Beranda blog Halaman 819

BNN Grebek Tempat Dugem di Hotel di Bone, Segini Yang Positif…

KORANSERUYA.COM–Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bone menggerebek tempat hiburan malam atau tempat dugem di salah satu hotel di kota Watampone, Sekira pukul 02.00 Wita, Kamis 3 Mei 2018.

Hasilnya dari puluhan pengunjung di hotel tersebut ada 14 pengunjung yang terjaring razia petugas, mereka yang tes urinenya positif mengandung jejak zat Amphetamine langsung digelandang ke kantor BNN Bone di kompleks stadion Lapatau Bone untuk dilakukan assesment terkait dugaan penggunaan obat-obatan tersebut.

“Dari 14 yang positif, ada 2 yang postif menggunakan sabu-sabu, 2 menggunakan obat tramadol, dan 10 menggunakan obat komiks, obat bisul atau obat resep dokter lainnya,” kata Kompol Subagyo Kepala seksi pembrantasan BNN Bone saat dikonfirmasi KORANSERUYA.

Kata Subgyo, pengguna Sabu-sabu dengan inisal SP dan RW dilakukan rehabilitasi di RS Hapsah sementara yang pengguna tramadol menjalani rehab jalan, untuk 10 lainnya sudah dipulangkan tadi pagi.

“Pengguna sabu masih tergolong pengguna ringan atau baru, sehingga masih dimungkinkan untuk menjalani rehabilitasi di Bone,” pukas dia.

Sementara untuk kegiatan serupa, kata Subagyo akan terus dijalankan apalagi saat ini menjelang bulan Puasa dan untuk mencegah dan mengantisipasi penggunaan narkotika dan obat terlarang lainnya. (abdulwarishasrat)

Konvoi Rayakan Kelulusan, Motor Pelajar di Walmas Terjun ke Pengairan

WALMAS — Merayakan kelulusan, ratusan siswa di Walenrang Lamasi ( Walmas) menggelar konvoi menggunakan kendaraan roda dua, Kamis (03/05) siang ini.

Nahasnya, salah satu motor pelajar terjun ke dalam pengairan yang ada di Desa Bolong, poros Lamasi. Belum diketahui secara pasti darimana pelajar tersebut berasal dan akibat yang ditimbulkan dari kecelakaan itu.

Motor yang terjun ke pengairan itu pun diangkat bersama- bersama. Belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwajib terkait insiden tersebut. ( adn)

Ketua KPU Palopo: Kami Segera Rapatkan Surat Panwaslu Palopo di Tingkat Komisioner

PALOPO–Ketua KPU Palopo, Haedar Djidar menyatakan, pihaknya belum membahas surat Panwaslu Kota Palopo Nomor 0396/SN-23/PM.00.02/IV/2018 per tanggal 27 April 2018, yang ditujukan ke KPU Palopo. Dia menyatakan, surat Panwaslu tersebut memang sudah diterima pihaknya sekitar sepekan lalu.

“Suratnya sudah masuk dari Panwaslu, tetapi kami belum bahas. Secepatnya kami akan membahasnya di tingkat komisioner,” kata Haedar Djidar via ponselnya saat dimintai tanggapannya, terkait surat Panwaslu Palopo tersebut.

Menurut Haedar Djidar, pihaknya belum bisa membahas surat Panwaslu Palopo tersebut, karena masih ada agenda persidangan yang diikuti di PT TUN Makassar, termasuk beberapa agenda di KPU Sulsel.

“Surat itu pada intinya sudah kami terima, dan tentunya akan dibahas,” kata Haedar Djidar.

Namun, Haedar Djidar enggan berkomentar banyak terkait surat Panwaslu tersebut. Dia hanya mengatakan, sebagai Ketua KPU Palopo, dirinya sudah menerima dan membaca surat Panwaslu Palopo tersebut.

Terlepas dari adanya surat Panwaslu Palopo tersebut, ditegaskan Haedar Djidar, sampai hari ini, Kamis (3/5/2018), pencalonan dua pasangan kepala daerah yang maju di Pilkada Palopo belum ada masalah. KPU tegas Haedar, belum menemukan adanya masalah pencalonan dari kedua pasangan calon tersebut.

Dua pasangan calon tersebut, yakni pasangan Nomor Urut 1, HM Judas Amir dan Rahmat Masri Bandaso (JUARA), dan Pasangan Nomor Urut 2 Akhmad Syarifuddin Daud dan Budi Sada.

“Sampai hari ini, belum ada masalah terkait pencalonan dua pasangan calon yang maju di Pilkada Palopo,” kata Haedar.

(BACA JUGA): BREAKING NEWS: Panwaslu Palopo Surati KPU Minta Kaji dan Teliti Kembali Pencalonan OME, Ini Alasannya

Diberitakan sebelumnya, Panwaslu Kota Palopo menyurati Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo. Dalam suratnya, Panwaslu meminta KPU Palopountuk memperti mbangkan agar mengkaji dan meneliti kembali persyaratan pencalonan Akhmad Syarifuddin Daud sebagai calon Walikota Palopo periode 2018/2023.

 

Surat Panwaslu Palopo Nomor 0396/SN-23/PM.00.02/IV/2018 per tanggal 27 April 2018, ditujukan ke KPU Palopo sekaitan status hukum Akhmad Syarifuddin Daud yang telah inkra di Pengadilan Tinggi (PT) Makassar, sebagai terpidana kasus ujaran kebencian dengan vonis 4 bulan penjara dengan masa percobaan 6 bulan.

Surat Panwaslu Palopo Nomor 0396/SN-23/PM.00.02/IV/2018 per tanggal 27 April 2018, ditujukan ke KPU Palopo sekaitan status hukum Akhmad Syarifuddin Daud yang telah inkra di Pengadilan Tinggi (PT) Makassar, sebagai terpidana kasus ujaran kebencian dengan vonis 4 bulan penjara dengan masa percobaan 6 bulan.

Dasar hukum Panwaslu Palopo meminta KPU Palopo mengkaji atau meneliti kembali persyaratan pencalonan Akhmad Syarifuddi Daud, sesuai surat Panwaslu tersebut, berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan walikota menjadi UU.

Surat Panwaslu Palopo Nomor 0396/SN-23/PM.00.02/IV/2018 per tanggal 27 April 2018, ditujukan ke KPU Palopo sekaitan status hukum Akhmad Syarifuddin Daud yang telah inkra di Pengadilan Tinggi (PT) Makassar, sebagai terpidana kasus ujaran kebencian dengan vonis 4 bulan penjara dengan masa percobaan 6 bulan.

Dasar hukum lainnya yang menjadi rujukan Panwaslu Palopo, yakni PKPU Nomor 3 Tahun 2017 tentang pencalonan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan atau walikota dan wakil walikota, PKPU Nomor 15 Tahun 2017 tentang perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum Nomor 3 Tahun 2017, Perbawaslu Nomor 10 Tahun 2017 tentang pengawasan tahapan pencalonan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota.

Surat Panwaslu Palopo tersebut ditandatangani langsung Ketua Panwaslu Kota Palopo, Syafruddin Djalal, sebagai bahan pertimbangan KPU untuk mengkaji dan meneliti kembali syarat pencalonan Akhmad Syarifuddin Daud tersebut, di mana surat tersebut juga ditembuskan ke Ketua Bawaslu Provinsi Sulsel di Makassar. (adn)

Empat Mantan Kepala Daerah Kompak Dampingi Cakka Kampanye di Pangkep

PANGKEP- Tak ada yang namanya kebetulan dalam hidup. Seperti itulah yang terjadi saat Cawagub Andi Mudzakkar menggelar kampanye terbatas di Kelurahan Pundatabaji, Labakkang, Pangkep.

