Beranda blog Halaman 2

Cegah Aksi Arogan di Jalan, Satlantas Luwu Lakukan Pengawalan Jenazah

BELOPA – Satlantas Polres Luwu kembali menunjukkan pelayanan humanis dan profesional dengan mengawal ambulans pengantar jenazah menuju lokasi pemakaman di Kabupaten Luwu, Sabtu (19/04/2025).

Pengawalan dilakukan untuk memastikan perjalanan berlangsung aman dan tertib tanpa mengganggu pengguna jalan lain. Iring-iringan kendaraan melintas sesuai aturan lalu lintas, menciptakan suasana duka yang tetap tertib dan bermartabat.

Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Sarifuddin, mengatakan pengawalan ini bertujuan menjaga keteraturan lalu lintas serta mencegah aksi arogan di jalan raya.

“Polri hadir bukan hanya menegakkan hukum, tapi juga menjaga ketertiban bersama. Pengawalan ini untuk menghindari tindakan seperti menguasai badan jalan atau merusak kendaraan lain,” jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap santun dan patuh pada aturan lalu lintas selama prosesi pengantaran jenazah. “Mari jadikan prosesi ini sebagai bentuk penghormatan terakhir yang aman dan bermartabat,” tambahnya. (yonk)

PT BMS Respons Keluhan Warga, Perbaiki Jalan Rusak di Balandai Palopo

PALOPO – PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) melakukan perbaikan jalan rusak parah di Jalan Bakau, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Kota Palopo.

Perbaikan ini dilakukan sebagai bentuk respons atas keluhan masyarakat terhadap kondisi jalan yang menjadi akses penting menuju Jalan Lingkar dan Pelabuhan Tanjung Ringgit.

Kegiatan perbaikan dimulai sejak Sabtu, 12 April 2025, dan masih berlangsung hingga Senin, 14 April 2025.

Jalan Bakau merupakan jalur utama mobilisasi barang dari dan menuju pelabuhan, dan selama ini digunakan oleh berbagai kendaraan bertonase berat.

Menurut Didit, perwakilan PT BMS, aksi ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat bersama masyarakat dan pemerintah yang digelar di Kantor Camat Bara pada 12 Februari 2025 lalu. Dalam rapat tersebut, warga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan meminta perbaikan segera.

“Pekerjaan perbaikan jalan ini adalah bentuk kontribusi kami kepada masyarakat dan pemerintah daerah. Ini hasil diskusi langsung dengan warga Jalan Bakau, dan kami merasa perlu ikut bertanggung jawab,” ujar Didit, Selasa (15/4/2025).

Sebelumnya, warga sempat melarang kendaraan berat melintas karena kerusakan jalan yang dianggap membahayakan.

Rapat koordinasi pun digelar dan dihadiri oleh Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, pemerintah kecamatan, kelurahan, serta dua perusahaan yakni PT BMS dan PT Nirwana.

Namun, setelah rapat, hanya PT BMS bersama pihak PUPR, Dishub, pemerintah setempat, dan masyarakat yang turun langsung ke lokasi untuk melakukan inspeksi dan menindaklanjuti kerusakan jalan.

Didit juga mengakui meski perusahaan tidak setiap saat menggunakan jalan tersebut, namun mobilisasi tetap dilakukan saat kapal datang.

“Kami tidak menampik bahwa PT BMS juga menggunakan jalan ini untuk kepentingan mobilisasi. Walaupun dalam satu tahun hanya sekitar satu hingga tiga bulan kami aktif melintas, tetap kami merasa perlu berkontribusi,” jelasnya.

Selama proses pengerjaan berlangsung, sejumlah pihak seperti Dishub, PUPR, aparat pemerintah setempat, dan warga Jalan Bakau turut hadir dan membantu mengatur lalu lintas demi kelancaran pekerjaan. (*)

Yayasan Lestari Alam Luwu Kritik Proyek PLTA Bastem, DPRD Rekomendasikan Penghentian Tambang

BELOPA – Polemik pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) oleh PT. Tiara Tirta Energi di wilayah Sungai Bastem, Kabupaten Luwu, semakin memanas. Aktivitas perusahaan yang mengambil material dari sungai dinilai berisiko tinggi terhadap kerusakan lingkungan, dan kini menjadi sorotan berbagai pihak.

Direktur Yayasan Lestari Alam Luwu, Ismail Ishak, menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian ekologi. “Jangan karena kepentingan pembangunan semata lalu kita lupa akan keberlangsungan lingkungan,” ujar Ismail.

Ia mendesak agar seluruh aspek proyek, terutama Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), dievaluasi secara menyeluruh.

Sikap kritis ini sejalan dengan langkah tegas DPRD Kabupaten Luwu, yang baru-baru ini mengeluarkan rekomendasi resmi terkait dugaan pelanggaran dalam penerbitan dokumen pertanahan oleh Pemerintah Desa Bolu, Kecamatan Bastem. Polemik ini mengemuka dalam Rapat Aspirasi bersama sejumlah pihak, termasuk OPD, masyarakat adat Balimbing Kalua’, dan komunitas adat Bolu Bara’ba pada 14 April 2025.

Masyarakat dan komunitas adat yang terdampak berharap audit ini benar-benar dijalankan secara objektif, bukan sekadar formalitas. Mereka mendesak pemenuhan hak-hak mereka, dan menuntut agar janji-janji perusahaan tidak tinggal sebagai wacana kosong.

Rekomendasi DPRD ini juga telah ditembuskan ke berbagai pihak terkait, termasuk Kapolres Luwu, Dinas Lingkungan Hidup, serta pihak perusahaan tambang dan konstruksi yang terlibat.

Menurut Ismail Ishak, kasus ini mencerminkan pentingnya pengawasan publik dalam proyek-proyek besar yang menyentuh kawasan ekosistem sensitif. “Pembangunan tak boleh dijalankan dengan mengorbankan alam dan masyarakat lokal,” pungkasnya.

Tiga Poin Rekomendasi DPRD Luwu

Dalam surat bernomor 000.15/262/DPRD/IV/2025, DPRD Luwu merinci tiga rekomendasi utama:

1. Audit Dokumen Pertanahan

Inspektorat diminta segera mengaudit penerbitan SKT dan SPPT oleh pemerintah desa, karena diduga tidak sah sebagai dasar pembayaran ganti rugi lahan kepada perusahaan.

2. Penghentian Aktivitas Tambang

DPRD menilai aktivitas PT. Tiara Tirta Energi harus dihentikan sementara, mengingat lahan yang digunakan masih dalam status sengketa.

3. Transparansi Hasil Audit

Hasil audit nantinya wajib dilaporkan langsung ke pimpinan DPRD untuk menjamin keterbukaan dan akuntabilitas. (mat)

Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa, 13 Warga dan Aparat Desa Lampuara Diperiksa Kejaksaan Luwu 

BELOPA – Sebanyak 13 orang yang terdiri dari warga dan aparat Desa Lampuara, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, telah menjalani pemeriksaan oleh Kejaksaan Negeri Luwu. Pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka penyidikan kasus dugaan penyalahgunaan Dana Desa di wilayah tersebut.

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Luwu, Andi Ardiaman, membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi oleh wartawan, Kamis (17/4/2025). Ia menyebut proses penyidikan masih terus berlangsung dan saat ini pihaknya fokus menggali keterangan dari para saksi.

“Kami masih terus melakukan permintaan keterangan terhadap sejumlah perangkat desa untuk memperdalam proses penyidikan,” ungkap Andi Ardiaman.

Penyidik dari bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) tengah mendalami dua poin utama dalam kasus ini, yaitu terkait Hari Orang Kerja (HOK) dan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos). Keterangan dari 13 warga yang telah diperiksa diharapkan dapat memperjelas dugaan penyelewengan dana tersebut.

Sementara itu, tekanan dari masyarakat terus bergulir. Perwakilan dari Aliansi Masyarakat Lampuara Menggugat, Udi Mardini, menegaskan pihaknya akan mengawal kasus ini hingga tuntas.

“Aksi kami tidak akan berhenti sampai para pelaku, termasuk pihak Pemerintah Desa Lampuara, diproses sesuai hukum yang berlaku. Jika terbukti bersalah, mereka harus dipecat dan dipenjara,” tegas Udi.

