Beranda blog Halaman 818

Di Toraja, Ichsan Yasin Limpo Tolak Kampanye Bohong…Sindir Siapa Yah?

TORAJA — Berbeda dari kandidat lainya, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) selalu mengedepankan komitmen untuk kesejahteraan rakyat. Itu sebabnya pasangan yang dikenal dengan perpaduan komitmen, tegas dan merakyat ini menolak tegas pembohongan kepada rakyat saat melakukan kampanye.

Bagi pasangan yang menggunakan tagline “Bersama Membangun Sulsel” ini, juga menolak menjanjikan program yang sudah dicanangkan pemerintah . Pasalnya, siapapun yang jadi gubernur dan wakil gubernur, pembangunan berkelanjutan sudah pasti harus berjalan.

“Kalau kita janjikan rakyat padahal sudah pasti akan dikerja. Maka itu sama dengan membohongi rakyat. Olehnya saya tidak mengkampanyekan sesuatu yang sudah pasti dikerja oleh Gubernur dan kabupaten/kota,” tegas Ichsan disambut tepuk tangan meriah saat menggelar kampanye terbatas di gedung Tammuan Mali’, Kecamatan Makale, Kabupaten Toraja, Jumat (4/5/2018).

Menurutnya, jika tanggung jawab yang sudah pasti harus dikerjakan menjadi janji politik, sama halnya melakukan pembohongan kepada masyarakat. Sebab, ia mendapat informasi ada kandidat tertentu yang mengkampanyekan memperbaiki jalan dari Toraja ke Luwu.

Padahal pembangunan dan perbaikan jalan tersebut sudah ada kesepakatan sejak dulu antara Bupati Toraja dan Bupati Luwu Andi Mudzakkar.

“Jadi kalau mereka mengkampanyekan itu, sama halnya pembohongan. Kenapa? Karena sudah disepakati antara bupati,” tambah IYL yang juga dikenal pelopor pendidikan gratis di Indonesia.

IYL lalu melanjutkan, Cakka sempat mengusulkan untuk memasukkan kesepakatan tersebut sebagai jualan kampanyenya di Toraja. Hanya saja, Ichsan menolak dengan halus, karena program itu sudah pasti direalisasikan.

“Kalau kita memasukkan itu bahan kampanye, sama halnya membohongi rakyat. Sebab itu sudah pasti akan direalisasikan,” pungkas Mister Komitmen, julukan untuk Ichsan Yasin Limpo.(adn)

Target Terbaik Tingkat Nasional, DPMPTSP Palopo Studi Banding ke Palu

PALU — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) kota Palu ditetapkan sebagai pelayanan perizinan terbaik di Indonesia, versi Ombudsman RI tahun 2017. Nilainya 82,86.

Sementara, DPMPTSP Palopo berada pada peringkat kedua bersama dengan Kota Pangkal Pinang dengan nilai yang sama, 80,71 dan masuk dalam zona hijau.

Makanya, untuk meningkatkan pelayanan perizinan kepada masyarakat, DPMPTSP Palopo menggelar studi banding ke Palu. Rombongan yang dipimpin Kepala DPMPTSP Palopo, Farid Kasim Judas ini diterima Kepaka DPMPTSP Palu, Ajenkris di ruang kerjanya, Jumat ( 04/05/2018) pagi tadi.

” Sebenarnya Palopo tidak kalah dibanding Palu. Kita ingin mengadopsi beberapa hal yang memang lebih baik dari kita,” kata Farid Kasim Judas.

FKJ sapaan akrabnya mengungkapkan di DPMPTSP Palu, aplikasinya sudah sangat komprehensif dan paripurna.

Aplikasi pemrosesan data semua sudah elektronik sehingga perizinan tak membutuhkan waktu yang terlalu lama.

Sementara untuk standar pelayanan perizinan DPMPTSP Palu relatif sama dengan Palopo.

” Memang diperlukan anggaran besar untuk membuat seperti itu. Tapi jika kita komitmen untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat saya kira itu bisa diterapkan di Palopo,” kata FKJ.

Ia menargetkan setelah kunjungan tersebut, DPMTSP Palopo bakal berbenah. ” Target kita menjadi juara atau terbaik ditingkat nasional dalam hal pelayanan perizinan,” katanya.

Pada kesempatan itu Ajenkris memuji DPMPTSP Palopo yang dinilainya mampu menembus tiga besar pelayanan terbaik di Indonesia versi Ombudsman.

” Ini tak gampang dan butuh kerja keras. Di Sulsel hanya Palopo yang meraih predikat itu untuk kategori kota/kabupaten,” katanya.

Tidak hanya itu, Ajenkris juga mengaku akan mengadopsi layanan jemput antar dan layanan akhir pekan yang sudah diterapkan di DPMPTSP Palopo.

” Studi banding ini saling menguntungkan dan melengkapi demi pelayanan ke masyarakat. Layanan jemput antar dan akhir pekan DPMPTSP Palopo akan kita tiru,” katanya. (adn)

Sisi Lain dari Tabrakan Tewaskan Ibu dan Anak Asal Palopo di Maros, Ternyata Baru Pulang Umroh…

Foto sekeluarga Almarhumah Hasniar bersama suaminya, Iqbal, dan alm. anaknya, Muh Nur Ikhsan. (ft/ist)
Foto sekeluarga Almarhumah Hasniar bersama suaminya, Iqbal, dan alm. anaknya, Muh Nur Ikhsan. (ft/ist)

PALOPO–Hasniar, 30 tahun, warga Jalan Sungai Rongkong, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, yang tewas bersama putranya, Muh Nur Ikhsan, 10 tahun, akibat mobil yang mereka tumpangi ke Makassar menabrak tronton diparkir di pinggir jalan, ternyata baru pulang menunaikan ibadah umroh bersama keluarganya.

Saat ini, Jumat (4/5/2018), rumah duka di Jalan Sungai Rongkong, dipenuhi pelayat. Kerabat korban sangat berduka atas musibah
tabrakan menewaskan ibu dan anak itu.

“Empat hari lalu, korban baru pulang ibadah umroh bersama keluarganya. Namun, mereka hendak ke Makassar urusan keluarga, di tengah perjalanan mobil yang ditumpangi mengalami kecelakaan. Hasniar dan anaknya meninggal dunia, suaminya, Iqbal yang mengemudikan mobil luka-luka,” ujar salah seorang kerabat korban di rumah duka, WA, bersedih.

(BERITA TERKAIT): INNALILLAHI!: Ibu dan Anak Warga Sungai Rongkong Palopo Tewas Tabrakan di Maros, Suaminya Kritis

Beberapa tetangga korban juga mengakui, jika suami istri itu baru pulang umroh. Juga tetangga korban menyebutkan, jika suami istri itu memiliki anak semata wayang, yakni Muh Nur Ikhsan yang ikut menemui ajalnya bersama ibunya. Ayah sendiri, Iqbal luka-luka dan kritis.

 Foto Almarhumah Hasniar bersama putranya, Alm. Muh Nur Ikhsan. (ft/ist)

Foto Almarhumah Hasniar bersama putranya, Alm. Muh Nur Ikhsan. (ft/ist)
Alm. Muh Nur Ikhsan. (ft/ist)
Alm. Muh Nur Ikhsan. (ft/ist)

Kabar duka menewaskan ibu dan anak ini juga mengagetkan guru dan teman sekolah Muh Nur Ikhsan di SDN 48 Pattiware. Salah seorang guru SDN 48 Pattiware, Nisma Sahriani mememposting beberapa foto kenangan Muh Nur Ikhsan bersama ibunya, termasuk foto kondisi Hasniar saat dievakuasi dari mobilnya, diserta ucapan belasungkawa dari warga SDN 48 Pattiware atas meninggalnya Muh Nur Ikhsan bersama ibunya akibat kecelakaan lalulintas.

 Warga di lokasi kejadian evakuasi mayat Alm. Hasniar bersama putranya.