Di Pundatabaji, Cakka sapaan Andi Mudzakkar di dampingi satu mantan pelaksana bupati dan tiga mantan wakil bupati yang pernah menjabat di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.

Keempatnya masing-masing ; mantan pelaksana Bupati Takalar, Nasir Ibrahim Dg Nojeng, dua mantan wakil Bupati Jeneponto, Syamsuddin Sainal dan Burhanuddin Baso Tika serta mantan wakil Bupati Pangkep, Abdul Rahman Assagaf

Tidak percaya kebetulan, rupanya mengundang komentar mantan Wakil Bupati Pangkep, Abdul Rahman Assagaf.

“Tidak ada kebetulan di hidup kita ini. Saya tidak percaya itu kebetulan. Dan hari ini kita berkumpul di Pundatabaji bersama Andi Cakka juga bukan kebetulan. Ada empat mantan wakil bupati. Sesuai nomor urut pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar. Ini adalah isyarat tuhan, dan saya percaya itu,” kata Rahman.

Rahman bahkan menegaskan di depan warga Kelurahan Pundatabaji, bahwa memilih pemimpin kali ini, dirinya yakin apa yang telah dibangun mantan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo hanya akan bisa diteruskan oleh calon pemimpin yang mengerti seluk beluk pemerintahan serta track recordnya bersih dari kasus-kasus korupsi.

“Mari saya ajak ki berpikir jernih. Lihat-lihat maki calon yang mau maju. Kalau pikiran kita jernihkan dengan murni, melihat semua sisi para calon, maka saya pastikan pilihan akan jatuh pada Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar, ” tegas Rahman.

Kampanye Cakka di Pundatabaji ini, dihadiri ratusan warga Pundatabaji yang memadati tenda dan ruas jalan lorong.(adn)

BREAKING NEWS: Panwaslu Palopo Surati KPU Minta Kaji dan Teliti Kembali Pencalonan OME, Ini Alasannya

Surat Panwaslu Palopo Nomor 0396/SN-23/PM.00.02/IV/2018 per tanggal 27 April 2018, ditujukan ke KPU Palopo sekaitan status hukum Akhmad Syarifuddin Daud yang telah inkra di Pengadilan Tinggi (PT) Makassar, sebagai terpidana kasus ujaran kebencian dengan vonis 4 bulan penjara dengan masa percobaan 6 bulan.
Surat Panwaslu Palopo Nomor 0396/SN-23/PM.00.02/IV/2018 per tanggal 27 April 2018, ditujukan ke KPU Palopo sekaitan status hukum Akhmad Syarifuddin Daud yang telah inkra di Pengadilan Tinggi (PT) Makassar, sebagai terpidana kasus ujaran kebencian dengan vonis 4 bulan penjara dengan masa percobaan 6 bulan.

PALOPO–Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Palopo menyurati Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo, untuk mengkaji dan meneliti persyaratan pencalonan Akhmad Syarifuddin Daud sebagai calon Walikota Palopo periode 2018/2023.

Surat Panwaslu Palopo Nomor 0396/SN-23/PM.00.02/IV/2018 per tanggal 27 April 2018, ditujukan ke KPU Palopo sekaitan status hukum Akhmad Syarifuddin Daud yang telah inkra di Pengadilan Tinggi (PT) Makassar, sebagai terpidana kasus ujaran kebencian dengan vonis 4 bulan penjara dengan masa percobaan 6 bulan.

Dasar hukum Panwaslu Palopo meminta KPU Palopo mengkaji atau meneliti kembali persyaratan pencalonan Akhmad Syarifuddi Daud, sesuai surat Panwaslu tersebut, berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan walikota menjadi UU.

 Surat Panwaslu Palopo Nomor 0396/SN-23/PM.00.02/IV/2018 per tanggal 27 April 2018, ditujukan ke KPU Palopo sekaitan status hukum Akhmad Syarifuddin Daud yang telah inkra di Pengadilan Tinggi (PT) Makassar, sebagai terpidana kasus ujaran kebencian dengan vonis 4 bulan penjara dengan masa percobaan 6 bulan.

Surat Panwaslu Palopo Nomor 0396/SN-23/PM.00.02/IV/2018 per tanggal 27 April 2018, ditujukan ke KPU Palopo sekaitan status hukum Akhmad Syarifuddin Daud yang telah inkra di Pengadilan Tinggi (PT) Makassar, sebagai terpidana kasus ujaran kebencian dengan vonis 4 bulan penjara dengan masa percobaan 6 bulan.

Dasar hukum lainnya yang menjadi rujukan Panwaslu Palopo, yakni PKPU Nomor 3 Tahun 2017 tentang pencalonan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan atau walikota dan wakil walikota, PKPU Nomor 15 Tahun 2017 tentang perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum Nomor 3 Tahun 2017, Perbawaslu Nomor 10 Tahun 2017 tentang pengawasan tahapan pencalonan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota.

Surat Panwaslu Palopo tersebut ditandatangani langsung Ketua Panwaslu Kota Palopo, Syafruddin Djalal, sebagai bahan pertimbangan KPU untuk mengkaji dan meneliti kembali syarat pencalonan Akhmad Syarifuddin Daud tersebut,  di mana surat tersebut juga ditembuskan ke Ketua Bawaslu Provinsi Sulsel di Makassar.

Terkait surat Panwaslu Palopo tersebut, Komisioner KPU Palopo, Faisal Mustafa membenarkan adanya surat tersebut. Hanya saja, Faisal belum bersedia berkomentar lebih jauh karena pihaknya masih berada di Makassar mengikuti persidangan PT TUN di Makassar. “Suratnya sudah ada di KPU Palopo, kalau tidak salah satu minggu lalu,” aku Faisal. (adn)

Disdik Palopo Masuk 5 Besar Terbaik, Komitmen Laksanakan Program Penjaminan Mutu Pendidikan

Andi Arwien menyerahkan piagam penghargaan dari Kemendikbud kepada Kadisdik, Asir Mangopo usai peringatan hardiknas beberapa waktu yang lalu. Asir Mangopo akan dikembalikan ke jabatan sebelumnya, yakni Kadis Dukcapil.

PALOPO — Dinas Pendidikan Kota Palopo mendapat penghargaan tepat di peringatan Hari Pendidikan Nasional (hardiknas) yang dipusatkan di Lapangan Pancasil Palopo, Rabu (2/5/18).

Palopo mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai daerah yang masuk 10 besar tepatnya di urutan ke-5 kabupaten/kota dengan komitmen terbaik dalam pelaksanaan program penjaminan mutu pendidikan di Sulsel. Penyerahan penghargaan diwakili oleh Pjs Walikota Palopo, Andi Arwien kepada Kadis Pendidikan Palopo, Asir Mangopo usai upacara hardiknas.

Arwien memberikan apresiasi kepada Disdik Palopo dalam memajukan pendidikan di kota idaman. Menurut Arwien, penghargaan tersebut dijadikan motivasi untuk semakin meningkatkan kualitas pendidikan. “Selamat kepada Disdik Palopo, kita tentunya berharap ke depan prestasi semakin ditingkatkan,” harap Arwien.

Sementara itu, Asir Mangopo mengatakan bahwa pihaknya selama ini memang terus menggenjot kualitas pendidikan di Palopo, khususnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki. “Untuk menciptakan peningkatan mutu, secara otomatis di mulai dari guru-guru. Pengiriman guru untuk pelatihan, pembinaan atau diklat itu terus dilakukan,” kata Asir. (suf)

Muh Idris Gantikan Asli Kaspen, Harisal : Kami Masih Berduka

Ketua DPRD Palopo, Harisal A Latief

PALOPO — Satu dari dua kursi Partai Hanura di DPRD Kota Palopo kini kosong pasca ditinggal Asli Kaspen yang meninggal dunia pada Senin (16/4/18) lalu. Hingga saat ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo belum memproses Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk sisa masa jabatan 2014-2019 dengan alasan masih berduka.