Sebelumnya, Aliansi Masyarakat Lampuara Menggugat sempat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Luwu. Dalam aksinya, massa membawa patung tikus sebagai simbol perlawanan terhadap praktik korupsi yang mereka tuduhkan kepada aparat desa. (mat)

Luwu Timur Rawan Penyalahgunaan Narkoba, Bupati Ingin Bentuk BNK

MALILI — Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan yang berlokasi di Jl. Manunggal No. 22 Maccini Sombala, Tamalate, Kota Makassar, Kamis (17/04/2025). Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala BNN Provinsi Sulsel, Brigjen Pol. Drs. Budi Sajidin, M.Si., beserta jajaran. Turut mendampingi Bupati dalam kesempatan ini, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Luwu Timur, Ramadhan Pirade, Plt. Kepala Dinas Sosial P3A, Muhammad Yusri, serta Manajemen PT. Vale Indonesia, Endra Kusuma bersama tim.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan menyampaikan maksud utama kunjungannya adalah menjalin silaturahmi sekaligus membahas rencana pembentukan kembali Badan Narkotika Kabupaten (BNK) di Luwu Timur. “Kami berharap mendapatkan arahan dan petunjuk dari Bapak Jenderal terkait langkah-langkah yang perlu kami tempuh. Kami siap untuk mendukung penuh, karena Luwu Timur merupakan daerah perlintasan yang rawan terhadap penyalahgunaan narkoba,” ungkap Bupati Irwan.

H. Irwan juga mengungkapkan bahwa Luwu Timur ke depan diperkirakan akan menerima sekitar 20.000 karyawan yang akan bekerja, di tambang. Hal ini dinilai menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan narkotika.

“Sejak saya masih menjabat Wakil Bupati, kami sudah memiliki keinginan untuk meningkatkan status menjadi BNK Bupati. Kami bahkan siap menyiapkan lahan dan akan mendiskusikan lebih lanjut mengenai pembiayaan pembangunan sarana dan prasarana. Termasuk kemungkinan kontribusi dari perusahaan-perusahaan swasta seperti PT. Vale,” tegas Bupati.

Sementara itu, Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol. Budi Sajidin menyambut baik niat tersebut dan memberikan apresiasi atas inisiatif Bupati Luwu Timur.
“Saya senang dan bangga dengan rencana ini. Ini adalah amal ibadah yang akan menjadi warisan untuk anak cucu kita. Pembentukan BNK sangat penting untuk mencegah generasi muda kita dari bahaya narkoba,” tutur Brigjen Budi. Ia juga menjelaskan gambaran teknis pembentukan BNK berdasarkan contoh dari Kabupaten Sidrap, mulai dari kebutuhan personil, luas lahan, hingga sarana pendukung seperti kendaraan operasional.

“Jika seluruh prasarana telah tersedia dan dihibahkan, maka proses pengusulan ke pusat dapat segera dilakukan,” jelas Kepala BNNP Sulsel. Kegiatan ditutup dengan diskusi ringan antara Bupati Luwu Timur, PT. Vale dan jajaran BNNP Sulsel guna mendengarkan masukan dan memperkuat sinergi menuju pembentukan BNK Luwu Timur. (*)

Jelang PSU, Menteri Dalam Negeri Larang Mutasi Pejabat di Pemkot Palopo

PALOPO — Kementerian Dalam Negeri, mengirimkan surat bernomor 100.2.2.6/2346/OTDA ke Gubernur Sulawesi Selatan. Surat yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah , Akmal Malik, per tanggal 11 April 2025 itu berisi tanggapan atas Permohonan Persetujuan Tertulis Pengangkatan dan Pelantikan Pejabat Administrator di Lingkup Pemerintah Daerah Palopo.

Dirjen Otonomi Daerah menyatakan berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Pemerintah Daerah Kota Palopo merupakan salah satu wilayah yang harus melaksanakan Pemilihan Suara Ulang (PSU)

” Dalam rangka menjaga kondusivitas penyelenggaraan pemerintahan pada masa transisi kepemimpinan, permohonan untuk melaksanakan pelantikan pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Palopo, belum dapat disetujui,” demikian bunyi surat.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, sebagai wakil pemerintah pusat untuk menyampaikan hal ini kepada Penjabat Walikota Palopo. Dengan surat ini maka isu yang berkembang bahwa akan digelar mutasi pejabat di Pemkot Palopo dalam waktu dekat tidak dapat dilaksanakan. (*)

 

Dukcapil Palopo Terapkan Layanan Kependudukan Berbasis Digital, Lebih Mudah dan Cepat

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Palopo sudah dua tahun ini menerapkan sistem layanan kependudukan berbasis digital.

PALOPO–Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Palopo sudah dua tahun ini menerapkan sistem layanan kependudukan berbasis digital. Tahun 2024 lalu, misalnya, Dukcapil Palopo mencatat sebanyak 4.058 Nomor Induk Kependudukan (NIK) diproses menggunakan digitalisasi.

Sekertaris Dinas Dukcapil Kota Palopo, Makmur, yang diwakili oleh Jabatan Fungsi Sub Kord. Inovasi & kerjasama, Muh Syaiful S, mengungkapkan, sebanyak 4.058 NIK yang dikeluarkan pihaknya menggunakan sistem digitalisasi menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan kependudukan berbasis digital yang terus berkembang.

“Kami terus berupaya memberikan layanan kependudukan terbaik dan tercepat dengan transformasi digital dalam pelayanan kependudukan. Sebab, layanan digital ini sangat penting untuk mempermudah akses dan mempercepat proses administrasi kependudukan bagi warga Kota Palopo,” jelas Syaiful, Selasa (16/4/2025).

Untuk tahun 2025, data per Maret 2025 tercatat sekitar 880 NIK telah diajukan untuk pembuatan identitas kependudukan digital.
Meskipun angka ini masih lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Dukcapil Kota Palopo optimistis bahwa trend ini akan meningkat seiring dengan terus disosialisasikannya manfaat dari identitas kependudukan digital kepada masyarakat.

“Identitas kependudukan digital sendiri memungkinkan warga untuk mengakses data kependudukan mereka secara online melalui aplikasi atau portal yang telah disediakan oleh Dukcapil. Dengan adanya sistem ini, proses pelayanan administrasi kependudukan diharapkan menjadi lebih cepat, efisien, dan aman,” katanya.

Dikatakan, Dukcapil Palopo juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menyukseskan program ini, dengan cara mendaftarkan diri untuk mendapatkan identitas kependudukan digital.

“Dukcapil Kota Palopo terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan mengedepankan teknologi digital demi kemudahan dan kenyamanan bagi semua warga,” katanya. (putri)

 

 

Randis Kadis Perkim Luwu Menunggak Pajak, Wakil Bupati Geram

BELOPA – Satu unit kendaraan dinas (randis) milik Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Luwu terungkap menunggak Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) saat apel pemeriksaan randis yang digelar di halaman Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Luwu, Rabu (16/4/2025).

Kendaraan dinas tersebut merupakan jenis Toyota Innova Venturer berwarna putih dengan nomor polisi DP 27 F.

Wakil Bupati Luwu, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu, yang memimpin langsung apel pemeriksaan tersebut, menunjukkan rasa geram atas temuan itu. Ia menyayangkan bahwa kendaraan dinas sekelas kepala dinas bisa menunggak pajak.

“Saya sangat menyayangkan ada randis kepala dinas dan beberapa randis yang lain yang justru menunggak pajak kendaraan bermotornya. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi karena setiap kendaraan di OPD lingkup Pemkab Luwu sudah dialokasikan anggaran pemeliharaan, termasuk pembayaran pajaknya,” tegas Dhevy Bijak.

“Lalu pertanyaannya, bagaimana mungkin randis ini menunggak PKB? Di lain sisi, ini adalah mobil kepala dinas,” sambungnya dengan nada kecewa.

Ia juga menekankan pentingnya keteladanan para ASN dalam hal kepatuhan membayar pajak.

“Sebagai ASN, seharusnya kita memberi contoh yang baik kepada masyarakat dengan tertib membayar pajak kendaraan bermotor di Samsat. Ini juga menjadi pemasukan daerah untuk membiayai pembangunan. Bagaimana di satu sisi kita menekankan masyarakat agar taat pajak, tetapi justru kita yang malah menunggak,” tambahnya.

Randis roda empat lain juga turut menunggak pajak ialah kendaraan dinas milik kepala Dinas Perpustakaan DP 8040, serta kendaraan dinas milik Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Luwu DP 1279 F. (mat)

Pj Walikota Minta RSUD Sawerigading Palopo Hadirkan Layanan Medis Terbaik

Penjabat (PJ) Walikota Palopo, Firmanzah DP, menyampaikan sambutan di acara halal bi halal RSUD Sawerigading Palopo

PALOPO–Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Kota Palopo menggelar halal bihalal, Selasa (16/4/2025). Halal bi halal ini diadakan di lantai 2 RSUD yang berlokasi di bilangan Rampoang, Kota Palopo.

