MALILI — Bupati Luwu Timur sekaligus Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Lutim, H. Budiman didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Lutim, Hj. Sufriaty, Sekretaris KPA, Andi Tulleng dan Narasumber dr. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG, Mars. membuka secara langsung kegiatan Talk Show Peringatan Hari AIDS Sedunia tingkat Kabupaten Luwu Timur, di Gedung Wanita Simpurusiang, Sabtu (16/12/2023).

Dalam sambutannya, H. Budiman mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini untuk mengingatkan akan pentingnya pengetahuan tentang bahaya Virus HIV/Aids sejak dini. “AIDS adalah penyakit yang belum ada obatnya sehingga tujuan kegiatan ini tidak hanya rangkaian dari peringatan hari AIDS sedunia tetapi juga kita bersama-sama menjadikan momentum ini untuk ajang menambah ilmu pengetahuan kita yang awalnya tidak tahu menjadi tahu tentang bahaya dari virus HIV/AIDS,” ungkap H. Budiman.

Bupati pun berharap dengan dihadirkannya narasumber yang ahli dalam bidangnya mampu memberikan pemahaman yang lebih jelas lagi kepada para peserta talk show pada hari ini.

“Dengan mengusung tema “Peran Kesehatan Reproduksi Dalam Upaya Mengakhiri AIDS di Tahun 2030″ diharapkan para peserta mampu memahami tentang arti pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan cara-cara mencegah terjadinya virus HIV/AIDS, sekaligus berbagi kepada orang lain terkait pengetahuan yang didapat hari ini,” tandas Bupati.

Adapun kegiatan yang diikuti sebanyak 100 orang ini diisi dengan sesi tanya jawab bersama para peserta dan narasumber serta pembagian door prize. Turut hadir Perwakilan Unsur Forkopimda, Para Asisten, Staf Ahli, dan Kepala OPD lingkup Kabupaten Luwu Timur, Para Pengurus TP-PKK Lutim, Pengurus DWP Lutim, Jajaran Pengurus KPA Lutim, dan Peserta Talk Show. (*)

MALILI — Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengatakan bahwa pemerintah daerah merencanakan akan menambah anggaran disektor pertanian dan perikanan pada tahun 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan bupati Budiman saat menghadiri Syukuran Pasca Panen (Bersih Desa) Desa Margolembo, Kecamatan Mangkutana yang berlangsung di Halaman Kantor Desa Margolembo, Sabtu (16/12/2023).

“Di Kabupaten Luwu Timur sekitar 80% warga masyarakat kita berprofesi disektor pertanian, olehnya itu, pemerintah daerah telah merencanakan akan menambah anggaran tahun 2024 disektor pertanian dan perikanan. Hal tersebut sebagai stimulan secara bertahap guna meningkatkan potensi pertanian dan perikanan yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Budiman.

Bupati mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terima kasih atas pencapaian hasil panen para petani di Desa Margolembo yang meningkat. Hal tersebut tidak terlepas dari kerja keras petani desa dalam peningkatan produksi dan produktivitas padi di Kab. Luwu Timur.

Selain itu, orang nomor satu di Lutim ini juga akan menindaklanjuti aset-aset pertanian yang selama ini mangkrak untuk menambah kapasitas produktifitas secara berkelanjutan. Selain perbaikan aset, juga akan diberikan sosialisasi dan pelatihan SDM terkait manajemen pengelolaan aset kekayaan mulai dari tingkat desa hingga tingkat pemerintah daerah.

“Hal tersebut bertujuan agar aset-aset yang berasal dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dapat dikelola dan berkembang serta bertumbuh berlipat ganda hasil produksinya,” harapnya.

“Setiap aset yang ada akan diinventarisir keberadaannya dan dibuatkan program untuk produksi serta perawatan secara berkala oleh SDM lokal yang berpengalaman. Mari kita manfaatkan aset-aset yang kita miliki dan dirawat dengan baik agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama,” terang Bupati Budiman.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kadis Pertanian, Amrullah, Kadis PU, Syahmuddin, Kadis PU, Halsen, Camat Mangkutana, Zulkifli Adi Saputra bersama Ketua TP PKK Kecamatan, Kepala Desa Margolembo, Abdul Najib, Kepala UPTD Pengairan Mangkutana, M.Shaleh, Perwakilan Forkopimcam, penyuluh pertanian, Kepala Desa Se-Kec. Mangkutana, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Wanita & Pemuda. (*)

SOROWAKO — CEO PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Febriany Eddy meluncurkan bus listrik sebagai komitmen perseroan untuk menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan. Bus listrik ini diluncurkan pada Kamis (14/12/2023) di Blok Sorowako, Luwu Timur. Peluncuran bus listrik pertama di Sulawesi Selatan ini bertujuan mewujudkan target perseroan dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) absolut sebesar 33 persen pada 2030, serta menuju net zero emission pada 2050.