Demikian diungkapkan Ketua DPRD Palopo, Harisal A Latief. Menurut Harisal, pihaknya masih berduka sehingga belum memproses PAW almarhum Asli Kaspen. Proses itu baru akan dimulai setelah melewati 40 hari meninggalnya mantan Ketua Komisi I itu. “Kita masih berduka. Salah satu kebiasaan di DPRD, proses PAW yang bersangkutan dilakukan setelah 40 hari. Selepas itu baru kita proses,” kata legislator Partai Golkar itu.

Nantinya, lanjut Harisal, pihaknya akan bersurat ke Partai Politik yang bersangkutan dalam hal ini Partai Hanura untuk mengisi kekosongan itu. Termasuk juga akan bersurat, ke KPU Palopo untuk meminta nama peraih suara terbanyak kedua setelah Asli Kaspen di daerah pemilihan (dapil) 1 yang meliputi Kecamatan Wara Utara, Bara dan Telluwanua. “Sesuai aturan, peraih suara terbanyak dibawahnya yang akan menggantikan. Kita kembalikan ke partai politik yang bersangkutan,” tutup Harisal.

Dari data yang dihimpun Koranseruya di KPU Palopo, peraih suara terbanyak di Partai Hanura dapil 1 setelah Asli Kaspen ialah Muh Idris. Asli Kaspen saat pemilu 2014 lalu meraih suara sebanyak 882, sedangkan Muh Idris sebanyak 703 suara. Dibawahnya ada nama Mirwan Lanteng sebanyak 650 suara.

Sekadar diketahui, Ketua Komisi I, Asli Kaspen menghembuskan nafas terakhirnya di Makassar Senin lalu. Sejak beberapa bulan terakhir, Asli Kaspen memang menderita sakit yang berkepanjangan. Beberapa kali dirawat di rumah sakit di Palopo, Asli tak kunjung sembuh. Keluarganya sepakat untuk membawanya ke RS Wahidin Makassar. Rupanya, tuhan berkehendak lain. Di rumah sakit tersebut, Allah lebih mencintainya. Lelaki kelahiran Palopo, 25 Mei 1952 ini, mengawali karirnya sebagai birokrat. Sebelum pensiun dia pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Setelah pensiun, pada tahun 2009 lalu Asli terjun ke dunia politik, dia memilih partai Hanura dan duduk selama dua periode dan sempat menjabat Ketua DPC Hanura Palopo. (asm)

Polsek Walenrang Serahkan 1.500 Liter Ballo ke Polres Luwu

LUWU – Sebanyak 1.500 liter Ballo diserahkan Polsek Walenrang ke Polres Luwu, Rabu (2/5) siang. Ballo tersebut merupakan hasil operasi selama bulan April 2018 yang dilakukan Polsek Walenrang.

Minuman keras tradisional tersebut diserahkan di Polres Luwu untuk kemudiaan dimusnahkan. Operasi terhadap miras ini memang gencar dilakukan Polsek Walenrang untuk mencegah tindak kejahatan di wilayah hukum mereka.

“80 persen angka kriminalitas disebabkan karena minuman keras. Olehnya itu, untuk meminimalisir angka tersebut kami terus melakukan razia miuman keras di wilayah hukum kami,” ujar Kapolsek Walenrang, AKP Rafly.

Selain Ballo, Polsek Walenrang juga menyerahkan 746 botol minuman keras berbagai merek. Miras tersebut juga didapat hasil razia yang dilakukan petugas.

“Bir Angker 60 Botol, Bir Bintang 564 Botol, Guinnes Botol Besar 24 Botol, Guinnes Botol Kecil 72 Botol dan Tope Roja 16 Botol. Total 736 botol kami sita. Mengenai pemusnahannya kita tunggu perintah lebih lanjut Bapak Polres Luwu,” pungkasnya. (liq)

Husler Lepas Peserta Lomba Perahu Tradisional Festival Sungai Malili

LUTIM – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus berupaya mendorong sungai Malili menjadi salah satu destinasi wisata andalan Luwu Timur. Upaya tersebut dibuktikan melalui dinas pariwisata, kebudayaan, pemuda dan olahraga Luwu Timur dengan kembali menggelar Festival Sungai Malili 2018 di Kota Malili.

Kegiatan festival ini merupakan rangkaian semarak kemeriahan menyambut HUT kabupaten Luwu Timur Ke 15 ini, yang bertujuan untuk melesatarikan dan mengembangkan seni budaya tradisional serta menjadi ajang mengenalkan destinasi wisata Sungai Malili kepada masyarakat luar.

Sebelumnya, Festival Sungai Malili ini dibuka langsung oleh Sekertaris Daerah Luwu Timur H.Bahri Suli didampingi Anggota DPRD A.Endhy B.Shin.Go dan Perwira Peghubung Luwu Timur, Suparman, Rabu (02/05).

Setelah beberapa saat dibuka, Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler bersama Wakil Bupati Irwan Bachry Syam yang tiba di arena Lomba perahu Tradisonal langsung melepas Peserta lomba perahu dayung tradisional di Sungai Malili.

Saat ditemui usai melepas peserta, Husler menyampaikan bahwa Sungai Malili merupakan suatu destinasi Pariwisata strategis dan unggulan yang dimiliki kabupaten Luwu Timur karena punya nilai historis dan menjadi sebuah saksi pradaban dikota Malili dahulu, selain itu keindahan dan lokasinya yang strategisnya mampu membangun kemandirian daerah sebagai sektor perdorong pertumbuhan ekonomi Luwu Timur.

Lanjut, Husler juga menyampaikan bahwa dengan diselenggarakanya event festival Sungai malili ini diharapkan Mampu mengenalkan sebuah destinasi wisata potensial kepada banyak orang serta dapat menarik wisatawan baik lokal maupaun mancanegara.

Sementara Bakratang Selaku ketua panitia Festival Sungai malili menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar selama 3 hari Sejak tanggal 2 hingga 4 Mei 2018.

Diantaranya lomba dayung perahu tradisional,lomba Dayung Perahu Naga,Lomba Karnaval Perahu Hias,Lomba menari Kreasi ,Lomba menggambar ,serta Lomba Karnaval budaya. (yd-hms/liq)

Burhanuddin Andi Didaulat Jadi Panglima Perang NH-Aziz

Irjen Pol (Purnawirawan) Burhanuddin Andi bersama Nurdin Halid di sela Workshop dan Orientasi Fungsionaris Golkar Sulsel, Rabu (2/5) lalu.
Irjen Pol (Purnawirawan) Burhanuddin Andi bersama Nurdin Halid di sela Workshop dan Orientasi Fungsionaris Golkar Sulsel, Rabu (2/5) lalu.

MAKASSAR–Irjen Pol (Purnawirawan) Burhanuddin Andi, didaulat menjadi panglima perang untuk pemenangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) pada Pilgub Sulsel 2018. Mantan Kapolda Sulsel itu akan berada di garda terdepan dalam upaya pemenangan pasangan nomor urut satu.

Burhanuddin Andi akan didampingi oleh sejumlah tokoh berpengaruh dalam tim pemenangan khusus tersebut. Di antaranya Ketua Pemuda Pancasila Sulsel, Diza Rasyid Ali sebagai wakilnya serta dua perwira purnawirawan Polri yakni Andi Patawari dan Abdullah Gassing selaku kepala staf dan wakil kepala staf.

“Irjen Pol (purnawirawan) Burhanuddin Andi ini akan menjadi panglima perang NH-Aziz, lalu ada Diza Rasyid Ali sebagai wakil. Untuk posisi kepala staf dan wakil kepala staf diisi Andi Patawari dan Abdullah Gassing. Jadi tim kita ini diperkuat purnawirawan jenderal dan kombes,” ujar NH, di sela Workshop dan Orientasi Fungsionaris Golkar Sulsel, Rabu (2/5) lalu.