Warga di lokasi kejadian evakuasi mayat Alm. Hasniar bersama putranya.
Mobil Mobil MPV warna putih DP 777 TA milik keluarga korban yang menabrak tronton.

Mobil Mobil MPV warna putih DP 777 TA milik keluarga korban yang menabrak tronton.

Diberitakan sebelumnya, Hasniar, 30 tahun, bersama putranya, Muh Nur Ikhsan, 10 tahun, warga Jalan Sungai Rongkong, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, tewas mengenaskan setelah mobil yang ditumpanginya menabrak sebuah mobil tronton yang diparkir di pinggir jalan poros Maros-Pangkep, di Desa Salenrang, Jumat (4/5/2018), dini hari tadi.

Ibu dan anak ini tewas di lokasi kejadian. Sedangkan, Iqbal, suami sekaligus ayah korban kritis. Iqbal mengemudikan Mobil Mobil MPV warna putih DP 777 TA milik keluarga korban yang menabrak tronton.

Camat Wara Utara, Rustam Lalong, mengakui jika dua korban tewas, ibu dan anak yang mengalami kecelakaan lalulintas di poros Maros-Pangkep itu, benar warga Jalan Sungai Rongkong, Kecamatan Wara Utara.

“Informasi dari kerabat korban, jenazah ibu Hasniar dan putranya masih dalam perjalanan dari Makassar ke Palopo,” kata Rustam Lalong via ponselnya kepada KORAN SeruYA, usai salat Jumat, siang ini.

Informasi dihimpun KORAN SeruYA, Iqbal bersama istri dan putranya dalam perjalanan ke Makassar. Dalam perjalanan itu, Iqbal tidak bisa menguasai laju kendaraannya, sehingga oleng dan menabrak sebuah tronton di parkir di pinggir jalan.

Hal itu juga dibenarkan Kanit Laka Polres Maros, Ipda Arsyad. “Mobil oleng saat menikung, dan menabrak tronton yang diparkir di pinggir jalan. Dua penumpang tewas di lokasi kejadian, seorang ibu dan putranya. Sopir luka-luka,” kata Ipda Arsyad kepada wartawan di kantornya.

Kondisi kedua korban sangat tragis. Keduanya mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya akibat terjepit badan mobil. Bahkan, Hasniar mengalami patah leher.

Menurut Ipda Arsyad, kasus tabrakan ini sudah ditangani pihaknya. “Barang bukti mobil tronton dan mobil korban sudah diamankan di Mapolres Maros,” katanya. (*/cbd)

Siapkan Dai Mahasiswa, IMM Bone Gelar Pelatihan Muballigh Muballigah

KORANSERUYA.COM – – Aktivitis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten (IMM) Bone menggelar pelatihan Muballigh – Muballigah untuk kalangan Mahasiswa.

Pelatihan tersebut ditujukan untuk menyiapkan pendakwah pada bulan Ramadhan mendatang.

Ketua panitia, Akbar mengatakan pelatihan ini diikuti 30 peserta yang disiapkan untuk mengisi ceramah Ramadan di mesjid mesjid yang ada di Bone.

“Program kami ada Safari Ramadan di kecamatan dan desa yang ada di Bone, peserta disiapkan untuk kegiatan safari Ramadan itu, pelatihannya selama tiga hari yang dipusatkan di mesjid Kampus STKIP Muhammadiyah Bone,” kata Akbar, Jumat 4 Mei 2018.

Kegiatan pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bone Drs Muh Tahir Arfah.

” Kami mengapresiasi kegiatan ini dan meminta agar kegiatannya berkesinambungan dari tahun ke tahun, ” kata Tahir Arfah. (abdulwarishasrat)

Polsek Tanete Riattang Polres Bone Razia Miras di Lonrae, Ini Hasilnya

KORANSERUYA.COM–Puluhan botol Minuman Keras (miras) berbagai merk kembali diamankan petugas Polsek Tanete Riattang melalui operasi miras yang dipimpin Kapolsek Tanete Riattang Kompol Andi Asdar, Kamis 4 Mei 2018.

Menggerebek kios Aisyah Binti Nenni (24) yang ada di Jl. KH. Syamsuddin, Kelurahan Lonrae, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Miras tersebut langsung disita petugas.

Beberapa Miras yang disita diantaranya, 1 botol besar bir Guinees, 6 botol topee rioja, 6 botol besar wisky merek dayak 480 ml, 1 botol anggur, 1 botol anggur kecil 275 ml, 3 botol bir bintang besar, 1 bir kaleng dan 3 botol kecil wisky merek dayak.

” Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menciptakan kondisi yang kondusif dan sesuai dengan penekanan pimpinan untuk menjadikan wilayah Bone Zero Miras, ” kata dia. (abdulwarishasrat)

Cawalkot Palopo Tuding Obat di Puskesmas Kadaluarsa, Masyarakat Datangi Dinas Kesehatan

PALOPO — Puluhan Masyarakat Kota Palopo mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Takut Obat Kadaluarsa (AMTOK) mendatangi Dinas Kesehatan Kota Palopo, Jumat (4/5/18) pagi.

Mereka mempertanyakan tudingan calon walikota Palopo , Ahmad Syarifuddin Daud, yang menyebut bahwa obat yang ada di Puskesmas kadaluarsa. Video tudingan Ome terkait obat kadaluarsa sudah menyebar ke masyarakat melalui media sosial.

Korlap aksi, Wawan, menyatakan kedatangannya mereka guna mengklarifikasi apakah tudingan tersebut benar. Sebab, dengan adanya pernyataan itu menyebabkan masyarakat resah dan takut berobat di Puskesmas.

” Masyarakat kini khawatir ke Puskesmas karena adanya dugaan obat kadaluarsa. Apakah itu benar atau tidak,” katanya.

Wawan mendesak kepada Dinas Kesehatan Kota Palopo untuk mengambil langkah tegas terkait tudingan itu.

” Kalau tidak ada tindakan berarti tudingan itu benar. Jika memang demikian, kami akan melaporkan Dinas Kesehatan karena telah memberika masyarakat obat kadaluarsa untuk dikonsumsi,” katanya.

Kepalla Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Palopo, Irma, membantah tudingan itu. Sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku, obat yang sudah kadaluarsa tidak lagi disalurkan ke Puskesmas. Melainkan dimusnahkan.

Ini untuk mencegah terjadinya keracunan akibat mengkonsumsi obat. ” Jadi, tidak mungkin obat kadaluarsa yang diberikan ke Puskesmas. Itu fitnah,” tegasnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum Pemkot Palopo, Isma Kahman, pihaknya akan membicarakan langkah yang ditempuh.
” Apakah akan melapor atau tidak terkait tudingan itu, Dinas Kesehatan yang memutuskan. Kami hanya mendampingi,” katanya. (suf)

INNALILLAHI!: Ibu dan Anak Warga Sungai Rongkong Palopo Tewas Tabrakan di Maros, Suaminya Kritis

Mobil Mobil MPV warna putih DP 777 TA milik keluarga korban yang menabrak tronton.
Mobil Mobil MPV warna putih DP 777 TA milik keluarga korban yang menabrak tronton.

PALOPO–Tragis nasib dialami Hasniar, 30 tahun, bersama putranya, Muh Nur Ikhsan, 10 tahun. Warga Jalan Sungai Rongkong, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, tewas mengenaskan setelah mobil yang ditumpanginya menabrak sebuah mobil tronton yang diparkir di pinggir jalan poros Maros-Pangkep, di Desa Salenrang, Jumat (4/5/2018), dini hari tadi.

Ibu dan anak ini tewas di lokasi kejadian. Sedangkan, Iqbal, suami sekaligus ayah korban kritis. Iqbal mengemudikan mobil Mobil MPV warna putih DP 777 TA.

Camat Wara Utara, Rustam Lalong, mengakui jika dua korban tewas, ibu dan anak yang mengalami kecelakaan lalulintas di poros Maros-Pangkep itu, benar warga Jalan Sungai Rongkong, Kecamatan Wara Utara.