Penjabat (PJ) Walikota Palopo, Firmanzah DP, hadir bersama Direktur Utama RSUD Sawerigading, dr Rismayanti Amran Tandjung Sp.PA, Direktur Administrasi Keuangan dan Bina Program, Hj. Hermawati. S.KM,.M.KES, Direktur Pelayanan RSUD Sawerigading, dr. Erick Gamaliel Amba. Sp.OT,.M.Kes. AIFO-K, serta para staf.

Dalam sambutannya, Direktur RSUD Sawerigading, dr Rismayanti Amran menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya halal bi halal tersebut. “Kegiatan ini sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi pasca perayaan Idul Fitri 1446 H,” katanya.

Dalam kesempatan itu, dia mengajak seluruh jajaran RSUD Sawerigading Palopo untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, PJ Walikota Palopo, Firmanzah DP dalam arahannya mengapresiasi kekompakan dan kerja keras seluruh staf RSUD Sawerigading.

Firmanza menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan profesionalisme dalam memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi warga Palopo. “Mari kita beri pelayanan medis terbaik kepada masyarakat,” katanya.

Dia juga mengingatkan jajaran RSUD Sawerigading Palopo agar bijak dalam bermedia sosial dan ikut menyebar dan terhasut ujaran kebencian, termasuk berita-berita hoax jelang Pemilihan Suara Umum (PSU) di Kota Palopo.

“Halal bihalal seperti ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk saling memaafkan, memperkuat kolaborasi, dan terus bekerja dengan hati,” pesan Firmanza.

Ketua panitia halal bi halal, drg Ria Anbar Baya, Sp.Ort mengataka, ada beberapa rangkaian halal bihalal RSUD Sawerigading yang telah dilakukan, seperti buka puasa bersama, pemberian sembako ke 3 Panti Asuhan di Kota Palopo, sholat tarwih hingga tahlim setiap Badha dhuzur. (putri)

Jubir Paslon 4 Minta Stop Lakukan Pembunuhan Karakter ke Naili-Ome

Juru bicara pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo, Trisal Tahir dan Akhmad Syarifuddin Daud (Trisal Ome), Haidar Jidar

PALOPO–Juru bicara Paslon nomor urut 4, Hj Naili Trisal dan Akhmad Syarifuddin Daud, Haidar Djidar, menyebut keputusan KPU Palopo membuktikan, bahwa tudingan terhadap paslon mereka selama ini tidak berdasar dan mengarah pada pembunuhan karakter politik. Karena itu, dia meminta semua pihak agar menghargai keputusan KPU Palopo tersebut.

“Sejak awal kami sudah sampaikan, Pak Ome tidak pernah melanggar aturan. Tuduhan-tuduhan yang beredar, bahkan sampai menyebut diskualifikasi, itu adalah hoaks yang sangat merugikan kami secara politik dan pribadi,” tegas Haidar dalam rilisnya diterima KORAN SERUYA, Rabu   (16/4/2025).

Menurut Haidar, paslon 04 saat ini fokus menghadapi PSU Pilkada Palopo 2025, yang akan digelar 24 Mei 2024 mendatang. Dia menyebut, pihalnya fokus menghadapi agenda kampanye yang mengedepankan gagasan dan solusi untuk kemajuan Kota Palopo. “Kita berharap masyarakat tidak lagi terpengaruh oleh narasi yang tidak berdasar,” katanya.

“Keputusan KPU ini harus menjadi penegasan kepada semua pihak untuk tidak lagi menyebarkan fitnah atau hoaks yang dapat menyesatkan publik. Kami akan terus melangkah dengan semangat Palopo Baru,” lanjutnya.

Diketahui, KPU Kota Palopo resmi menyatakan tidak ditemukan adanya pelanggaran administrasi yang dilakukan Calon Wakil Wali Kota Palopo nomor urut 4, Akhmad Syarifuddin Daud (Ome), usai menindaklanjuti rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Palopo.

Ketua KPU Sulawesi Selatan, Hasbullah menjelaskan, KPU telah melakukan klarifikasi mendalam terhadap empat instansi untuk memastikan kebenaran laporan yang direkomendasikan oleh Bawaslu.

“Jadi benar, tidak ditemukan pelanggaran administrasi. Ada empat lembaga di Palopo yang telah dikunjungi tim klarifikasi KPU, yakni Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, Lapas Klas IIA Rampoang, dan Kantor Harian Palopo Pos,” jelas Hasbullah.

Ia merinci bahwa Pengadilan Negeri membenarkan Ome memang pernah dipidana, namun Kejaksaan memastikan bahwa tidak ada pidana berulang. Sementara itu, Lapas menyatakan bahwa Ome tidak pernah menjalani hukuman badan atau ditahan.

Tak hanya itu, klarifikasi juga dilakukan ke Kantor Harian Palopo Pos, yang menyatakan Ome sudah pernah mempublikasikan status hukumnya sebagai mantan terpidana di media tersebut, lengkap dengan bukti koran cetak yang ada.

“Jadi surat tindak lanjut atas rekomendasi Bawaslu terkait pelanggaran administrasi sudah ditindaklanjuti dengan baik dan benar. Hasilnya, tidak ditemukan adanya pelanggaran sebagaimana yang dituduhkan,” tegas Hasbullah. (***)

Maksimalkan Pengelolaan Pajak Daerah, Bapenda Palopo Terapkan Aplikasi Smart Gof

Kepala Bapenda Palopo, Andi Agus Mandasin berfoto bersama staf usai pelatihan pengenalan dan pengoperasian aplikasi Smart Gof.

PALOPO–Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palopo meluncurkan aplikasi Smart Gof. Aplikasi ini adalah inovasi digital yang diharapkan dapat memudahkan proses pekerjaan terkait pajak di Palopo.

“Peluncuran aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan pajak bagi masyarakat,” kata Kepala Bidang Pendataan, Pendaftaran, dan Penetapan Bapenda Kota Palopo, Mustafa P, baru-baru ini.

Diketahui, sebelum aplikasi Smart Gof resmi diterapkan, Bapenda Kota Palopo telah mengadakan pelatihan bagi para pegawai di setiap bidang. Pelatihan pengenalan dan pengoperasian aplikasi Smart Gof dilaksanakan mulai tanggal 20 Januari hingga 5 Februari 2025 lalu.

“Selama sesi pelatihan, peserta diajarkan cara menggunakan aplikasi dengan baik agar dapat memperlancar pengelolaan data pajak dan mempermudah pelaksanaan tugas-tugas terkait,” kata Mustafa.

Dijelaskan, aplikasi Smart Gof menjadi langkah strategis Bapenda Kota Palopo dalam mendukung program pemerintahan yang berbasis teknologi, termasuk memberikan kemudahan dalam pengelolaan pendapatan daerah.

“Aplikasi Smart Gof sangat membantu kinerja dari Bapenda Palopo, karena selama ini pihaknya memang belum memiliki aplikasi permanen dalam pengelolaan pajak,” katanya.

Karena itu, dengan penerapan aplikasi Smart Gof, Bapenda Kota Palopo berharap aplikasi Smart Gof dapat meningkatkan kepatuhan pajak serta mempercepat proses administrasi yang ada, dan menjadikan Kota Palopo lebih maju dalam hal pelayanan publik berbasis digital. (nada)

 

Perumda TM Palopo Terbaik di Sulsel Jadi Alasan Parepare ‘Belajar’ Pengelolaan Deviden

Dirut Perumda TM Palopo, M. Tawakkal memberikan cinderamata kepada Ketua DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir.

PALOPO–Ketua DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir bersama rombongan Komisi I DPRD Kota Parepare mengadakan kunjungan kerja (kunker) ke Perumda Tirta Mangkaluku (TM) Kota Palopo.

Rombongan Komisi I DPRD Kota Parepare diterima langsung oleh Direktur Utama Perumda TM Palopo, M. Tawakkal beserta jajarannya di ruang rapat Perumda Tirta Mangkaluku Kota Palopo, Senin 14 April 2025.

Dalam sambutannya, Tawwakal menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan rombongan DPRD Kota Parepare di Perumda TM Palopo. “Ini sebuah penghargaan bagi kami atas kunjungan Ketua DPRD Kota Parepare beserta rombongan, dalam rangka sharing informasi tetang tata kelola PDAM yang baik, untuk itu kami haturkan ucapan terimakasih,” ucap Tawakkal.

Sementara itu, Kaharuddin Kadir dalam sambutannya mengungkapkan maksud dan tujuannya berkunjung ke Perumda TM Palopo dalam rangka berbagi ilmu tentang keberhasilan Perumda TM Palopo memberikan Dividen kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

“Kami mengapresiasi atas capaian yang diraih oleh Perumda TM Palopo hingga saat ini telah mampu memberikan dividen, dengan nilai yg cukup fantastis dimana untuk tahun buku 2024 mampu menyetor senilai Rp2 miliar lebih,” ungkap Kaharuddin Kadir.