Keberadaan Burhanuddin Andi dkk itu bukan sekadar untuk gagah-gagahan, melainkan murni bagian dari strategi pemenangan NH-Aziz. Tentunya dukungan Burhanuddin Andi dkk akan menambah semangat tim, relawan dan simpatisan. NH-Aziz juga membuktikan diri didukung oleh elite maupun akar rumput.

Burhanuddin Andi dengan tangan terbuka menerima amanah dari NH-Aziz. Penunjukkan dirinya sebagai panglima perang dalam tim pemenangan menunjukkan besarnya kepercayaan dan harapan pasangan nomor urut satu terhadapnya. Kepercayaan itu tentunya siap diembannya sebaik-baiknya, terlebih kini ia berstatus kader Golkar.

Burhanuddin mengaku sama sekali tidak terbebani dengan tugas barunya sebagai panglima perang NH-Aziz. “Soal didaulat menjadi panglima perang ya itu biasa saja, itu tidak berat. Selama beliau berada di jalan yang benar, pastinya saya akan sekuat tenaga memberikan perlindungan,” ujar mantan Koordinator Staf Ahli Kapolri itu.

“Penunjukkan sebagai panglima perang NH-Aziz itu karena mungkin beliau melihat latar belakang saya sebagai jenderal. Makanya didaulatlah saya, itu juga menunjukkan harapan beliau ke saya sangatlah besar, baik itu sebagai kawan maupun kader Golkar untuk senantiasa mengawalnya dalam pemenangan,” sambung Burhanuddin Andi.

Sikap politik Burhanuddin Andi sendiri memang telah 100 persen mendukung NH-Aziz. Sebelum didaulat menjadi panglima perang NH-Aziz dan bergabung bersama Golkar, kelompok relawannya telah terlebih dulu mendeklarasikan dukungan untuk pasangan nasionalis-religius. Kelompok relawan itu adalah Sahabat Burhanuddin Andi (SBA) for NH-Aziz. (rls)

Hardiknas, Wahyuni Hamarong Raih Penghargaan

LUTRA – Kepala Sekolah TK Al Hidayah Masamba, Wahyuni Hamarong, berhasil meraih penghargaan di momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sebagai Kepala Sekolah TK Terbaik II jenjang TK di bawah Tiska (Terbaik I) dan di atas Suhartati (Terbaik III). Penghargaan diserahkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Rabu (2/5), usai upacara Hardiknas di Lapangan Taman Siswa (Tamsis) Masamba.

Kepala TK Al Hidayah, Wahyuni (38), mengaku bersyukur atas penghargaan tersebut, sebab dirinya tidak menyangka bisa mendapat apresiasi begitu tinggi kepada pemerintah daerah.

“Alhamdulillah, penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi saya untuk lebih baik lagi ke depannya dalam berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di Luwu Utara. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya kepada ibu Bupati atas apresiasi ini,” ujar Wahyuni saat ditemui usai upacara Hardiknas.

Dirinya berjanji akan terus melakukan yang terbaik, utamanya bagaimana menciptakan anak-anak yang berkarakter dan punya semangat untuk terus belajar agar saat dewasa nanti, karakter itu sudah terbentuk dan mengakar pada anak didiknya.

“Kita punya tanggung jawab untuk menciptakan anak-anak yang berkarakter. Dari TK inilah mereka diberi rangsangan pendidikan guna membentuk perkembangan jasmani/rohani sang anak agar memiliki kesiapan untuk menaiki level pendidikan lebih lanjut,” ucapnya.

Sebelumnya, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, meminta semua guru untuk berkontribusi aktif memberikan penguatan terhadap dunia pendidikan di Luwu Utara.

“Teruslah bekerja ikhlas dan berkontribusi tak kenal lelah dan berusahalah menguatkan pendidikan nasional kita serta memajukan kebudayaan Indonesia. Semoga kita semua dapat menyaksikan negara yang kita cintai ini tampil sebagai bangsa yang adidaya dengan pendidikan yang begitu kuat,” tandasnya. (har/liq)

VIDEO : Polantas Polres Bone Tertibkan Konvoi Pelajar SMA di Bone

Petugas mengamankan sejumlah kendaraan pelajar yang melanggar lalulintas

KORANSERUYA.COM–Puluhan kendaraan milik pelajar SMA di kota Watampone diangkut petugas ke Mapolres Bone, pasalnya mereka melakukan konvoi berbahaya dan melanggar aturan lalu lintas.

BERITA TERKAIT :FOTO : Satlantas Polres Bone Amankan Puluhan Kendaraan Pelajar Di Bone

Pelajar yang tengah merayakan kelulusannya dengan coret-coret baju seragam dan hendak berkonvoi tersebut hanya ‘melongo’ melihat motor mereka diangkat satu persatu ke mobil truk untuk diamankan di Mapolres Bone.

LIHAT VIDEONYA :

Komandan SYL : DONT STOP PUNGGAWA

MAKASSAR – Tagline Dont Stop Komandan akrab untuk Syahrul Yasin Limpo. Mantan Gubernur Sulsel dua periode. Gilang gemilang Syahrul Yasin Limpo membangun Sulsel, membuatnya kian pantas disemati tagline ”Dont Stop” itu. Sedangkan Komandan sendiri merujuk pada diri Syahrul sebagai seorang pemimpin.

Sepuluh tahun berlalu. Saatnya kepemimpinan berganti. Diantara para calon Gubernur Sulsel, ada adik Sang Komandan SYL. Yakni Ichsan Yasin Limpo. Ichsan akrab disapa Punggawa. Kepada sang adik, Syahrul Yasin Limpo menegaskan dukungan. Bukan karena pertalian saudara.

Tapi karena kapasitas Ichsan Yasin Limpo. Jejak sukses Syahrul membangun Gowa, diikuti Ichsan Yasin Limpo. Bahkan Ichsan membuat sukses berlipat-lipat. Syahrul pun tak ragu mengungkapkan dukungannya dalam berbagai kesempatan.

Dukungan itu disampaikannya dengan cara beretika. Yakni setelah tak lagi menjabat sebagai gubernur. Ia meyakini Sulsel bisa lebih maju lagi jika IYL dan Cakka memimpin Sulsel.

Apalagi keduanya, selain punya komitmen tinggi, juga punya pengalaman masing-masking sebagai Bupati dua periode. IYL di Gowa, dan Cakka di Luwu.

Selain itu, sebuah meme juga beredar luas, atas restunya. Meme itu bergambar Syahrul menggunakanan seragam FKPPI.

Dengan caption “Punggawa, Insya Allah Jadi Pemimpin Macakka di Sulsel”. Jadi kalau dulu Dont Stop Komandan, kini sudah saatnya Dont Stop Punggawa.

Di meme tersebut, juga tertulis nama lengkap Syahrul Yasin Limpo yang tak lain Ketua FKPPI Sulawesi Selatan.(adn)

Berprestasi, Indah Beri Penghargaan Gurunya Semasa SD

LUTRA – Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Luwu Utara berlangsung penuh khidmat, Rabu (2/5), di Lapangan Tamsis Masamba. Usai upacara, orang nomor satu di Luwu Utara itu menyerahkan beberapa penghargaan kepada sejumlah guru dan kepala sekolah berprestasi.

Menariknya, Indah juga memberikan penghargaan kepada enam guru SD yang pernah mengajarnya. Keenam guru yang berasal dari SD Center Bonebone itu adalah Wahid Binu, Halwiyah, Ani Betoni, Dia Hadiati, Nahar, dan Juhanna.