Bus ini merupakan produksi PT MAB, perusahaan Indonesia pertama yang memproduksi kendaraan listrik. Peluncuran bus listrik dihadiri langsung oleh CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy, COO Abu Ashar, leaders, karyawan, dan kontraktor di PT Vale Indonesia.
Febry mengatakan, bus listrik ini akan menjadi salah satu milestone konkret perusahaan dalam upaya kolaboratif berbagai pihak menurunkan emisi karbon.

“Bus listrik yang diluncurkan ini merupakan unit yang pertama diuji coba di PT Vale Indonesia Tbk. Uji coba unit bus untuk pertama kalinya merupakan salah satu langkah awal menuju target perseroan menurunkan emisi karbon,” paparnya saat memberikan sambutannya.

Bus ini berkapasitas 48 penumpang, dengan tenaga maksimum 240 kilowatt, atau setara dengan 320 horsepower, jauh lebih besar dari tenaga bus konvensional. Selain itu, bus juga memiliki kapasitas baterai sebesar 315 KwH, setara dengan jarak tempuh 250 kilometer.

Unit ini dilengkapi dengan menggunakan air suspension, sehingga lebih nyaman dari teknologi bus pada umumnya. Bus listrik ini semakin efisien dengan teknologi regenerative braking, sehingga setiap pengereman dapat memberi kesempatan untuk pengisian daya baterai.

“Saya ingin menegaskan, bus listrik ini bukan sekedar mengikuti trend saat ini ramai-ramai beralih ke kendaraan listrik. Bus ini adalah komitmen kita, untuk menjadi pemimpin pada pertambangan nikel rendah karbon. Sehingga ke depan, kita akan melakukan penambahan bus secara bertahap dan menyeluruh untuk mengganti semua bus konvensional yang digunakan oleh PT Vale,” jelasnya.

Febry menuturkan, komitmen ini bukan semata untuk bisnis perusahaan. Tetapi untuk people, profit, dan planet. “Saya berharap, bus ini menjadi sumbangsih nyata kita untuk bumi, yang kita tahu bersama sedang mengalami tantangan pemanasan global,” tuturnya.

Sebelum menutup sambutan, Febry menyampaikan, bus listrik yang diluncurkan hari ini menjadi investasi untuk talenta, karyawan maupun kontraktor PT Vale. “Fasilitas ini dihadirkan untuk memudahkan kinerja kita, dan melindungi kita dari risiko bahaya di perjalanan ke tempat kerja. Terakhir, bus ini juga bisa berpotensi mendatangkan efisiensi secara biaya, sehingga menjadi produktivitas pada aspek finansial perusahaan,” ujarnya.

Sementara itu, Abu Ashar menceritakan pengalamannya menggunakan mobil listrik selama tiga tahun di area operasi PT Vale Indonesia. “Saya sangat menikmati menggunakan mobil listrik. Sebelumnya, saat masih menggunakan mobil konvensional setiap Minggu saya mengisi bensin atau solar 50-60 liter. Namun, setelah beralih ke mobil listrik, setiap minggunya saya hanya mengisi daya di garasi atau pun di tempat kerja, sehingga di mana pun bisa dicas dengan simpel, menurut saya sangat tidak merepotkan,” jelasnya.

Menurutnya, PT Vale memiliki tiga PLTA sehingga ketika mengisi daya kendaraan listrik hingga 10 unit pun, tidak akan berpengaruh terhadap listrik perusahaan. “Bahkan dalam 3 tahun menggunakannya mobil listrik saya baru dua kali service mobil,” katanya.

Dia melanjutkan, penggunaan mobil listrik ini sangat mudah dan efisien bahkan sangat membantu dalam keamanan berkendara, dilengkapi teknologi yang canggih. “Saat akan belok atau putar balik akan berhenti sendiri ketika merespon ada kendaraan yang akan lewat, begitupun ketika mundur tidak akan bisa mundur ketika ada benda atau kendaraan di belakang,” ujarnya.

