Beranda blog Halaman 820

Debat Kandidat Pilkada Palopo Tahap Kedua Batal Digelar di Makassar

PALOPO – Debat publik putaran kedua yang sudah ada di jadwalkan di Makasssar oleh KPU Palopo, di batalkan dengan beberapa pertimbangan.

Ketua KPU Palopo, Haedar Djidar mengatakan bahwa LO Pasangan Calon menginginkan debat ini dilakukan di palopo dengan berbagai pertimbangan, mereka menginginkan para pendukungnya merasakan atmosfir debat jika di adakan di Kota Palopo.

“Kami dari KPU tentu mempertimbangkan hal itu. Sebagai lembaga penyelenggara, mengapresiasi hal tersebut dan Kami putuskan Debat Putaran kedua di adakan di Palopo pada tanggal 8 Mei 2018 di Gedung SCC,” kata Haedar Djidar, Selasa (1/5/18) malam.

Persoalan keamanan akan di perketat terkait siapa saja yang boleh masuk dan akan koordinasi dengan LO pasangan Calon pada tanggal 5 Mei mendatang untuk memperjelas aturan main dalam ruangan maupun diluar ruangan.

Sementara itu untuk memaksimalkan persiapan debat, pihaknya juga bekerja sama dengan 3 TV kabel diantaranya Citra TV, Mitra TV dan Palopo TV. Sehingga Warga Kota Palopo dapat menikmati suasana debat. (suf)

Curi HP, Pemuda Benteng Raya Ditangkap Warga

PALOPO – MF (19) berhasil diamankan warga Jalan Manunggal, Kel. Luminda, Kec. Wara Utara, Selasa (1/5) dini hari. Pemuda Jalan Benteng Raya ini diamankan lantaran kedapatan mencuri sebuah handphone di Sekertariat Pospera.
Kejadiaan tersebut bermula saat MF memasuki Sekertariat Pospera dengan niat mencuri. Saat itu, dia melihat seorang penghuni Sekretariat sedang tertidur dengan mengenggam sebuah handphone. Dengan hati-hati, dia kemudian mendekati penghuni tersebut.
Namun, saat akan menjalankan aksinya, dia langsung disergap calon korbannya. MF pun tak dapat berbuat apa-apa. Dia pasrah saat warga membanya ke Mapolres Palopo untuk diproses hukum.
“Ya benar, MF ditangkap basah warga saat akan mencuri handphone. Dia kemudiaan dibawa ke Mapolres Palopo beserta barang buktinya,” jelas Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf kepada Koran SeruYA.
Bahkan sehari sebelumnya, dia juga mencuri di tempat yang sama. Saat itu, dia bersama dengan dua orang temannya mencuri di Sekretariat Pospera Kota Palopo. 3 buah handphone bersama dengan dompet berisi uang Rp 1,7 juta berhasil digasaknya saat itu.
“Kemarin, lima orang tuna runggu ditemani dengan penerjemah datang melapor karena kehilangan handphone dan dompet. Ternyata pelakunya kembali ingin mengulangi perbuatannya, tapi ditangkap oleh warga. Dia juga mengakui semua perbuatannya,” ujarnya.
Dua pelaku lainnya kini diburu Sat Rerskrim Polres Palopo. Sementara MF harus rela menginap di balik jeruji besi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
“MF masih kami mintai keterangannya. Kami juga tengah memburu dua teman MF yang identitasnya telah kami kantongi,” pungkasnya. (liq)

Lagi, Polres Palopo Sita Ratusan Liter Ballo

PALOPO – Sat Shabara Polres Palopo kembali merazia minuman keras tradisional atau Ballo di beberapa warung, Kec. Telluwanua, Selasa (1/5) siang. Ballo yang disita tersebut berasal dari luar kota dan baru saja sampai di Kota Palopo. Rencananya minuman keras tradisional tersebut akan dipasarkan di Palopo.
“Kami berhasil menyita ballo dari tangan penjual di Kec. Telluwanua. Ini berkat adanya laporan dari warga. Ballo tersebut didatangkan dari Lamasi dan Simbuang, Walmas, Kab. Luwu dan akan dijual di Palopo,” ujar KBO Shabara, Ipda Marsuki.
Sebanyak 440 liter Ballo disita siang itu. Minuman tradisional tersebut dikemas dalam jerigen isi 20 liter.
“22 jerigen isi 20 liter berhasil kami sita dalam operasi tersebut. Kami juga masih menyisir daerah-daerah lain yang dicurigai masih menjual miras. Kalau kami mengetahui mereka menjual atau menyembunyikan miras, kami akan langsung sita,” tuturnya.
Ratusan liter Ballo tersebut kemudiaan dibawa ke Mapolres Palopo. Sementara penjual minuman keras tersebut diberi peringatan agar tidak lagi menjual minuman keras.
“Kami memang gencar merazia semua jenis minuman keras. Ini juga sesuai dengan instruksi Kapolres Palopo, AKBP Taswin. Termasuk juga menjelang bulan Ramadhan dan mengurangi angka kriminalitas di Kota Palopo,” ungkapnya.
Menjelang bulan suci Ramadhan Polres Palopo tengah gencar merazia sejumlah tempat yang dicurigai menjual minuman keras termasuk Ballo. Sudah ribuan liter dirazia oleh korps berbaju cokelat itu. Rencananya, ballo sitaan itu akan dimusnahkan dalam waktu dekat ini. (liq)

