PALOPO — Beredar video salah satu calon Walikota Palopo inisial AS diduga telah memfitnah Dinas Kesehatan Palopo saat bertatap muka dengan masyarakat. Video tersebut beredar luas di dunia maya seperti Facebook dan WhatsApp, Kamis (3/5/18).
“Bayangkan, obat-obat yang lama, maupi kadaluarsa baru di drop ke Puskesmas. Bagaimana mau dikasi masyarakat, memangnya masyarakat mau dibunuh,” kata AS dalam video berdurasi 7 menit, 42 detik itu.
BACA JUGA :Video Cawalkot Diduga Fitnah Dinkes Palopo Dibahas di Rapat LKPj. Begini Penjelasannya…
Menanggapi hal itu, Kadis Kesehatan Palopo, dr Ishaq Iskandar mengaku apa yang dialamatkan ke instansi yang dipimpinnya itu tidaklah benar.
“Itu tidak benar. Semua obat sebelum di drop ke puskesmas melalui tahapan panjang dan diperiksa masa kadaluarsanya. Yang masa ekspayernya segera habis, diamankan untuk selanjutnya dimusnahkan,” kata dr Ishaq usai mengikuti rapat LKPj di gedung DPRD Palopo, Kamis (3/5/18) malam.
VIDEO KAMPANYE DIALOGIS CAWALKOT PALOPO AKHMAD SYARIFUDDIN DAUD TUNAI POLEMIK DARI JAJARAN DINKES PALOPO.
Ditanya soal kemungkinan dirinya akan melaporkan dugaan fitnah itu, dr Ishaq mengaku akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait dulu.
“Saya akan menemui atasan dulu, tergantung petunjuk beliau,” singkatnya.
Diketahui, AS saat ini tengah menjalani masa hukuman 4 bulan pidana dengan masa percobaan 6 bulan. (asm)