“Saya sangat bangga menggunakan mobil yang ramah lingkungan ini, mari kita upayakan ke depannya lebih banyak lagi kendaraan listrik operasional di PT Vale Indonesia,” paparnya. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan trial menggunakan bus listrik dengan rute Plansite, Halte Rumah Sakit Sorowako, Halte Pohon Mangga dan Halte Transport (PP).

Istimewanya, saat trial tersebut, driver bus listrik dikendari oleh driver Perempuan atas nama resky. Menurutnya, bus ini sangat berbeda dengan bus yang selama ini digunakan. Dari tingkat kebisingan nyaris tak terdengar suara mesin dan terpenting ramah lingkungan.

“Sangat senang bisa dipercaya mengendarai bus listrik ini, apalagi ini pertama kalinya diluncurkan,”ungkapnya Tahun lalu, PT Vale juga telah meluncurkan truk listrik pertama untuk mendukung operasi tambang berkelanjutan dan rendah karbon di Blok Sorowako, selain itu mobil LV listrik juga telah digunakan oleh COO Abu Ashar selama tiga tahun.

Sementara itu, Sales Manager PT MAB, Ganda Pahala Hutapea menyampaikan, rasa bangganya dengan PT Vale sebagai perusahaan pertama yang memakai bus listrik dari PT MAB di Kawasan Indonesia Timur. “Menjadi kebanggaan kami karena PT Vale mau menggunakan kendaraan buatan anak bangsa atau perusahaan lokal. Kami berharap PT Vale bisa menjadi contoh bagi perusahaan tambang mengenai net zero emission sesuai dengan program pemerintah,” paparnya. (*)

SOROWAKO — Bupati Luwu Timur, H. Budiman membuka Rapat Kerja (Raker) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berlangsung di Sorowako Golf Club, Kecamatan Nuha, Kamis (14/12/2023). Rapat Kerja yang akan berlangsung selama dua hari (14-15 Desember 2023) ini untuk mengevaluasi dan Pencapaian Kinerja Tahun 2023 serta Rencana Kerja Tahun 2024. Setiap kepala OPD memaparkan capaian program kerjanya selama satu tahun, termasuk didalamnya inovasi, prestasi serta kendala dan solusinya.

Hadir pada kesempatan ini, Sekretaris Daerah Lutim, H. Bahri Suli, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD beserta staf, dan para Kepala Bagian beserta staf. Dalam arahannya, Bupati Budiman meminta peserta agar serius dalam mengikuti Raker OPD ini, karena pak Sekda, Asisten dan Staf Ahli, dan Kabag Ekbang sudah serius mempersiapkan tempat ini untuk kita, serta PT. Vale persiapkan makan minum hari ini.

“Jadi saya berharap apa yang saya sampaikan hari ini dapat kita jaga, semua mungkin nanti penghargaan-penghargaan sudah disampaikan sehingga nanti di Lakip kita semua itu sudah muncul,” imbuhnya. Nantinya, lanjut Budiman, akan ketahuan jika ada OPD yang tidak punya penghargaan dan tidak punya inovasi. Seperti kemarin ada OPD yang saya tanda tangani penghargaannya karena tidak mengikuti inovasi.

“Kita sudah semakin membaik dalam inovasi dimana sekarang sudah di peringkat 69 ada kenaikan dari peringkat 99, itu semua adalah hasil dari kerja-kerja kita semua. Jadi saya berharap, anggaran kita besar, kita syukuri semua, kita evaluasi apa yang di 2023 ini bermasalah di OPD kita, kemudian 2024, kalau memang di OPD itu perencananya ada yang ingin diminta, silahkan bicarakan ke asisten supaya nanti di perubahan bisa dilaksanakan,” pesannya.

“Saya berpesan agar hal-hal yang sifatnya pemborosan, tidak memenuhi visi-misi, atau kegiatan biasa-biasa saja dan sifatnya memang tidak punya manfaat buat masyarakat yang nantinya bermasalah secara hukum, tidak ada person yang bisa lakukan, agar pakai itu saja dulu untuk mengevaluasinya, karena ini semua untuk kemaslahatan masyarakat yang ada di Kabupaten Luwu Timur,” terang Bupati Budiman.