“Tentunya capaian ini merupakan bukti bahwa pengelolaan Perumda TM Palopo selama ini berjalan dengan baik bahkan sangat baik dan kita berharap semoga ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi. Semoga ini dapat ditularkan ke PDAM yang lainnya tak terkecuali PAM Tirta Karajae Kota Parepare. Sebab, Perumda TM Palopo salah satu yang terbaik di Sulsel,” harap Kaharuddin Kadir

Menanggapi hal tersebut M. Tawakkal menjelaskan bahwa berbagai strategi yang dilakukan Perumda TM untuk meningkatkan laba perusahaan diantaranya adalah dengan penerapan Analisis Beban Kerja (ABK) dalam penempatan karyawan dan yang tak kalah pentingnya adalah penerapan efisiensi belanja perusahaan.

“Sejak dari awal kami sudah melakukan upaya-upaya efisiensi dalam menggunakan anggaran perusahaan yang lebih memprioritaskan anggaran untuk kegiatan operasional dalam rangka meningkatkan kualitas layanan ke pelanggan,” tutup Tawakkal.

Diakhir kunjungannya Ketua DPRD Kota Parepare beserta rombongan foto bersama Dirut Perumda TM beserta jajarannya, dilanjutkan dengan kunjungannya ke Kantor DPRD Kota Palopo. (nada)

2 Pelaku Penipuan Rekrutmen Bintara Polri Ditangkap, Kerugian Capai Rp750 juta

BELOPA — Satreskrim Polres Luwu berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana penipuan berkedok rekrutmen calon siswa Bintara Polri tahun 2024. Hal tersebut diungkap dalam konferensi pers yang digelar di Halaman Mapolres Luwu, Rabu (16/5/2025). Dalam kasus ini, dua orang berinisial HA (52) dan MR (52) telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolres Luwu, AKBP Arisandi mengatakan, HA seorang wiraswasta asal Dusun Pararra, Desa Pelalan, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, bertugas merekrut anak korban dan mengiming-imingi para orang tua, bahwa anak mereka akan dipastikan lolos seleksi Bintara Polri.

“Pelaku meminta sejumlah uang sebagai mahar atau biaya pengurusan kelulusan. Jumlah yang diminta bervariasi antara Rp300 juta hingga Rp400 juta per casis,” kata Arisandi.

Dalam menjalankan aksinya, HA bekerja sama dengan MR, warga Kota Palopo yang juga wiraswasta. MR mengaku sebagai perwira tinggi Polri berpangkat Irjen untuk meyakinkan korban. Dengan modus tersebut, para tersangka berhasil memperdaya para korban hingga menyerahkan uang ratusan juta rupiah.

“Kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari empat orang tua calon siswa Bintara Polri dengan inisial SC, EP, AD, dan ZM,” jelas Arisandi.

Total kerugian yang dialami keempat korban mencapai sekitar Rp750 juta, dengan rincian, casis SC mengalami kerugian Rp51 juta, casis EP, Rp149 juta, casis AD Rp385 juta, dan casis ZM Rp165 juta.

Adapun, barang bukti yang diamankan polisi meliputi lima unit handphone, beberapa sim card, resi transaksi pengiriman uang, surat tugas palsu, hingga foto-foto casis dan sertifikat jasmani.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 378 jo. Pasal 55 dan 56 KUHP tentang tindak pidana penipuan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. (yonk/mat) 

Apel Randis, Kendaraan Dinas Perikanan Luwu Tinggal Rangka

Foto: Kondisi randis Dinas Perikanan Kabupaten Luwu.

BELOPA – Pemandangan tak biasa terlihat saat apel kendaraan dinas (randis) milik Pemerintah Kabupaten Luwu yang digelar di halaman Kantor Bupati, Selasa (15/4/2025) pagi. Salah satu motor dinas milik Dinas Perikanan mencuri perhatian karena kondisinya yang sangat memprihatinkan.

Motor jenis Honda Karisma itu tampak nyaris tak bisa dikenali lagi. Dari pantauan Koran SeruYa di lokasi, kendaraan tersebut hanya menyisakan rangka dan beberapa bagian bodi yang terlepas. Komponen penting seperti shockbreaker, lampu, hingga kabel-kabel kelistrikan tampak berserakan dan mengalami kerusakan berat. Motor tersebut menyerupai barang rongsongan tergeletak di atas tanah, terpisah dari kendaraan dinas lainnya.

Bagian Pengurus Barang Dinas Perikanan Kabupaten Luwu, Agung Jaya, membenarkan bahwa kendaraan tersebut memang merupakan aset dinasnya. “Benar, motor Honda Karisma milik Dinas Perikanan,” ujar Agung saat dikonfirmasi Selasa sore.

Ia menambahkan, pihaknya masih melakukan inventarisasi seluruh kendaraan dinas yang menjadi aset Dinas Perikanan untuk mengecek keberadaan dan kondisinya.

Diketahui, Dinas Perikanan Kabupaten Luwu memiliki total 51 unit kendaraan dinas, terdiri dari 47 unit roda dua, 2 unit roda tiga, dan 2 unit roda empat.

Menanggapi temuan tersebut, Ketua Jaringan Pemuda Pemerhati Masyarakat (JP2M), Ismail Ishak, menyayangkan kondisi kendaraan dinas yang dinilai tidak mencerminkan tanggung jawab dalam penggunaan aset negara.

“Kendaraan dinas adalah fasilitas negara yang seharusnya dirawat dan digunakan dengan baik untuk mendukung pelayanan publik. Kalau kondisinya seperti itu, artinya ada kelalaian yang serius,” tegas Ismail.

Ia juga mendesak Pemerintah Kabupaten Luwu untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penggunaan dan perawatan kendaraan dinas di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk pertanggungjawaban dari pimpinan instansi terkait. (mat)

Mutiah Afifah Asal Lutra ke Final STQH XXIII Cabang Lomba Hifzil Qur’an 30 Juz

MASAMBA — Peserta asal Kabupaten Luwu Utara, Siti Mutiah Afifah berhasil ke final STQH XXIII untuk cabang lomba Hifzil Qur’an atau Hapalan 30 Juz kategori putri. Mutiah pada cabang lomba hapalan 30 juz tampil sebagai finalis kedua. Sebelum ke final, ia tampil meyakinkan, dengan mendapat nilai yang lebih baik dari peserta lainnya.

“Alhamdulillah, bisa lolos ke final sebagai finalis kedua,” ucap Mutiah sesaat setelah memastikan langkahnya ke final, Senin (14/4/2025), di Masjid Al Jihad Sapek. Perempuan 18 tahun ini mengaku senang dan bahagia bisa ke final. Namun, ia tetap berjuang untuk membawa pulang juara satu, sekaligus membawa nama harum Luwu Utara.

“Senang dan bahagia bisa ke final, tetapi finalis lainnya tentu akan berjuang untuk meraih predikat terbaik, karena semua finalis adalah peserta-peserta terbaik,” terangnya. Kendati tak mudah, ia tetap mempersiapkan diri sejak awal agar bisa tampil maksimal di final yang akan dilaksanakan pada Jumat mendatang di Masjid Al Jihad Sapek.

Beberapa kompetitor Mutiah di cabang lomba ini yang juga sukses ke final ialah finalis pertama Andi Putri Ruby Rabiah Al Adawiah Pasau (Pangkep), finalis ketiga Rauni Ramadani (Pinrang), dan finalis keempat Auliah Al Husnah (Makassar). Selain Mutiah, Luwu Utara juga menempatkan satu wakilnya di final untuk cabang lomba Tilawah anak-anak atas nama Akifah Izza Maghfirah. (*)

Pimpin Apel Perdana, Kapolres Palopo AKBP Dedi Surya Dharma Tekankan Netralitas Jelang PSU

PALOPO — Kapolres Palopo yang baru dilantik, AKBP Dedi Surya Dharma,memimpin apel perdana bersama seluruh personel Polres Palopo pada Senin, 14 April 2024. Dalam apel tersebut, Kapolres menekankan sejumlah hal penting, termasuk persiapan menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Dalam sambutannya, AKBP Dedi mengajak seluruh anggota untuk menjaga komunikasi yang terbuka. Dirinya juga menyampaikan bahwa ruangannya selalu terbuka bagi personel yang ingin berkonsultasi, terutama bagi mereka yang tengah menghadapi permasalahan pribadi.

Terkait dengan persiapan PSU, Kapolres menegaskan pentingnya menjaga netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Mantan Kapolres Enrekang ini, juga mengingatkan para personel untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, guna menghindari hal-hal yang dapat merugikan institusi maupun diri sendiri.

