Beranda blog

Terobos Sungai Saat Hujan Deras, Pelajar SMK di Luwu Nyaris Tewas Terseret Arus

BELOPA – Seorang pelajar kelas 3 SMK nyaris kehilangan nyawa setelah terseret arus sungai saat melintasi jalan pegunungan di tengah hujan deras, pada Selasa (22/4/2025) malam, di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.

Korban, Muh Aiz, warga Dusun Ulurea, Desa Lengkong, awalnya berniat menuju kebunnya di Dusun Bukit Indah, Desa Bukit Harapan. Meski hujan turun dengan lebat, ia tetap melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motor. Saat melintasi sungai yang meluap dan menggenangi jalan, ia nekat menerobos aliran air yang deras.

Naas, arus yang kuat membuatnya kehilangan kendali hingga akhirnya terseret bersama sepeda motornya. Beruntung, Muh Aiz berhasil menyelamatkan diri dengan merangkak ke tepi sungai, lalu mencari perlindungan di rumah kebunnya untuk beristirahat semalaman dalam kondisi terluka.

Keesokan harinya, karena tidak bisa dihubungi, dua rekannya, Muh Agus Salim (17) dan Handayani (16), memutuskan menyusul ke kebun. Mereka menemukan Muh Aiz dalam keadaan lemah dengan luka terbuka di jidat dan memar di mata kiri. Ia langsung dilarikan ke Puskesmas Bua dan kemudian dirujuk ke RSUD Batara Guru Belopa untuk penanganan lebih lanjut.

Kapolsek Bua, Iptu Anwar Syam, menyebut pihaknya langsung melakukan pengecekan lokasi kejadian setelah menerima laporan. “Kami juga berkoordinasi dengan warga setempat untuk mengevakuasi sepeda motor korban yang sempat terseret arus,” ujarnya.

Adapun motor jenis Honda Scoopy yang dikendarai korban berhasil ditemukan. (mat)

UM Palopo Buka Prodi Teknik Pertambangan ,Merespon Pertambangan di Luwu Raya

dr. Zainal, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UM Palopo

PALOPO–Universitas Muhammadiyah (UM) Palopo resmi membuka Program Studi (Prodi) Teknik Pertambangan tahun ini. Pembukaan jurusan ini dilakukan sebagai respon atas besarnya potensi sumber daya alam di kawasan Luwu Raya dan sekitarnya, sekaligus mendukung mandat nasional yang diberikan kepada Muhammadiyah dalam penguatan sumber daya manusia di sektor industri ekstraktif.

Sejak dibuka, Prodi Teknik Pertambangan telah mencatat 41 pendaftar per April 2025. Penerimaan mahasiswa baru terus dibuka dalam beberapa gelombang hingga kuota terpenuhi. Perkuliahan perdana rencananya akan dimulai pada September 2025, bertepatan dengan semester ganjil tahun ajaran berjalan.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UM Palopo, dr. Zainal, menjelaskan bahwa kehadiran prodi ini sangat relevan dengan posisi geografis Luwu Raya yang kaya akan potensi pertambangan.

“Program ini menjadi langkah strategis untuk melahirkan tenaga ahli pertambangan lokal yang profesional dan memiliki daya saing tinggi,” ungkapnya.

Untuk mendukung proses perkuliahan, UM Palopo telah menyiapkan berbagai fasilitas laboratorium dasar dan penunjang praktik lapangan. Selain itu, pihak kampus juga menjajaki kerja sama dengan sejumlah perusahaan tambang di wilayah Luwu Raya, seperti BMS dan PT. Masmindo, untuk membuka akses magang serta kolaborasi riset terapan bagi mahasiswa ke depan.

Sebagai bentuk dukungan kepada mahasiswa baru, kampus juga menyiapkan skema beasiswa, termasuk peluang untuk mengakses Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, usai terpenuhinya akreditasi minimum Prodi Teknik Pertambangan.

“Prosesnya sedang kami kejar agar mahasiswa bisa langsung mengakses bantuan pendidikan dari pemerintah,” tambah Zainal.

Lebih jauh, UM Palopo menargetkan lulusan dari prodi ini tak hanya siap masuk dunia kerja di sektor tambang, tapi juga mampu berinovasi dan membuka peluang usaha berbasis pertambangan. Kolaborasi antardisiplin ilmu juga digencarkan, termasuk kemungkinan sinergi dengan Prodi Teknik Komputer yang juga baru dibuka tahun ini.

“Potensi besar Luwu Raya harus dijawab dengan kesiapan pendidikan tinggi. Melalui Teknik Pertambangan, kami ingin hadir sebagai mitra pembangunan daerah dan industri,” tutup Zainal dalam pernyataannya.
(Zul)

 

Bupati Luwu Terima Kunjungan BNN, Pemkab Siap Tes Urin Massal, Termasuk Pejabat dan Staf

BELOPA — Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo, Herman, bersama sejumlah stafnya melakukan audiensi dengan Bupati Luwu, di ruang kerja Bupati Luwu, pada Rabu (23/4/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Herman menyampaikan maksud kunjungannya sebagai bentuk silaturahmi sekaligus membahas persoalan patologi sosial yang berkembang di masyarakat, khususnya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

“Besar harapan kami untuk dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu, mulai dari sosialisasi, pencegahan, penanganan hingga rehabilitasi,” ujar Herman.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Luwu, Patahuddin, mengapresiasi kehadiran Kepala BNN Palopo beserta rombongan dan menegaskan bahwa isu penyalahgunaan narkotika akan menjadi salah satu prioritas utama pemerintahannya.

“Insya Allah, persoalan narkotika ini akan menjadi prioritas utama kami. Kami berharap BNN dapat mendukung kami dalam pelaksanaan sosialisasi ke masyarakat, terutama kepada generasi muda yang rentan terpengaruh,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan komitmennya untuk melakukan langkah konkret, termasuk memulai dari lingkungan internal pemerintah.

“Kalau perlu, kita akan mulai dari lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu. Kita akan lakukan tes urin, mulai dari bupatinya hingga seluruh staf,” kata Patauddin.

Ia menambahkan, sosialisasi itu juga harus menjangkau desa-desa hingga sekolah-sekolah. Bahkan, jika perlu, ada pelatihan kepada masyarakat tentang deteksi dini dan bahaya penyalahgunaan narkoba. (mat) 

Xsports Palopo, Promo Sepatu 150 ribu dan Diskon 20 persen untuk Bola

Asdar,Penanggung Jawab Toko Xsports Cabang Palopo

PALOPO–Bagi masyarakat kota Palopo,tentunya sudah mengenal dengan Toko Olahraga Xsports Cabang Palopo.Toko olahraga yang menyiapkan kebutuhan fashion olahraga mulai dari sepatu, baju, celana ,jaket ,topi dan kacamata baik untuk pria juga wanita ini, akan memberikan promo sepatu dengan harga 150 ribu dari berbagai merek dan ukuran mulai dari nomor 36 hingga 45 yang berlaku dari bulan april hingga bulan mei tahun ini.

Penanggung Jawab Toko Xsports Cabang Palopo, Asdar menjelaskan di bulan april pihak toko sengaja memberikan promo sepatu 150 ribu yang diharapkan dapat meningkatkan antusias masyarakat Palopo untuk berkunjung dan berbelanja di toko ini.

” Sepatu obral 150 ini dari berbagai merek seperti nike,adidas,ortus dan lain-lain, Kami harapkan masyarakat Palopo tidak menyia-nyiakan promo ini,karena promo yang kami berikan hanya berlaku di bulan april hingga mei, “kata Asdar,Rabu(23/04/2025) .

Ditambahkan Asdar,selain sepatu ,Xsports Palopo juga memberikan diskon 20 persen untuk semua jenis bola baik untuk sepak bola, futsal,basket dan volly.Selain itu ditoko ini juga menyediakan sepatu untuk futsal dan sepak bola.

Menurut Asdar,setiap harinya dia mampu menjual dari 3 hingga 5 pasang sepatu .Dimana yang paling banyak diminati oleh pengunjung di tokonya adalah sepatu running untuk kegiatan jogging dari merek Nike,Ortus, Speccs,Hoka dan Asics.

Ditoko ini juga menyediakan baju olahraga ,tas dan sendal ,celana,jaket olahraga dengan harga terjangkau yakni untuk baju seharga 139 ribu. Untuk tas seharga 69 ribu,sendal 69-109 ribu dan jaket 129 ribu.

Adapun di toko ini menyiapkan 2 lantai, dimana lantai pertama untuk perlengkapan olahraga bagi pria dan lantai kedua untuk perlengkapan olahraga untuk wanita.Toko ini juga dibuka setiap hari dari pagi hingga malam dari pukul 10.00 – 22.00.(Jun)

Cabuli Cucu Tiri Usia 7 Tahun, Petani di Luwu Timur Ditangkap Polisi

MALILI — Tim Resmob Polres Luwu Timur berhasil mengamankan seorang petani beralamat di Desa kawata bernama S Alias R (46). Ia diamankan di rumah kebun di Desa Kaluku, Kecamatan Sukamaju, Luwu Utara. ” Pelaku adalah tersangka pencabulan terhadap cucu tirinya yang masih berusia 7 tahun,” kata Kasi Humas Polres Luwu Timur Bripka Andi Muh Taufik, Rabu 23 April 2025.

Taufik menjelaskan, awal mula kejadian pada Kamis, 10 april 2025 sekitar pukul 13.00 WITA. Orang tua korban ke rumah bapak tirinya yang juga kakek tiri korban di Lakawali. Beberapa hari di rumah tersebut, anaknya selalu meringis kesakitan pada bagian kelaminnya. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa. Hasil visum dokter, korban mengalami luka bagian dalam di kelaminnya.