Usai membuka kegiatan, dilanjutkan dengan para kepala OPD beserta para kabag mempresentasikan capaian kinerja sampai dengan TA. 2023 sesuai RESTRA SKPD, permasalahan, solusi, program kegiatan yang tidak dilaksanakan, Prestasi yang di peroleh, inovasi, serta rencana kerja TA 2024. (*)

PALOPO — Ketua tim Evaluasi Lapangan Pendirian Fakultas kedokteran dan Sekaligus Mewakili direktur Kelembagaan Dikti, Deny Kurniawan, M.Sc., Ph.D menilai persiapan usul pembukaan Fakultas Kedokteran Universitas Mega Buana Palopo luar biasa. Hal itu disampaikan saat diwawancara media usai visitasi Usul Pembukaan Fakultas Kedokteran UMB Palopo, pada Selasa 12 Desember 2023.

Deny Kurniawan kepada media menyebutkan kesiapan UMB Palopo yang sangat siap sehingga ia optimis pembukaan Fakultas Kedokteran yang berada di Tana Luwu ini secepatnya akan mengantongi ijin operasionalnya. Bahkan disebutkan UMB Palopo adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang mengusul untuk mendirikan Fakultas Kedokteran yang lebih dari kata siap, “kami mengapresiasi, luar biasa,”singkatnya. Ia menggambarkan, seperti misalnya SDM yang direkrut adalah semua berpengalaman dan masih muda, “karna saya lihat banyak diantara SDM yang sudah bekerja di RS Mega Buana,”ungkapnya.

Diungkapkan dari kesiapan kurikulumnya, kata pak Deni, sapaan akrab Ketua TIM Visitasi tersebut, UMB Palopo sudah menemukan penciri, sisa mau dipertajam. Peralatan laboratorium juga diatas standar. “Sisa dilakukan penataan sesuai standar yang ada,”jelasnya. Bahkan disebutkan, dalam waktu dekat jika ijin operasionalnya telah didapatkan setelah mengirim kembali rekomendasi yg telah diberikan, maka UMB Palopo sudah sangat siap untuk pembukaan Fakultas Kedokteran ini.”Jika ijin operasional telah didapatkan setelah mengirim kembali rekomendasi yang telah diberikan, maka UMB Palopo sudah sangat siap untuk pembukaan Fakultas Kedokteran ini,” katanya.

Berdasarkan hasil visitasi yang dihadiri tim visitasi yakni Direktur Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset & Teknologi, Dr. Lukman, S.T., M.Hum, Ditjen Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Direktorat Kelembagaan Deny Kurniawan, M.Sc., Ph.D, Pihak LAM-PTKes, Insan Sosiawan A. Tunru, Ph.D, Ketua Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), dr. Mariatul Fadilah, MARS.,Ph.D, Wakil Ketua AIPKI Wilayah 6, Dr. dr. H. Nasruddin Andi, Mappaware, Sp.OG (K).,MARS.,M.Sc, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr. dr. Amir Syafruddin, M.Med.Ed, Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI), dr. Andi Wahyuningsih Attas, Sp.An., KIC.,MARS, dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, dr. Liliyana Sugiharto, MS, PA(K) dan Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Dany Hilmanto, dr.,Sp.AK, menghasilkan 2 rekomendasi untuk dilakukan perbaikan.

“Rekomendasi Minor, ya sisa diakukan penataan,”tambah Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin , Prof. DR. dr. Haerani Rasyid, M.Kes, SpPD, K-GH, SpGK yang juga merupakakan Pembina untuk pembentukan Fakultas Kedokteran UMB Palopo. Prof Haerani mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera melakukan apa yg menjadi rekomendasi evaluator secepatnya. “Insya Allah UMB Palopo siap menerima mahasiswa Fakultas Kedokteran tahun 2024,”tegasnya.

Senada dengan hal diatas, Kepala LLDIKTI WIlayah IX Sulawesi, Dr Andi Lukman, MSi dalam sambutannya mengakui UMB Palopo adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di wilayahnya, sehingga disebutkan sangat layak untuk mendapatkan izin operasional. Itu disebutkan lantaran ia melihat perjalanan dan kiprah UMB Palopo dalam tata kelola perguruan tinggi. Bahkan, ada beberapa tinggi perguruan ‘sakit’ itu ‘diselamatkan’ dengan melakukan peleburan masuk ke dalam manajemen UMB Palopo. “UMB Palopo ini adalah salah satu perguruan tinggi terbaik, dan perguruan tionggi yang patuh terhadap aturan, ya, kalau bisa secepatnya diberikan izin,”sebutnya.