“Netralitas adalah harga mati bagi anggota Polri, terlebih dalam momentum penting seperti PSU ini. Mari kita jaga marwah institusi dengan bersikap profesional dan bijak, termasuk dalam aktivitas di media sosial,” ujar AKBP Dedi Surya Dharma. Apel ini menjadi momen perkenalan pertama bagi AKBP Dedi dengan seluruh jajaran di Polres Palopo sejak resmi menjabat sebagai Kapolres Palopo. (*)

Wabup Puspawati Apresiasi Peran Satpol PP dalam Menjaga Ketertiban dan Keamanan

WAJO — Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan HUT ke 63 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Senin (14/04/2025).

Peringatan yang dirangkaikan dengan apel gelar pasukan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur, Fatmawati Rusdi. Apel turut diikuti pasukan Satpol PP dari seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, termasuk Satpol PP Kabupaten Luwu Timur.

Kegiatan dimulai dengan defile pasukan, dilanjutkan dengan pembacaan sejarah terbentuknya Satpol PP oleh Kepala Satpol PP Provinsi Sulsel, Andi Arwin Azis serta pengecekan pasukan oleh Gubernur. Suasana khidmat mewarnai jalannya upacara yang mengusung tema, “Satpol PP dan Satlinmas Siap Mendukung Implementasi Penyelenggaraan Trantibum dalam Mendukung Asta Cita.”

Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Wajo atas kesediaannya menjadi tuan rumah pelaksanaan HUT tahun ini. Beliau juga menegaskan pentingnya peran Satpol PP dan Satlinmas dalam menjaga ketertiban umum, ketenteraman masyarakat, dan mendukung agenda nasional.

“Saya berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk menjaga eksistensi Satpol PP dan Satlinmas, serta mempererat silaturahmi antaranggota se-Sulawesi Selatan. Peran mereka sangat strategis dalam menciptakan stabilitas sosial yang menjadi fondasi utama pembangunan daerah,” ujar Gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur juga mengapresiasi kontribusi Satpol PP dalam pengamanan arus mudik dan balik selama Ramadan lalu. Menurutnya, koordinasi dan kerja keras yang ditunjukkan patut diapresiasi karena berhasil menciptakan suasana aman dan tertib.

Sementara itu, Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas dedikasi Satpol PP dan Satlinmas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di Kabupaten Luwu Timur. “Pemerintah Kabupaten Luwu Timur akan terus mendukung peran Satpol PP sebagai garda terdepan dalam pelayanan publik dan penegakan perda,” jelasnya. (*)

Bupati Luwu Laporkan Soal Banjir Suli ke Gubernur

BELOPA — Bupati Kabupaten Luwu Patahuddin melaporkan langsung kondisi banjir yang kembali melanda Kecamatan Suli dan Suli Barat kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Senin (14/4). Pertemuan dua kepala daerah itu berlangsung di Warkop Topoka, Belopa.

“Mohon izin, Pak Gubernur. Wilayah kami di Suli dan Suli Barat kembali dilanda banjir pada Minggu malam. Ratusan rumah terendam, termasuk rumah ibadah, fasilitas kesehatan, sekolah, serta lahan pertanian dan perkebunan warga,” jelas Patahuddin. Ia menambahkan, banjir ini bukan yang pertama kali terjadi.

Sebelumnya, pada awal Mei 2024, banjir serupa juga menghantam wilayah tersebut. Selain curah hujan tinggi, sedimentasi Sungai Suli disebut menjadi salah satu penyebab utama air meluap dan menggenangi pemukiman.
Menanggapi laporan itu, Gubernur Andi Sudirman menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti masalah banjir ini dengan serius.

“Kami akan evaluasi secara menyeluruh. Selain faktor hujan deras, kami juga menerima laporan adanya pendangkalan sungai dan pembukaan lahan, baik legal maupun ilegal yang memperburuk kondisi,” ungkapnya. Ia juga menyebutkan akan memanggil sejumlah perusahaan, termasuk tambang berskala besar dan kecil, untuk meninjau kembali dampak lingkungan dari aktivitas mereka.

Menurutnya, banjir yang berulang ini telah memperparah kerusakan lingkungan dan memberi dampak langsung pada masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai. (*)

Bukan di Palopo, Debat Kandidat PSU Digelar di Makassar

MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel merencanakan pelaksanaan debat publik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwali Palopo di Kota Makassar. Debat dijadwalkan berlangsung pada 17 Mei 2025.

Komisioner KPU Sulsel, Hasruddin Husain, kepada wartawan mengatakan rencana tersebut diambil setelah melalui berbagai pertimbangan dan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait. “Waktu itu dilaksanakan di tanggal 17 Mei, atau tujuh hari sebelum hari pemungutan suara dan insyaallah kita rencanakan di Makassar,” katanya saat dihubungi, Senin (14/4/2025).

Ia menyebut lokasi debat di Makassar telah dibahas bersama para komisioner dan Forkopimda. “Kita rencanakan di Makassar. Ini sementara kita sudah diskusikan tadi dengan teman-teman komisioner, termasuk jajaran kepolisian, termasuk dengan jajaran dari Polda,” ujarnya.

Menurut Hasruddin, Kota Makassar dinilai lebih representatif untuk pelaksanaan debat publik dibandingkan Kota Palopo. “Kita mempertimbangkan, bukan hanya keamanan, tapi di Makassar itu jauh lebih representatif perasaan debat dibandingkan di Palopo sendiri,” jelasnya.

Diketahui, Kota Palopo harus melaksanakan pemilihan Wali Kota ulang usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam PSU kali ini, hanya satu calon Wali Kota yang didiskualifikasi dan harus diganti dengan calon lainnya.(*)

Bejatnya Ayah Tiri di Lutim, Setubuhi Dua Anak Tiri yang Masih Dibawah Umur

MALILI — Jajaran Kepolisian Resort Luwu Timur mengamankan HM, warga kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur, Selasa (15/04/2025) dinihari di Sukamaju, Luwu Utara. HM tega menyetubuhi dua anak tirinya yang masih di bawah umur. Kedua korban adalah Melati (9) dan Mawar (14) nama samaran.

Kasubsi Humas Bripka A.Muh.Taufik menjelaskan, peristiwa bejat tersebut terjadi pada Senin 7 April 2025 lalu. Kedua korban diizinkan menggunakan handphone dengan catatan harus melayani nafsu bejat korban. Mawar dipaksa melakukan hubungan layaknya orang dewasa sebanyak dua kali. Sedangkan Melati dipegang kemaluannya oleh pelaku. Peristiwa ini terungkap setelah korban menceritakan peristiwa tersebut kepada tantenya.

Kejadian itupun langsung dilaporkan ke pihak yang berwajib. Usai melakukan nafsu bejatnya, pelaku melarikan diri ke rumah orang tuanya di Sukamaju. ” Setelah melakukan koordinasi dengan Polsek Sukamaju, pelaku ditangkap. Dihadapan penyidik, HM mengakui perbuatannya. Ia kini ditahan di Mapolres Luwu Timur, ” kata Bripka Muh Taufik.

Atas perbuatannya, HM dijerat dengan Pasal 81 ayat (1) subs Pasal 81 ayat (3) Jo Pasal 76D Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 82 ayat (1) Pasal 82 ayat (2) Jo Pasal 76E Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman yang menanti HM adalah minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara. (*)

Ketua KKLR Sulsel Desak Pembentukan Kodim di Setiap Kabupaten Luwu Raya

MAKASSAR – Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Selatan, Ir. Hasbi Syamsu Ali, MM, mendorong pemerintah pusat dan institusi TNI untuk segera menghadirkan Komando Distrik Militer (Kodim) di setiap kabupaten yang ada di wilayah Luwu Raya.

Saat ini, dari empat daerah administratif yang tergabung dalam Luwu Raya—yakni Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur—baru Kota Palopo yang memiliki Kodim aktif, yakni Kodim 1403/Palopo.

Ketimpangan ini dinilai sangat tidak ideal, mengingat kompleksitas tantangan geografis, dinamika sosial, serta potensi strategis wilayah Luwu Raya.

“Luwu Raya adalah kawasan yang sangat luas dengan kondisi geografis yang beragam dan sumber daya alam yang melimpah. Kehadiran Kodim di setiap kabupaten bukan hanya soal penguatan pertahanan, tetapi juga bagian dari keadilan teritorial dan pemerataan pelayanan negara kepada rakyat,” tegas Hasbi Syamsu Ali dalam keterangan tertulisnya di Makassar, Minggu (13/4/2025).

Hasbi mencontohkan Kabupaten Luwu Timur yang memiliki posisi strategis karena berbatasan langsung dengan dua provinsi lain, yakni Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.