Korban mengaku telah dicabuli oleh kakek tirinya. “Setelah dilakukan pemeriksaan pelaku S alias R, mengakui bahwa ia melakukan pencabulan terhadap anak dibawah umur dengan memasukkan jarinya ke alat kelamin anak tersebut,” kata Taufik.

Atas perbuatannya, Pelaku akan dikenakan Pasal Pasal 82 ayat 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang Jo. Pasal 76E Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 64 KUH Pidana. Ancaman hukumannya paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun. (*)

Bupati Luwu Timur Audiens dengan Calon Investor Asal Dubai

MALILI — Luwu Timur kembali menarik minat investor. Seperti terlihat hari ini, Selasa malam (22/04/25), Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam menerima kunjungan Chief Executive Officer (CEO) Eastlight, Mr. Roger Clay. Eastlight merupakan perusahaan asing asal Dubai yang bergerak di bidang energi terbarukan berbasis teknologi tinggi seperti sistem integrasi tenaga surya, produksi dan pengembangan teknologi baterai mutakhir, bahan baku sel surya serta konstruksi panel surya.

Kunjungan yang menjadi bagian dari rangkaian pembahasan rencana investasi proyek energi terbarukan di Kabupaten Luwu Timur ini berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati, Puncak Indah, Malili. Selain audiensi dengan Investor asing asal Dubai tersebut, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam juga melakukan audiensi dengan beberapa investor diantaranya CEO PT. Grand Integra Teknologi (GIT), Muh. Zabir Iqbal, CEO PT. Bahtera Tiga Investa (BTI) sekaligus Chief Financial Officer Eastlight, Muhammad Riza Wibawa, CWM., serta Syaiful Bachri dari MSC.

Adapun keinginan dari PT. GIT yakni ingin berinvestasi pada sektor peternakan sapi perah dan sapi potong dengan berkualitas tinggi, sementara PT. BTI berinvestasi membangun Pabrik Beras Modern. Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung sepenuhnya investasi yang memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Ia menilai kehadiran industri baru sebagai peluang yang sangat membantu pemerintah daerah mewujudkan Luwu Timur Maju dan Sejahtera, olehnya itu, Ia menekankan kepada para Kepala OPD dan perangkat daerah terkait untuk segera mempersiapkan hal-hal teknis guna mendukung kelancaran investasi ini. “Investasi seperti ini tentu sangat kita dukung karena manfaatnya besar bagi masyarakat. Olehnya itu, kepada perangkat daerah terkait segera ambil langkah langkah sesuai kewenangan, ketentuan sesuai regulasi yang berlaku, jangan hanya menunggu,” tutur Bupati H. Irwan Bachri Syam.

Kepada para Investor, Bupati menjelaskan tentang kondisi geografis Kabupaten Luwu Timur. secara gamblang Ia menyampaikan deskripsi tentang potensi-potensi unggulan yang dimiliki mulai dari sektor tambang, perkebunan hingga pertanian serta kondisi wilayah di Kabupaten Luwu Timur. Dikesempatan tersebut para investor juga diberi kesempatan menyampaikan presentasi secara mendalam terkait investasi yang akan mereka lakukan.

Pertemuan diakhiri dengan diskusi untuk membahas langkah teknis dan administratif guna mendukung kelancaran proyek tersebut. Rencananya Kedua belah pihak baik Pemkab Luwu Timur maupun dari Pihak para investor akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang komitmen kerjasama investasi pada perayaan Hari Jadi Kabupaten Luwu Timur ke 22. (*)

Dari Morowali untuk Bumi: PT Vale IGP Tanam Harapan Lewat Reklamasi Sejak Langkah Pertama

MOROWALI — Dalam semangat Hari Bumi 2025 yang mengusung tema “Our Power, Our Planet”, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari grup Mining Industry Indonesia (MIND ID), melalui Indonesia Growth Project (IGP) Morowali, menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan melaksanakan penanaman pohon perdana di area reklamasi bahkan sebelum fase produksi dimulai.

Sebanyak 360 bibit pohon ditanam di atas lahan seluas 6,2 hektar di Rasyidah N3, dari total target 4.427 bibit dan 19,3 hektar reklamasi sepanjang tahun ini. Inisiatif ini bukan hanya seremonial, melainkan simbol dari filosofi keberlanjutan yang menjadi pondasi utama perusahaan: bahwa pertambangan harus dimulai dengan langkah memulihkan, bukan sekadar mengeksplorasi.

Mengusung semangat “Kekuatan Kita, Planet Kita”, aksi reklamasi dini yang dilakukan PT Vale IGP Morowali mencerminkan bagaimana energi yang kita pilih, baik itu energi fisik maupun energi kolektif untuk bertindak dapat menjadi kekuatan besar dalam merawat bumi. Di tengah transisi menuju energi hijau, langkah reklamasi sejak awal menjadi wujud nyata bahwa industri pertambangan pun bisa menjadi bagian dari solusi.

Dari Morowali, PT Vale mengirimkan pesan kuat: bahwa keberlanjutan harus dimulai bukan nanti, tapi sekarang, dengan kekuatan energi yang kita tanam hari ini untuk planet yang lebih lestari esok hari.

“Kami ingin memastikan bahwa sejak langkah pertama, keberlanjutan menjadi inti dari operasional kami. Penanaman ini bukan hanya memperingati Hari Bumi, tetapi juga menjadi simbol komitmen jangka panjang kami dalam menjaga keseimbangan alam,” ungkap Wafir, Head of Bahodopi Project PT Vale IGP Morowali.

Di tengah tantangan lingkungan global, PT Vale mengambil pendekatan berbeda—reklamasi dilakukan sejak awal, bukan di akhir. Lebih dari 300 orang yang terdiri dari karyawan dan mitra kontraktor turut serta dalam kegiatan ini, menunjukkan bahwa tanggung jawab terhadap bumi adalah kerja bersama. Ini adalah bagian dari strategi reklamasi progresif, yang memastikan bahwa setiap jengkal lahan yang digunakan akan kembali hijau dan bermanfaat.

Tak hanya penanaman pohon, PT Vale IGP Morowali juga menerapkan metode hydroseeding—teknologi penghijauan yang mempercepat pertumbuhan vegetasi di lahan tebing seperti di area MHR. Dengan menyemprotkan campuran benih, air, kompos, pupuk dan perekat ke permukaan yang telah dipasang jute net, metode ini tidak hanya mempercepat proses penghijauan, tetapi juga mencegah erosi, mengikat debu, dan memperbaiki struktur tanah.

Teknologi ini telah diterapkan di area reklamasi MHR120, dan diharapkan menjadi standar baru untuk reklamasi tambang yang efektif dan ramah lingkungan di Indonesia.

Lebih dari sekadar memulihkan lahan, PT Vale IGP Morowali ingin meninggalkan warisan—bahwa pertumbuhan industri bisa sejalan dengan perlindungan lingkungan. Proses reklamasi ini dirancang untuk melibatkan lebih dari sekadar perusahaan: kontraktor dan komunitas lokal menjadi bagian dari gerakan ini.

“Bagi kami, pertambangan yang bertanggung jawab bukan hanya tentang menciptakan nilai ekonomi, tapi juga tentang warisan yang kita tinggalkan. Reklamasi yang dimulai dari awal ini adalah bukti bahwa industri bisa bertumbuh tanpa mengorbankan bumi,” tutup Wafir.

Dengan langkah-langkah nyata ini, PT Vale membuktikan bahwa masa depan pertambangan bukan hanya soal ekstraksi—tetapi soal restorasi, kolaborasi, dan tanggung jawab terhadap planet yang kita tinggali bersama. (*)

Kapolda Sulsel Yakin PSU Palopo Berlangsung Aman

MAKASSAR — Kapolda Sulsel, Irjen Rusdi Hartono, menjamin Pemungutan Suara Ulang (PSU) Palopo berlangsung aman, damai, dan berkualitas. Pernyataan tersebut disampaikan Irjen Rusdi Hartono kepada wartawan usai bertemu Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, di Kantor DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, pada Selasa (22/4/2025).

Irjen Rusdi Hartono menegaskan, proses PSU Pilwali Palopo akan berjalan dengan baik berkat adanya kebersamaan antara semua pihak terkait. Terlebih kerjasama antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel. Menurutnya, sinergi yang solid antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan seluruh elemen terkait lainnya sangat penting. Hal itu guna memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar tanpa gangguan.

“Ini sudah kita bicarakan di Forkopimda Sulsel. Semua pihak sepakat bahwa Pilkada Palopo bisa berjalan dengan aman, damai, dan tentunya berkualitas,” kata Irjen Rusdi Hartono. “Saya rasa kebersamaan ini menjadi modal yang sangat besar dan memberikan keyakinan kepada masyarakat,” tambahnya. Jenderal Polisi lulusan Akpol 1991 itu juga menambahkan, hal tersebut merupakan modal yang sangat besar bagi keberhasilan PSU Pilwali Palopo.

Ia mengungkapkan, seluruh pihak yang terlibat telah berkomitmen untuk menjaga keamanan. Dan memastikan bahwa hasil Pilkada dapat diterima oleh seluruh pihak tanpa adanya kecurangan atau gangguan. “Khususnya di Kota Palopo, bahwa PSU di sana Insya Allah bisa berjalan dengan aman, damai, dan berkualitas. Tentunya Pilkada yang berkualitas yang bisa diterima oleh seluruh pihak seperti itu,” tegasnya.

Selain itu, Kapolda Sulsel juga berharap agar masyarakat Palopo dapat menjaga kondusivitas selama proses pemilu berlangsung. Ia mengingatkan bahwa keselamatan dan keamanan menjadi prioritas utama, baik bagi masyarakat maupun bagi para penyelenggara Pilkada itu sendiri.