Rektor UIMB Palopo, Dr Hj NIlawati Uly, S.Si, Apt, M.Kes, CIPA kepada media di sela sela kegiatan penataan laboratorium pada Kamis 13 Desember 2023, kemarin menyampaikan rasa syukur atas selesainya kegiatan visitasi ini, ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang turut mendukung pembentukan FK UMB Palopo mulai dari tahapan pendirian, hingga dilakukannya kegiatan visitasi, kemarin. “Kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang turut mendukung dan menyukseskan kegiatan visitasi pembukaan Fakultas Kedokteran UMB Palopo, pada Selasa 12 Desember 2023, kemarin, mulai dari Civitas Akademika, Pemprov Sulsel, Pemda se-Tana Luwu, Puskesmas se-Kota Palopo, Rumah se Tana Luwu dan Tana Toraja, sejumlah rumah sakit yang ada di makassar, dan semuanya, semoga Allah SWT membalas dengan limpahan berkah, kebaikan untuk kita semua,”tutupnya.(*)

PALOPO — Polsek Telluwania memasang papan peringatan buaya di Sekitar Sungai Pentojangan, Kecamatan Telluwanua, Palopo. Peringatan tersebut guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dengan keberadaan hewan reptil tersebut di sekitar Sungai Pentojangan. “Kita pasang papan peringatan untuk masyarakat sebagai langkah antisipasi,” ujar Kapolsek Telluwanua Iptu Abdul Azis, Selasa (12/12/2023).

Beberapa hari terakhir ini, seekor buaya kerap menampakkan diri di Sungai Pentojangan. Tiga tahun silam ungkap Abdul Azis, ada seeorang warga yang menjadi korban digigit buaya. ” Seorang warga Kelurahan Pentojangan diterkam saat duduk di tepi sungai. Beruntung korban lepas dari gigitan Buaya dan hanya mengalami luka gigitan sebelah kiri, pantat dan dada,” jelasnya

“Kita imbau untuk tidak beraktivitas di Sungai dan selalu berhati-hati ketika melewati jembatan gantung,” ujarnya. Lurah Pentojangan Supriadi Wibowo menjelaskan kemunculan buaya di wilayahnya dimulai sejak musim penghujan di akhir November 2023. Menurutunya, buaya tersebut kerap menampakkan diri di dua titik di tepi sungai.

“Hampir tiap Minggu naik di pinggir sungai untuk berjemur. Tempatnya ada di dua titik yang berbeda yakni belakang Masjid Miftahul Khair dan belakang rumah ketua RW di Salutete,” ungkapnya. (*)

MALILI — Bupati Luwu Timur, H. Budiman melepas sekaligus mengikuti kegiatan Kirab Moderasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Lutim dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-78, yang berlangsung di Lapangan Soekarno Hatta Malili, Rabu (13/12/2023). Pelepasan peserta Kirab Moderasi oleh Bupati Budiman ditandai pengangkatan Bendera didampingi Kepala Kantor Wilayah Provinsi Sulsel, H. Khaeroni dan Perwira Penghubung, Mayor Bachtiar.

Tampak hadir Kepala Kantor Kemenag Lutim, Muhammad Yunus, perwakilan unsur Forkopimda, Ketua KPU Lutim, Ivan Lahabu, perwakilan Bank, para Kepala KUA, para Pimpinan Madrasah para Guru Agama, dan Siswa-Siswi. Usai dilepas, Bupati bersama rombongan dan seluruh peserta Kirab Moderasi mulai berjalan yang mengambil start dari Lapangan Soekarno Hatta Malili hingga Finish di Kantor Kemenag Lutim dengan diiringi musik Marchine Band dari Pondok Pesantren Nurul Junaidiyah.

Bupati Budiman mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan bersama istri dan rombongan telah hadir di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Luwu Timur. “Ini merupakan kebahagiaan bagi kami selaku pemerintah dan masyarakat yang ada di Kabupaten Luwu Timur,” ucapnya.

