Masamba — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, betul-betul concern terhadap pembangunan di wilayah perdesaan. Salah satu bentuk kepedulian itu adalah misi mewujudkan seluruh desa di Luwu Utara berkembang dan maju. Hal ini pula yang mendasari orang nomor satu di Luwu Utara ini meminta komitmen para Kepala Desa untuk bekerja keras mewujudkan misi tersebut.
“Saya berharap di 2021 mendatang tidak ada lagi desa di Luwu Utara yang statusnya sangat tertinggal. Kita harus berkomitmen untuk itu,” tegas Indah Putri Indriani di hadapan seluruh Kepala Desa yang hadir dalam acara Penyerahan Piala Lomba Desa dan Penyerahan Sertifikat Hasil Evaluasi Perkembangan Desa,” Senin (4/6) kemarin.
Indah Putri Indriani menambahkan, dalam membangun wilayah di perdesaan dibutuhkan kebersamaan dan kekompakan antara pemerintah desa dan masyarakat. Kekuatan anggaran dari pemerintah, kata Indah, bukan lagi menjadi faktor tunggal keberhasilan pembangunan di desa.
“Untuk membangun wilayah di desa, resourches konvensional yang kita kenal, apakah itu APBN atau APBD, bukanlah segala-galanya. Tapi yang paling utama adalah bagaimana membangun kebersamaan antara pemerintah desa dan masyarakatnya, serta kemampuan mengelola potensi yang mereka miliki,” jelas Indah.
“Bekerja terus ya pak desa, jangan kendor. Apa yang pemerintah berikan ini tidak ada apa-apanya, tapi yakinlah bahwa di selembar kertas piagam ini, ada apresiasi yang datang dari hati kami atas kerja-kerja yang bapak lakukan. Kalau desa lain berkembang, kita juga harus bergerak bisa menyamainya. Terima kasih dan tetap semangat,” pungkas Indah.
Dalam penyerahan sertifikat hasil evaluasi perkembangan desa disebutkan ada 50 desa yang berkategori cepat berkembang, dan 111 desa kategori berkembang. Sementara untuk hasil Perlombaan Desa Tingkat Kabupaten, Desa Dandang Kecamatan Sabbang meraih juara pertama, disusul Desa Lara Baebunta dan Desa Pao Malangke Barat, serta Desa Pincara Masamba meraih juara Harapan Satu (LH)