Adapun Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, menyambut baik komitmen Kapolda Sulsel dan semua pihak yang terlibat dalam mempersiapkan Pilwali Palopo. Cicu berharap agar semua proses berjalan sesuai harapan dan dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk Kota Palopo. “Semoga Pilwali Kota Palopo bisa berjalan baik dan menjadi daerah lainnya dalam melaksanakan pemilu yang aman, damai, dan penuh integritas,” ujar Cicu. (*)

Ketua KKLR Sulsel: Pemimpin Paguyuban Harus Jadi Role Model, Bukan Beban Organisasi!

MAKASSAR – Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. H. Hasbi Syamsu Ali, MM menyambut baik hasil Musyawarah Daerah (Musda) Badan Pengurus Daerah (BPD) KKLR Kota Parepare.

Diketahui, Musda KKLR Parepare yang dirangkaikan dengan Halalbihalal pada Sabtu (19/4) malam berjalan sukses dengan diaklamasinya Ir. H. Kaharuddin Kadir, M.Si sebagai Ketua BPD KKLR Kota Parepare yang baru, menggantikan Dr. H. Iwan Asaad, AP., M.Si.

Dalam pernyatannya pada Minggu (20/4/2025), Hasbi megapresiasi Musda KKLR Parepare sebagai salah satu contoh yang diharapkan bisa menginspirasi daerah lain dalam melaksanakan hal serupa.

“Alhamdulillah, kami ucapkan selamat karena Musda KKLR Parepare berjalan lancar. Hasil Musda ini ikut mengangkat maruah KKLR, dimana yang terpilih Ketua adalah tokoh masyarakat yang juga Ketua DPRD Parepare saat ini. Kita semua tentu merasa bangga,” ungkapnya.

Hasbi kembali menegaskan menegaskan pentingnya karakter kepemimpinan dalam mengelola organisasi paguyuban seperti KKLR yang bersifat inklusif dan dapat merangkul semua kalangan.

Ia menjelaskan bahwa konsep “paguyuban” mengandung makna kebersamaan tanpa diskriminasi terhadap latar belakang anggotanya. Menurutnya, paguyuban KKLR harus mampu menjadi wadah yang terbuka bagi semua elemen masyarakat.

“Berpaguyuban itu berarti membawa semua orang, apakah dia sekolah atau tidak, pengusaha, birokrat, politisi, atau profesional. Tidak boleh ada yang tertinggal,” ujarnya.

Namun demikian, Hasbi menekankan bahwa keterbukaan tersebut harus diimbangi dengan kemampuan pemimpin dalam mengarahkan organisasi agar program-program dapat berjalan efektif.

Ia menilai bahwa pemimpin organisasi harus memiliki karakter kuat, visi yang jelas, serta kemampuan menempatkan diri dalam berbagai situasi.

“Ketua organisasi itu adalah role model. Ia harus bisa menakar dan memahami dirinya sendiri, serta tidak menjadi beban bagi orang lain,” tambah Hasbi yang juga Ketua Ikatan Alumni Teknik Sipil (IKATSI) Unhas itu.

Lebih lanjut, Hasbi mengibaratkan peran dalam organisasi seperti tim sepak bola, di mana terdapat berbagai karakter seperti pekerja, penggagas, operator, hingga pencetak gol. Menurut dia, keberhasilan organisasi sangat ditentukan oleh sinergi antar peran tersebut.

“Organisasi itu tidak semuanya harus jadi pencetak gol. Tapi harus tahu kapan harus bicara, kapan harus menenangkan, dan kapan harus beroperasi. Jangan merasa bisa, padahal tidak bisa apa-apa. Itu bisa jadi blunder,” jelasnya.

Di akhir pernyataannya, Hasbi mengingatkan bahwa tidak semua orang cocok menjadi pemimpin. “Diperlukan kepekaan, kebijaksanaan, dan kemampuan menempatkan diri agar organisasi dapat berjalan harmonis dan mencapai tujuannya,” pungkas Hasbi. (*)

Pj Walikota Himbau Jajarannya Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem

PALOPO – Dalam beberapa pekan terakhir, cuaca ekstrem melanda Palopo, seperti banjir dan longsor menjadi peristiwa yang kerap terjadi.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pj Walikota Palopo mengimbau seluruh jajarannya. Mulai dari tingkat RT hingga Camat, diharapkan untuk aktif berkoordinasi apabila terjadi situasi di wilayah masing-masing.

Selain itu, Firmanza DP juga menekankan kepada OPD teknis, seperti BPBD, PUPR, LH, PAM-TM, dan instansi terkait lainnya untuk segera tanggap jika terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.

“Intinya, pemerintahan harus hadir setiap saat ketika dibutuhkan oleh masyarakat, tidak ada istilah pelayanan yang terhambat atau terganggu. Saya akan terus memantau dan mengevaluasi hal ini secara berkala,”ungkap Firmanza kepada awak media pada Selasa, 22 April melalui pesan singkatnya.

Firmanza juga berpesan kepada warga Palopo untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar mereka dengan meaktifkan kerja bakti atau gotong royong, guna mencegah pencemaran serta penumpukan sampah. Terlebih lagi, pengelolaan drainase harus selalu diawasi agar tidak mengalami penyumbatan dengan tidak membuang sampah disembarang tempat.

Sementara itu, beberapa wilayah di Kota Palopo rawan banjir, yakni Jl Belimbing, H Hasan, Cakalang dan sekitarnya. Sedangkan rawan longsor di Latuppa KM 12 keatas, Battang. (*)

Anak Usia 9 Tahun di Luwu Tewas Terseret Arus Sungai Barowa

BELOPA – Suasana duka menyelimuti Desa Barowa, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Selasa (22/04/2025) sore. Anak laki-laki bernama Alfito (9), pelajar asal Dusun Muntalaka, ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Barowa.

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 15.15 WITA, saat Alfito sedang bermain dan berenang bersama dua temannya di aliran sungai. Diduga karena derasnya arus, korban tak mampu menyelamatkan diri dan hanyut terbawa aliran sungai.

Kabar hanyutnya Alfito mengundang kepanikan di tengah warga. Tangis pecah dari keluarga dan teman-teman korban yang menyaksikan proses pencarian.

Kapolsek Bua, IPTU Anwar Syamsuddin menjelaskan, setelah menerima laporan dari warga, pihaknya langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan TNI serta BPBD Kabupaten Luwu.

Pencarian dilakukan oleh tim gabungan BPBD, TNI, dan Polri. Sekitar pukul 17.00 WITA, tubuh Alfito ditemukan beberapa ratus meter dari lokasi awal dalam keadaan tidak bernyawa.

“Turut berduka cita atas kepergian ananda Alfito. Kami mengimbau kepada orang tua untuk lebih waspada dan tidak lengah mengawasi anak-anak, terutama di sekitar sungai,” ujar IPTU Anwar. (mat)

Wabup Luwu Hadiri Dedicated Team Meeting Forum Pinisi Sultan 2025

MAKASSAR — Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu menghadiri high level meeting dalam format Dedicated Team Meeting Forum Pinisi Sultan 2025 di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jl. Urip Sumohardjo, Makassar, Selasa, (22/4/2025). Pertemuan ini dalam rangka penyiapan program pembangunan daerah yang bersumber dari pembiayaan non-pemerintah sehingga segenap Pimpinan Pemerintahan Daerah dapat melakukan pembiayaan inovatif untuk akselerasi pembangunan bagi program pembangunannya di daerah.

Kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Bank Indonesia ini mengusung tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan melalui Investasi dan Hilirisasi Berbasis Green & Blue Economy”. Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulsel Rizki Ernadi Wimanda yang juga selaku Pembina Forum Pinisi Sultan memaparkan perkembangan investasi dan isu strategis pengembangan investasi di Sulawesi Selatan.

“Wilayah Sulawesi tumbuh 6,18% dengan kontribusi thd PDB sebesar 7,12%, menjadi wilayah dengan laju pertumbuhan tertinggi ke-2 secara nasional,” paparnya.
Secara keseluruhan tahun 2024, realisasi investasi di Sulsel mencapai Rp14,04 triliun, terdiri atas Rp8,41 triliun dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Rp5,62 triliun dari Penanaman Modal Asing (PMA).

Sementara Muh. Dhevy Bijak Pawindu mengungkapkan bahwa Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam arahannya menjelaskan realisasi investasi yang didominasi sektor pertambangan sebesar 29% atau senilai Rp. 4,020T.

“Kabupaten Luwu masuk dalam 3 daerah terbesar realisasi investasi PMA & PMDN Semester I Tahun 2023 sebesar Rp. 1,298 T. Tertinggi dari Kota Makassar sebesar Rp 3,8 T, kemudian Luwu Timur sebesar Rp 2,9 T dan Luwu urutan ketiga,” ungkap Wabup Dhevy.

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan Kick-Off SSIC atau South Sulawesi Investment Challenge 2025, ini merupakan ajang investasi yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan. Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan investasi di Sulawesi Selatan dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sinergi investasi, perdagangan, pariwisata, dan implementasi Green and Blue Economy. SSIC menjadi bagian dari kegiatan Forum PINISI SULTAN dan telah berjalan sejak tahun 2021. (*)

Aksi Peduli FORPIS Lutra, Bersihkan Lokasi STQH XXIII

MASAMBA — Ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Luwu Utara baru saja selesai digelar. Namun, segala apresiasi dan cerita baik atas pelaksanaan STQH di Bumi La Maranginang, masih saja berlanjut. Bukti bahwa Luwu Utara sukses menggelar STQH tingkat provinsi.

Ukuran kesuksesan bisa dilihat dari mengalirnya ucapan terima kasih dan ungkapan apresiasi dari seluruh Kafilah STQH, imbas dari pelayanan terbaik yang didapatkan para kafilah.