“Informasi dari kerabat korban, jenazah ibu Hasniar dan putranya masih dalam perjalanan dari Makassar ke Palopo,” kata Rustam Lalong via ponselnya kepada KORAN SeruYA, usai salat Jumat, siang ini.

Informasi dihimpun KORAN SeruYA, Iqbal bersama istri dan putranya dalam perjalanan ke Makassar. Dalam perjalanan itu, Iqbal tidak bisa menguasai laju kendaraannya, sehingga oleng dan menabrak sebuah tronton di parkir di pinggir jalan.

Hal itu juga dibenarkan Kanit Laka Polres Maros, Ipda Arsyad. “Mobil oleng saat menikung, dan menabrak tronton yang diparkir di pinggir jalan. Dua penumpang tewas di lokasi kejadian, seorang ibu dan putranya. Sopir luka-luka,” kata Ipda Arsyad kepada wartawan di kantornya.

Kondisi kedua korban sangat tragis. Keduanya mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya akibat terjepit badan mobil. Bahkan, Hasniar mengalami patah leher.

Menurut Ipda Arsyad, kasus tabrakan ini sudah ditangani pihaknya. “Barang bukti mobil tronton dan mobil korban sudah diamankan di Mapolres Maros,” katanya. (*/cbd)

Rombongan Cakka Dicegat Warga Camba Maros, Ternyata Hanya Ingin Salaman

MAROS- Rombongan iringan kendaraan Cawagub Andi Mudzakkar tiba-tiba dicegat warga Cendrana, Maros.

Bukan apa-apa, mereka hanya ingin bertemu dan berjabat tangan dengan Bupati Luwu dua periode tersebut .

Warga Dusun Nahung yang mencegat Cakka ini dipimpin H Ruslan. Ia di dampingi sekitar 20-an warga yang baru saja melaksanakan gotong royong di Masjid Nurul Khasanah, Camba.

Cakka tak panik. Hal yang biasa baginya. Tak butuh waktu lama, ia turun dari mobil dan langsung menemui Ruslan yang hanya memakai celana pendek. Cakka berjabat tangan, menyapa penuh keakraban.

“Ternyata di sini ki pale,” ujar Cakka menyapa Ruslan.

Wajah Ruslan nampak bahagia. Ia mengajak sejumlah warga foto bersama Cakka. Pertemuan ini hanya berlangsung singkat, Cakka kembali melanjutkan perjalanan menuju Kelurahan Mario Pulana, Camba.(adn)

Dandim Gowa Tutup Latihan Posko I Kodim 1409/Gowa

KORANSERUYA.COM–Komandan Kodim 1409 Gowa Letkol Kav Mardi A. F. menutup Latihan Posko I Kodim 1409/Gowa di Makodim Gowa, Jumat 04 Mei 2018.

Letkol Mardi mewakili komandan korem 141 Toddopuli Kolonel Kav Drs Yotanabey mengucapkan erima kasih kepada seluruh peserta telah mengikuti latihan posko I dengan penuh semangat serta sisiplin yang tinggi, sehingga seluruh rangkaian kegiatan latihan dapat diselesaikan dan berjalan dengan baik, ini tidak lepas dari usaha dan kerja keras penyelenggara dan pendukung serta kesungguhan peserta latihan.

” Selesainya latihan ini diharapkan Komandan dan staf Kodim 1409/Gowa telah memiliki tambahan bekal untuk membantu pelaksanaan tugas kedepannya dan dapat di aplikasikan dengan baik, khususnya pada saat memberikan operasi bantuan untuk menanganan konflik akibat Pilkada yang diakibatkan oleh dinamika sosial yang terjadi di wilayah Kodim 1409/Gowa,” kata Mardi.

Dia menambahkan Latihan posko I Kodim 1409/Gowa pada dasarnya merupakan salah satu upaya untuk melakukan pembinaan kesiapan satuan secara internal, guna mengantisipasi segala bentuk permasalahan sosial, khususnya kemungkinan konflik yang timbul. sementara hasil yang dicapai pada latihan ini hendaknya terus dikembangkan dan disesuaikan dengan kemungkinan ancaman yang akan dihadapi di masa mendatang.

” Pengalaman dan hasil evaluasi yang dilakukan pada penyelenggaraan Latihan Posko kali ini, hendaknya dijadikan masukan guna penyempurnaan serta perbaikan penyelenggaraan Latihan Posko yang sama di masa mendatang,” pungkas Mardi. (abdulwarishasrat)

Polisi Amankan 128 Motor Pelajar Yang Konvoi Berbahaya di Bone

KORANSERUYA.COM–Ratusan kendaraan sepeda motor terparikir di Mapolres Bone, kendaraan roda dua tersebut adalah barang bukti pelanggaran lalu lintas yang digunakan siswa dari Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK) di Bone yang tertangkap melakukan aksi unggal-unggalan saat konvoi kelulusan.

Dari data Satlantas Polres Bone sebanyak 128 sepeda motor dan 1 unit mobil dan Sebagian besar motor tersebut tidak memiliki alat kelengkapan kendaraan standar Nasional.

Kanit Turjawali Satlantas Polres Bone, Ipda Dodie Ramaputra, menuturkan, sebelum melakukan giat represif yaitu mengamankan pengendara anak sekolah yang melakukan konvoi. Jajaran Polantas Polres Bone telah melakukan upaya preventif/ pencegahan dengan mendatangi sekolah-sekolah dan menyampaikan himbauan untuk tidak melakukan konvoi Pasca Pengumuman Hasil Ujian Nasional.

“Sebelumnya Kami melakukan upaya preventif, mendatangi sekolah-sekolah dan menghimbauan untuk tidak melakukan konvoi liar yang dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” tutur Ipda Dodie.

Hanya saja, masih ada sebagian pelajar yang melakukan konvoi, kata Dodie pihaknya menyayangkan aksi konvoi liar dan coret baju masih menjadi pilihan pelajar dalam merayakan kelulusannya yang tanpa disadari dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Ipda Dodie berharap semua pihak ikut berperan dalam mencegah hal tersebut baik dari pihak sekolah maupun para orang tua.

“Harapan kami agar semua pihak ikut berperan untuk mencegah anak anak kita melakukan konvoi, baik itu pihak sekolah maupun para orang tua agar tidak membiarkan anaknya berkendara apabila masih di bawah umur” harapnya. (abdulwarishasrat)

Tuak Dari Cina Diamankan Polisi Di Bone

KORANSERUYA.COM–Upaya bersih-bersih minuman keras (miras) oleh pihak kepolisian menjelang Bulan Ramadhan tahun ini terus digalakkan, bahkan baru-baru ini Polsek Cina mengamankan 20 liter miras jensi tuak atau Ballo di desa Abumpungeng Kecamatan Cina kabupaten Bone, Kamis 3 Mei 2018.

Kapolsek Cina Iptu H. Abd. Rahim yang memimpin razia tersebut mengatakan berawal dari penyelidikan dari seorang pengedar miras jenis tuak bernama Umar dari desa Abumpungeng hingga menemukan dan menyita 20 liter tuak, selain itu pihaknya turut mengamankan 10 jergen sebagai wadah untuk menyimpan tuak dan 3 pisau sari yang digunakan sebagai alat dalam proses pembuatan tuak.

“Hari ini kami berhasil menyita 20 liter Tuak Pahit, operasi miras ini akan kami giatkan dalam menyambut bulan Suci Ramadhan,”. Tutur H. Abd. Rahim yang belum sepekan menjabat Kapolsek Cina.

Kata dia, operasi Miras yang digelar jajaran Kepolisian Resort Bone saat ini gencar melakukan razia miras sesuai dengan penekanan Kapolres Bone Akbp Muhammad Kadarislam Kasim untuk menjadikan Bone Zero Miras. (abdulwarishasrat)

Duuhh Gawat… Kadinkes Palopo Mau Laporkan Cawalkot ?