“Terima kasih kepada semua guru saya yang telah berjasa memberiku ilmu pengetahuan,” ujar Bupati Indah.

Pada kesempatan itu, Indah juga memberikan sejumlah penghargaan kepada guru dan kepala sekolah berprestasi.

“Teruslah bekerja ikhlas dan berkontribusi tak kenal henti demi menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan Indonesia. Semoga kita semua menyaksikan Indonesia sebagai bangsa adidaya dengan pendidikan yang kuat,” tutur Indah.

Upacara Peringatan Hardiknas dipimpin langsung Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. upacara Hardiknas juga dihadiri Wakil Bupati Thahar Rum dan sejumlah unsur Forkopimda, serta para Kepala SKPD, dan itu diikuti PGRI se-Luwu Utara, perwakilan siswa SD, SMP, dan SMA, dan seluruh ASN lingkup Pemda Kabupaten Luwu Utara (lh/liq)

 

FOTO : Satlantas Polres Bone Amankan Puluhan Kendaraan Pelajar Di Bone

penertiban konvoi berbahaya pelajar di bone

KORANSERUYA.COM–Berniat untuk merayakan kelulusannya, sejumlah pelajar SMA di Bone melakukan konvoi di jalan protokol kota Watampone.

Namun niat bersenang-senang tersebut buyar setelah aksi mereka dibubarkan polisi karena melakukan konvoi berbahaya dan melanggar aturan berlalulintas.

Berikut foto-foto penertiban yang dilakukan satlantas Polres Bone :

Kanit Turjawali Satlantas Polres Bone Ipda Dodie R melakukan penertiban terhadap pelajar yang melakukan konvoi berbahaya di jalur Jalan Lapawawoi Kr Sigeri kota Watampone
2. Kendaraan pelajar yang tertangkap langsung diamankan petugas satlantas Polres Bone
3. Pelajar yang konvoi mencoret-coret baju sekolahnya
4. Pelajar tersebut hanya ‘melongo’ melihat motornya diangkut petugas polisi
5. Motor yang diamankan tersebut diangkut dengan menggunakan truk dan diamakan ke Mapolres Bone
6. Pelajar tersebut mencoret-coret baju seragam sekolahnya

FOTO : Abdul Waris Hasrat

Pasca UNBK, Siswa SMPN 8 Kembali Aktif Belajar

PALOPO – Usai pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), siswa SMP Negeri 8 Palopo kini aktif kembali belajar. Tak berbeda dengan sekolah lainnya, para siswa kelas 7 dan 8 mulai aktif belajar setelah libur beberapa waktu.

Pihak sekolah mulai mengefektifkan proses belajar mengajar di ruang kelas. Agustan, Wakil Kepala Sekolah SMPN 8 Palopo mengatakan sebelumnya para guru dan siswa telah dihimbau untuk melaksanakan aktivitas belajar seperti biasanya.

“Alhamdulillah kita sudah mulai masuk sekolah dan belajar seperti biasanya. Sebelumnya memang telah diinformasikan bahwa tak boleh ada yang tambah tambah libur, sehingga kegiatan di sekolah juga bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Tambah, Agustan, pembelajaran tersebut diaktifkan hanya selang beberapa hari setelah selesainya UNBK. Para siswa kelas 7 dan 8 sudah menerima materi pembelajaran dari para guru.

Proses belajar mengajar dilaksanakan semaksimal mungkin tanpa mengulur waktu libur. Hal tersebut agar para siswa mampu menyelesaikan materi pembelajaran dengan baik dan tepat waktu.

“Hal tersebut juga disesuaikan dengan kalender pendidikan. Bukan hanya para siswa, guru-guru juga telah melakukan aktivitas mengajarnya di sekolah,” pungkasnya. (apl/liq)

Tambah Minat Belajar, Siswa SDN 30 Mattirowalie Hiasi Dinding dengan Tanaman

PALOPO – Tanaman hias terpajang indah di dinding SDN 30 Mattirowalie. Tanaman itu merupakan hasil kerja kreatif siswa sekolah tersebut. Mereka dibimbing oleh para guru kelas masing-masing.

Ini merupakan dekorasi untuk mempercantik dan memperindah tampilan sekolah khususnya ruang kelas. Dengan tampilan unik dan menarik pandangan mata, hal itu dimaksudkan agar para siswa lebih nyaman dan senang dalam menuntut ilmu di sekolah.

“Sangat banyak manfaat positif, selain tampilan sekolah lebih cantik, membuat para siswa merasa nyaman, lingkungan semakin asri dan masih banyak lagi. Kita sangat mendukung kegiatan kegiatan seperti ini, apalagi ini tingkat sekolah dasar, hal hal seperti ini lebih menarik perhatian dan memiliki dampak yang baik bagi para siswa”, kata Asma, Guru SDN 30 Mattirowalie.

Menurut Asma, hal tersebut secara langsung dan tidak langsung mengajarkan kepada para siswa agar mencintai dan melestarikan lingkungan. Pot yang digunakan untuk menanam tanaman merupakan barang bekas yang kemudian dimanfaatkan, sehingga tampilan tanaman hias semakin alami terpancar.

Namun, menurutnya yang paling penting adalah kegiatan kegiatan yang kita lakukan disekolah agar mampu membangkitkan semangat para siswa dalam mengenyam pendidikan. (apl/liq)

Kapolres Bone Santuni Buruh di Momen May Day

kapolres bone santuni buruh

KORANSERUYA.COM–Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim menyalurkan santunan kepada buruh pada moment hari buruh internasional (May Day) yang jatuh pada 1 Mei tiap tahunnya.

Dengan didampingi Kabag Ops Kompol M. Asrofi, SH beserta Kasat Intelkam Akp Eduardus Budi Hartono yang mengunjugi salah satu buruh serabutan bernama Arman yang tinggal di Jalan Abu Deng Pasolong Kelurahan Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.

Selain mengunjugi Arman, Kapolres Bone juga mengunjugi salah satu buruh pabrik gula Arasoe bernama Edi Rusman yang saat ini sedang menderita penyakit Stroke yang tinggal di Desa Arasoe Kecamatan Cina Kabupaten Bone.

Kapolres Bone mengatakan bahwa di hari buruh 2018 ini adalah bentuk kepedulian dan juga apresiasi di hari kemerdekaan bagi buruh sekaligus memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai sedikit menguragi beban para buruh.

“Dimana hal ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada buruh yang secara langsung berkontribusi membangun ekonomi di Negara ini,” ucap Kadarislam. (abdulwarishasrat)

Jelang Ramadhan 1439 H/2018 M Pemkab Bone Gelar Rakor

Rakor Pemkab Bone jelang ramadhan tahun ini

KORANSERUYA.COM–Dalam rangka menyambut Ramadan 1439 H/2018 M serta pemilukada, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (forkopimda) Kabupaten Bone menggelar rapat koordinasi (rakor) di Gedung Latea Riduni, Jalan Petta Ponggawae No.1 Watampone.

Rapat koordinasi ini mengangkat tema ” Kesiapan pemerintah daerah Kabupaten Bone dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1439 H/2018 M dan menghadapi pemilihan umum kepala daerah serentak tahun 2018 “.

Pejabat Bupati Bone, Andi Bakti Haruni meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif menciptakan suasana damai. Selaku pemerintah daerah Beliau berharap agar suasana kondusif seperti sekarang ini terus dipertahankan.