Selain itu, daerah ini juga menjadi pusat industri pertambangan dan energi yang menyimpan nilai ekonomi tinggi. Namun, absennya institusi militer permanen seperti Kodim membuat potensi kerawanan belum tertangani secara maksimal.

“Kita bicara soal kawasan industri nasional, pelabuhan-pelabuhan penting, dan jalur logistik lintas provinsi. Tanpa kehadiran Kodim, respon terhadap gangguan keamanan, konflik sosial, hingga penanganan bencana bisa sangat lambat,” ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan Hasbi terkait Kabupaten Luwu dan Luwu Utara. Dua wilayah ini dikenal sebagai kawasan agraris dan perkebunan, dengan kondisi topografi yang cukup menantang. Belum adanya Kodim di dua daerah tersebut turut membatasi peran TNI dalam menjalankan fungsi teritorial dan pembinaan masyarakat.

“Fungsi Kodim bukan hanya untuk urusan pertahanan, tapi juga pembinaan sosial, mendukung pembangunan desa, membantu saat bencana, dan mempererat hubungan antara TNI dan rakyat,” kata Hasbi.

Hasbi menambahkan bahwa aspirasi pembentukan Kodim di Luwu Raya bukanlah hal baru. Sejumlah tokoh masyarakat, pemerintah daerah, hingga kalangan DPRD juga telah menyuarakan hal serupa dalam beberapa tahun terakhir. Namun hingga kini, belum ada langkah konkret dari pemerintah pusat untuk merealisasikan hal tersebut.

Sebagai Ketua BPW KKLR Sulsel, Hasbi menegaskan komitmennya untuk terus menyuarakan kepentingan masyarakat Luwu Raya dalam berbagai forum, baik lokal maupun nasional.

“Kami dari KKLR memandang bahwa kehadiran Kodim di setiap kabupaten adalah bentuk nyata kehadiran negara. Jika negara ingin menjamin stabilitas dan mempercepat pembangunan kawasan timur Indonesia, maka Luwu Raya harus mendapat perhatian serius dalam aspek pertahanan dan keamanan,” pungkasnya.

Diketahui, Kodim 1403/Palopo saat ini membawahi tiga wilayah kabupaten selain Kota Palopo. Kondisi ini membuat beban operasional dan jangkauan tugas menjadi sangat luas, yang tidak sebanding dengan kekuatan personel dan fasilitas yang tersedia.(*)

Kakanwil Kemenag Sulsel Apresiasi Program Shalat Berjamaah Bupati Lutim

MALILI — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Ali Yafid, S.Ag., M.Pd.I., memberikan pujian dan apresiasi tinggi terhadap program Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, yakni imbauan menghentikan aktivitas 10 menit sebelum masuk waktu shalat untuk melaksanakan shalat berjamaah di masjid.

Hal ini disampaikan H. Ali Yafid saat menghadiri Rapat Koordinasi Implementasi Algoritma Kasih Sayang dan Selebrasi Kerukunan pada Sekolah yang diselenggarakan oleh Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Lutim, di Aula Kantor Kemenag Lutim, Ahad (13/04/2025).

“Ini adalah program yang sangat baik. Jarang-jarang ada seorang pemimpin yang begitu memperhatikan urusan akhirat masyarakatnya. Program ini luar biasa,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa tidak semua orang langsung terbiasa melaksanakan shalat berjamaah, tetapi dengan adanya kebijakan yang tegas seperti ini, akan membantu membentuk kebiasaan baik di tengah masyarakat.

“Ada itu orang yang memang harus dipaksa-paksa dulu baru ikut shalat berjamaah. Dan itu tidak apa-apa. Awalnya dipaksa, nanti akhirnya akan terbiasa,” lanjut Ali Yafid. Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa, himbauan untuk shalat berjamaah di masjid merupakan instruksi pertama yang ia keluarkan saat resmi menjabat sebagai Bupati.

“Alhamdulillah, sejak ada himbauan itu, masjid di kompleks DPRD Lutim saat shalat Dzuhur dan Ashar sampai over kapasitas. Makanya kami tambahkan tenda di belakang masjid,” ungkap Irwan. H. Irwan juga menekankan pentingnya mendorong masyarakat untuk memakmurkan masjid, meski awalnya dengan sedikit ‘paksaan’.

“Terkadang memang harus dipaksa-paksa sedikit agar mau ikut shalat. Lebih baik dipaksa masuk surga daripada sukarela masuk neraka,” ucapnya disambut tawa dan tepuk tangan hadirin. Ia berharap, dengan memakmurkan masjid dan menumbuhkan budaya shalat berjamaah, Kabupaten Luwu Timur akan selalu mendapatkan rahmat serta dijauhkan dari segala bentuk bencana. (*)

STQH XXIII di Luwu Utara Resmi Dibuka Gubernur Sulsel, Juara Satu Dapat hadiah Rp 30 Juta

MASAMBA — Tirai festival keagamaan umat muslim, Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi dibuka oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Ahad (13/4/2025), di Lapangan Taman Siswa (Tamsis), Masamba.

Pembukaan STQH dilakukan tepat pada pukul 21.00. Molor beberapa jam akibat hujan deras yang membasahi Bumi La Maranginang, Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Pembukaan STQH XXIII ini diawali dengan Tarian Kolosal Datu Patimang atau Datuk Sulaiman.

Meski di bawah guyuran hujan deras yang membasasi seluruh sisi Lapangan Tamsis, para penari yang didominasi pelajar ini tetap memperlihatkan totalitas dalam menampilkan tarian kolosal Datu’ Patimang kepada seluruh kafilah dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya mengatakan bahwa STQH XXIII di Kabupaten Luwu Utara merupakan STQH yang betujuan untuk mencari peserta yang betul-betul berkualitas, yang dapat mengharumkan nama Sulsel di STQH tingkat nasional.

“Kita ingin STQH XXIII di Kabupaten Luwu Utara ini betul-betul menjadi ajang untuk mencari bibit atau calon yang dapat bertanding di tingkat nasional, menjadi juara, serta mengharumkan nama Sulawesi Selatan di tingkat nasional,” kata Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

Makanya untuk menstimulasi peserta agar bisa menampilkan penampilan yang terbaik, Gubernur Andalan, sebutan lain Andi Sudirman Sulaiman, akan memberikan bonus atau hadiah yang cukup besar kepada juara satu, yang jumlahnya sangat njomplang dibanding juara dua dan tiga.

“Hadiah untuk juara satu adalah Rp30 juta. Kenapa segitu? Karena memang STQH ini adalah ajang mencari bibit atau calon yang akan bertarung di tingkat nasional. Makanya kita kasi pasang target tinggi untuk meraih juara satu,” ungkap Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

Untuk itu, ia berharap kepada seluruh Dewan Hakim untuk betul-betul menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. “Saya minta kepada dewan hakim untuk betul-betul memberikan yang terbaik kepada seluruh peserta, sepuas-puasnya karena keadilan yang diberikan dan betul-betul karena kemampuan daripada anak-anak kita ini,” pintanya.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, dalam sambutannya di hadapan seluruh kafilah dan tamu undangan yang hadir, mengatakan bahwa pesona dan keindahan Luwu Utara tidak akan pernah luntur meski tetap diguyur hujan sepanjang hari.

“Daerah kami ini, sebagaimana kita melihatnya sendiri bahwa curah hujannya tinggi. Malam ini, kita diguyur hujan sepanjang malam, tetapi tentunya itu tidak mengurangi keindahan dan pesona dari Luwu Utara itu sendiri,” kata Bupati Andi Abdullah Rahim.

Bupati Andi Rahim mengatakan, salah satu program pembangunan bidang keagamaan di Luwu Utara ini ialah peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai-nilai keagamaan di tengah-tengah masyarakat. Salah satu di antaranya, kata dia, adalah STQH ini.

“Kegiatan ini merupakan pengembangan syiar islam dan ikhtiar kita untuk mengagungkan qalam Ilahi, meneguhkan kesuciannya, memperkuat keimanan kita, serta memperluas fungsi edukatif terhadap kitab suci Al Qur’an bg umat muslim,” jelasnya Andi Rahim.

Olehnya itu, kata dia, sangat tepat tema yang diangkat dalam STQH kali ini, yakni Mewujudkan Generasi Qur’ani Menuju Sulsel Maju dan Berkarakter. “Saya menilai tema ini sangat tepat dan sejalan dengan visi Gubernur, yaitu generasi yang maju dan berkarakter,” terangnya.