Begini Cara Buruh di Luwu Rayakan May Day

LUWU – Hari buruh atau May Day di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu diperingati dengan menggelar jalan dan sepeda santai di PT Panply, Desa Baroa. Kegiatan itu dimulai sekira pukul 08.00 wita, Selasa (01/05) yang diikuti oleh 2 ribu karyawan perusahaan di Kabupaten Luwu itu.

May Day atau hari buruh itu dipantau oleh Kapolres Luwu, AKBP Dwi Santoso yang menurunkan puluhan personil keamanan untuk memantau kegiatan ini agar tetap berjalan tertib. Hadir pula pada kegiatan ini Jendral Manager PT Fanply, Ahmad Alfatih, Koordinator Buruh, Ilham, Koordinator Humas PT Panply Syaparuddin, Camat Bua Tandriradja.

Kegiatan jalan dan sepeda santai ini rutenya dari PT. Panply menuju lapangan sepak bola Bua dengan jarak tempuh sekitar 3 Km.

Dalam sambutannya Jendral manajer PT. Panply mengucapkan, selamat hari buruh sedunia kepada karyawan perusahan yang pertama berdiri di Kabupaten Luwu itu.

“Kita Sudah bersatu dalam naungan menjadi PT. Sumber Graha sejahtera Luwu,” ungkapnya.

Lanjutnya, Tantangan paling besar adalah dengan bahan baku yg sangat jauh. Bahan baku tersebutdidatangkan dari papua dan dari daerah lain yang biayanya sangat besar.

Sementara sambutan Camat Bua mengatakan, buruh agar tetap berkreasi dan ucapan selamat hari buruh sedunia.

“Kita selalu perjuangkan hak kita sebagai warga negara, senantiasa bangun sinergitas dalam bekerja demi kemerdekaan kebangsaan. Atas nama pemerintah kami mengucapkan banyak terimakasih kepada suluruh buruh yang hadir di tempat ini,” ungkapnya. (eca/liq)

Begini Modus Dukcapil Palopo Potong Gaji Honorer, Juga Buatkan SK Kegiatan Fiktif

Inilah daftar nama penerima jasa kegiatan yang diduga fiktif di Dukcapil Palopo.

PALOPO — Honorer hingga Tenaga Sukarela di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Palopo mengeluhkan adanya pemotongan gaji di tempat mereka mengabdi. Hal itu diungkapkan salah satu tenaga honorer K2 kepada Koranseruya.com, Selasa (1/5/18) sore.

Menurutnya, sejak Januari hingga Maret kemarin, pihak Dukcapil memotong gaji para honorer dengan berbagai alasan. “Pemotongan mulai Januari 2018, tapi hanya beberapa orang. Kemudian di bulan Februari, ada sekitar 15 orang,” aku honorer yang enggan dikorankan namanya itu.

Ia menceritakan, pada bulan Februari, ia menerima honorer sebanyak Rp300 ribu, seharusnya Rp600 ribu dengan alasan anggaran yang di plot dari DPRD Palopo berkurang. “Bulan Februari, saat menerima gaji, kami disuruh tandatangani sebanyak Rp600 ribu, tapi nyatanya yang diterima hanya Rp300 ribu. Kami tidak bisa melawan atasan, tapi ini adalah pembodohan terhadap honorer,” sebutnya.

Menurutnya, jika alasan kekurangan anggaran, itu tidak tepat. Karena pihak dukcapil malah menambah tenaga honorer. “Kalau anggaran kurang, kenapa malah ditambah tenaga honorer ditambah. Bahkan, ada 3 orang yang tidak pernah berkantor, tapi menerima gaji,” sebutnya.

Tidak hanya itu, sejumlah honorer juga mengeluhkan adanya pemotongan gaji setiap bulannya. Kasubag Keuangan Dukcapil, Anto diduga merekayasa absen. “Dia yang pegang absen. Absennya disembunyikan, honorer biasa kaget ketika menerima gaji, tertera 3 kali tidak hadir padahal hanya sehari,” tambahnya.

Pembodohan honorer kata dia tidak sampai di situ. Pada bulan Maret kemarin, mereka dipaksa menandatangani honorer dari kegiatan fiktif. “Mereka (dukcapil) buatkan SK kegiatan fiktif dan dananya dicairkan. Padahal kegian itu tidak ada. Dan sebenarnya honor kegiatan dan honor tetap itu beda,” katanya. “Sebenarnya banyak yang mau protes, tapi takut dikeluarkan,” kesalnya.