Menurutnya, Kirab Moderasi merupakan satu ucapan syukur kita dalam rangka Hari Amal Bhakti Kementerian Agama dan dalam rangka mendukung visi Luwu Timur yakni “Berkelanjutan Lebih Maju Berlandas Nilai Agama dan Budaya”.

“Terkhusus juga bahwa memang hari ini merupakan hari olahraga bagi pemerintah daerah dan juga mendukung program “Peduli Ki, Saya Jaga Ki” yang didalamnya ada gerakan berjalan, bersepeda, menanam setiap tanggal 5 dan membersihkan, bebas sampah plastik dan tidak ada asap rokok,” beber Budiman.

Orang nomor satu di Bumi Batara Guru ini berpesan jika berjalan nanti, semua hal tersebut bisa dilakukan, agar semua yang dilalui tidak meninggalkan jejak sampah, utamanya sampah plastik, sehingga setelah selesai jalan maka seluruh jalur yang dilewati bersih semua. Dan itulah bagian bagian dari upaya kita bersama “Peduli Ki, Saya Jaga Ki”.

Sementara Kakan Kemenag Lutim, H. Muhammad Yunus melaporkan bahwa, kegiatan ini merupakan rangkaian dari Peringatan HAB Kementerian Agama yang ke-78. Ia mengungkapkan, ada dua acara yang sifatnya wajib, yang pertama ialah terkait dengan Moderasi Beragama dan yang kedua terkait dengan expo.

“Oleh karena itu, pada hari ini dua kegiatan itu kami kemas, dalam Kirab Moderasi dan Pembukaan Expo yang dihadiri seluruh lembaga, KUA, Kepala Madrasah, mitra Kemenag Lutim, Baznas, SMKN 1 Lutim, dan SMAN,” terang H. Muhammad Yunus. Usai berjalan, kegiatan dilanjutkan dengan pengundian doorprize. Berbagai macam hadiah menarik telah disiapkan pihak penyelenggara diantaranya Kulkas, Sepeda, Ricecooker, Dispenser, dan banyak lagi. (*)

MALILI — Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Pendapatan Daerah menjadi Kabupaten pertama di Sulawesi Selatan yang melakukan Sosialisasi dan Edukasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Selasa (12/12/2023).

Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat , Aini Endis Anrika mewakili Bupati Lutim, H. Budiman didampingi Kepala Pendapatan Daerah (Bapenda), Muh. Said, menghadirkan Analis Keuangan Pusat dan Daerah Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia (RI), Ni Putu Myari Artha dan Kasubsi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Lutim, Asrul sebagai Narasumber.

Pada kesempatan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Aini Endis Anrika menyampaikan sosialisasi Perda ini mempunyai tujuan yang sangat strategis untuk pelbagai pihak, karena Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah dan Rertribusi Daerah yang disosialisasikan hari ini bukanlah semata-mata aturan yang harus dipatuhi, namun merupakan landasan bagi terwujudnya pembangunan daerah yang lebih baik dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai awal, mari kita pahami bersama mengapa pajak daerah dan retribusi daerah begitu penting. pajak daerah dan retribusi daerah bukan sekadar kewajiban, namun juga merupakan kontribusi nyata dari setiap warga untuk pembangunan dan penyediaan layanan publik serta membantu kita dalam membiayai berbagai proyek pembangunan, mulai dari infrastruktur hingga program kesejahteraan sosial,” kata Aini Endis.

Lebih lanjut, ia mengatakan, dengan menerapkan peraturan pajak daerah dan retribusi daerah ini, secara bersama-sama dapat dirasakan manfaatnya. Dana yang terkumpul akan diarahkan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur, layanan pendidikan, kesehatan, dan program-program lain yang membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat.

“Saya mengajak seluruh warga dan pelaku usaha di daerah kita ini untuk patuh dan aktif dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Kepatuhan ini adalah investasi dalam kemajuan dan kesejahteraan bersama dan sanksi bagi yang melanggar tetap diterapkan, namun harapannya kita dapat menjalankan kewajiban ini dengan kesadaran dan tanggung jawab kita sebagai warga negara,” imbuhnya.

Terakhir, Asisten Pemerintahan dan Kesra itu berpesan, untuk bersama-sama berkolaborasi dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama. Ia berharap, melalui pemahaman dan kerjasama akan membangun daerah yang lebih baik untuk generasi mendatang.