“Di mana tema ini juga menggambarkan bahwa melalui STQH XXIII, kita wujudkan generasi yang tangguh, yang memiliki ilmu pengetahuan, kompetensi, keterampilan, akhlak mulia, serta siap menghadapi tantangan zaman yang kompleks dan beragam,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia STQH, Jumail Mappile, dalam laporannya menyebutkan bahwa peserta yang mengikuti STQH sebanyak 460 orang, plus peserta afirmasi, serta mengikuti 4 cabang lomba, yakni Seni Baca Al Qur’an, Hapalan Al Qur’an, Tafsir Al Quran, dan Musabaqah Hadis.

Empat cabang lomba ini dibagi lagi menjadi 11 golongan lomba, yaitu golongan tilawah anak-anak, tilawah dewasa, hapalan 1 juz, hapalan 5 juz, hapalan 10 juz, hapalan 20 jus, hapalan 30 juz, Tafsir Al Qur’an Bahasa Arab, Hapalan 100 hadis dengan sanad, Hapalan 500 hadis tanpa sanad, serta Karya Tulis Ilmiah Hadis (KTIH).

“Saya yakin dan percaya bahwa seluruh kafilah yang mengikuti ajang STQH XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ini pantang pulang sebelum rangkaian STQH selesai,” ucapnya. Pembukaan STQH kali ini makin semarak dengan kehadiran hampir seluruh kepala daerah se-Sulsel.

Beberapa kepala daerah yang hadir, Bupati Luwu dan wakilnya, Bupati Barru dan wakilnya, Bupati Sidrap dan waklinya, Bupati Luwu Timur dan wakilnya, serta Bupati Selayar dan waklinya. Hadir pula Pj Wali Kota Palopo, Wali Kota Parepare, serta Bupati Gowa.

Kehadiran Kakanwil Kemenag Sulsel, Ketua LPTQ Sulsel, Ketua dan Anggota DPRD Luwu Utara, Forkopimda Luwu Utara, Ketua LPTQ se-Sulsel, Kakan Kemenag se-Sulsel, Kabag Kesra se-Sulsel, Panitia Provinsi, Panitia Lokal, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Wanita, serta Tokoh Pemuda, makin menambah kemeriahan pembukaan STQH XXIII di Luwu Utara. (*)

Banjir Terjang Dua Kecamatan di Luwu, Siswa Terpaksa Diliburkan

BELOPA — Hujan lebat yang mengguyur sejak Minggu (14/4/2025) menyebabkan Sungai Suli meluap hingga ke dua kecamatan yakni Kecamatan Suli dan Suli Barat sekitar pukul 21.15 Wita. Khusus di Kecamatan Suli, banjir terdampak di sejumlah titik diantaranya Kelurahan Suli, Kelurahan Murante, Desa Buntu Kunyi dan Desa Lempopacci.

Sementara untuk Kecamatan Suli Barat, titik banjir terjadi di Desa Salubua, Desa Muhajirin, Kelurahan Lindajang, Desa Buntu Barana, dan Desa Kaili. Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Luwu, Karyadi mengaku, ketinggian air bervariasi mulai 50 centimeter hingga terparah mencapai 1,5 meter.

BPBD mencatat, sekitar 800 unit rumah warga terdampak banjir, dengan rincian 300 unit di Kecamatan Suli Barat dan sekitar 500 unit di Kecamatan Suli. Fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, lahan pertanian, serta fasilitas umum lainnya juga turut terendam. Kata Karyadi, sejumlah warga di Kelurahan Murante sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Meski saat ini banjir sudah mulai surut, masih ada beberapa titik seperti Kelurahan Suli dan Desa Buntu Kunyi yang tergenang. Tim TRC BPBD bersama TNI, Polri, PMI, dan relawan masih siaga di lapangan untuk membantu evakuasi dan melakukan pemantauan kondisi terkini,” bebernya. Menurut Karyadi, upaya tanggap darurat yang dilakukan BPBD Luwu antara lain meliputi kaji cepat di lokasi terdampak.

“Kami juga melalukan koordinasi dengan aparat desa dan kecamatan, serta evakuasi warga yang membutuhkan pertolongan,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Luwu, Andi Palanggi menyebut, data sementara hasil asesmen setidaknya ada 4 sekolah yang ikut terdampak. “Teman-teman dinas pendidikan sementara turun ke lokasi untuk pendataan. Kalau sekolah dasar (SD) ada 3 sekolah di Suli dan Suli Barat. Sementara kalau SMP, di Suli tepatnya SMP 1 Suli,” bebernya, Senin (14/4/2025).

Karena terdampak banjir, Andi Palanggi meminta proses belajar-mengajar diliburkan sampai keadaan membaik. “Iya tadi saya sudah suruh bikin surat, untuk diliburkan dulu sampai sekolahnya sudah dibersihkan. Karena ada lumpur yang masuk ke ruang kelas,” ujarnya.

Ia menambahkan, proses pembelajaran tetap berlangsung meski dilakukan di rumah masing-masing siswa. “Jadi untuk sementara, proses pembelajaran dialihkan ke rumah masing-masing siswa. Nanti guru, akan membagikan tugas,” tandasnya.

Sementara itu, Kabid SD Dinas Pendidikan Luwu, Andi Padlan merincikan terdapat 5 sekolah yang terdampak banjir di wilayah Suli-Suli Barat. Diantaranya SDN 17 Lempokassi, SDN 472 Tobolong, SDN 11 Buntu Barana, SDN 15 Botta dan SDN 228 Suli.

“Dampaknya macam-macam, misal di SDN 15 Botta, ketinggian air 30 centimeter masuk ke ruangan kelas mengakibatkan 2 buah laptop, lacay lcd dan 1 buah sound system rusak. Kalau SDN 11 Buntu Barana, terdampak banjir setinggi lutut orang dewasa, sebagian buku pelajaran terendam,” beber Andi Padlan. (*)

Kades di Luwu Timur Ini Dirujuk ke RSUD Gegara Minum Air Aki, Begini Kondisinya

Ilustrasi

MALILI–Widayanto, Kepala Desa Argomulyo di Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, dirawat di RSUD I Lagaligo Wotu, Senin (14/4/2025). Dia dirujuk ke RSUD milik Pemkab Luwu Timur itu, setelah menenggak air aki.

Ibu kandung korban, Sitim, membenarkan jika anaknya itu meminum air aki, Minggu (13/4/2025) sore. “Ini kelalaian saya,” aku Sitim.

Berawal dari Sitim melihat dua botol air diatas meja makan. Dia mengira jika dua botol tersebut berisi air mineral sehingga dia memasukannya kedalam kulkas. Ternyata air tersebut adalah air aki.

“Saya kira air mineral, makanya saya masukkan ke kulkas. Ternyata dua botol berisi air aki,” akunya.

Nah, anaknya saat pulang ke rumah, meminum air tersebut. “Saya kaget karena anak saya berteriak minta tolong setelah meminum air itu. Dia bilang panas, panas,” katanya.

“Kami bawa ke Puskesmas, lalu dirujuk ke RSUD I Laga Ligo Wotu,” lanjut Sitim.

Menurut Sitim, setelah dirawat di RSUD, kondisi Widayanto mulai membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi, meskipun masih merasakan sakit di tenggorokan dan kepala.

Sementara itu, Widayanto yang masih dirawat di RSUD mengaku jika dirinya tidak mengetahui air yang diminumnya air aki. Apalagi disimpan dalam kulkas.

“Pas saya minum rasanya lain, langsung saya semburkan. Botol yang saya pegang langsung jatuh. Perasaannya hanya sampai di tenggorokan saja,” ungkap Widayanto. (***)

Pimpin Rapat Kesiapan PSU Palopo, Andi Sudirman Minta KPU dan Bawaslu Profesional

PALOPO — Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Palopo, Minggu (13/04/2025). Gubernur didampingi Pj Walikota Palopo, H Firmanza DP, langsung memimpin rapat dengan Forkopimda untuk membahas kesiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo.

Rapat yang berlangsung di Rujab SaokotaE ini juga diikuti KPU Sulsel dan Bawaslu.Sudirman Sulaiman menekankan kepada pihak penyelenggara, KPU dan Bawaslu Sulsel, agar melaksanakan tugas mereka dengan profesionalisme dan transparansi dalam penyelenggaraan PSU yang akan dilaksanakan pada 24 Mei mendatang.

“Saya berharap KPU dan Bawaslu menjaga profesionalisme dan independensinya sehingga Pilwalkot dapat berlangsung dengan jujur dan adil,” katanya. ” Saya menekankan hal ini karena dalam sebuah kompetisi politik yang sehat, sangat diperlukan aturan main yang jelas, serta penyelenggara yang bekerja dengan integritas. Semua ini wajib dijaga dengan seksama,” tambahnya.