PALOPO — Beredar video salah satu calon Walikota Palopo inisial AS diduga telah memfitnah Dinas Kesehatan Palopo saat bertatap muka dengan masyarakat. Video tersebut beredar luas di dunia maya seperti Facebook dan WhatsApp, Kamis (3/5/18).

“Bayangkan, obat-obat yang lama, maupi kadaluarsa baru di drop ke Puskesmas. Bagaimana mau dikasi masyarakat, memangnya masyarakat mau dibunuh,” kata AS dalam video berdurasi 7 menit, 42 detik itu.

BACA JUGA :Video Cawalkot Diduga Fitnah Dinkes Palopo Dibahas di Rapat LKPj. Begini Penjelasannya…

Menanggapi hal itu, Kadis Kesehatan Palopo, dr Ishaq Iskandar mengaku apa yang dialamatkan ke instansi yang dipimpinnya itu tidaklah benar.

“Itu tidak benar. Semua obat sebelum di drop ke puskesmas melalui tahapan panjang dan diperiksa masa kadaluarsanya. Yang masa ekspayernya segera habis, diamankan untuk selanjutnya dimusnahkan,” kata dr Ishaq usai mengikuti rapat LKPj di gedung DPRD Palopo, Kamis (3/5/18) malam.

VIDEO KAMPANYE DIALOGIS CAWALKOT PALOPO AKHMAD SYARIFUDDIN DAUD TUNAI POLEMIK DARI JAJARAN DINKES PALOPO.

Ditanya soal kemungkinan dirinya akan melaporkan dugaan fitnah itu, dr Ishaq mengaku akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait dulu.
“Saya akan menemui atasan dulu, tergantung petunjuk beliau,” singkatnya.

Diketahui, AS saat ini tengah menjalani masa hukuman 4 bulan pidana dengan masa percobaan 6 bulan. (asm)

Jubir Ome-Bisa Nilai Panwaslu Keliru Surati KPU Palopo, ini Alasannya..!!

PALOPO – Tim pemenangan pasangan calon Akhmad Syarifuddin Daud dan Budi Sada (Ome-Bisa), angkat bicara mengenai adanya surat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Palopo yang ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palopo. Surat tersebut berisi pertimbangan KPU untuk mengkaji, dan meneliti kembali persyaratan DR. Ahkmad Syarifuddin Daud sebagai calon wali kota 2018.

Dalam rilis yang diterima Koran SeruYA, Kamis (3/5), juru bicara paslon nomor urut 2, Sharma Hadeyang mengatakan jika adanya surat Panwaslu Kota Palopo ke KPU tersebut merupakan kekeliruaan. Panwas dinilai lupa dengan hasil uji materil Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 khususnya pasal 7 ayat 2 point g.

“Jelas sekali diterangkan bahwa terpidana boleh saja mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah selama hukumannya tidak cukup 5 tahun atau lebih,” ungkap Sharma.

Menurutnya, tindak pidana yang dimaksudkan diputusan Pengadilan Tinggi, yakni tindak pidana korupsi, tindak pidana yang bertujuan memecah belah NKRI, tindak pidana makar, serta tindak pidana teroris yang masa hukumannya diatas lima tahun.

“Sementara pidana Pak Ome kemarin tidak termasuk dari jenis pidana tersebut dan juga sanksi pidananya percobaan 4 bulan. Berarti tidak ada hal yang memenuhi unsur untuk tidak ikut mencalonkan diri,” lanjutnya.

Selain itu, jubir Ome-Bisa ini juga menyampaikan agar seluruh pendukung, simpatisan dan tim sahabat Ome-Bisa untuk tidak terpancing dengan adanya surat Panwaslu Palopo tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Panwaslu Kota Palopo menyurati Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo.

Dalam suratnya, Panwaslu meminta KPU Palopo untuk mengkaji dan meneliti kembali persyaratan pencalonan Akhmad Syarifuddin Daud sebagai calon Walikota Palopo periode 2018/2023. (liq)

Gugatan Ditolak PTTUN Makassar, Kubu Ome-Bisa Tempuh Jalur ini

PALOPO – Pasca keluarnya putusan PT TUN Makassar yang menolak gugatan Hamsah selaku pelapor, tim Paslon Walikota Palopo Akhmad Syarifuddin-Budi Sada (Ome Bisa) akan melakukan kasasi di Mahkamah Agung (MA).

Dalam rilis yang diterima Koran SeruYA, juru bicara Ome Bisa, Kamis (3/5), Sharma Hadeyang mengatakan hasil putusan PT TUN di Makassar dinilai telah melanggar hukum acara.Seharusnya, untuk menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima setelah dilakukan semua tahapan pembuktian dipersidangan dilakukan.

“Ini baru tergugat selesai memberikan jawaban hakim langsung memutuskan pada hari itu juga,” kata Sharma.

“Apa dasar hukumnya hakim memutuskan perkara ini jika alat bukti belum diajukan oleh penggugat, dan saksi dari Panwaslu Palopo selaku pemberi rekomendasi belum dihadirkan,” lanjutnya.

Sharma menilai ini merupakan kekeliruan dari sekian kekeliruan yang akan mereka sajikan nantinya di tingkat kasasi (MA).

“Bagaimana hakim bisa memastikan bahwa ada rekomendasi dari Panwaslu Palopo jika surat rekomendasinya belum diajukan secara sah dipersidangan?, Meskipun putusan itu sifatnya eksepsional dan hanya menyatakan gugatan penggugat dinyatakan ditolak, namun hakim harus tetap memastikan adanya fakta itu dulu di persidangan, bukan langsung memutuskan,” kunci Sharma.

Sebelumnya diberitakan, gugatan dari Tim Ome-Bisa mengenai keputusan KPU Palopo yang tidak menjalankan rekomendasi dari Panwas ditolak PT TUN Makkasar.

Majelis Hakim yang diketuai Dr. Arifin Marpaung menyatakan pokok perkara gugatan Ome-Bisa tidak diterima karena tidak melalui prasyarat administrasi sebelum diajukan gugatan.

“Maka dinyatakan tidak memenuhi prasyarat pengajuan gugatan. Apa yang diperoleh dipandang cukup, maka pengadilan tidak meneruskan persidangan ini. Keputusan dilakukan secara musyawarah, tanpa perbedaan pendapat atau disenting opinion,” ujar Dr. Arifin Marpaung dalam putusannya. (liq)

Tokoh di Pangkep Ini Dulu Dukung Azis, Sekarang IYL- CAKKA

PANGKEP- Calon Wakil Gubernur Sulsel Andi Mudzakkar (Cakka) terus menuai dukungan tokoh lintas kabupaten.

Di Pangkep misalnya, setelah Karaeng Sawi, tokoh masyarakat Kelurahan Jagong, rumpun keluarga H Ilyas di Kelurahan Bonto Perak, Pangkep juga menyatakan sikap mendukung pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar. Setali tiga uang, rumpun H Muin juga melakukan hal yang sama.

Pertemuan Cakka di rumah Karaeng Sawi berlangsung penuh keakraban. Tak lama Cakka berbincang setelah Karaeng menyatakan sikap mendukung Punggawa Macakka. “Insyaallah opu, saya bantuki. Dulu Azis kami pilih, tapi sekarang adiknya,” kata Karaeng Sawi saat dikonfirmasi soal dukungannya.

Dukungan H Ilyas pun juga mengalir. Tokoh Bontoperak, pensiunan PNS ini menjamu Cakka secara kekeluargaan di halaman rumahnya, di depan RSUD Pangkep. Sejumlah kerabat H ilyas hadir dalam pertemuan tersebut.

