Palopo Masuk Nominasi 10 Besar Rating Kota Cerdas Indonesia 2019

839
Walikota HM Judas Amir saat menghadiri Kick Off RKCI 2019 di Istana Wapres 12 Juli 2019 lalu. (Foto: Ist)
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Pengelolaan Opini dan Aspirasi Publik Dinas Kominfo kota Palopo, Drs Abdul Rahman Tambi Kahar. (Foto: Iccank)

PALOPO — Dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, serta memenuhi beberapa kriteria penilaian dari 14 kriteria yang ditetapkan, nama kota Palopo kembali masuk dalam nominasi Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2019 yang setiap dua tahun sekali digelar, yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung, bekerjasama dengan APIC dan APEKSI.

RKCI adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk melakukan pemetaan sehingga tiap kota mampu menjadi kota cerdas berdasarkan potensi dan karakternya masing-masing.  RKCI 2019 merupakan kegiatan pemetaan dan rating kota cerdas Indonesia yang sudah kali ketiga dilakukan oleh ITB.

ADVERTISEMENT

Dalam kunjungan tim Assessor dari ITB ke Palopo, Rabu (28/10), Muhammad Rohimda, S.Pi, menyebutkan, Palopo masuk dalam nominasi RKCI 2019 bersama 10 kota kecil menengah lainnya di Indonesia, dengan beberapa kategori yang ikut dinilai, diantaranya: smart city dalam bidang ekonomi, keamanan dan bencana, pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, energi, tata ruang, lingkungan, smart mobility, Industri UKM dan Industri Kreatif, serta Smart Tourism, Perumahan dan terakhir Pelestarian Budaya dan Sejarah.

“Penilaian dilakukan dengan mengacu pada beberapa kategori dengan 6 tahapan yakni: Kick Off di Istana Wapres, evaluasi mandiri, penilaian tahap satu, validasi dan survei lapangan, pemetaan kota (penilaian tahap 2) dan terakhir, Pengumuman dan Seleksi,” jelas  Muhammad Rohimda, S.Pi, didampingi Kadis Kominfo Baso Akhmad dan Kepala Bidang Pengelolaan Opini dan Aspirasi Publik Dinas Kominfo Palopo, Drs Abdul Rahman Tambi Kahar, Senin 28 Oktober 2019.

ADVERTISEMENT

Ikut ditambahkan Abdul Rahman, tim Assessor RKCI 2019 dalam memberikan penilaian, melakukan kunjungan lapangan dengan mengunjungi beberapa SKPD untuk melakukan verifikasi atas data yang disajikan, dan hasil penilaian Tim Assesor ini akan segera diketahui pada pekan depan, dimana dari 93 kota yang masuk nominasi, disaring lagi menjadi hanya 30 kota dan sekarang tersisa 10 kota lagi, termasuk Palopo, ungkapnya.

Diketahui, Smart City adalah kota yang dapat mengelola berbagai sumber dayanya secara efektif dan efisien untuk menyelesaikan berbagai tantangan kota menggunakan solusi cerdas untuk menyediakan infrastruktur dan memberikan layanan-layanan kota yang dapat meningkatkan kualitas hidup warganya.

Rating Kota Cerdas Indonesia ini bertujuan untuk memetakan kondisi kota berdasarkan elemen kualitas hidup (ekonomi, sosial, lingkungan) dan elemen pengungkit (tata kelola infrastruktur dan teknologi, masyarakat).

Untuk kategori kota kecil menengah, ada nama Padang Panjang Pariaman, Bontang, Mojokerto, Magelang, Samarinda dan lainnya, termasuk kota Palopo.

Tercatat, pada 2015 lalu, Palopo pernah meraih Indonesia Digital Society Award (IDSA) untuk kategori Certificates Of Appreciation dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. (Iys)

ADVERTISEMENT