Proses penyambutan, prosesi penerimaan, hingga pelayanan di pemondokan, semuanya disajikan dengan satu harapan terbaik, para tamu dilayani laiknya sebagai seorang raja. Puncaknya, apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, pun mengalir saat menutup tirai STQH XXIII Sulsel.

Yang paling terasa saat event besar digelar ialah bagaimana menjaga dan memelihara kebersihan lokasi yang dijadikan sebagai episentrum pelaksanaan event sekelas STQH. Kebersihan merupakan instrumen paling vital, dan menjaga kebersihan setara dengan bagaimana seseorang menjaga tubuhnya agar terlihat bersih, sehat, dan indah memesona.

Siapa di balik terjaganya kebersihan Lapangan Tamsis yang merupakan panggung utama dari festival keagamaan dua tahunan tersebut? Jawabannya pasti banyak yang berkontribusi.

Namun, ada satu nama yang tak bisa dihilangkan atas terjaganya kebersihan STQH. Adalah Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS), yang setiap hari “berperang” melawan sampah. Sampah-sampah yang berserakan pasca-pembukaan dan penutupan STQH di Lapangan Tamsis menjadi momok menakutkan. Namun, bagi FORPIS itu adalah tantangan tersendiri.

FORPIS memang tak terlihat di kemeriahan acara pembukaan dan penutupan STQH XXIII, tetapi FORPIS begitu nyata menampakkan dirinya saat memungut sampah berserakan. Dengan rompi berwarna merah, FORPIS dan relawan PMI lainnya, juga menjadi kepingan puzzle kesuksesan yang mengantarkan Luwu Utara sebagai tuan rumah STQH terbaik.

FORPIS bersama relawan PMI lainnya, telah mencatatkan dirinya sebagai bagian dari puzzle kesuksesan STQH XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Luwu Utara. Aksi peduli melalui serangkaian kegiatan bakti sosial setiap hari sepanjang STQH XXIII berlangsung menjadikan ajang ini sebagai panggung kepedulian dan kampanye terhadap kebersihan.

Sekadar diketahui, FORPIS merupakan sebuah wadah bagi perwakilan anggota Palang Merah Remaja (PMR) untuk berkontribusi pada kemajuan Palang Merah Indonesia atau PMI. (*)

Viral, Video Hubungan Sesama Jenis di Bone Terekam di CCTV, Satu Pelaku Pemilik Salon

BONE — Sebuah video berdurasi 18 detik menampilkan dua pria berhubungan sesama jenis terekam CCTV viral di sosial media. Salah satunya WhatsApp. Aktivitas hubungan tak lazim tersebut diambil dari salah satu salon di Kelurahan Palattae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone. Dari informasi yang dihimpun, identitas salah satu pria telah diketahui, yaitu berinisial A (39) yang juga merupakan pemilik salon. Sementara pria lain yang menjadi lawan main masih belum diketahui identitasnya.

“Sementara masih dilakukan penyelidikan (video viral dua lelaki yang berhubungan sesama jenis),”ujar Kasatreskrim Polres Bone, Iptu Alvin Aji Kurniawan kepada wartawan. Ia mengatakan, perkara ini masih dalam tahap lidik. Tim pun telah diminta untuk mengumpulkan sejumlah bukti.

Terkait potensi sanksi yang diberikan, Iptu Alvin mengatakan aturan terkait homoseksual untuk dua orang dewasa ini belum diatur secara spesifik. “Sebetulnya belum ada diatur terkait spesifik homo seksual orang dewasa, namun sementara kami pasangkan pasal 289 KUHP tentang pencabulan,”akuinya. Polisi sudah meminta keterangan dari A selaku pemilik salon.

“Pemilik salon itu sudah diperiksa Polsek, Minggu (20/4) anggota juga masih cari identitas pengunjung yang belum diketahui ini,” jelasnya. Ia mengaku dari hasil pemeriksaannya pria lain yang belum diketahui identitasnya ini merupakan pendatang dari luar dan merupakan pelanggan di salon tersebut. “Ia awalnya datang untuk bercukur, selanjutnya pelanggan tersebut bertanya apakah A mau berhubungan badan dengannya. Hingga kejadian tersebut pun terjadi pada Rabu 17 April 2025, sekira pukul 22.00 wita,” jelasnya.

Sialnya AA yang merupakan rekan A melihatnya dari dalam dengan menggunakan CCTV yang terpasang di dinding kemudian merekam kegiatan tersebut. Dari keterangan AA, ponsel miliknya yang ia gunakan merekam saksi dipinjam oleh teman saksi yang tidak diketahui namanya untuk digunakan main game. Diduga video yang ada di dalam ponsel disebarkan oleh teman saksi lalu viral. “Ini baru dugaan, kemungkinannya seperti itu, jadi yang menyebar ini juga bisa kena sanksi,” tandasnya. (*)

Bupati Irwan Tegaskan Puncak Peringatan HUT Lutim Tanggal 19 Mei

MALILI — Dengan mengusung tema “Dari Bumi Batara Guru, Kita Menulis Masa Depan”, puncak Peringatan HUT Lutim ke 22 akhirnya resmi ditetapkan. Penetapan ini dilakukan oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam saat memimpin rapat peringatan hari ulang tahun (HUT) Lutim, di Aula Rujab Bupati, Senin (21/04/2025). Beliau menjelaskan, penetapan puncak HUT Lutim ke 22 di tanggal 19 Mei 2025 berdasarkan beberapa pertimbangan yang matang sehingga hari penting ini tidak dapat dilaksanakan sesuai aturan perda.

“Tidak hanya mengefisienkan waktu bapak Gubernur dan ibu Wagub untuk menghadiri tiga acara HUT daerah dibeberapa tempat, tapi juga akan hadir para pejabat luar daerah di puncak acara kita dan ini juga demi memaksimalkan kegiatan ini,” ungkap H. Irwan. Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa, ada dua kelompok kepanitiaan yakni; kelompok pertama menangani kesiapan rapat paripurna dan mengurusi para tamu undangan yang berasal dari luar daerah, dan kelompok kedua menangani seluruh rangkaian kegiatan pesta rakyat.

Orang nomor satu di Luwu Timur ini berharap, para panitia yang mengemban tugas dapat bekerja maksimal dalam mensukseskan perhelatan penting ini.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak swasta dan para panita yang luar biasa berkontribusi untuk memeriahkan peringatan HUT Lutim ke 22,” tuturnya.
“Saya berharap kepada para pejabat pemerintahan dapat mengambil peran juga dalam memeriahkan acara kita ini demi menghibur masyarakat Bumi Batara Guru tercinta,” tandas Bupati Irwan.

Adapun rangkaian kegiatan pesta rakyat ini antara lain; Dzikir Akbar, Pentas Seni Budaya, Pesta Lampion, Lomba Perahu Dayung, Perahu Hias, Lomba 10 Program PKK, Fashion Show, Pameran Pusaka dan UMKM, Open Race Tamiya, Fun Run Lutim Maju, dan ditutup Konser Artis. Turut hadir dalam rapat ini Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, para Asisten, Staf Ahli dan para Kepala OPD, Kabag OPS. Polres Lutim, AKP H. Andi Yusuf, S.H, M.H., Pabung Lutim, Mayor Inf. Syarifuddin, Ketua Panitia Pesta Rakyat, Arief Tella beserta jajarannya, dan para Camat. (*)

Bupati Luwu Gelar Coffee Morning Bahas Sampah, Tenaga Kerja, dan Percepatan Pembangunan

BELOPA – Bupati Luwu, H. Patahudding, menggelar Coffee Morning bersama jajaran Forkopimda dan pejabat lingkup Pemkab Luwu di Rumah Jabatan Bupati, Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, Senin (21/4/2025).

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPRD Luwu Ahmad Gazali, Sekda Luwu H. Sulaiman, staf ahli, asisten bupati, serta para kepala SKPD.

Coffee morning kali ini membahas sejumlah isu strategis, mulai dari penanganan sampah, percepatan pembangunan, peningkatan layanan publik, hingga persoalan rekrutmen tenaga kerja di tiga perusahaan besar yang berinvestasi di Luwu.

“Pertemuan ini kita gelar untuk memperkuat koordinasi lintas sektor, menyerap aspirasi, dan mencari solusi bersama terhadap berbagai persoalan masyarakat,” ujar Bupati Patahudding.

Salah satu fokus utama diskusi adalah masalah sampah. Bupati menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menjaga kebersihan, termasuk penataan dan pemangkasan rumput di kawasan pusat pemerintahan, seperti Kompleks Kantor Bupati dan Rujab.

“Jangan hanya bahas soal sampah, tapi bagaimana menanganinya secara konkret. Kebersihan lingkungan harus jadi perhatian serius,” tegasnya.

Terkait tenaga kerja, Bupati menyayangkan dominasi pelamar dari luar daerah pada perusahaan-perusahaan besar yang ada di Luwu. Ia menegaskan, penduduk lokal harus menjadi prioritas.

“Kita tidak menolak tenaga kerja dari luar, tapi warga Luwu harus jadi prioritas. Saya minta Bappeda siapkan model peningkatan skill agar SDM lokal bisa bersaing,” ucapnya.

Ia juga mengingatkan agar tidak ada oknum yang memanfaatkan proses rekrutmen untuk kepentingan pribadi.

Selain itu, pertemuan juga membahas target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan proses pembayaran lahan warga yang masih menjadi sorotan publik.

Dipandu oleh Sekda H. Sulaiman, coffee morning ini menghasilkan sejumlah kesepakatan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan di Luwu. (yonk/mat)

JP2ML Minta BKAD Luwu Gelar Apel Khusus 200 Randis Motor Trail

Kabid Aset BKAD Luwu, Randi Eka Putra.