Sebelumnya, Kadisdukcapil Palopo, Akram Risa membantah adanya pemotongan gaji honorer tersebut. Menurut Akram, pihaknya tidak pernah memotong gaji seperti itu. Katanya, para tenaga honorer dibayarkan sesuai dengan anggaran yang ada. Ia menjelaskan, yang dibayarkan adalah gaji honor kegiatan, bukan honor tetap, karena sampai saat ini belum ada gaji honor tetap.

Selain itu, Akram menjelaskan anggaran untuk tahun 2018 berkurang. Di tahun 2017 kemarin, anggaran di Dukcapil mampu membayarkan honor kegiatan Rp600 ribu per bulan untuk semua honorer, baik tenaga operator atau tenaga administrasi. Namun di tahun 2018, anggaran hanya mampu membayar Rp600 ribu per bulan untuk 39 orang tenaga operator, sedangkan sisanya, Rp300 ribu untuk tenaga administrasi. “Ada sembilan orang tenaga honorer bagian administrasi yang mendapatkan gaji honor kegiatan sebesar Rp300 ribu,” katanya.

Ditambahkan Akram, berdasarkan analisis beban kerja kebutuhan Dukcapil untuk tenaga honorer hanya 25 orang saja, sementara saat ini, ada total 56 tenaga honorer. “Para honorer ini sudah ada sebelum saya menjabat sebagai kadis di sini. Jadi, yang merasa dirugikan bisa mengundurkan diri,” tegas Akram. (asm)

FIX, Debat Kedua Pilkada Palopo Digelar di Makassar. Tapi…

KPU Palopo menggelar rapat terkait debat kandidat putaran kedua, Selasa (1/5/18) siang di Media Center KPU.

PALOPO — Debat putaran kedua Pilkada Palopo akhirnya diputuskan digelar di Kota Makassar. Itu setelah dilakukan rapat teknis yang mengundang kedua LO pasangan calon di Media Centre KPU Palopo, Selasa (1/5/18) siang,

Ketua KPU Palopo Haedar Djidar kepada KoranSeruya.com, usai menggelar rapat mengatakan, telah disepakati oleh kedua belah pihak bahwa debat publik putaran kedua akan berlangsung Senin (7/5/18) di Makassar.

Hanya saja, soal tempat masih dalam pembahasan. Apakah tetap di Hotel Sheraton sesuai schedule yang disusun pihak Sekretariat KPU Palopo atau beralih. Ini pun masih dijajaki oleh pihak penyelenggara dan stasiun televisi yang bakal menayangkan langsung debat ini, yakni dari Celebes TV.

“Alhamdulillah semua sepertinya sudah satu bahasa (debat di Makassar), tinggal nanti rapat rapat teknis pelaksanaan. Kita tentu berharap hasil yang maksimal dan penampilan kedua paslon bisa memberikan kita pencerahan sebelum nyoblos pada 27 Juni 2018 mendatang,” ucap Haedar.

Adapun tema debat kali ini, “Strategi Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kebudayaan Kota Palopo”. Bertindak selaku moderator adalah Bahruddin Solongi, seorang penggiat NGO di Kota Makassar yang kebetulan putra daerah asal Palopo sendiri dan mantan Timsel KPU Palopo periode lalu.

Dalam rapat teknis sebagai lanjutan rapat koordinasi Senin (30/4) kemarin turut dihadiri LO pasangan calon JUARA, pasangan calon Ome-BISA, Panwaslu, Sekretariat KPU dan Komisioner KPU Haedar Djidar serta Muh Amran Annas. (suf)

Soal Rastra Dikaitkan Pilkada di Surutanga, Begini Penjelasan Pjs Walikota Palopo

Polemik adanya penerima bantuan beras sejahtera (Rastra) di Kelurahan Surutanga, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, yang ramai di media sosial, akhirnya disikapi Pjs Walikota Palopo, Andi Arwien Azis.
Polemik adanya penerima bantuan beras sejahtera (Rastra) di Kelurahan Surutanga, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, yang ramai di media sosial, akhirnya disikapi Pjs Walikota Palopo, Andi Arwien Azis.

PALOPO–Polemik adanya penerima bantuan beras sejahtera (Rastra) di Kelurahan Surutanga, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, yang ramai di media sosial, akhirnya disikapi Pjs Walikota Palopo, Andi Arwien Azis.

Ternyata, setelah ditengahi Pemkot Palopo, penerima Rastra di Surutanga itu, Ibu Dahlia yang disebut-sebut tidak mendapatkan haknya karena tidak mendukung petahana di Pilkada Palopo, tidak benar adanya.

Justru sebaliknya, Ibu Dahlia tidak berada di lokasi penyaluran Rastra dan tidak mengikuti prosedur penyaluran Rastra.

Pjs Walikota Palopo, Andi Arwien Azis, mengatakan, Ibu dahlia tidak mendapatkan haknya sebagai KPM Rastra APBD Kota Palopo kerena tidak berada di kantor Kelurahan Surutanga, saat penyaluran. Dia berada di Malangke, Kabupaten Luwu Utara.