Pj Walikota Palopo, Firmanza DP, langsung menindaklanjuti arahan Gubernur dengan menghimbau jajarannya, para ASN, untuk netral dan mendorong masyarakat Kota Palopo agar memanfaatkan PSU sebagai sarana untuk memenuhi hak-hak politik mereka secara langsung, inklusif, dan demokratis.

“Saya percaya ini merupakan harapan masyarakat, bahwa Pilwalkot Palopo menjadi ajang rotasi kepemimpinan daerah yang berlangsung aman, damai, jujur, dan adil sesuai dengan pilihan masyarakat, serta menghasilkan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi. Saya mengingatkan para ASN di lingkungan Pemkot Palopo untuk menjaga netralitas dan fokus pada pelayanan masyarakat,” harapnya.

Diketahui, PSU Palopo akan digelar pada 24 Mei 2025 mendatang. PSU akan diikuti oleh empat kandidat. Mahkamah Konstitusi memutuskan mendiskualifikasi Trisal Tahir lantaran ijazah palsu dan memerintahkan pilkada Palopo digelar PSU. (*) .

Besok Malam , Timnas U-17 Hadapi Korea Utara

JAKARTA — Timnas Indonesia U-17 bakal memainkan laga hidup mati di babak perempat final Piala Asia U-17 2025. Timnas Indonesia U-17 akan bersua dengan Korea Utara U-17 dalam perempatfinal Piala Asia U-17. Skuad asuhan pelatih Nova Arianto ini lolos ke babak perempat final dengan status juara grup C.

Sementara itu, Korea Utara U-17 menyabet status runner-up Grup D. Jadwal pertandingan Timnas Indonesia U-17 menghadapi Korea Utara U-17 akan berlangsung di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Arab Saudi, pada Senin 14 April 2025 pukul 22.00 WITA.

Untuk kedua negara juga sudah dipastikan akan berlaga di ajang Piala Dunia U-17 2025 sebagai perwakilan Asia. Asia mendapatkan kuota delapan negara, itu berarti semua negara yang lolos ke babak perempat final berhasil mengamankan tiket ke ajang tersebut. Menarik menantikan laga Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17. (*)

 

Tiga Pemerkosa Anak Dibawah Umur di Walmas Diamankan, Satu Pelaku Masih Buron

WALMAS – Unit Reskrim Polsek Walenrang, Kabupaten Luwu, mengamankan tiga orang terduga pelaku kasus rudapaksa terhadap anak di bawah umur, Sabtu (12/4/2025). Ketiga pelaku masing-masing berinisial I (20), B (19), dan A (21). Mereka diamankan sekitar pukul 13.10 Wita, usai dilakukan penyelidikan berdasarkan laporan dari pihak keluarga korban.

Ketiganya ditangkap tanpa perlawanan saat berada di Jalan Pongsimpin, Kota Palopo. Saat ini, ketiganya telah dibawa ke Mapolsek Walenrang untuk proses hukum lebih lanjut. Kapolsek Walenrang, AKP Idul, mengatakan peristiwa dugaan rudapaksa terjadi di Desa Tabah, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu.

Korban merupakan anak perempuan di bawah usia 16 tahun. Identitas korban dirahasiakan demi menjaga privasi dan psikologisnya. “Ketiga terduga pelaku telah kami amankan dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan. Satu orang lainnya masih dalam pencarian dan telah masuk daftar pencarian orang (DPO),” jelas AKP Idul, Sabtu (12/4/2025).

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika mengetahui keberadaan terduga pelaku lainnya. Idul menegaskan, Polsek Walenrang berkomitmen menuntaskan kasus ini secara adil dan transparan. (*)

Terminal Malili Resmi Difungsikan, Bupati : Tidak Ada Lagi Bongkar Muat di Luar Terminal

MALILI — Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam secara resmi melaunching pemanfaatan Terminal Malili yang berlokasi di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sabtu (12/04/2025). Launching ini ditandai dengan pelepasan armada bus menuju Makassar, yang dilakukan langsung oleh Bupati Irwan bersama Sekretaris Daerah Lutim dan perwakilan unsur Forkopimda dengan pengangkatan bendera start.

Dalam sambutannya, Bupati Luwu Timur mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur atas peresmian Terminal Malili yang kini resmi difungsikan, meskipun belum sepenuhnya sempurna. “Alhamdulillah, hari ini kita saksikan bersama pemanfaatan Terminal Malili yang sudah lama kita nantikan. Meski masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan, tetapi operasionalnya harus segera dimulai demi mendukung kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” imbuhnya.

H. Irwan mengungkapkan keprihatinannya atas seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas di titik-titik rawan seperti depan Lapangan Merdeka, yang disebabkan oleh aktivitas bongkar muat penumpang di luar area resmi. “Ini menjadi perhatian serius. Karena itulah, saya percepat launching terminal ini. Mulai hari ini, semua aktivitas bongkar muat harus terpusat di sini, demi keselamatan dan keteraturan lalu lintas kita,” tegas Bupati.

Terakhir beliau berkomitmen bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu Timur akan terus memaksimalkan fungsi dan layanan terminal ini agar benar-benar menjadi pusat transportasi yang nyaman bagi masyarakat. “Insha Allah, ini demi pelayanan masyarakat. Yang datang dan pergi harus melalui terminal ini. Kami harap seluruh perusahaan otobus mematuhi aturan ini dan tidak lagi beroperasi di luar titik yang ditentukan,” harap Bupati Irwan.

Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Luwu Timur, Arham Alqaf dalam laporannya menyampaikan bahwa, pembangunan Terminal Malili telah melalui proses panjang sejak tahun 2016 hingga 2024, dengan total anggaran sebesar Rp7.136.207.000. “Tahun ini, kembali dialokasikan anggaran sebesar Rp. 1.070.000.000 untuk penyempurnaan fasilitas terminal,” bebernya.

Adapun fasilitas yang tersedia di Terminal Malili, lanjut Arham, meliputi satu unit shelter, area jalan, sarana ibadah, pos pengamanan, serta gedung utama terminal yang terdiri dari 12 lods untuk perusahaan otobus (PO), 3 ruang untuk UMKM, dan 5 ruangan lainnya seperti ruang laktasi, ruang layanan kesehatan, ruang pengelola, ruang security, dan gudang.

“Terminal ini juga dilengkapi dengan 12 unit toilet (6 untuk pria dan 6 untuk wanita). Di Kecamatan Malili sendiri, terdapat 12 PO yang setiap malamnya memberangkatkan 12 hingga 15 armada bus,” jelas Arham. Dengan diresmikannya Terminal Malili, diharapkan keberadaannya benar-benar memberi manfaat besar bagi masyarakat, menjadi pusat pelayanan transportasi yang aman, tertib, dan nyaman di Bumi Batara Guru. (*)

Bupati Andi Rahim: Selamat Datang, Kafilah STQH XXIII di Luwu Utara

MASAMBA — Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan secara resmi akan dibuka Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, pada 13 April 2025, malam, di Lapangan Taman Siswa (Tamsis), Masamba.

Sebagai tuan rumah, Kabupaten Luwu Utara terus melakukan persiapan dan pembenahan untuk memberikan kepuasan dan kenyamanan bagi para tamu dari 24 kafilah kabupaten dan kota, plus kafilah afirmasi.

Karena kepuasan para tamu adalah harapan bersama. Para kafilah STQH XXIII ini seluruhnya sudah berada di Masamba, Ibu Kota Kabupaten Luwu Utara. Setelah sebelumnya seluruh kafilah diterima oleh Panitia STQH XXIII secara bertahap, selama dua hari, 11 – 12 April 2025 di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara.

Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh kafilah di Bumi La Maranginang, Masamba, Luwu Utara. “Selamat datang kepada seluruh kafilah, dewan hakim, dan para tamu undangan di Luwu Utara,” ucap Andi Rahim.

Tak lupa, ia juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Gubernur Sulawesi Selatan, para Bupati dan Wakil Bupati, serta para Wali Kota dan Wakil Wali Kota, di Luwu Utara. “Selamat dan sukses atas terselenggaranya STQH tingkat provinsi di Luwu Utara,” ucapnya.

Ia juga berharap, melalui STQH ini akan lahir generasi-generasi qur’ani yang dapat membumikan Al Qur’an dan Hadis di Sulawesi Selatan, khususnya di Luwu Utara. “Selamat berlomba, dan mari kita menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan sportivitas,” tandasnya.

Diketahui, STQH XXIII ini diikuti 24 kafilah, plus kafilah afirmasi, dengan total peserta 472 orang. STQH XXIII memperlombakan 4 cabang lomba, yakni Tilawah, Hapalan Al Qur’an, Tafsir Al Qur’an, dan Musabaqah Hadis, yang terbagi ke dalam sub-bcabang lomba. (*)