BELOPA – Jaringan Pemuda Pemerhati Masyarakat Luwu (JP2ML) mendesak Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Luwu untuk segera menggelar apel khusus terhadap kendaraan dinas (Randis) roda dua jenis motor trail. Desakan ini muncul lantaran adanya dugaan ratusan unit motor trail tidak lagi dikuasai oleh pemilik resmi atau OPD terkait.

Koordinator JP2ML, Ismail Ishak, mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi dari BKAD Luwu, terdapat ratusan kendaraan dinas termasuk roda dua yang tidak diketahui keberadaannya oleh organisasi perangkat daerah (OPD) yang berwenang. Selain itu, pihaknya juga menerima laporan bahwa puluhan hingga ratusan unit motor trail tidak lagi dikuasai oleh pemilik sahnya.

“Bahkan, kami menemukan beberapa unit yang dikuasai oleh oknum pejabat eselon II di lingkup Pemkab Luwu. Ada pula kendaraan yang telah dipereteli sehingga tak bisa dimanfaatkan lagi,” ujar Ismail Senin (21/4/2025).

Lebih lanjut, Ismail menyebut adanya kasus motor trail yang awalnya digunakan oleh pihak berwenang, namun kemudian diambil kembali atas perintah oknum tertentu dan belum dikembalikan hingga saat ini.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Aset Daerah BKAD Luwu, Randi Eka Putra, menjelaskan bahwa total kendaraan dinas roda dua di Kabupaten Luwu berjumlah 1.189 unit. Dari jumlah tersebut, sekitar 200 unit merupakan jenis motor trail yang tersebar di berbagai OPD.

“Jika ada instruksi dari pimpinan untuk menggelar apel khusus bagi Randis motor trail, kami siap melaksanakannya,” kata Randi.

Lebih jauh, ia menambahkan, adapun hasil inventarisasi randis roda dua dari total 1.189 unit, tercatat 86 unit motor yang telah pindah SKPD, 349 unit masih dikuasai oleh pensiunan, 18 unit dilaporkan hilang, dan 103 unit tanpa keterangan tidak ditemukan saat pengecekan.

Temuan itu mencuat setelah Pemerintah Kabupaten Luwu menggelar apel kendaraan dinas pada 15-16 April 2025 di halaman kompleks perkantoran Pemkab Luwu. Apel randis digelar untuk memastikan kesesuaian antara data administrasi dan kondisi riil kendaraan di lapangan.

“Aset-aset yang dikuasai, khususnya kendaraan, harus dipastikan keberadaannya sesuai catatan administrasi. Apel kendaraan dilakukan untuk mengecek apakah barangnya memang ada atau tidak,” jelas Randi. (mat)

Dinilai Arogan, Warga Walmas Minta Bupati Evaluasi Kepala Bapenda Terkait Pelayanan PBB

BELOPA – Warga Walenrang Utara Kabupaten Luwu, melayangkan protes atas sikap Kepala Dinas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang dinilai arogan dalam memberikan pelayanan terkait Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Sigit selaku Warga Desa Marabuana yang merasakan sikap pelayanan yang tidak humanis dan Arogan meminta agar Bupati Luwu segera turun tangan dan memberikan teguran terhadap kepala dinas tersebut.

Sigit mengaku mendapat perlakuan kurang menyenangkan saat mengurus administrasi PBB di kantor Bapenda.

“Iya saya di usir oleh Pak Kadis, katanya dengan nada keras dengan penyampaian bahwa surat dokumen belum bisa terbit untuk Pajak Bumi Bangunan (PBB),” katanya ke wartawan, Senin (21/04).

Sigit mengisahkan bahwa dirinya sudah dari bulan Desember 2024 mengurus.

“Saat ingin berkordinasi ke Kadis Bapenda, diusur katanya kenapa datang lagi, ini bapak sudah ditanya belum bisa terbit dokumen, padahal sudah cukup lama kami menunggu,” ujar Sigit meniru perkataan dari Pak Kadis Bapenda.

“Saya kecewa sebagai warga negara yang taat hukum dan pajak mendapat pelayanan yang diberikan, tidak mencerminkan semangat pelayanan publik yang humanis dan responsif,” tambahnya.

Menurut Sigit, sebagai masyarakat yang taat pajak, kami datang dengan itikad baik untuk mengurus kewajiban. Tapi justru mendapat respons yang terkesan kasar dan tidak bersahabat.

Kepala Bapenda menunjukkan sikap yang tidak sepatutnya ditunjukkan oleh seorang pejabat publik.

“Kami minta Bapak Bupati Luwu tidak menutup mata. Sikap arogansi seperti ini bisa mencoreng citra pemerintah daerah. Masyarakat butuh pelayanan yang baik, bukan justru ditekan dan dipersulit,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Kepala Bapenda Kabupaten Luwu maupun pihak Pemkab Luwu terkait desakan warga tersebut. (*)

Kepala OPD Gagal Jaga Randis, BKAD Luwu Beberkan Temuan Apel Siaga Aset

BELOPA—Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Luwu sesuai perintah Bupati Luwu telah melaksanakan Apel Kendaraan Dinas (Randis) selama dua hari pada tanggal 15 dan 16 April yang lalu.

Sejumlah kesimpulan hadir dari aktivitas tersebut salah satunya adalah, hampir seluruh Kepala Organisasi perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Luwu selaku pengguna barang milik daerah (BMD) yang diberikan tanggung jawab  untuk mengamankan dan memelihara Randis yang berada di OPDnya tidak melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.

Kepala BKAD Luwu Drs Alamsyah, M.Si melalui Kepala Bidang Aset Daerah Randi Eka Putra, Senin (21/4) mengungkapkan, pihaknya menyimpulkan 6 hal terkait pelaksanaan Apel Randis yang digelar pekan lalu.

“Pertama, Pengelolaan Randis Peemkab Luwu belum berjalan baik dan benar, dimana masih banyak ditemukan masih banyak Randis yang tidak dikuasai fisiknya. Kedua, Randis yang tidak dikuasai fisiknya terdeteksi disebabkan karena di kuasai oleh pensiunan dan atau pegawai yang pindah instansi, kemudian ada yang dikuasai oleh pegawai yang pindah ke OPD lain, kemudian ada yang tidak diketahui keberadaannya dan ada yang dinyatakan hilang” Ungkap Radi Eka Putra

Ketiga, lanjut Randi Kepala OPD selaku pengguna barang atau pejabat yang diberi tanggung jawab untuk mengamankan dan memelihara Randis yang berada di OPD-nya tidak melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. Keempat, Perencanaan kebutuhan dan pnganggaran pengadaan Randis dilingkup Pemkab Luwu belum terlaksana dengan baik dimana terdapat ketimpangan penguasaan Randis antara satu OPD dengan OPD lainnya

“Kelima, Kepala OPD selaku pengguna batang tidak melakukan invetarisasi sebelum melaporkan barang milik daerah (BMD) yang berada pada OPD-nya sehingga menyebabkan laporan BMD yang dibuat diragukan kebenaran dan akuntabilitasnya. Keenam, Banyak Randis yang tidak dikuasai fisiknya menyebabkan terangganggunya mobilitas penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pelayanan msyarakat” Kata Randi

Terkait kesimpulan tersebut, demi mewujudkan pengelolaan Randis yang baik dan benar memberikan beberapa saran ke pimpinan eksekutif. Diantaranya, pelaksanaan Apel Randis harus dilaksanakan secara rutin minimal sekali dalam setahun agar kondisi Randis terpantau dengan baik.

” Kedua Pelaksanaan Randis thun berikutnya disarankan untuk ditambah durasi waktunya agar pemeriksaan Randis dapat lebih spesifik dan lebih teliti. Ketiga, Melihat kondisi geografis Luwu yang sangat panjang dan luas, kiranya dapat pula dilaksanakan di wilayah Walmas sehingga memudahkan pegawai yang bekerja diwilayah tersebut menghadirkan fisik Randis” Kata Randi

Saran Keempat, kepada Randis yang tidak dikuasai disarankan mengambil langkah tegas yaitu mengambil kebijakan untuk memutasi Randis sesuai OPD-nya yang menggunakan atau mengembalikan Randis kepada OPD tempat Randis tercatat serta membentuk tim untuk menelusuri dan menjemput Randis yang dikuasai pensiunan dan atau pegawai yang pindah instansi, serta merekomendasikan aparat pengawasan nternal (inspektorat) melakukan audit terhadap Randis yang tidak diketahui keberadaannya dan atau hilang serta memberikan petunjuk cara penghapusannya dalam pelaporan BMD. (rls/mat)

Fakultas Kedokteran UKJP Palopo Seleksi Maba Gelombang kedua

PALOPO — Fakultas Kedokteran Universitas Kurnia Jaya Persada (UKJP) Palopo saat ini tengah melaksanakan seleksi calon mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025. Saat ini, proses seleksi telah memasuki tahapan tes Computer Based Test (CBT) untuk gelombang kedua, yang diikuti sekitar 80 peserta. Fakultas Kedokteran UKJP menargetkan menerima sebanyak 50 mahasiswa baru.

Hingga gelombang kedua ini, telah terjaring 20 calon mahasiswa yg sudah dinyatakan lolos sehingga kuota yang tersedia menyisakan 30 mahasiswa. Proses penerimaan sendiri masih akan berlangsung hingga gelombang kelima akan dibuka secara bertahap. ” Saat ini, masa pendaftaran untuk gelombang ketiga juga telah dimulai,” kata Ketua Program Studi Sarjana kedokteran Fakultas Kedokteran UKJP, dr. Muh. Fadel Asyhar, M. Kes, Senin (21/04/2025).


Ketua Program Studi Sarjana kedokteran Fakultas Kedokteran UKJP, dr. Muh. Fadel Asyhar, M. Kes.