“Yang bersangkutan diwakili oleh keluarganya, namun tidak ada surat kuasa. Dalam artian tidak mengikuti aturan yang berlaku,” tegas Andi Arwien.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Palopo M Tahir menyampaikan bahwa penyaluran Rastra memiliki tatacara dan aturan, sehingga penerima Rastra tidak bisa diwakili.

“Penerima harus menerima langsung dan tidak boleh diwakili, kecuali ada surat kuasa dari penerima untuk diwakili dengan beberapa alasan, misalnya sakit, diluar daerah,” katanya.

Masih menurut Tahir, pihaknya juga turun tangan menengahi masalah penyaluran Rastra yang sempat mencuat ke publik karena dikaitkan ke ranah Pilkada Palopo.

“Justru sebaliknya, Ibu Dahlia dikeluarkan sebagai penerima Rastra oleh Kemensos RI karena dianggap sudah tidak layak lagi menerima Rastra. Namun sesuai anjuran Bapak Walikota ketika itu (HM Judas Amir), Ibu Dahlia diakomodir namanya sebagai penerima Rastra daerah yang dianggarkan melalui APBD Palopo,” kata Tahir. (ucu)

FOTO : Pelantikan Dan Pengukuhan NPC Bone

Pelantikan NPC Bone

KORANSERUYA.COM–National Paralympic Commiittee (NPC) Indonesia Kabupaten Bone baru saja dilantik, ada agenda besar yang akan dihadapi pengurus yang digawangi Andi Takdir tersebut yakni Pekan Paralympic Provinsi (pepaprov) yang digelar bersamaan dengan Porda Sulsel di Pinrang tahun 2018 ini.

Berikut foto-foto pelantikan dan Pengukuhan NPC Bone

Tiga Hari Kampanye di Bulukumba- Sinjai, Ini Kesan Bahagia Andi Mudzakkar

MAKASSAR- Masa kampanye dan kunjungan silaturahmi Kandidat Wakil Gubernur Sulsel Andi Mudzakkar (Cakka) di Kabupaten Bulukumba dan Sinjai telah berakhir.

Cakka berada di Bulukumba selama dua hari terhitung sejak Sabtu 28 April hingga Minggu 29 April 2018. Begitu juga di Bupati Luwu dua periode ini memulai masa kampanyenya pada Minggu (30/4).

Sebelum bertolak ke Makassar, tadi malam, Cakka yang di dampingi dua mantan wakil bupati Jeneponto, serta sejumlah elit partai dan tokoh masyararat, menyampaikan rasa terimanya atas keramahan warga Bulukumba dan Sinjai selama melaksanakan safari politik di dua wilayah tersebut.

Cakka mengatakan, tiga hari menyelami kehidupan masyarakat Bulukumba dan Sinjai, tentulah belum cukup. Tapi setidaknya, ada kesan baik yang membekas. Ada impian besar yang telah tertanam dengan melihat segala potensi kedua daerah ini.

“Dari Bulukumba saya belajar, bahwa masyarakat yang pandai bersyukur, tuhan akan melimpahkan karunianya. Bulukumba tanah yang subur, potensi alamnya luar biasa, sebagaimana janji tuhan yang selalu benar, bahwa nikmat akan selalu bertambah, jika selalu ada rasa syukur di dalamnya,” katanya.

“Terima kasih masyarakat Bulukumba atas keramahannya menerima kami, sekaligus saya meminta maaf jika selama melaksanakan aktifitas kampanye terdapat hal-hal yang kurang berkenan,” ujar Cakka.

Di Sinjai kata Cakka, dirinya seperti diajak bernostalgia atas jejak-jejak bapaknya di wilayah yang berjarak kurang lebih 220 KM dari arah Makassar itu.

“Saya bahagia bertemu dengan sejumlah orangtua saya di Sinjai. Meskipun hanya sehari, sedikit banyaknya saya telah belajar bahwa keterbatasan tak mesti membuat kita menyerah. Dan itu menjadi gejolak di pikiran saya tentang solusi mengatasi masalah yang ada. Terima kasih atas perjalanan ini. Terima kasih keramahan masyarakat Sinjai. Insyaallah, jika tuhan berkendak, kami akan kembali ke sini dengan tangan kita yang saling menggenggam, bekerja bersama membangun daerah kita ini, ” kata Cakka.

Kepada seluruh simpatisan, pendukung dan para kader partai pendukung, Cakka juga tak lupa mengucapkan terima kasih. “Terima kasih atas bantuan ta semua. Semoga apa yang kita lakukan, menjadi catatan tersendiri bahwa kita pernah berjuang bersama untuk membangun tanah yang mulia ini, ” ujar Cakka. (adn)

Satpolair Polres Bone Gelar Quick Wins Polri

KORANSERUYA.COM–Kegiatan Quick Wins Polri dalam rangka Penertiban dan Penegakan Hukum bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila oleh Kaur Bin Ops Sat Polair Polres Bone Ipda Arinal bersama Aiptu Kibe dan Brigpol Hisbul di gelar di Desa Kading Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone, Minggu (29/4/18).