“Saya ingatkan tetap waspada, apalagi dalam waktu dekat kita akan menghadapi dua momen penting, yakni momen bulan suci Ramadan dan pilkada serentak 2018, karena pemerintah tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan partisipasi seluruh komponen masyarakat itu sendiri,” kata Andi Bakti Haruni

Penjabat Bupati Bone juga memengucapkan terima kasih kepada unsur forkopimda karena telah membawa daerah ini senantiasa kondusif, sehingga sektor pelayanan pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan membawa daerah Kabupaten Bone meraih berbagai penghargaan. (abdulwarishasrat)

Catar TNI AD Ta 2018 Ikuti Garjas Di Stadion Lapatau Bone

Peserta Catar TNI ikuti seleksi jasmani di stadion Lapatau Bone

KORANSERUYA.COM–Sejumlah Calon Taruna (Catar) TNI-AD mengikuti uji kesegaran Jasmani (Garjas) di Stadion Lapatau Kabupaten Bone. Rabu 02 Mei 2018.

Dengan pengawasan langsung oleh Kepala Jasmani Korem (Kajasrem) 141/Tp kapten Arh Muhammad Amin, diselenggarakan oleh Tim seleksi Garcas penerimaan calon Taruna (Catar)

Pada seleksi ini Garjas Taruna diikuti oleh beberapa peserta yang dinyatakan lolos dan memenuhi syarat untuk mengikuti tes berikutnya. selanjutnya peserta yang dinyatakan lolos dan memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan yang telah mengikuti seleksi administrasi dan kesehatan, melaksanakan tes lanjutan Garjas meliputi tes kesegaran “A” lari 12 menit dan tes “B” Pull up, serta tes ketangkasan renang gaya dada jarak 50 meter.

Kajasrem 141/Tp Kapten Arh Muhammad Amin Mengungkapkan bahwa seleksi Garjas ini untuk mengetahui ketangkasan dari para calon prajurit dan apabila nilai Garjas tidak memenuhi syarat dinyatakan gagal dan tidak dapat untuk mengikuti selekai selanjutnya, dengan harapan para calon prajurit yang nantinya diterima memiliki kesemaptaan yang prima dan siap untuk tugas dalam kondisi apapun.

“Saya sampaikan seluruh calon untuk melaksanakan seleksi dengan sebaik mungkin sesuai kemampuan yang dimiliki, berusaha maksimal untuk mewujudkan cita-cita para calon, jangan terlalu memaksakan diri diluar batas kemampuan yang dimiliki, masih banyak kesempatan untuk mengulang pada kesempatan yang lain,” kata Muhammad Amin.

Sementara Kepala penerangan korem (Kapenrem) 141/ Toddopuli, Mayor Inf Mansur mengatakan tes tersebut diikuti beberapa peserta.

“Dalam kegiatan tes garjas ini hanya diikuti oleh 14 peserta, karena 1 peserta tidak hadir sebelum melaksanakan tes garjas, para calon Taruna wajib mengecek kesehatannya,” kata Mayor Inf Mansur. (abdulwarishasrat)

Kasasi Umar-Madeng Ditolak MA, Rizalul Umar Imbau Pendukungnya Sukseskan Pilkada Bone

Postingan Rizalul Umar pada akun FB nya

KORANSERUYA.COM–Upaya bakal pasangan calon bupati Bone perseorangan dr Risalul Umar-HA Mappamadeng Dewang (Umar-Madeng) akhirnya kadas setelah Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan pasangan ini.

Hal tersebut diketahui setelah Rizalul Umar memposting informasi tersebut melalui laman media sosial facebook miliknya, yang diposting sekira pukul 11.00 Wita, Selasa 2 Mei 2018 kemarin.

“Usaha kasasi Umar-Madeng ditolak. Menghimbau saudara2ku keluarga besar Umar-Madeng untuk mengawal Pilkada Bone 2018 berjalan kondusif, aman dan sukses. Trima kasih atas dukungan dan usaha kerja tim sampai saat in. InshaAllah tetap menjaga silaturrahim. Salam Pengabdian untuk bone lebih baik,” tulis Rizalul Umar dalam postingan tersebut.

Sejumlah komentar menanggapi postingan tersebut diantaranya dari netizen Sahir Sabile yang mengatakan “Rizalul Umar caption yg keren kanda, karna setiap Paslon tunggal tetap punya potensi untuk kalah dari mayoritas suara “TIDAK SETUJU”. Tak terkecuali Bone yg punya potensi pilkada ulang. Terus mengabdi pak dok,” tulisnya dalam komentar tersebut.

Dengan demikian pilkada Bone dipastikan hanya diikuti calon tunggal, yakni calon petahana Andi Fahsar M Padjalangi-Ambo Dalle atau yang akan melawan kotak kosong. (abdulwarishasrat)

Dinilai Tak Netral; Sejumlah Oknum Pejabat dan ASN Palopo akan Dilapor ke Panwaslu…. Siapa Mereka?

Mubarak Jabal Tira saat berkonsultasi dengan Ketua Panwaslu Kota Palopo, Syafruddin Jalal, terkait rencana melaporkan sejumlah oknum pejabat dan ASN di jajaran Pemkot Palopo, Rabu (2/5/2018). -- ft/ist--
Mubarak Jabal Tira saat berkonsultasi dengan Ketua Panwaslu Kota Palopo, Syafruddin Jalal, terkait rencana melaporkan sejumlah oknum pejabat dan ASN di jajaran Pemkot Palopo, Rabu (2/5/2018). -- ft/ist--

PALOPO–Sejumlah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemkot Palopo, termasuk sejumlah oknum pejabat dan ASN akan diadukan ke Panwaslu Kota Palopo. Sejumlah ASN tersebut diadukan karena ditengarai tidak menjaga netralitasnya karena secara terang-terangan mendukung salah satu pasangan calon yang maju di Pilkada Palopo 2018.

Selain akan melapor ke Panwaslu, para oknum pejabat dan ASN tersebut juga diadukan ke Inspektorat Kota Palopo.

Mubarak Djabal Tira, warga Palopo mengaku sudah berkonsultasi dengan Panwaslu Kota Palopo, terkait rencana aduannya tersebut. “Iya, saya sudah berkonsultasi Panwaslu Kota Palopo terkait rencana aduan ini. Saya akan mengadukan mereka secara resmi besok (Kamis, 3 Mei),” ujar Mubarak usai berkonsultasi dengan Panwaslu Kota Palopo.

Menurut Mubarak, dirinya akan mengadukan sejumlah oknum pejabat dan ASN tersebut, disertai beberapa bukti yang menguatkan ketidaknetralan mereka dalam Pilkada Palopo.

Hanya saja, Mubarak enggan membeberkan nama-nama oknum pejabat dan ASN tersebut. Dia meminta kepada media ini untuk mengkonfirmasi langsung ke pihak Panwaslu Kota Palopo.

“Yang pasti, ada beberapa barang bukti, seperti foto dan rekaman video terkait keterlibatan beberapa oknum pejabat dan ASN yang mendukung salah satu pasangan calon di Pilkada Palopo. Kita berharap, Panwaslu Palopo menyikapi serius aduan saya ini nantinya, dan memanggil beberapa pihak terlapor,” ujar Mubarak usai mengajukan aduannya di Panwaslu Kota Palopo, Rabu (2/5/2018).

Mubarak mengakui, selain akan mengadukan para oknum pejabat dan ASN tersebut, dia juga akan melaporkan mereka ke Inspektorat. “Aduan ke Inspektorat akan saya masukkan besok (Kamis, 3 Mei 2018),” kata Mubarak.

Masih menurut Mubarak, selaku warga Palopo yang memiliki hak pilih di Pilkada Palopo, dirinya juga mempertanyakan ke Panwaslu terkait status terpidana salah satu calon walikota Palopo, yang sudah berkekuatan hukum tetap.

“Saya mempertanyakan ke Panwaslu Palopo terkait syarat pencalonan sekaitan adanya salah satu calon berstatus terpidana. Dalam hal ini, Panwaslu perlu memberikan penjelasan terkait hal ini,” ujar Mubarak.