Diakhir masa kampanyenya di Pangkep, terakhir Cakka dijamu rumpun keluarga H Muin, tokoh sekaligus pengusaha tambak besar di Kabupaten Pangkep. “Salamaki opu. Tapi foto-foto tawwa dulu sebelum pulang, ” kata H Muin, mengajak rumpun keluarga dan tetangga sekitar foto bareng Cakka.(adn)

Video Cawalkot Diduga Fitnah Dinkes Palopo Dibahas di Rapat LKPj. Begini Penjelasannya…

Pansus LKPj tengah membahas LKPj Walikota Palopo TA 2017 di ruang musyawarah DPRD, Kamis (3/5/18) malam. Giliran Dinkes, DKP dan Dinas Perdagangan menghadiri undangan Pansus. (ft/asmar)

PALOPO — Beredar video salah satu calon Walikota Palopo inisial AS diduga telah memfitnah Dinas Kesehatan Palopo saat bertatap muka dengan masyarakat. Video tersebut beredar luas di dunia maya seperti Facebook dan WhatsApp, Kamis (3/5/18).

“Bayangkan, obat-obat yang lama, maupi kadaluarsa baru di drop ke Puskesmas. Bagaimana mau dikasi masyarakat, memangnya masyarakat mau dibunuh,” kata AS dalam video berdurasi 7 menit, 42 detik itu.

BACA JUGA :Terbukti Potong Honor Honorer, Kadisdukcapil Salahkan Kepala Inspektorat. Nah, Lho !!!

Video itu langsung sampai ke telinga anggota DPRD Kota Palopo. Kebetulan, beberapa hari terakhir hingga malam hari, DPRD Kota Palopo dalam hal ini Panitia Khusus (Pansus) tengah membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Palopo Tahun Anggaran 2017 bersama dengan OPD di Palopo. Kamis malam, giliran Dinkes, Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Perdagangan mendapat jadwal pembahasan LKPj.

VIDEO KAMPANYE DIALOGIS CAWALKOT PALOPO NOMOR URUT 2, AKHMAD SYARIFUDDIN DAUD–

Di tengah pembahasan, Ketua Pansus, Alfri Jamil mempertanyakan video yang beredar tersebut. “Beredar video salah satu calon Walikota Palopo mengatakan bahwa obat yang akan kadaluarsa di drop ke puskesmas. Apakah itu betul,” kata Alfri dengan nada bertanya.

BACA JUGA :BREAKING NEWS: Panwaslu Palopo Surati KPU Minta Kaji dan Teliti Kembali Pencalonan OME, Ini Alasannya

Menanggapi hal itu, Kadinkes Palopo, dr Ishaq Iskandar menjelaskan untuk penyaluran obat-obatan melalui proses yang panjang. Obat yang tidak lama lagi masa kadaluarsanya tidak akan di drop ke puskesmas. “Kalaupun misalkan ada yang kadaluarsa, salah satu efeknya adalah meninggal. Sejauh ini tidak ada yang meninggal karena obat kadaluarsa. Masyarakat juga sudah cerdas, mereka tidak akan konsumsi obat yang kadaluarsa,” jelas dr Ishaq. (SIMAK VIDEONYA DIATAS).

(asm)

Kepala MAN Palopo Ajak Alumni Menyumbang Pembangunan Masjid

Staf Ahli Walikota Palopo, Suyuti Yusuf melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid At-Tarbiyah MAN Palopo. (ft/yusuf)

PALOPO — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Palopo melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid At-Tarbiyah yang berada dalam kompleks sekolah. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Walikota Palopo, diwakili Staf Ahli, Suyuti Yusuf, Kamis (3/5/18).

Suyuti Yusuf dalam kesempatannya menyampaikan bahwa pada tahun 80-an, ia pernah salat di mushollah sekolah. “Sudah lama sekali dan memang sudah semestinya kita melakukan pembangunan masjid,” kata Suyuti.

Suyuti menyembut istrinya adalah alumni MAN Palopo dan harus menyumbang pembangunan masjid sesuai kemampuan. “Begitupun dengan alumni yang lain, karena jumlah alumni MAN Palopo itu sudah ribuan dan sudah ada yang sukses,” harapnya.

Hal sama disampaikan Kepala MAN Palopo, Maida Hawa. Melalui peletakan batu pertama, ia juga berharap alumni PGAN-MAN Palopo, masyarakat serta pemerintah turut membantu dalam pelaksanaan pembangunan masjid. “Sehingga masjid ini bisa terbangun, bisa dimanfaatkan oleh siswa-siswi kami dan masyarakat pada umumnya. Dan alhamdulillah, guru MAN Palopo sudah menjadi donatur Tetap,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Palopo, Usman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sesuatu yang memang sudah semestinya dilakukan oleh pihak sekolah, karena melihat jumlah siswa-siswi yang cukup banyak, bahkan masyarakat di daerah tersebut juga beribadah di mushollah MAN Palopo.

“Pembangunan masjid adalah kepentingan umat, sehingga menjadi tempat persinggahan saudara-saudara kita ketika melakukan perjalanan jauh,” kata H Usman. “Masjid jangan dikunci, karena jika terkunci orang tidak bisah salat. Bagaimana masyarakat mau salat, sementara masjid itu untuk umum,” tambahnya. (suf/asm)

PAM TM Palopo Boyong Penghargaan TOP BUMD, HM Judas Amir Raih TOP Pembina…

Pjs Walikota Palopo, Andi Arwien mewakili Walikota Palopo non aktif, HM Judas Amir menerima penghargaan.

JAKARTA — Perusahaan Air Minum Tirta Mangkaluku (PAM TM) meraih penghargaan pada TOP BUMD yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia bekerjasama dengan Asia Business Research Center yang dipusatkan di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta, Kamis (3/5/18).

TOP BUMD 2018 merupakan penghargaan yang diberikan kepada BUMD terbaik di Indonesia atas prestasi (achieverment) dan perbaikan (inprovement) yang telah dilakukan terkait kinerja bisnis, layanan, dan kontribusi terhadap perekonomian daerah.

Dalam kesempatan itu, PAM TM Palopo memboyong 3 penghargaan sekaligus. Masing-masing kategori TOP Pembina BUMD yang diberikan kepada Walikota Palopo non aktif, HM Judas Amir sebagai pembina PAM TM Palopo, Ketegori TOP BUMD Inprovement kepada PAM TM dan kategori TOP CEO BUMD kepada Direktur PAM TM Palopo, H Yasir.

Pjs Walikota Palopo, Andi Arwien Azis bersama Direktur PAM TM, Yasir hadir menerima penghargaan tersebut. Menurut Andi Arwien, kegiatan Top BUMND 2018 ini dihelat oleh Majalah BusinessNews Indonesia bekerjasama dengan Asia Business Research Center dan dihadiri sekitar 700 orang perwakilan BUMD di setiap daerah.

Andi Arwien menyampaikan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sangat mengapresiasi pelaksanaan TOP BUMD yang bertujuan untuk memacu BUMD dalam meningkatkan kinerjanya dan akan semakin mampu berperan penting dalam pembangunanan daerah. “Forum TOP BUMD bukan hanya fokus pada pemberian penghargaan saja, namun mampu memberikan rekomendasi-rekomendasi yang nantinya dapat dijadikan rujukan dalam meningkatkan akselerasi kinerja BUMD di daerah,” kata Arwien. “Selamat kepada PAM TM Palopo. Ini bagian dari kerja keras semua pihak. Dan saya hanya mewakili dan turut merasakan kebahagiaan jajaran pemerintah Kota Palopo,” tambah Arwien.

Sementara itu, Direktur Utama PAM TM Kota Palopo, H Yasir saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa dengan diraihnya 3 penghargaan oleh PAM TM Kota Palopo, itu tidak lepas dari upaya dan kerja keras serta kerja cerdas seluruh keluarga besar di PAM TM Palopo.

”Ini juga tidak lepas dari peran serta Pemerintah Kota Palopo selaku owner PAM TM Kota Palopo serta seluruh masyarakat, khususnya para pelanggan PAM TM. Kita berharap semoga penghargaan ini dapat lebih meningkatkan fungsi-fungsi pelayanan PAM TM kepada masyarakat Kota Palopo,” kata Yasir.