“Saya mengapresiasi dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyelenggaraan acara ini, baik panitia maupun pembicara. Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya demi membangun daerah yang sejahtera dan adil di Bumi Batara Guru,” tutupnya. Semenatara itu, Kepala Bapenda Lutim, Muh.Said membeberkan bahwa, rencananya Perda Nomor 9 Tahun 2023 itu, mulai diberlakukan secara serentak di 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel pada 5 Januari mendatang dan Lutim menjadi Kabupaten pertama yang menerbitkan Perda tersebut.

“Semoga kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi semua pihak teruma Pemerintah Daerah, khususnya untuk membiayai seluruh pengelolaan Pemerintah Daerah yang telah direncanakan,” harapnya. Turut hadir, Para Kepala OPD Se-Lutim, Para Camat, Para Kepala Desa, Para pelaku usaha Se-Lutim, Wajib Pajak Reklame, Wajib Pajak PBB-P2 BPHTB, WajibPajak MBLB, Wajib Pajak Sarang Burung Walet, Wajib Pajak Air Tanah, Wajib Pajak Hotel, Wajib Pajak Restoran, Wajib Pajak Hiburan, Wajib Pajak Penerangan Jalan, Wajib Pajak Parkir, Wajib Wajib Retribusi Jasa Umum,Jasa usaha dan perizinan tertentu. (*)

MASAMBA — Puluhan masyarakat Desa Tolada dan Desa Takkala, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, SulSel, menghalangi pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, saat akan mengeksekusi lahan mereka, Senin (11/12/2023).

Sejumlah masyarakat tersebut adalah pemilik lahan yang tanahnya bakal dibangun saluran irigasi. Mereka kecewa lantaran ganti untung yang dijanjikan kepada mereka belum dibayarkan.

Salah satu pemilik lahan, Bayu, mengatakan sebelumnya masyarakat yang terdampak dijanji oleh Pemerintah Luwu Utara, akan mendapatkan ganti untung apabila lahan miliknya dibangun saluram irigasi. Bayu mengaku kecewa, sebab pihak balai yang akan mengeksekusi lahan mereka hanya datang membawa dan membacakan surat putusan pengadilan.

“Sebelumnya masyarakat mendapat janji bahwa lahannya akan diberikan ganti untung, kami selaku masyarakat meminta kepada pemerintah agar memeberikan kejelasan terkait ukuran lahan yang akan di eksekusi, ” katanya.

Dikatakan Bayu, masyarakat di dua Desa tersebut sama sekali tidak menolak pembangunan irigasi itu, hanya saja mereka meminta Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dalam hal ini Dinas Pertanian Badan Pertanah Nasional serta pihak balai untuk duduk bersama membicarakan secara jelas rencana pembangunan irigasi yang dianggap tidak transparan itu.

“Kami selaku masyarakat tidak menolak sama sekali pembangunan irigasi ini, namun pemerintah juga harus menjelaskan kepada kami bagaimna teknis pekerjaannya, termasuk ukuran dan batas lahan yang akan dieksekusi, kemudian ganti untung yang dijanjikan kepada masyarakat yang sampai hari ini belum dibayarkan, ” tandas Bayu. (hwn)

PALOPO — Pelaku pembusuran di Rampoang, Kota Palopo diamankan di Polres Palopo pada Minggu (10/12/2023) malam. Korban pembusuran adalah Aldi Prayoga pedagang gorengan. Penangkapan pelaku disampaikan Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Alvin Aji, Senin (11/12/2023).

“Pelaku sudah ditangkap,” kata Alvin. Aldi dibusur lantaran menolong korban kecelakaan di Jalan Dr Ratulangi, Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo. Korban kecelakaan tersebut tewas di tempat pada Jumat (1/12/2023) malam. Lantaran dikira teman korban kecelakaan, Aldi lah yang dibusur. Padahal ia dan korban tak saling kenal.

Saat itu, korban kecelakaan, Qalfi yang berboncengan dengan Andre, dikejar oleh beberapa orang tak dikenal (OTK). Pelaku mengejar Qalfi karena mengira dihina korban. Saat itu, pelaku sedang dalam keadaan mabuk. Dikarenakan pelaku mengejar dengan membawa sajam berupa badik dan busur, korban akhirnya tergesa-gesa membawa motor hingga terjadi kecelakaan.

