PALOPO — Warga asal Tana Luwu makin banyak yang berkiprah di luar negeri. Salah satunya adalah Dr. Muhammad Arsyad Subu, Dipl. TH., MSc. PhD.
Pria kelahiran Bajo tahun 1968 itu, kini tercatat sebagai salah satu dosen di University Of Sharjah, di Dubai, Uni Emirat Arab ( UEA) sejak tahun 2016.
Istimewanya lagi, Arsyad adalah satu- satunya warga negara Indonesia yang menjadi dosen di universitas tersebut. Sebelumnya, dia tercatat sebagai Dosen di University of Ottawa Ontario, Kanada.
” Dulu awalnya, saya diminta pemerintah UAE membantu pendidikan kesehatan. Ditawari dosen, akhirnya keterusan sampai sekarang,” katanya, Selasa (28/08/2018).
Arsyad lahir di Bajo dan besar di Larompong. Ayahnya bernama Muhammad Subu Parima dan Ibu Hj. St. Muhani Kalu. Sehari-hari ayahnya adalah tata usaha di SMP Larompong. Sejak kecil, lelaki yang mempersunting gadis Sunda ini sudah menunjukkan prestasinya di sekolah.
” Dari SD sampai SMA, saya selalu juara di kelas,” katanya. Tamat SMA dia melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia. S2 di Amerika dan S3 di Kanada.
Dia sempat menjadi Dosen di UI dan Universitas Binawan Jakarta. Arsyad mengaku saat ini banyak tawaran untuk kembali menjadi dosen di Indonesia.
Tawaran tersebut datang dari UI, UGM dan UNHAS. ” Tapi saya belum mau. Mungkin suatu saat nanti saya kembali ke Indonesia,” katanya.
Dia berpesan kepada generasi muda di Indonesia khususnya Luwu agar terus belajar untuk menggapai cita- cita. Menurutnya dengan belajar, tak ada yang tak mungkin untuk diraih.
” Saya juga tak pernah membayangkan bisa menjadi dosen di negeri orang. Intinya adalah kemauan dan belajar,” katanya. (adn)