Top BUMD 2018 mengangkat tema “BUMD Hebat : Kunci percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia”. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo, Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, dan Ketua DPD RI, Oesman Sapta Oddang. (asm)

IPMALUTIM Tuntut Pemda Desak PT. Vale

LUTIM – Dalam momentum hari jadi Kabupaten Luwu Timur diwarnai aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa di Fly Over, Makassar, Kamis (3/5) pagi. Massa mengatasnamakan Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu Timur (IPMALUTIM) meminta Pemda Lutim mendesak PT. Vale untuk mengutamakan tenaga kerja lokal dalam rekruitmen tenaga kerja dan transparansi CSR.

Ketua Umum IPMALUTIM, Muh. Rezha Dingrah mengatakan tanggal 3 Mei merupakan suatu peringatan yang mewajibkan warga Luwu Timur untuk merefleksi diri.

“Menurut analisa kami masih banyak tindakan yang bertentangan dengan norma hukum, sosial, dan budaya yang terjadi di Luwu Timur,” katanya.

Selain itu, mahasiswa juga menuntut Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur untuk mewujudkan pemerataan pembangunan kesejaterahan masyarakat, menuntaskan permasalahan listrik di Kecamatan Towuti terutama di 5 Desa yang ada di pesisir.

Unjuk rasa berjalan dengan damai, setelah massa menyampaikan orasinya di Fly Over, mereka bergeser untuk melakukan aksi di DPRD Provinsi Sulsel. Dalam aksinya setelah orasi penyampaian tuntutan, massa berdiskusi di ruang aspirasi. Beberapa tuntutan yang di ajukan di terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh pihak DPRD prov sulawesi selatan. (liq)

NH-Aziz Siap Gandeng Generasi Muda Dorong Peningkatan Wisata Sulsel

MAKASSAR–Calon Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid menaruh perhatian khusus terhadap pengembangan sektor pariwisata di Sulsel. Hal itu diungkapkan oleh pasangan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar ini saat mengunjungi kawasan wisata Puncak Bila, Kabupaten Sidrap, Sulsel, Kamis (3/5).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Koperasi Indonesia ini mengapresiasi inisiatif pemuda Sidrap dalam menciptakan inovasi dalam pariwisata. Sikap inovatif itulah yang melahirkan berbagai kreasi dalam turut membesarkan nama baik Sidrap.

“Ini sebuah terobosan yang dilakukan oleh adinda Ahmad Solihin bersaudara. Ini pertanda bahwa pemuda kita di masa yang akan datang harus kreatif. Ternyata apabila pemuda mampu selalu berinovasi bisa menciptakan berbagai kreativitas bagi masyarakat,” jelasnya.

Lanjut NH, potensi pariwisata Sidrap pun dimaksimalkan melalui karya inovasi generasi muda. Terkenal dengan sepeda, kawasan Puncak Bila di Sidrap pun disulap dengan adanya sepeda terbesar di dunia.

“Wisata ini sangat baik dan fasilitasnya memadai. Ini kan bisa menarik wisatawan untuk datang karena di zaman lampau memang Sidrap terkenal dengan sepedanya sehingga mengandung promosi yang sangat tinggi,” bebernya.

Ketua Koorbid Pratama DPP Partai Golkar ini pun berharap, generasi muda Sulsel dapat mengikuti jejak di Puncak Bila. Meskipun potensi alam tidak dapat dioptmalkan di sejumlah daerah, potensi budaya juga tetap diutamakan.

“Di Sulsel, untuk NH-Aziz akan mendorping pembanguman berbasis kearifan lokal. Infrastruktur yang dibangun juga dalam dunia pariwisata, sehingga potensi budaya juga dapat dijadikan wisata untuk turis mancanegara dan turis lokal,” tandasnya. (rls)

Ini Alasan Hakim PTTUN Makassar Tolak Gugatan OME BISA

MAKASSAR–Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Makassar, menolak gugatan pasangan Calon Wali Kota Palopo Akhmad Syarifuddin – Budi Sada (Ome-Bisa) yang menggugat Surat Keputusan (SK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo tentang penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo.

Sidang dengan agenda pembacaan eksepsi tergugat dalam hal ini KPU Kota Palopo, yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, Dr. Arifin Marpaung, menyatakan bahwa pokok perkara gugatan Ome-Bisa tidak diterima karena tidak melalui prasyarat administrasi sebelum diajukan gugatan.

“Maka dinyatakan tidak memenuhi prasyarat pengajuan gugatan. Apa yang diperoleh dipandang cukup, maka pengadilan tidak meneruskan persidangan ini. Keputusan dilakukan secara musyawarah, tanpa perbedaan pendapat atau disenting opinion,” ujar Dr. Arifin Marpaung dalam putusannya, Kamis (3/5/2018).

Menurut kesimpulan hukum majelis hakim, paslon Ome – Bisa sebagai penggugat tidak melakukan langkah administratif berupa pelaporan ke Panwaslu Palopo, sebelum mengajukan gugatan ke PTTUN.

(BACA JUGA): Gugatan OME BISA ke KPU Palopo Ditolak PT TUN

Selain pertimbangan tersebut, Majelis Hakim PTTUN Makassar juga menolak gugatan Ome – Bisa karena objek sengketa yang digugat, yaitu SK KPU Kota Palopo tentang penetapan Calon Wali Kota Palopo, telah melewati batas waktu gugatan ke PTTUN.

“Maka pemeriksaan perkara sudah selesai, jika ternyata pihak yang bersengkata ada yang dirugikan, dipersilahkan melakukan upaya hukum lainnya,” tutup Hakim Arifin Marpaung.

Sidang ini dihadiri kuasa hukum paslon Ome – Bisa, yaitu Lukman S Wahid dan tergugat yakni Komisioner KPU Kota Palopo dan kuasa hukumnya. Sidang yang berlangsung terbuka ini berakhir sekira pukul 15.30 wita.

Ketua KPU Palopo, Haedar Djidar dikonfirmasi KORAN SeruYA terkait sidang PT TUN, mengatakan, gugatan pasangan OME BISA ke KPU ditolak.

Dalam persidangan ini, majelis hakim PT TUN menolak selurug gugatan yang ditujukan ke KPU Kota Palopo. Sidang PT TUN juga menguatkan, bahwa keputusan KPU sudah benar dan meyakinkan, bahwa apa yang menjadi keputusan KPU Palopo sudah sesuai peraturan perundang-undangan untuk tidak melaksanakan rekomendasi Panwaslu Kota Palopo.

“Sidang gugatan ini sudah berakhir, di mana gugatan ke KPU Palopo ditolak,” kata Haedar Djidar.

Dalam persidangan ini, Haedar hadir bersama komisioner KPU Palopo lainnya, yakni Amran Annas, Faisal Mustafa, termasuk kuasa hukum KPU Palopo

Untuk diketahui, KPU Palopo digugat oleh Hamsah, warga Kota Palopo, di mana dia diampingi oleh Tim Hukum Pasangan Akhmad Syarifuddin Daud-Budi Sada (Ome-Bisa). (cbd)

Mandala Palopo Road Show ke Sekolah

PALOPO – Mandala Multifinance Cabang Palopo terus gencar memasarkan produk unggulannya yaitu pembiayaan dana serta kredit pembiayaan motor baru. Dimana pada beberapa minggu lalu pada tanggal 21 dan 24 April 2018, perusahaan finance terbesar di kota palopo ini menggelar kegiatan road show ke 2 sekolah di SMKN 4 Palopo dan MAN Palopo.

Dalam road show ini, Mandala Cabang Palopo menggandeng 2 dealer Yamaha di Kota Palopo yaitu Sentral Yamaha Palopo dan Yamaha Jaya Baru Palopo.

Branch Manager PT Mandala Multifinance Cabang Palopo Zakkir Dapungan kepada Koran SeruYA mengatakan, selama ini pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan jumlah konsumennya baik dari produk pembiayaan dana maupun pembiayaan kredit motor.

“Melalui road show ini kami ingin memperkenalkan produk mandala bukan hanya kepada guru-guru tetapi juga para pelajar yang ingin memiliki kendaraan motor baru,” kata Zakkir Dapungan baru-baru ini.