Kegiatan yang diikuti kurang lebih 50 orang yang terdiri dari masyarakat nelayan ini dilaksanakan untuk mengajak masyarakat agar selalu waspada terhadap munculnya gerakan radikal dan masyarakat agar selalu menjadi garda terdepan pencegahan tumbuhnya gerakan radikal, dengan cara melaporkan sekecil apapun kegiatan yang dianggap janggal atau kegiatan yang mencurigakan di lingkungannya masing-masing.

 

“Kegiatan ini merupakan langkah preventif Polri untuk mengajak dan memberikan edukasi tentang faham-faham radikalisme di tanah air kepada masyarakat,”kata Arinal.

Setelah kegiatan selesai, dilanjutkan dengan pemberian sarana kontak berupa 8 buah Life Bouy, 18 buah Bendera merah putih, 35 paket sembako, 35 lembar teks pancasila. (abdulwarishasrat)

Gerbong Mutasi Bergerak di Polres Bone, Kasat Dan Kapolsek Berganti

Kapolres Bone menyematkan tanda jabatan pada Kapolsek yang di mutasi

KORANSERUYA.COM–Gerbong Mutasi di jajaran perwira Polres Bone bergerak, sejumlah Kapolsek dan Kasat di mutasi ke jabatan baru. Senin 30 April 2018.

Adapun pejabat yang Sertjab yaitu AKP Syahring ( Kasat Shabara Polres Bone ) selaku pejabat lama digantikan oleh pejabat baru AKP Nadus.

Kapolres Bone AKBP Kadarislam menyalami AKP Syaring yang di mutasi dari jabatannya sebagai Kasat Shabara Polres Bone

AKP Nadus ( Kapolsek Ponre ) selaku pejabat lama menjabat sebagai Kasat Shabara Polres Bone digantikan oleh pejabat baru AKP Sukardi,

AKP Sukardi ( Kapolsek Mare ) selaku pejabat lama menjabat sebagai Kapolsek Ponre Polres Bone digantikan oleh pejabat baru IPTU H Muh Nawir,

IPTU H.Muh Nawir ( Pa siaga Bag Ops Polres Bone ) menjabat sebagai Kapolsek Mare Polres Bone, AKP Asri ( Kapolsek Salomekko ) selaku pejabat lama menjabat sebagai Ka Subbagdal Ops Bag Ops Polres Bone digantikan oleh pejabat baru AKP Sangkala Said.

AKP Sangkala Said ( Kapolsek Awangpone ) selaku pejabat lama menjabat sebagai Kapolsek Salomekko Polres Bone digantikan oleh pejabat baru IPTU Agus , AKP Erwin Surahman ( Kapolsek Cina ) selaku pejabat lama menjabat sebagai Kasubag Sapras Bag.Sumda Polres Bone digantikan oleh pejabat baru IPTU H.Abd Rahim.

Kapolres Bone, AKBP Muhammad Kadarislam mengatakan Pergantian Pejabat dilingkungan Polri merupakan hal yang biasa karena memang diperlukan dalam upaya memelihara keseimbangan organisasi untuk dapat mengantisipasi tantangan tugas yang sangat dinamis dan perkembangan semakin berat dan kompleks seirama dengan perkembangan kondisi sosial masyarakat. (abdulwarishasrat)

Tingkatkan Kemampuan Siswa Lewat Praktik

PALOPO – SMK Negeri 3 Palopo merupakan salah satu sekolah bidang pelayaran di Kota Palopo. Sebagai sekolah yang bergerak di bidang tersebut, pendidikan secara praktik menjadi fokus para guru dalam meningkatkan kemampuan siswanya.

Hal tersebut guna meningkatkan kompetensi para siswa SMK Negeri 3 Palopo, dengan beberapa mata pelajaran yang basisnya praktik lapangan, dimana para guru mengarahkan siswa secara langsung.

Itu dapat terlihat pada saat para siswa menekuni mata pelajaran mesin atau motor desel.

“Sebelum praktek, tentu para siswa kita bekali dengan teori teori dulu. Namun memang ketika di praktekkan secara langsung, mereka lebih mudah dalam memahami materi, ilmunya lebih meresap,” kata Ayas Akbar Syah Salihi, salah satu guru SMKN 3 Palopo.

Ayas Akbar Syah Salihi yang juga Kepala Bengkel di SMKN 3 Palopo itu mengatakan dalam memberikan pengajaran kepada siswa, sarana dan prasarana sangat dibutuhkan dalam menunjang suksesnya mata pelajaran yang diberikan.

Sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan di Kota Palopo, dirinya mengakui SMKN 3 adalah sekolah yang cukup baik dan sangat layak dengan berbagai fasilitas yang disediakan pihak sekolah.