Ia menjelaskan, untuk mendukung pendidikan para calon dokter, UKJP memberikan potongan biaya sebesar Rp 1 juta serta subsidi pembangunan sebesar 10 persen dari Yayasan. Langkah ini diambil guna memberi kemudahan akses pendidikan bagi calon mahasiswa baru.

Selain itu UKJP juga menjalin kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar sebagai institusi pembina. Sejumlah dosen dari UMI turut mengajar langsung di UKJP bersinergi dengan dosen di UKJP untuk memperkuat kualitas pendidikan.

Tak ketinggalan berbagai Fasilitas penunjang seperti laboratorium lengkap dan rumah sakit jejaring seperti RSUD Sawerigading Palopo, RS Siti Madyang, RSUD batara Guru Belopa serta beberapa puskesmas di Palopo disiapkan untuk menunjang pembelajaran profesi.

Lebih lanjut dr Fadel memaparkan proses Seleksi mahasiswa yang akan dilakukan melalui beberapa tahapan, dimulai dari pendaftaran dan pengumpulan berkas, dilanjutkan dengan verifikasi dokumen secara digital. Setelah itu, peserta mengikuti tes CBT yang mencakup soal-soal matematika, biologi, fisika dasar, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.

Peserta yang berhasil lolos dari tes CBT akan masuk ke tahap pemeriksaan kesehatan dan tes kepribadian MMPI yang dilakukan di RS Sawerigading Palopo. Setelah semua tahapan tersebut dilalui, peserta juga akan mengikuti wawancara sebagai tahap akhir seleksi.

Dokter Fadel Asyhar berharap, fakultas ini dapat terus berkembang dan menghasilkan lulusan yang bermartabat, berkualitas, serta memiliki wawasan global untuk menjawab tantangan dunia kedokteran di masa depan. (*)

Faktor Keamanan, Debat PSU Pilkada Palopo Digelar di Makassar

MAKASSAR — Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan memutuskan menggelar debat kandidat pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota Palopo di Kota Makassar. Penetapan itu dilakukan dengan alasan Makassar lebif representatif ketimbang menggelar debat di Palopo, utamanya menyangkut keamanan. Memindahkan debat dari Palopo ke Makassar untuk mengantisipasi ancaman kericuhan antarpendukung pasangan calon saat debat berlangsung.

Komisioner KPU Sulsel, Hasruddin Husain mengatakan debat akan menjadi ajang bagi masing-masing pasangan calon untuk lebih menajamkan visi dan misi yang ditawarkan kepada calon pemilih. Pun, momentum itu menjadi waktu yang telat bagi masyarakat untuk lebih mengenal para calon kepala daerah dan menilai program kerja dalam lima tahun memimpin Kota Palopo.

Dia mengatakan, pihaknya telah memastikan pelaksanaan debat akan helat pada 17 Mei nanti atau sepekan sebelum hari pencoblosan. Hasruddin menilai, lokasi pelaksanaan yang telah disepakati yakni di Makassar. “Penetapan lokasi ini sudah kami diskusikan dengan teman-teman komisioner, termasuk dengan jajaran dari kepolisian,” kata Hasruddin dikutip dari Rakyatsulsel.com , Minggu (20/4/2025).

Pelaksanaan debat kandidat tersebut sesuai dengan amanat Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024. Debat ini wajib diikuti empat pasangan calon. Adapun keempat pasangan tersebut yang akan beradu argumentasi adalah, Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta, Putri Dakka-Haidir Basir, Farid Kasim Judas-Nurhaeni, dan Naili-Akhmad Syarifuddin.

Menurut Hasruddin, pemindahan lokasi debat ke Makassar telah melalui serangkaian pertimbangan teknis dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Ia menambahkan, penetapan lokasi debat telah dikonsultasikan bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). “Juga serta jajaran KPU termasuk dari tingkat kota hingga provinsi. Hal ini sudah melalui pembahasan intensif,” imbuhnya.

Menurut Hasruddin, pemilihan Makassar sebagai tuan rumah didasarkan pada kesiapan fasilitas dan kelayakan lokasi untuk menggelar forum debat publik yang efektif dan representatif. Selain itu, pihaknya juga mempertimbangkan mengenai ancaman adanya riak-riak kericuhan bila debat digelar di Palopo. “Kota Makassar representatif dan lebih aman dibanding di Palopo. Ini bukan pertimbangan baru, tapi sudah kami kaji sejak jauh hari,” kata dia. (*)

HUT Lutim ke-22 Tidak Sesuai Perda, Bupati : Demi Sinkronisasi Jadwal Provinsi

MALILI — Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Luwu Timur yang ke-22 rencananya akan digelar pada tanggal 10 Mei 2025, bergeser dari jadwal yang tercantum dalam Perda, yakni 03 Mei. Keputusan ini diambil setelah adanya arahan langsung dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur, Fatmawati Rusdi, terkait efektivitas pelaksanaan kegiatan penting tersebut.

Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, saat memimpin Apel Pagi, Senin (21/04/2025) menjelaskan bahwa, perubahan jadwal ini merupakan bentuk sinergi dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi serta kabupaten/kota lainnya agar pelaksanaan HUT Lutim dapat dihadiri secara maksimal oleh para pejabat provinsi. “Sesuai arahan Bapak Gubernur dan Ibu Wagub yang meminta kita untuk berkoordinasi dengan kabupaten lain terkait permasalahan efektivitas waktu para pejabat provinsi yang akan menghadiri kegiatan penting kita ini, sehingga perayaan Hari Ulang Tahun Luwu Timur yang ke-22 tidak akan dilaksanakan sesuai dengan perda yang berlaku,” ungkap Irwan.

Meski mengalami perubahan tanggal, Bupati menegaskan bahwa, semangat dan substansi peringatan HUT Lutim tetap terjaga. Beliau pun mengimbau seluruh jajaran pemerintahan, khususnya para kepala OPD, untuk turut ambil bagian dalam menyukseskan rangkaian kegiatan HUT ini.

“Saya juga mengajak kita semua untuk menyiapkan diri menyambut HUT Lutim dengan menjaga kebersihan kantor masing-masing dan lingkungan kita, termasuk di area publik, agar para tamu undangan yang menghadiri acara kita ini meninggalkan kesan yang baik untuk Bumi Batara Guru,” pesan Irwan. Dengan perubahan jadwal ini, Bupati Luwu Timur berharap momen HUT ke-22 bisa menjadi lebih maksimal, tidak hanya dari sisi kehadiran pejabat penting, tapi juga dalam memberikan kesan positif bagi seluruh tamu dan masyarakat yang merayakannya. (*)

Konflik Warga Bastem Versus Perusahaan, DPRD Luwu Minta PT Tiara Tirta Energi Hentikan Aktivitas Tambang

BELOPA — Warga Desa Lange dan Desa Bolu, Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bersitegang dengan pihak perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro (PLTM) PT Tiara Tirta Energi. Ketegangan dipicu oleh aktivitas penambangan galian C dilakukan perusahaan, di luar dari pembangunan PLTM.

Mantan Kepala Desa Lange, Yotan Matande (44), mengatakan konflik memuncak saat warga menyampaikan surat rekomendasi DPRD Luwu meminta perusahaan menghentikan aktivitasnya. “Pada Kamis (17/4/2025) sekitar pukul 08.00 Wita, kami mendatangi lokasi bersama paman untuk menyampaikan surat dari DPRD. Saat kami baru hendak membacakan isi surat, seorang tenaga kerja asing tiba-tiba menyalip kami dengan sepeda motor,” ujar Yotan saat dikonfirmasi, Minggu (20/4/2025).

Setelah surat disampaikan, warga masuk ke lokasi tambang. Di situlah, kata Yotan, sempat terjadi aksi kekerasan. “Kami diburu saat masuk ke dalam area. Terjadi pemukulan, tapi kami tidak membalas. Ketegangan tak terhindarkan,” jelasnya. Yotan juga menyoroti dampak lingkungan akibat aktivitas penambangan tersebut.
Menurutnya, meski baru sehari dikeruk, kondisi sungai yang belum terkena air langsung rusak. “Dampaknya meluas hingga ke Noling, Bupon, Padang Sappa, Paccerakkang, hingga Cilallang dan Wara di Kecamatan Kamanre,” akunya.

Ia mengungkapkan penambangan sudah berlangsung enam bulan. Padahal sebelumnya, perusahaan hanya membangun fasilitas PLTM.
“Aktivitas ini melenceng dari peruntukan awal. Tambang di sungai ini berisiko besar,” terangnya. Perselisihan juga dipicu persoalan lahan yang belum tuntas penyelesaiannya.

“Kami sudah sampaikan ke DPRD Luwu bahwa sertifikat tanah (SKT/SPPT) yang diterbitkan Pemerintah Desa Bolu bermasalah dan tak bisa dijadikan dasar pembayaran ganti rugi,” ujarnya. Hingga kini belum ada pertemuan resmi antara warga, perusahaan, dan pemerintah. Warga pun mengancam akan terus melakukan aksi hingga tuntutan mereka dipenuhi. Ketua DPRD Luwu, Ahmad Gazali, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerbitkan surat rekomendasi pada Senin (14/4/2025) yang ditujukan kepada Bupati Luwu dan instansi terkait.

“Kami minta agar semua pihak menahan diri. Rencana kunjungan ke lokasi bersama Forkopimda masih dalam pembahasan,” jelasnya. Sementara itu, anggota DPRD Luwu dari Fraksi PPP, Akbar Sunali, menjelaskan bahwa rekomendasi tersebut bertujuan menghentikan sementara aktivitas perusahaan.