Lebih lanjut ditambahkan Zakkir di bulan April kemarin, Mandala Palopo telah mencapai target penjualan sebesar 100 persen baik dari pembiayaan dana maupun kredit motor baru senilai Rp 1,6 Miliar.

Adapun dalam road show ini, Mandala Palopo mengadakan berbagai kegiatan yakni test ride motor baru Yamaha yakni Mio S dengan hadiah lansung berupa survenir dari Mandala.

Selain itu, juga ada game menggunakan bola pimpong dengan hadiah perlengkapan alat tulis serta handuk untuk pelajar sementara untuk para guru mendapatkan hadiah berupa jaket serta baju kaos. Road show ini juga Mandala Palopo mengadakan ganti oli gratis kepada para siswa dan guru. (jun/liq)

Terbukti Potong Honor Honorer, Kadisdukcapil Salahkan Kepala Inspektorat. Nah, Lho !!!

Kadisdukcapil, Akram Risa.

PALOPO — Kadisdukcapil Palopo, Akram Risa geram dengan pernyataan Kepala Inspektorat, Samil Ilyas yang mengatakan bahwa instansi yang dipimpinnya terbukti melakukan pemotongan belasan honor tenaga honorer.

Menurut Akram, yang dikatakan pemotongan ketika ada pihak lain yang ikut mengambil bagian. “Tetapi ini sama sekali tidak ada pemotongan. Mereka sendiri sepakat untuk berbagi dengan teman-temannya yang lain, saat difasilitasi Kasubag Keuangan dan Sekretaris, jadi tidak ada pemotongan ,” tegas Akram.

BERITA TERKAIT :Hasil Pemeriksaan Inspektorat, Dukcapil Palopo Terbukti Potong Gaji Honorer

Akram juga menegaskan bahwa keliru seorang Inspektur ketika angkat bicara apalagi menyampaikan kepada publik bahwa ada pemotongan, padahal sama sekali belum ada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). “Apalagi Pjs Walikota juga belum tahu sama sekali. Keliru jika seorang Inspektur mengeluarkan bahasa ada pemotongan sedangkan LHP belum ada, belum ada finalisasi bahkan belum dihadapkan ke Pjs Walikota, ini sudah langsung di publish. Ada apa? itu tidak Etis,” jelas Akram dalam rilis yang diterima Koranseruya.com, Kamis (3/5/18).

Bahkan menurut Akram, pihak pemeriksa di Inspektorat, Ibu Herlina dan Syarifuddin telah menyampaikan bahwa tidak ada satupun laporan tentang pemotongan. Akram juga sangat keberatan ketika ada yang selalu menyindir bahkan menyebut nama institusi. “Ketika memang terjadi pemotongan, lalu siapa yang melakukannya. Sebutkan saja namanya dan tindakan apa yang harus diberikan kepada oknum yang melakukan,” tandas Akram.

Sebelumnya, pada Rabu (2/5/18), Kepala Inspektorat Kota Palopo, Samil Ilyas mengatakan bahwa sesuai hasil kajian tim auditor Inspektorat, oknum di Dinas Dukcapil terbukti melakukan pemotongan. “Ya benar. Setelah dilakukan pemeriksaan, terbukti ada pemotongan,” kata Samil Ilyas. Karena terbukti melanggar, oknum pejabat di dukcapil Palopo diberikan sanksi. “Sanksi dalam aturan ada tiga. Sanksi ringan, sedang dan berat,” katanya.

BERITA TERKAIT :Begini Modus Dukcapil Palopo Potong Gaji Honorer, Juga Buatkan SK Kegiatan Fiktif

Untuk kasus ini, Inspektorat memberikan sanksi ringan secara tertulis. “Baru sanksi ringan. Ini sekaligus menjadi peringatan bagi teman-teman lain agar tidak melakukan hal demikian,” jelas mantan Kadishub Palopo itu. Ditanya soal adanya SK kegiatan fiktif di Dukcapil, Samil mengaku belum mendengar adanya informasi itu. Ia meminta agar korban segera melapor ke Inspektorat. “Kalau ada seperti itu, laporkan ke kami beserta buktinya,” pintanya.

Terkait pengakuan Akram yang mengatakan bahwa tim auditor dalam hal ini, Syarifuddin telah menyampaikan bahwa tidak ada satupun laporan tentang pemotongan, berbanding terbalik dengan apa yang dikatakan Syarifuddin kepada Koranseruya.com, Rabu lalu. “Ya, betul ada pemotongan. Kalau soal kegiatan fiktif, itu belum ada laporannya,” katanya.

Sebelumnya, salah satu honorer di Dukcapil Palopo mengaku telah dipotong honornya dari Rp600 menjadi Rp300 ribu. “”Bulan Februari, saat menerima gaji, kami disuruh tandatangani sebanyak Rp600 ribu, tapi nyatanya yang diterima hanya Rp300 ribu. Kami tidak bisa melawan atasan, tapi ini adalah pembodohan terhadap honorer,” kata honorer itu. (asm)

Ketua PPDI Bone Ikuti Akademi Disabilitas Se-Indonesia di Yogyakarta

KORANSERUYA.COM–Ketua Persatuan penyandang disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Bone, Andi Takdir mengikuti kegiatan akademi disabilitas yang digelar The Asia Fundation di Yogjakarta, 2 hingga 3 Mei 2018.

Kegiatan dalam bentuk lokakarya dan kaderisasi akademi disabilitas tersebut untuk mendidik aktivis disabilitas yang ada disetiap provinsi se-Indonesia yang tahun ini di pusatkan di Yogjakarta.

“Alhamdulillah diberi kesempatan mewakili divabel di Bone, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, semoga selepas kegiatan ini dapat meneguhkan kembali semangat teman-teman dalam rangka memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas,” tukas Andi Takdir.

Dia mengatakan kegiatan akademi tersebut untuk merumuskan ide-ide difabel Indondesia berdasarkan paradigma kritis yang dibangun dari budaya dan konteks lokal Indonesia sehingga menghasilkan kader gerakan divabel yang memiliki kemandirian dalam bertindak dan berintegritas. (abdulwarishasrat)

Gugatan OME BISA ke KPU Palopo Ditolak PT TUN

PALOPO–Majelis hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Makassar, menolak gugatan pasangan Akhmad Syarifuddin dan Budi Sada, Kamis (3/5/2018), siang ini. Pasangan nomor urut 2 ini menggugat keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo karena menolak rekomendasi Panwaslu Kota Palopo untuk mendiskualifikasi pasangan HM Judas Amir dan Rahmat Masri Bandaso.

Ketua KPU Palopo, Haedar Djidar dikonfirmasi KORAN SeruYA terkait sidang PT TUN, mengatakan, gugatan pasangan OME BISA ke KPU ditolak.

Dalam persidangan ini, majelis hakim PT TUN menolak selurug gugatan yang ditujukan ke KPU Kota Palopo. Sidang PT TUN juga menguatkan, bahwa keputusan KPU sudah benar dan meyakinkan, bahwa apa yang menjadi keputusan KPU Palopo sudah sesuai peraturan perundang-undangan untuk tidak melaksanakan rekomendasi Panwaslu Kota Palopo.

“Sidang gugatan ini sudah berakhir, di mana gugatan ke KPU Palopo ditolak,” kata Haedar Djidar.

Dalam persidangan ini, Haedar hadir bersama komisioner KPU Palopo lainnya, yakni Amran Annas, Faisal Mustafa, termasuk kuasa hukum KPU Palopo

Untuk diketahui, KPU Palopo digugat oleh Hamsah, warga Kota Palopo, di mana dia diampingi oleh Tim Hukum Pasangan Akhmad Syarifuddin Daud-Budi Sada (Ome-Bisa). (cbd)

TMMD di Wajo, Ini Sasarannya…

KORANSERUYA.COM–TNI manunggal membangun Desa (TMMD) Ke-101 Tahun 2018 Kodim 1406/Wajo telah ditutup dengan resmi di apangan sepak Bola Desa padaelo Kec. Penrang Kab. Wajo, Kamis 3 Mei 2018.