Saat ditemui para siswa sedang melakukan praktek perawatan cincin pistol yang dibimbing dan diawasi langsung oleh guru. Praktek tersebut merupakan salah satu kegiatan yang membutuhkan alat dan bahan.

“Alhamdulillah seperti yang terlihat kita lagi praktek perawatan cincin pistol, ini adalah salah satu mata pelajaran mesin”, tambahnya.

Dengan segala sarana dan prasarana yang tersedia, dirinya berharap para siswa mampu meningkatkan kompetensi dan kemampuannya. (apl/liq)

Siswa SDN 30 Mattirowalie Ditanamkan Cinta Lingkungan

PALOPO – Guru SDN 30 Mattirowalie terkenal mempunyai semangat pembentukan karakter yang tinggi terhadap para siswanya.

Beberapa metode ajar menggali potensi siswa dalam berkreasi sering dilakukan. Tak ketinggalan dengan menanamkan semangat dan peduli terhadap lingkungan.

Mulai dari membentuk forum diskusi, membuat aneka macam kreasi dari bahan tak terpakai, menanam tanaman dan tak ketinggalan bagaimana merawat tanaman agar terjaga kesuburannya.

Rasmawati, Guru SDN 30 Mattirowalie mengatakan pentingnya menumbuhkan rasa cinta lingkungan sejak dini.

“Kebiasaan baik dari kecil akan terbawa hingga besar. Sehingga memang anak anak akan lebih cepat mengerti jika guru sebagai pendidik memberikan teladan yang baik tentunya,” kata wali kelas 3 tersebut.

Rasmawati menilai anak sebagai generasi muda harus dibina dan dididik sebaik baiknya. Pengembangan dan kemajuan suatu lingkungan pada akhirnya akan tergantung anak sebagai generasi penerus.

“Kita bisa mulai dari hal-hal kecil, seperti merawat tanaman,” tambahnya.

Dengan memberi contoh dan mengajak para siswa untuk menjaga lingkungan, dirinya berharap para siswa bisa tumbuh dan berkembang dengan kebiasaan kebiasaan baik seperti menanam tanaman dan merawat lingkungan. (apl/liq)

Pengurus NPC Bone Dikukuhkan, Ini Targetnya

Pengurus NPC Bone

KORANSERUYA.COM–Pengurus National Paralympic Commiittee (NPC) Indonesia Kabupaten Bone resmi dilantik dan dikukuhkan, Mewakili Pejabat Bupati Bone, Kepala dinas pemuda dan olahraga kabupaten Bone Andi Pirdaus mengukuhkan Ketua NPC Bone, Andi Takdir dan jajarannya di gedung Pemuda kota Watampone. Senin 30 April 2018.

“Tentu kami dari pemkab Bone mensupport NPC dan olahraga disabilitas, perlu didukung dan dikembangkan, walau masalah kegiatan olahraga, dimana-mana selalu terbentur masalah dana, silahkan berkreasi, Dispora Bone siap membackup,” kata Andi Pirdaus usai mengukuhkan pengurus NPC Bone.

Sementara Ketua NPC Provinsi Sulsel, Sony Sandra mengatakan NPC adalah wadah olahraga prestasi penyandang disabilitas yang fungsinya sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), untuk itu dia meminta pemerintah daerah tidak membedakan antara NPC dan KONI.

Pelantikan pengurus NPC Bone

“Pemerintah daerah wajib melakukan pembinaan terhadap atlet disabilitas karena pada dasarnya NPC dan KONI itu sama dalam hal meningkatkan prestasi Bone dibidang olahraga,” kata Sony.

Sementara Ketua NPC Bone, Andi Takdir pada kesempatan tersebut mengatakan seusai pelantikan dan pengukuhan pihaknya langsung melakukan persiapan seleksi atlet untuk menghadapi Pekan Paralympic Provinsi (Pepaprov) yang akan digelar di Pinrang tahun ini.

“Pada tahun 2006 Bone pernah juara satu (waktu itu masih bernama Porcada) se-Sulsel, kami mulai lagi untuk pembinaan olahraga disabilitas di Bone untuk meraih prestasi,” kata Takdir. (abdulwarishasrat)

Ome Terharu Disambut Tari Kuda Lumping di Temmalebba

Pasangan Ome Bisa disambut tarian pagellu saat menghadiri kampanye dialogis di Temmalebba
Pasangan Ome Bisa disambut tarian pagellu saat menghadiri kampanye dialogis di Temmalebba

PALOPO–Calon walikota dan wakil walikota Palopo nomor urut 2, Ahkmad Syarifuddin Daud dan Budi Sada (Ome-Bisa), disambut dengan tarian Paggelung khas toraja dan tarian kuda lumping asal Pulau Jawa di Kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Minggu (29/04/2018) lalu.

Penyambutan tarian ini dilakukan sebelum pasangan Ome-Bisa melakukan kampanye dialogis yang dihadiri ratusan pendukung serta simpatisannya.