“Rekomendasi ini dikeluarkan untuk mencegah konflik horizontal. Banyak warga merasa lahannya diserobot dan diperjualbelikan ke perusahaan,” katanya.
Akbar menegaskan, DPRD mendukung kehadiran investor, namun harus sesuai aturan dan tidak merugikan masyarakat. “Kehadiran investasi penting, tapi harus memperhatikan aturan hukum dan kaidah lingkungan. Jangan sampai masyarakat yang dikorbankan,” tegasnya. Isi surat rekomendasi DPRD Luwu dengan nomor 000.15/262/DPRD/IV/2025 memuat tiga poin utama:

Merekomendasikan kepada Inspektorat Kabupaten Luwu untuk mengaudit penerbitan SKT/SPPT oleh Pemerintah Desa Bolu yang dianggap bermasalah sebagai dasar pembayaran ganti rugi. Meminta PT Tiara Tirta Energi menghentikan sementara aktivitas di lahan yang disengketakan hingga audit selesai. Hasil audit disampaikan kepada pimpinan DPRD Luwu. (*)

Tersangka, Eks Pengurus KONI Luwu ‘Curung-curung’ Kembalikan Rp 368 Juta Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah

BELOPA– Tiga tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Luwu tahun 2022 mengembalikan kerugian negara sebesar Rp368,9 juta di Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu, pada pekan lalu. Dana tersebut diterima Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejari Luwu yang dipimpin oleh Rama Hadi SH. Ada tiga tersangka kasus ini yakni Ketua KONI ARM, Bendahara SS, dan A selaku sekretaris.

Kasi Pidsus Kejari Luwu, Rama Hadi kepada wartawan menjelaskan, pengembalian kerugian keuangan negara sebesar Rp368,9 juta, diserahkan langsung oleh para tersangka kepada tim penyidik Tindak Pidana Khusus Kejari Luwu yang kemudian dititipkan sementara pada brankas Seksi Pemulihan Aset Pengelolaan Barang Bukti (PAPBB) Kejari Luwu.

Modusnya, ketiga tersangka memanipulasi laporan pertanggungjawaban dana hibah KONI yang bersumber dari APBD Luwu Tahun 2022, yangmana terdapat perbedaan antara laporan dengan fakta penggunaan anggarannya sehingga menimbulkan kerugian keuangan negara.

Dari hasil penyidikan telah ditemukan dua alat bukti sehingga tim penyidik berkesimpulan telah terjadi perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan kerugian keuangan negara yang dilakukan secara bersama-sama dalam pelaksanaan pengelolaan dana hibah.

Para tersangka disangka melanggar Pasal 2 Jo. Pasal 18 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 sebagaiman telah diubah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) KUHpidana atau Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 sebagaiman telah diubah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) KUHpidana. (*)

Konflik Warga Versus PTPN di Mantadulu, IBAS Janji Selesaikan

MALILI — Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, Melakukan Kunjungan ke Desa Mantadulu, Kecamatan Angkona, untuk meninjau lokasi tanah masyarakat yang bersertifikat yang bermasalah dengan PT. Perkebunan Nusantara (PTPN), Sabtu (19/04/2025).

Dalam kesempatan itu, Ketua Perserikatan Petani Sulawesi Selatan (PPSS) Desa Mantadulu, Mulki Sulaiman menyampaikan beberapa hal yang menjadi keluhan masyarakat. “Hari ini adalah jawaban penantian panjang perjuangan kita selama 35 tahun, ditempat ini kita berhimpun demi kemanusiaan, di tempat ini pula kita berhimpun ingin sejahtera, ditempat ini pula kita berjuang melawan mereka,” ujar Mulki.

Ada 1.311 sertifikat yang bersegel dan memiliki SKT (Surat Keterangan Tanah) milik masyarakat yang merupakan garapan secara turun temurun yang di akui melalui berita acara kesepakatan yang ditanda tangani pertama pada tanggal 31 Agustus 1999 oleh kepala BPN Tanah Luwu, Bapak Darma Wijaya kemudian ditanda tangani oleh manajer kedua PTPN, Hj. Zainal AM. pada waktu itu.

“Bukan hanya satu kali pengakuan tetapi sudah banyak kali pengakuan tapi hanya sekadar pengakuan, secara mutlak dan hak kita belum bisa mengambil apa yang menjadi tuntutan kita,” pungkas Mulki. Setelah mendengarkan informasi dan tuntutan-tuntutan yang di sampaikan Ketua PPSS (Perserikatan Petani Sulawesi Selatan) Desa Mantadulu, Bupati Luwu Timur ingin segera mengatasi dan menyelesaikan apa yang menjadi tuntutan masyarakat.

“Saya selaku kepala daerah akan sekali lagi berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama persoalan yang menjadi perjuangan masyarakat yang telah diperjuangkan beberapa tahun ini,” ungkap Irwan.

“Saya berpesan kepada masyarakat yang hadir pada saat ini untuk menahan diri sementara waktu, posko-posko yang ada dilahan PTPN ini jangan ditambah dulu sebelum kami menyelesaikan semua persoalan dan tuntutan yang menjadi harapan masyarakat,” tutup Bupati Irwan.

Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi langsung lokasi yang sudah disampaikan dan menjadi tuntutan masyarakat Desa Mantadulu. Pada kesempatan ini, Bupati idampingi Kadis Transnaker, Kamal Rasyid, Plt. Kadis Sosial P3A, Muhammad Yusri, Plt. Kadis Kominfo-SP, Muhammad Safaat DP., Plt. Kabag Prokopim, Agus Tobrani, dan Camat Angkona. (*)

Kunjungan Strategis Wagub Sulsel ke PT Vale: Industri Hijau Jadi Pilar Pertumbuhan Berkelanjutan Sulawesi Selatan

SOROWAKO — Kunjungan kerja Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, ke kawasan operasional PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako menjadi penegasan penting bahwa industri pertambangan yang dikelola secara bertanggung jawab dapat menjadi fondasi utama pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dalam kunjungan tersebut, Fatmawati menyampaikan apresiasi mendalam terhadap komitmen keberlanjutan PT Vale yang sejalan dengan agenda pembangunan hijau Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

“Dalam kunjungan ini, saya melihat PT Vale bukan sekadar perusahaan tambang — ini adalah simbol bagaimana industri strategis bisa menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi sekaligus penjaga ekosistem. Inilah kemitraan yang kita butuhkan untuk mewujudkan Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter,” ujar Fatmawati.

Fatmawati menyoroti bahwa upaya PT Vale dalam merehabilitasi lahan pasca tambang, menjaga keanekaragaman hayati, serta merawat lingkungan secara berkelanjutan sangat sejalan dengan Green Growth Plan (GGP) yang tengah dirancang oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Salah satu bukti nyata adalah komitmen PT Vale dalam menanam 9 juta pohon secara bertahap hingga 2030 — inisiatif reforestasi terbesar di sektor industri nikel Indonesia.

Hingga akhir 2024, PT Vale telah melakukan reklamasi terhadap lebih dari 7.900 hektare lahan pasca tambang, dan menanam lebih dari 4,3 juta pohon, termasuk spesies endemik dan pohon konservasi bernilai tinggi. PT Vale juga mengelola Taman Kehati seluas 300 hektare yang menjadi habitat bagi flora dan fauna asli Sulawesi, serta menjadi pusat edukasi lingkungan. “Komitmen PT Vale terhadap keberlanjutan menjadi bukti bahwa pertumbuhan ekonomi tidak harus merusak lingkungan. Justru, industri dapat menjadi mitra aktif dalam menjaga bumi untuk generasi mendatang,” tambahnya.

Wagub Sulsel juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga potensi sumber daya alam Sulsel. Kehadiran PT Vale dinilai tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan secara menyeluruh.

Saat inj, PT Vale telah merekrut lebih dari 91% tenaga kerja dari Sulawesi Selatan, termasuk pemuda-pemudi dari Luwu Timur, melalui program pelatihan vokasi, magang teknik, hingga pendampingan UMKM lokal. Pada 2024, perusahaan mendukung lebih dari 250 UMKM binaan, dan mengalokasikan anggaran lebih dari Rp50 miliar untuk program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM). “Dengan kolaborasi antara Bupati, DPRD, Camat, Kepala Desa, dan PT Vale, kita bisa melangkah bersama — dari langkah kecil menuju lompatan besar. Ini adalah bentuk pembangunan yang berpihak kepada rakyat,” ucapnya penuh semangat.

Dalam kunjungannya ke Danau Matano, Fatmawati mengungkapkan kekagumannya atas kebersihan dan keasrian danau yang berada di dekat area tambang. Danau Matano merupakan salah satu danau terdalam di Asia Tenggara, dan PT Vale secara konsisten menjalankan monitoring kualitas air secara berkala bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hasil uji kualitas air menunjukkan bahwa Danau Matano tetap dalam kondisi kelas A, aman untuk konsumsi, dan menjadi sumber air utama bagi masyarakat Sorowako.

Fatmawati juga mengunjungi Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Sawerigading Wallace yang didalamnyua ada nursery PT Vale yang menjadi pusat pembibitan lebih dari 700.000 bibit pohon setiap tahunnya, termasuk pohon langka dan tanaman produktif untuk keperluan reforestasi, agroforestri, serta program rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS). Di Lokasi tersebut Fatmawati melakukan penanaman pohon Eboni lengkap dengan tagging nama pohon miliknya.

Dia mengaku kagum dengan sistem penanaman pohon, bagaimana PT Vale mengindetifikasi dan memperkenalkan bibit pohon menggunakan sistem barcode dan tagging. Menurutnya, sistem tersebut sudah sangat modern, padahal dirinya baru saja akan mengusulkan tapi sudah diterapkan dengan baik. “Nurserynya luar biasa. Ini bukan hanya untuk kepentingan perusahaan, tetapi mendukung penuh misi besar Pemerintah Sulsel dalam membangun ekosistem hijau yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, dalam kesempatan yang sama menjelaskan pengembangan Taman Kehati Sawerigading Wallacea sebagai hasil kolaborasi antara Pemkab Luwu Timur dan PT Vale. Kawasan ini dirancang menjadi pusat edukasi lingkungan dan wisata berbasis konservasi, yang mencakup museum tambang, penangkaran rusa Timor, hingga laboratorium konservasi vegetasi endemik. “Kami ingin kawasan ini menjadi ruang belajar terbuka, bukan hanya untuk masyarakat lokal, tapi juga untuk nasional. PT Vale dan pemerintah memiliki visi yang sama untuk membangun peradaban yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Melalui semua inisiatif ini, PT Vale membuktikan bahwa industri tambang dapat memainkan peran kunci dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan — sejalan dengan visi besar Pemerintah Sulawesi Selatan untuk menghadirkan masa depan yang lebih maju dan berkarakter bagi seluruh rakyat.