Kepala penerangan Korem 141/Toddopuli, Mayor Mansur Kole mengatakan selama 30 hari pelaksanaan TMMD berbagai sasaran kegiatan telah dilakukan baik dalam bentuk kegiatan fisin maupun non fisik yang menyentuh langsung kepada masyarakat.

“Sasaran kegiatan fisik diantaranya perintisan Jalan sepanjang 1,5 KM Lebar 4,5 M, pembangunan talud sepanjang 1,5 Km dan 1 jembatan dengan lebar 3 Meter dan panjang 5 Meter,” kata Mansur.

Sementara berbagai kegiatan nonfisik diantaranya pengobatan massal, sunatan massal, donor darah, pemberian sembakao, pasar murah, penyuluhan bahaya narkoba , penyuluhan keshatan, penyulahan pertanian, penyuluhan Wasbang , penyuluhan Hukum dan Kamtibmas, penyuluhan Bahaya Radikalisme,teroris dan Balatkom, penyuluhan Konflik Sosial.

Penutupan TMMD ditandai dengan upacara penutupan, setelah itu dilanjutkan dengan peninjauan sasaran fisik dan non fisik antara lain pengobatan massal, pembagian sembakao dan Pasar murah kemudaian dilanjutkan peninjauan lokasi perintisan Jalan sepanjang dan jembatan. (abdulwarishasrat)

Siswa SMPN 14 Palopo Kembali Efektif Belajar

PALOPO – Dengan berakhirnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 26 April lalu, SMP Negeri 14 Palopo mulai mengaktifkan proses belajar mengajar. Senin lalu para siswa SMPN 14 Palopo kembali masuk sekolah seperti biasa.

Sahabuddin, Kepala Sekolah SMPN 14 Palopo mengatakan agar proses belajar mengajar diefektifkan kembali mengingat sekolah tidak lama lagi memasuki semester baru.

“Kami mengikuti kalender pendidikan yang telah ditetapkan dari pihak atas, karena tidak lama lagi akan memasuki semester baru, para siswa juga harus tetap fokus untuk belajar seperti biasa dan menyelesaikan materi yang masih tertinggal,” katanya.

Menurut Sahabuddin, guna mengefektifkan materi pelajaran yang masih ada, para siswa harus masuk sekolah dengan jadwal yang sebelumnya sudah diinformasikan.

“Kalau tidak, mereka akan tertinggal pelajaran. Namun alhamdulillah para siswa sudah mengerti bahwa tidak boleh menambah nambah libur, karena absensi juga masuk dalam kategori penilaian,” ungkapnya.

Diketahui proses pembelajaran tersebut diaktifkan hanya selang beberapa hari setelah selesainya UNBK. Para siswa kelas 7 dan 8 sudah menerima materi pembelajaran dari para guru. Diharapkan agar proses tersebut bisa berjalan semaksimal mungkin untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif bagi para siswa. (apl/liq)

Kadis Pendidikan Pantau UN di SDN 30 Mattirowalie

PALOPO – Ujian Nasional (UN) tingkat SD atau sederajat mulai digelar hari ini, Kamis (03/05). Tahun ini SDN 30 Mattirowalie akan mlaksanakan UN bersama dengan dua sekolah lain diantaranya SDN 17 Benteng dan SD MUH 1 Palopo.

“Hari ini pelaksanaan ujian nasional dilaksanakan serentak di Indonesia, termasuk di sekolah kami. Pak kadis juga ikut memantau Sekolah Dasar Subrayon yg UN hari ini di sekolah kami,” kata Suriana, Kepala Sekolah SDN 30 Mattirowalie.

Suriana mengaku turut mengawasi proses jalannya ujian. Pelaksanaan UN juga ikut dipantau oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kota Palopo, Asir Manggopo yang hadir dengan pihak aparat kepolisian yang lengkap dengan senjata.

Diketahui UN akan digelar selama tiga hari hingga sabtu mendatang. Selama tiga hari itu, tiga pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.

Pelaksanaan UN tahun ini diikuti oleh sebanyak 93 siswa. Kepala Dinas yang hadir pada saat itu juga meminta pihak sekolah untuk aktif dan tanggap melakukan upaya agar jangan sampai ada murid yang tidak ikut UN karena mengundurkan diri.

Dirinya berharap agar pelaksanaan UN akan berjalan baik dan semaksimal mungkin hingga sabtu mendatang. Selain itu dirinya juga mewanti wanti agar tak terjadi kebocoran soal ujian. (apl/liq)

TNI Manunggal Membangun Desa, Ini Kesannya di Jeneponto

KORANSERUYA.COM— TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) KE-101 Tahun Kodim 1425/Jeneponto resmi ditutup melalui Upacara Penutupan TMMD Di Lapangan Soeharto Tolo Kel.Tolo Selatan Kec.Kelara Kab.Jeneponto, Kamis, 03 Mei 2018.

Amanat Kasad yang Dibacakan Irup Kolonel Laut Sayuti Lubis pada penutupan TMMD Ke-101 Kodim 1425/JP mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Daerah dan Kemendikbud RI, serta berbagai pihak lainnya, yang telah mendukung terlaksananya program TMMD ini secara totalitas.

” Kepada seluruh komponen masyarakat yang senantiasa hadir untuk bergotong royong dan bahu membahu guna menyelesaikan seluruh
pekerjaan secara maksimal, termasuk kepada warga masyarakat yang telah menyambut dan menerima anggota Satgas untuk tinggal bersama layaknya keluarga sendiri,” kata Kolonel Sayuti.

” Dengan tema TMMD tahun ini, “TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa”, saya sangat berharap agar TMMD tidak hanya menghasilkan output berupa fisik semata, namun juga mampu membangun karakter Bangsa, khususnya generasi mudanya,” ujarnya.

Hal ini penting, kata dia, karena output tersebut akan mendorong outcome yang sangat berharga, yaitu generasi muda yang kompetitif dan kemandirian Bangsa. Ditengah badai krisis global dan epidemi virus kebangsaan, kita dituntut untuk lebih mampu memelihara dan mengembangkan segenap potensi Bangsa, baik Sumber Kekayaan Nasional, SDM maupun yang lainnya.

Sementara Kepala penerangan Korem 141/Toddopuli, Mayor Mansur mengatakan selesai upacara penutupan dilanjutkan dengan sunatan massal, pengobatan gratis dan menijau lokasi TMMD. (abdulwarishasrat)

Pantau Ujian SD, PJ Bupati Bone Tekankan Pendidikan Berkarakter

KORANSERUYA.COM–Beberapa sekolah dasar (SD) yang sedang menggelar ujian nasional, di kota Watampone dikunjungi Penjabat Bupati Bone Andi Bakti Haruni diantaranya SD 1 Watampone, SD 11 Watampone, SD INP 12/79 Watampone, SD 24 Macanang dan SD inp 12/79 Macanang, Kamis 3 mei 2018.

Pada kunjungan tersebut Bakti Haruni mengatakan yang terpenting dalam dunia pendidikan dan perlu ditekankan adalah pendidikan karakter. Sehingga menciptakan generasi yang berkarakter.

Pejabat bupati Bone ini juga menghimbau agar tim pengajar jangan pernah menekan murid-murid yang lambat pemahaman belajarnya,
“Didiklah dengan baik, itu semua akan berubah dengan sendiri jika metode pengajarannya memumpuni.” jelas A Bakti.

Selain itu Bakti juga bernostalgia tentang masa masa saat menjadi siswa di Sekolah Dasar.

“Saya sekolah di SD 11 Watampone, saya baru bisa membaca saat duduk di kelas 5 SD, dan pernah tinggal kelas, dan di bangku SMP, barulah saya mulai mendapatkan beberapa penghargaan prestasi”” kata dia. (abdulwarishasrat)