Dengan adanya sambutan tarian khas ini, Ome merasa terharu dan merasa bersyukur atas kecintaan pendukungnya terhadap dirinya dan pasangannya Budi Sada. “Terimah kasih buat para penndukung dan simpatisan atas sambutannya yang menampilkan tarian khas Jawa dan Toraja,” Ungkap Ome.

Sementara itu, Budi Sada mengajak kepada simpatisan dan pendukung yang berada di Kelurahan Temmalebba, untuk tetap optimis memenangkan pasangan nomor urut 2.

“Kami memohon dua dan dukungan ta semua para keluarga, simpatisan dan pendukung untuk tetap optimis dalam memenangkan pasangan Ome-Bisa. Dan mengajak seluruh keluarga, kerabat dan tetangga untuk memenangkan nomor urut 2,” kata Budi Sada. (liq)

Nilai Judas Amir Tak Diskriminatif, Benny Wijaya Minta Warga Etnis Tionghoa Palopo Pilih JUARA

Ketua Yayasan Budi Bhakti Palopo, Benny Wijaya bersama Yapto dan sesepuh masyarakat etnis Tionghoa Palopo mengikuti kampanye dialogis pasangan JUARA di Keluraha Batupasi, Senin (30/4/2018) malam lalu.
Ketua Yayasan Budi Bhakti Palopo, Benny Wijaya bersama Yapto dan sesepuh masyarakat etnis Tionghoa Palopo mengikuti kampanye dialogis pasangan JUARA di Keluraha Batupasi, Senin (30/4/2018) malam lalu.

PALOPO–Ketua Yayasan Budi Bhakti Palopo, Benny Wijaya menyerukan kepada warga etnis Tionghoa di Kota Palopo supaya solid memilih pasangan calon HM Judas Amir dan Rahmat Masri Bandaso (JUARA) di Pilkada Palopo 2018.

Benny bersama sesepuh masyarakat etnis Tionghoa lainnya di kota bermotto ‘Idaman’ ini menilai, kepemimpinan HM Judas Amir di kota ini layak dilanjutkan lima tahun ke depan.

“Pelayanan perizinan tidak berbelit, dan keamanan Palopo sangat kondusif menjadikan investasi di Palopo meningkat. Ini tidak lepas dari kepemimpinan Pak Judas Amir yang sudah terbukti memajukan investasi Palopo,” ujar Benny Wijaya saat menghadiri silaturahmi bersama pasangan JUARA di Kelurahan Batupasi, Senin (30/4/2018) malam lalu.

Menurut Benny, selama memimpin Kota Palopo, HM Judas Amir tampil sebagai kepala daerah yang mengayomi semua elemen masyarakat Kota Palopo, semua suku, agama, bahkan etnis, sehingga tidak ada diskriminasi terhadap masyarakat di daerah ini.

“Pak Judas Amir benar-benar memimpin Palopo dengan baik, tidak ada kelompok masyarakat kelas satu, semua sama. Tidak ada diskriminatif dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujar Benny Wijaya, diamini sesepuh masyarakat etnis Tionghoa lainnya, Yapto.

Salah satu bukti Judas Amir tidak diskriminatif dalam memimpin Palopo, Benny Wijaya mencontohkan, Pemkot Palopo dibawah pemerintahan Judas Amir memberikan juga dana hibah sebesar Rp250 juta kepada pihaknya, masyarakat etnis Tionghoa di Kota Palopo.

Menurut Benny Wijaya, dana hibah tersebut dialokasikan untuk pembangunan pagar makam masyarakat etnis Tionghoa yang terletak di Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara.

“Kami usulkan bantuan tersebut tahun 2017 lalu, ternyata usulan kami disetujui Pak Judas Amir selaku Walikota Palopo. Makanya, tahun ini, pagar makam masyarakat etnis Tionghoa di Balandai sudah dibangun menggunakan dana hibah tersebut,” katanya. (tari)

BREAKING NEWS : Diduga Dibunuh, Kuburan Dokter Syahraeni Asal Bone Dibongkar Polisi

Dokpol Polda Sulsel memeriksa jenasah drg Syahraeni Mansur di pemakaman Majang

KORANSERUYA.COM–Aparat kepolisian membongkar sebuah makam di pekuburan Majang kelurahan Majang Kecamatan Tanete Riattang Barat, sebanyak 9 petugas dari Dokpol Polda Sulsel memeriksa jenasah yang telah dikebumikan tersebut.

Hal tersebut berkaitan dengan laporan dugaan pembunuhan yang korbannya merupakan seorang dokter gigi dan juga kepala puskesmas Palakka di Bone, drg Syahraeni Mansur yang dikebumikan pada 2 April 2018 lalu.