Menurut Mubarak, dalam aduannya juga dia melaporkan sejumlah simpatisan pasangan Nomor Urut 2, Akhmad Syarifuddin Daud dan Budi Sada (OME BISA) ke Panwaslu Kota Palopo karena ditengarai melakukan kampanye hitam dan menyebar ujaran kebencian melalui sosial media. “Untuk aduan ini, saya mengadukannya ke Panwaslu dan pihak kepolisian,” kata Mubarak.

Terkait aduannya, Mubarak berharap agar pihak terkait menanganinya secara serius dan benar-benar menegakkan aturan demi terselenggaranya Pilkada Palopo yang aman dan damai. “Ini harapan kita semua,” katanya. (tari)

 

Polisi Amankan Kendaraan Pelajar Saat Konvoi Berbahaya Rayakan Kelulusan

Sejumlah kendaraan milik pelajar diamankan karena melakukan konvoi yang membahayakan pengendara lalulintas

KORANSERUYA.COM–Sekira 80-an sepeda motor dan dua mobil yang dikendarai ratusan pelajar SMA di Bone diamankan petugas satlantas Polres Bone, pasalnya konvoi yang dilakukan membahayakan pengendara lainnya serta pelajar tersebut umumnya tidak mengenakan helm, Rabu 2 Mei 2018.

Pelajar dari berbagai SMA di Bone tersebut hendak merayakan kelulusan dengan mengecat baju dan rambutnya dengan pilox dan berkonvoi di sejumlah jalan protokol namun aksinya tersebut dihalau petugas Satlantas Polres Bone.

Sempat kejar-kejaran dengan petugas akhirnya puluhan kendaraan tersebut diamankan petugas dan langsung diangkut ke Mapolres Bone dengan menggunakan lima truk besar.

Kanit Turjawali Polres Bone, Ipda Doddie R mengatakan penertiban kendaraan tersebut untuk mencegah terjadinya lakalantas dan dampak lainnya yang berbahaya akibat tindakan pelanggaran lalulintas di jalant tersebut.

“Kami mengamankan setelah mereka melakukan konvoi setelah mereka mencoret-coret baju mereka, konvoi mereka sangat berpotensi membahayakan dirinya dan pengendara lain di jalan,” kata Dodie.

Lanjut Dodie, tindakan tersebut adalah tindakan represif pihak kepolisian untuk mencegah terjadinya dampak yang lebih besar yaitu kecelakaan, selanjutnya kendaraan tersebut diamankan di Mapolres Bone dan mengundang orang tua pelajar tersebut ke Mapolres Bone untuk proses lebih lanjut. (abdulwarishasrat)

Siswa SDN 367 Pabbaresseng Luwu Ini, Bercita-cita Jadi Bupati

BELOPA — Murid Sekolah Dasar Negeri 367 Pabbaresseng, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu ini punya cita-cita yang lain dari anak-anak seusianya. Jika anak sebayanya banyak memilih mimpi jadi polisi atau dokter ketika dewasa kelak, pemilik nama lengkap Muhammad Khalifah Islam Hidayatullah ini bercita-cita menjadi bupati.

Murid kelas dua yang biasa disapa Faiz ini sejak berumur empat tahun memang tertarik menjadi bupati. Hal itu tak lepas dari kebiasaan dirinya ikut bersama sang ayah dalam bekerja. Anak dari Pimpinan Redaksi Majalah Nawacita, Hidayat Ibrahim itu memang kerap dibawah sanga ayah ketika ada acara penting. Tujuannya agar membuka wawasan Faiz sejak dini tentang kehidupan saat ini dan akan datang. Baik itu menghadiri acara pemerintahan maupun acara keagamaan atau sosial lainnya.

“Mauka jadi bupati. Di kenal banyak orang dan bisa membantu banyak orang,” kata Faiz ketika ditanya usai menerima tropi lomba adzan tingkat pelajar SD se Desa Pabbaresseng, Selasa siang kemarin. Dalam lomba religi yang digelar Mahasiswa Universitas Negeri Islam Alauddin Makassar Angkatan 58 itu, Faiz cukup meyakinkan tim juri atas tajwid dan lagu lafal adzan yang dikumandangkannya. Sehingga, dinobatkan menjadi juara pertama.

“Warga yang mendengar adzannya saja mengatakan bagus tawwa suaranya dan lagunya. Wajar kalau juara satu,” kata Mardia warga Desa Pabbaresseng. Tidak hanya jago adzan, menurut sang ibu, Irma Ansar bahwa anak pertamanya itu juga sudah hatam Al-quran dan rangking satu sejak kelas satu SD. “Dia mudah mencerna pelajaran yang diberikan. Nurut juga kalau ada yang disampaikan. Dalam bergaul dengan temannya, dia juga baik,” ujar Irma Ansar.

Untuk itu, Irma berharap prestasi yang diraih saat ini bisa dipertahankan dan juga memacu adiknya, Muhammad Annur Albayan Hidayatullah. “Ini sekaligus menjadi tantangan bagi kami orang tuanya untuk menjaga dan sekaligus meningkatkan semangat ibadahnya. Mudah-mudahan dengan aktif di organisasi, baik itu kepemudaan dan keagamaan bisa mengatarkannya meraih cita-cita sebagai sosok yang berguna bagi masyarakat. Termasuk jadi bupati. Aamiin,” harap Irma. (eca)

Relawan Ome-BISA Bentangkan Spanduk Dukung Panwaslu Palopo Bubarkan Diri

PALOPO — Sejumlah massa yang mengatasanamakan diri Relawan Ome-BISA, menggelar aksi unjukrasa di Kantor Panwaslu Palopo, Rabu (02/05) siang ini.

Ada empat point yang dituntut oleh massa. Yakni Panwaslu bekerja profesional, meminta Panwaslu melaporkan KPU Palopo, meminta Panwaslu banding atas keputusan KPU dan mendesak Panwaslu segera dibubarkan jika tidak berani menempuh jalur hukum.

Sambil membentangkan spanduk ‘Dukung Panwas Membubarkan Diri dan Rekomendasi Panwas tidak Berguna ” massa menyampaikan orasi di atas mobil tronton. Pernyataan sikap Relawan Ome -BISA diterima oleh Ketua Panwaslu Palopo, Syafruddin Djalal. Usai unjukrasa di Panwaslu, massa melanjutkan aksinya ke Kantor KPU Palopo. (liq)

Ini 3 Poin Penting Hasil Kajian BK DPRD Palopo Terhadap Kinerja Azis Bustam

PALOPO — Badan Kehormatan (BK) DPRD Palopo baru saja selesai mengkaji kinerja Wakil Ketua I, Azis Bustam, Rabu (2/5/18) siang.

Ketua BK, Steven Hamdani didampingi rekannya, Hamka Pasau mengatakan, intinya ada 3 poin penting yang dihasilkan. Intinya BK tidak menemukan adanya pelanggaran kode etik sesuai tata tertib (tatib) DPRD Palopo.

BACA JUGA :Diminta PAW, Begini Kondisi Azis Bustam Saat ini…

Yang pertama sebut Steven, Azis Bustam hadir rapat paripurna dalam kurun 6 kali paripurna. Yang kedua, dalam waktu 3 bulan, Azis hadir berkantor. Kemudian yang ketiga, DPRD Palopo akan bersurat ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Palopo terkait adanya surat keterangan sehat dari RS Awal Bross Makaassar.

“Surat itu nantinya akan diperiksa oleh IDI, apakah memang sudah sesuai atau tidak. Dan jika sesuai, kami meminta IDI mengeluarkan keterangan, begitupun sebaliknya,” jelas Steven di iakan Hamka Pasau.

