paling sensitif.
Korban langsung kaget dong. Ia meronta dan berusaha menepis tangan nakal oknum dosen tersebut.
Lalu Ayu (lagi-lagi hanya nama samaran), meminta ijin kepada Pelaku untuk pamit pulang.
Pelaku kemudian mempersilakan Ayu untuk membuka pintu mobil lalu pulang ke rumahnya.
P sang Pelaku, yang diketahui berdomisili di Benteng, Wara Timur itu kini masih dalam upaya pengejaran pihak berwajib.
“Masih dalam upaya pengejaran, yang jelas laporannya telah kami terima Kamis kemarin,” pungkas AKP Edy Sulistyono .
(*/har)