BERITA TERKAIT :VIDEO : Diduga Korban Pembunuhan, Kuburan Dokter di Bone Dibongkar

“Jenasahnya di kebumikan pada 2 April lalu, dan kami menerima laporannya setelah jenasah tersebut dikebumikan, autopsi ini dilakukan untuk memastikan apakah dia korban pembunuhan atau bukan, ” kata Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Dharma P Negara.

drg Syahraeni Mansur semasa hidup

Kata dia, informasi kematian korban yang beredar cukup beragam, bahkan ada yang menyebut korban meninggal karena di santet atau diguna-guna, ada yang menyebutkan karena serangan jantung hingga ada yang mengatakan kalau korban dibunuh, namun informasi yang diperoleh sebelumnya tidak ada riwayat penyakit korban.

Pihak keluarga Dokter Syahraeni juga memenuhi area pemakaman Majang untuk menyaksikan autopsi oleh pihak kepolisian

“Dan jika hasil nya ditemukan ada tanda-tanda kematiannya dengan sengaja maka kami akan melanjutkan penyelidikan ini, namun kalau tidak kasus ini akan dihentikan, hasil autopsinya kita lihat satu hingga dua minggu kedepan,” kata Dharma saat ditemui dilokasi pemakanan. (abdulwarishasrat)

VIDEO : Diduga Korban Pembunuhan, Kuburan Dokter di Bone Dibongkar

Pihak dokpol Polda Sulsel memeriksa jenasah dokter gigi di bone yang diduga dibunuh

KORANSERUYA.COM–Aparat kepolisian membongkar sebuah makam di pekuburan Majang kelurahan Majang Kecamatan Tanete Riattang Barat, Senin 1 Mei 2018.

Hal tersebut berkaitan dengan laporan dugaan pembunuhan yang korbannya merupakan seorang dokter gigi dan juga kepala puskesmas Palakka di Bone, drg Syahraeni Mansur yang dikebumikan pada 2 April 2018 lalu.

Berikut Video dan penjelasan Kasat Reskrim Polres Bone

LIHAT VIDEONYA :

Diminta PAW, Begini Kondisi Azis Bustam Saat ini…

PALOPO — Wakil Ketua I DPRD Palopo, Azis Bustam terus menuai sorotan dari berbagai kalangan masyarakat. Mereka meminta agar legislator asal Partai Gerindra tersebut di PAW (Pergantian Antar Waktu).

Azis dinilai tak lagi mampu mengawal aspirasi masyarakat sejak menderita stroke pada Desember 2016 lalu.

BERITA TERKAIT :Lagi, BK DPRD Palopo Janji Hadirkan Dokter Independen

Pantauan Koranseruya.com, Senin (30/4/18), kondisi kesehatan Azis Bustam mulai membaik jika dibandingkan tahun 2017 lalu. Saat itu Azis berkantor menggunakan kursi roda. Kini kondisi Azis sedikit mengalami perubahan. Ia kini berkantor menggunakan tongkat. Hanya saja, masih membutuhkan waktu dalam hal komunikasi.

Azis juga terus mendapat dorongan semangat dari rekannya di DPRD Palopo ketika berkantor. (asm)

MAY DAY di Palopo, Kapolres : Kita Manfaatkan dengan Olahraga Bersama

 

PALOPO — May Day atau hari buruh juga diperingati di Palopo. Kapolres Palopo, AKBP Taswin, Dandim 1403/SWG, Let Inf M Imasfy, Sekda Palopo, Jamaluddin Nuhung dan ratusan aparat keamanan terlihat berolahraga dan berjoget bersama di Lapangan Gaspa Palopo, Selasa (1/5/18) pagi.

“Momentum May Day Kita manfaatkan dengan olahraga bersama agar kita tetap sehat. Kita juga berharap silaturrahmi dan keamanan Palopo tetap terjaga,” kata Taswin

Hal sama disampaikan Dandim. Kebersamaan tersebut dapat menciptakan pilkada 2018 damai dan aman.

“Kebersamaan ini dapat mengawal pilkada dengan aman dan damai dan memilih pemimpin yang sesuai dengan hati rakyat,” kata M Imasfi.

Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh Vira KDI dan dirangkaikan dengan beberapa perlombaan, diantaranya lomba joget massal tobelo, joget balon, lepas pasang baju dab makan pisang. (suf/asm)

MAY DAY di Lutim : Tolak Pekerja Asal Cina

LUTIM — Forum Serikat Buruh Indonesia menggelar akai unjuk rasa di Gate 1 Plant Site PT Vale Indonesia, Selasa (1/5/18). Aksi ini memperingati hari buruh atau May Day.

Koordinator aksi, Muh Lutfi meminta pihak perusahaan untuk transparan dalam pengelolaan dana CSR untuk kesejahteraan buruh.

“Hapuskan outsourcing dan tolak pekerja kasar dari Cina masuk ke Luwu Timur. Hentikan negoisasi gaji di PKB,terapkan PP 78 Tahun 2015,” Lutfi.

“Kami meminta, hilangkan sub-cont PT JIM dan hentikan intimidasi karyawan melalui pengelolaan kesehatan yang lebih baik Serta menolak PHK karyawan Rumah Sakit PT INCO,” tambahnya.

Hingga berita ini dilanair, aksi unjuk rasa masih berlangsung aman. (eca/asm)