“ Terima kasih atas apresiasi luar biasa dari Ibu Wakil Gubernur Sulsel atas kehadirannya melihat langsung praktik pertambangan berkelanjutan PT Vale, tentunya apa yang dilakukan saat ini sebagai bentuk tanggung jawab dan kontribusi kami terhadap pelestarian keanekaragaman hayati, sekaligus sebagai ruang edukasi dan konservasi. Kami percaya bahwa pembangunan dan pelestarian lingkungan tidak harus berjalan terpisah. Justru, keduanya harus saling mendukung demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang inklusif,” ungkap Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma.

Dia menambahkan, melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, komunitas lokal, dan berbagai pihak lainnya, perseroan terus berupaya memastikan bahwa upaya konservasi ini memberikan manfaat tidak hanya secara ekologis, tetapi juga sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar. (*)

Pertama Dalam Sejarah, Luwu Utara Sukses Masuk 4 Besar STQH Tingkat Provinsi

MASAMBA — Sepanjang keikutsertaan Kabupaten Luwu Utara dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, atau dengan kata lain sejak Luwu Utara terbentuk, baru STQH XXIII ini Luwu Utara sukses menduduki peringkat keempat di Sulsel.

Posisi keempat pada STQH XXIII Sulsel ini, di mana Luwu Utara bertindak sebagai tuan rumah, merupakan capaian terbaik yang didapatkan menjelang 26 tahun usia Kabupaten Luwu Utara. Diketahui, pada 27 April 2025 mendatang, Kabupaten Luwu Utara genap berusia 26 tahun.

Posisi 4 besar bukanlah prestasi yang ecek-ecek, melainkan sebuah prestasi luatr biasa yang patut disyukuri segenap elemen masyarakat. Betul, bahwa target 3 besar belum terpenuhi, tetapi posisi 4 besar di tengah kekuatan Makassar, Pinrang dan Pangkep, merupakan capaian luar biasa.

Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, mengaku bersyukur atas hasil yang dicapai oleh Kafilah Luwu Utara pada STQH kali ini. Bagaimana pun, kata dia, capaian ini merupakan kado terbaik bagi Luwu Utara yang akan merayakan hari jadinya yang ke-26 pada 27 April 2025 mendatang.

Untuk itu, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh qari-qari’ah dan hafiz-hafizah yang telah berjuang di STQH XXIII ini. Terlebih kepada para peserta yang telah mencatatkan dirinya pada list pemenang masing-masing cabang lomba, baik itu juara satu, dua, tiga, dan juara harapan.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih, apresiasi, serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para peserta yang telah berhasil meraih prestasi. Saya harap peserta yang meraih prestasi agar terus mengasah kemampuannya untuk ajang STQH dan MTQ berikutnya,” harapnya.

Kepada peserta yang belum berhasil, ia berpesan agar tak berkecil hati, apalagi sampai berputus asa melihat hasil STQH. Sebaliknya, ia memotivasi kepada seluruh peserta agar menjadikan hasil STQH ini sebagai proses evaluasi dan perbaikan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

“Kami berpesan kepada para peserta agar terus meningkatkan kemampuan yang dimiliki. Kepada peserta yang belum berhasil, saya menitip pesan untuk tidak berkecil hati. Tetap tegar, dan terus berlatih. Semoga di lain kesempatan, kita dapat meraih keberhasilan,” pungkasnya. (*)

130.844 Surat Suara Untuk PSU Tiba di KPU Palopo

PALOPO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo terima surat suara untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota Palopo. Surat suara tersebut tiba di Kantor KPU Palopo, Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan, Palopo pada pekan lalu.

Kedatangan surat suara di Kantor KPU Palopo dikawal ketat oleh TNI Polri. Tak hanya itu, kedatangan surat suara juga diawasi oleh Ketua Bawaslu Kota Palopo. Koordinasi Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Sulawesi Selatan, Marzuki Kadir mengatakan pihaknya menerima puluhan dos berisi surat suara PSU Pilwali Palopo.

“Surat suara untuk PSU sudah tiba tadi malam. Kami menerima 65 dos berisi dua ribu surat suara dan satu dos berisi 844 surat suara,” kata Marzuki Kadir saat dihubungi, Jumat (18/4/2025). Artinya, KPU telah menerima 130.844 surat suara yang akan digunakan untuk melaksanakan PSU Pilwali Palopo sesuai perintah Mahkamah Konstitusi.

Jumlah surat suara disesuaikan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2,5 persen DPT. Diketahui DPT pada Pilwali Palopo 2024 sebanyak 125.572, jumlah itu kembali digunakan pada PSU Pilwali Palopo sesuai amar putusan MK.

“Iya disesuaikan dengan jumlah DPT ditambah 2,5 persen,” tambahnya. Selanjutnya pihak KPU akan melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara. “Kami belum membahas terkait siapa yang akan dilibatkan dalam proses penyortiran dan pelipatan surat suara,” tutupnya. (*)

 

Jalan Santai di Akhir Pekan, Bupati Irwan Tinjau Kebersihan Kota Malili

MALILI — Mengisi waktu akhir pekan dengan cara produktif, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, melaksanakan olahraga pagi berupa jalan santai dari Bundaran Batara Guru hingga ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Wewangriu, Kecamatan Malili, Ahad (20/04/2025).

Meski di hari libur, Bupati Irwan tidak sepenuhnya berlibur. Ia justru memanfaatkan waktu senggang ini untuk tetap bekerja ringan sambil memantau langsung kondisi Kota Malili, terutama dari sisi kebersihan dan kesiapan menghadapi Hari Jadi Luwu Timur yang akan datang.

Di sepanjang rute jalan santainya, Bupati Irwan tampak aktif memperhatikan kebersihan lingkungan. Ia menemukan beberapa titik yang dinilai perlu segera dirapikan demi menjaga estetika dan kenyamanan kota. Salah satu yang menjadi sorotannya adalah kondisi Anjungan Sungai Malili.

“Saya lihat sekarang kebersihannya sudah jauh lebih baik. Pagar pembatas sudah diperbaiki dan dicat ulang dengan warna putih, jadi terlihat lebih cantik dan terawat,” ujar Irwan usai meninjau lokasi tersebut. Beliau juga menyempatkan melihat langsung hasil kerja beberapa SKPD yang sebelumnya telah diarahkan untuk membenahi anjungan tersebut. Menurutnya, keberhasilan menjaga kebersihan adalah bentuk kerja kolektif yang perlu terus dijaga.

“Alhamdulillah sekarang kebersihan di Anjungan Sungai Malili ini sudah terjaga dan terpelihara dengan bagus. Mudah-mudahan ini bisa bertahan terus sehingga seluruh masyarakat merasa nyaman dengan kebersihan yang kita jaga bersama-sama,” tambahnya.

Perjalanan dilanjutkan menuju TPI Wewangriu untuk meninjau aktivitas para pedagang. Bupati Irwan juga meninjau langsung kondisi Kantor Dinas Perikanan yang menurutnya masih membutuhkan banyak pembenahan.

Sebelum kembali, Irwan pun menyempatkan diri melihat langsung pekerjaan yang sedang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) di area tanggul Desa Wewangriu. Di sana, personil tengah membersihkan tanggul yang kondisinya sedikit melengkung dan menyebabkan genangan air.

“Saya mengajak Dinas Damkar, aparat desa, dan masyarakat untuk bersama-sama membersihkan tanggul ini. Setelah saya periksa, ternyata bagian tengah tanggul sedikit melengkung dan menyebabkan air tergenang. Mudah-mudahan bisa segera dibenahi agar masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman di sini,” tutup Irwan.

Dengan aktivitas ini, Bupati Irwan kembali menunjukkan komitmennya untuk terus hadir dan bekerja bersama masyarakat, bahkan di hari libur sekalipun, demi memastikan Luwu Timur tetap bersih, tertata, dan siap menyambut momen penting daerah. (*)

Cegah Aksi Arogan di Jalan, Satlantas Luwu Lakukan Pengawalan Jenazah

BELOPA – Satlantas Polres Luwu kembali menunjukkan pelayanan humanis dan profesional dengan mengawal ambulans pengantar jenazah menuju lokasi pemakaman di Kabupaten Luwu, Sabtu (19/04/2025).

Pengawalan dilakukan untuk memastikan perjalanan berlangsung aman dan tertib tanpa mengganggu pengguna jalan lain. Iring-iringan kendaraan melintas sesuai aturan lalu lintas, menciptakan suasana duka yang tetap tertib dan bermartabat.

Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Sarifuddin, mengatakan pengawalan ini bertujuan menjaga keteraturan lalu lintas serta mencegah aksi arogan di jalan raya.

“Polri hadir bukan hanya menegakkan hukum, tapi juga menjaga ketertiban bersama. Pengawalan ini untuk menghindari tindakan seperti menguasai badan jalan atau merusak kendaraan lain,” jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap santun dan patuh pada aturan lalu lintas selama prosesi pengantaran jenazah. “Mari jadikan prosesi ini sebagai bentuk penghormatan terakhir yang aman dan bermartabat,” tambahnya. (yonk)