Tapi, lanjut Steven, sebenarnya persoalan PAW ini juga dikembalikan ke partai yang bersangkutan. “Bisa saja dokter katakan sehat, tapi kalau partainya (Gerindra) mengusulkan PAW dengan pertimbangan mereka, itu bisa saja,” tandasnya. (asm)

NH-Aziz Programkan 1 Laptop 1 Guru Jika Pimpin Sulsel

MAKASSAR–Program pasangan calon Gubernur-calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) menuai respon positif dari segala kalangan profesi. Termasuk program dalam sektor pendidikan, gagasan duet ini juga diapresiasi oleh guru di Sulsel.

Terkait program 1 guru 1 laptop, salah satu guru honorer SMK Darussalam Makassar, Nurhijrah menilai gagasan tersebut sangat bermanfaat dalam keberlangsungan proses belajar mengajar. Ia menyebutkan, 1 guru 1 laptop akan mendorong efektivitas pembelajaran.

“Program itu tentunya akan membantu guru untuk mendidik siswanya. Penerapan teknologi dalam pembelajaran sangat diperlukan untuk menyesuaikan kondisi zaman now,” bebernya.

Terlebih, program ini tentunya dinilai akan sangat membantu guru dan siswa di pelosok Sulsel. Sebab, kata Hijrah, selama ini guru dan siswa masih mengalami keterbatasan dalam transfer ilmu.

“Apalagi kalau ini diberikan ke guru-guru di pedalaman, ini sangat bermanfaat. Sangat setuju untuk segera direalisasikan,” ujarnya.

Hijrah pun mengimbuhkan, pasangan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan guru honorer. Selain peningkatan kinerja pendidik, kata dia, perlu diiringi pula dengan peningkatan kesejahteraan.

“Yang penting, tidak dilupakan juga kesejahteraan guru honorer,” tuturnya.

Pasangan NH-Aziz memang memiliki perhatian khusus terhadap dunia pendidikan Sulsel. Sederet program dalam menunjang pendidikan dicanangkan oleh duet nasionalis religius ini, di samping program 1 guru 1 laptop. Di antaranya, peningkatan insentif kesejahteraan guru honorer dan penyediaan perlengkapan sekolah gratis. (rls)

Di Barru, Cakka Mengaku Pantang Mencela Program Rivalnya

BARRU-Contoh demokrasi yang baik kembali ditunjukkan Cawagub Andi Mudzakkar (Cakka). Suami Tenri Karta Mudzakkar ini, memuji semua program andalan rivalnya di Pilgub Sulsel.

Cakka mengatakan, semua program yang dimiliki calon gubernur, tak ada satu pun yang jelek. “Semua baik. Tidak ada program yang disodorkan kepada masyarakat itu adalah program jelek. Semua bagus,” tegas Cakka.

Hal itu diungkapkan Cakka saat bertatap muka dengan masyarakat Desa Madello, Barru, Rabu (2/5). Menurut Cakka, program yang dibawa setiap calon gubernur, merupakan program yang telah disusun sedemikian rupa dengan melihat kebutuhan, potensi daerah dan lain-lain.

Hanya saja, meskipun program bagus, tapi dijalankan pemimpin yang tidak pro pada rakyat, pemimpin dengan latar belakang buruk, program itu hanya akan menjadi catatan panjang tanpa aplikasi di lapangan.

“Ini bukan sekadar memilih program. Tapi ini soal memilih pemimpin. Biar bagus programnya, tapi pemimpinnya bermasalah, yakinlah semua program itu, tidak akan bisa terlaksana dengan baik,” tegas Cakka.

Bagi Cakka, pemimpin memiliki keterkaitan erat dengan apa yang dipimpinnya, termasuk hewan dan tumbuh-tumbuhan.

“Pemimpin itu terkait erat dengan apa yang dipimpin. Saya kasih contoh kecil, bagaimana hubungan pemimpin dengan tumbuh-tumbuhan,” urainya.

“Kalau kita petani sawah, padi kita diserang tikus, kalau tikusnya makan di tengah sawah, berarti ada masalah dengan pemimpin di desa. Kalau padi rusak di pinggir, maka letak masalahnya ada pada masyarakat,” tambah dia.

Menurutnya ini ajaran orangtua kita dulu, yang mengandung kebenaran di dalamnya. Sekaligus contoh kecil bagaimana hubungan pemimpin dengan yang dipimpinnya.

Olehnya itu, Cakka berpesan, memilih pemimpin tidaklah hanya melihat bagaimana programnya, tapi yang paling penting adalah melihat latar belakang pemimpin yang akan dipilih.

Di Madello, Cakka bertatap muka dengan masyarakat Madello yang didominasi kaum perempuan. Cakka di dampingi Tokoh Masyarakat Madello, Abdul Azis Daeng Naba.(adn)

Pemuda Bua Luwu Ditombak di Punggung, Begini Kondisinya…

BELOPA — Naas menimpa Ismail( 23) pemuda beralamat di Kelurahan Sakti, Kecamatan Bua, Luwu, Selasa ( 01/05) malam.

Dia dianiaya oleh sekelompok pemuda hingga babak belur. Tak puas menganiaya, korban juga ditombak di bagian punggung. Untungnya, nyawanya masih bisa diselamatkan.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Bua lalu dirujuk ke RS Sawerigading Palopo untuk mencabut tombak yang menancap di punggungnya. Saat ini, korban masih dirawat secara intensif di rumah sakit.

Belum diketahui apa penyebab sehingga korban mengalami penganiayaan. Identitas pelaku sudah dikantongi oleh pihak yang berwajib. Pelaku, tengah dalam pengejaran polisi.

Guna mencegah hal- hal yang tidak diinginkan, saat ini, Rabu (02/05) aparat Polres Luwu berada di lokasi. ( eca)

Tingkatkan Pengawasan, Inspektorat Palopo Launching ‘INI KAWAN’

PALOPO — Inspektorat Kota Palopo melaunching Klinik Konsultasi Pegawasan atau disingkat “INI KAWAN”, Rabu (2/5/18) Pagi.

Dalam kesempatan ini, Pjs Wali Kota Palopo Andi Arwien Azis dalam sambutannya mengatakan bahwa ada tiga tipe pengawasan, yaitu Pengawasan Pendahuluan (preliminary control), Pengawasan pada saat kerja berlangsung (cocurrent control) dan Pengawasan Feed Back (feed back control)

“Ketiga tipe pengawasan ini sangat perlu untuk pelaksanaan pembinaan dan pengawasaan perangkat daerah,” kata Arwien.

Inspektorat kata dia adalah bagian dari perangkat daerah dan merupakan pembantu Walikota dalam pembinaan dan pengawasan perangkat daerah.

“Klinik Konsultasi Pengawasan merupakan implementasi dari proyek perubahan yang dilakukan oleh Inspektorat Kota Palopo yang dibutuhkan oleh organisasi dan pemerintah Kota Palopo,” kata Arwien.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Inspektorat, Syamil Ilyas mengatakan bahwa kehadiran ‘INI KAWAN’ guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel.

“Tujuan dari program ini antara lain meningkatkan upaya pencegahan terjadinya penyimpangan dalam penyelenggaraan urusan di lingkungan pemerintah Kota Palopo, mendorong OPD/unit kerka maupun masyarakat untuk selalu produktif dalam upaya pencegahan terjadinya penyimpangan, meminimalisir temuan pemeriksaan oleh pemeriksa eksternal serta meningkatkan kapabilitas inspektorat Kota Palopo, meningkatkan kapabilitas Inspektorat Kota Palopo selaku APIP menuju level 3,” kata Syamil.

Melalui klinik konsultasi pengawasan ini, diharapkan dapat merubah paradigma pelaksanaan pengawasan dapat lebih bersahabat yang menempatkan inspektorat sebagai mitra kerja yang membantu perangkat daerah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dalam pengelolaan kegiatan.(suf)