Saat hendak menolong korban, pedagang gorengan, Aldi Prayoga, terkena busur yang dilepaskan oleh pelaku. Pelaku mengira bahwa Aldi merupakan teman Qalfi. Aldi terkena busur di bagian kanan pinggang belakangnya. Setelah kejadian, pelaku melarikan diri.

Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Alvin Aji, menyampaikan, pada Kamis (7/12/2023) salah satu pelaku, Illang, berhasil diamankan di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, dan tiba di Mapolres Palopo pada Minggu (10/12/2023) malam. “Dua pelaku lainnya, Ifan dan Aditya, sudah menyerahkan diri ke Polres Palopo,” Ucap Alvin.

Aditya menyerahkan diri ke Polres Palopo pada Jumat (8/12/2023) malam. Sementara, Ifan menyerahkan diri sehari setelah Aditya, Sabtu (9/12/2023) subuh. “Tiga terduga pelaku lainnya masih dalam pencarian, mereka berada diluar Palopo,”tambahnya. Dia mengaku akan menindak tegas bagi pelaku yang berbuat kriminal untuk memberikan rasa aman bagi warga Kota Palopo. (*)

LUTIM — Antusias masyarakat Luwu Timur (Lutim) untuk bertemu dengan Calon Anggota DPR RI Dapil Sulsel 3, Aisyah Tiar Arsyad (Aisyah TA), begitu besar dan tak terbendung. Bahkan, hujan deras di malam hari pun diterabas agar dapat bertemu langsung dengan putri asli daerah Luwu Raya ini.

Pertemuan Relawan Teman Aisyah TA yang dilaksanakan di Desa Bangun Jaya, Sabtu malam (9/12/23) dihadiri 800 lebih masyarakat yang berasal dari 6 desa yang letaknya cukup berjauhan.

Enam desa ini berasal dari 3 kecamatan berbeda, yakni Kecamatan Tomoni, Kecamatan Tomoni Timur, dan Kalaena. Hujan deras yang mengguyur tidak mematahkan semangat masyarakat untuk menempuh perjalanan berkilometer demi bertatap muka langsung dengan Aisyah TA.

“Desa saya sekitar 40 menit dari sini. Jalannya sebagian besar masih pengerasan. Tapi saya rela menempuh perjalanan di tengah hujan deras bersama teman-teman, karena kami yakin Ibu Aisyah adalah calon anggota DPR RI yang paling tepat untuk mewakili suara kami,” kata Agus, yang berasal dari Desa Argomulyo, Kecamatan Kalaena, Luwu Timur.

Pertemuan tersebut adalah rangkaian dari sejumlah pertemuan lain yang digelar Tim Aisyah TA di Lutim sejak tanggal 8 Desember. Pertemuan sebelumnya digelar di Kecamatan Mangkutana dan dihadiri 300 orang relawan yang berasal dari kecamatan tersebut.

“Saya sangat berterima kasih dan sebenarnya terharu melihat semangat bapak/ibu yang meskipun sedang hujan deras masih menyempatkan hadir bersilaturahmi dengan saya malam ini. Melihat semangat bapak/ibu juga menambah kuat tekad saya untuk melakukan perubahan besar yang akan mensejahterakan masyarakat Dapil 3,” kata Aisyah.

Ia memaparkan sejumlah program yang akan ia perjuangkan di Senayan, termasuk 3 program utama yakni program di sektor pendidikan, pertanian dan UMKM. Dalam setiap pertemuannya dengan relawan di Lutim, Aisyah senantiasa didampingi oleh anggota DPRD Partai Gerindra yang juga tokoh kharismatik masyarakat Jawa-Bali yakni Aris Situmorang.

Aris yang sebelumnya merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Lutim, kali ini memang memilih tidak maju dalam kontestasi DPRD Kabupaten. Namun, sebagai salah satu peraih suara terbanyak di tahun 2019 lampau, Aris akan fokus memenangkan Partai Gerindra di Luwu Timur melalui DPR RI.

“Sudah waktunya Kabupaten Luwu Timur memiliki perwakilan sendiri di Senayan. Wakil rakyat yang amanah dan peduli dengan kondisi masyarakat di Luwu Timur. Tak lain dan tak bukan, orang yang saya maksud adalah Ibu Aisyah,” tambah Aris. (*)