PALOPO — Kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja Utara, dan Tana Toraja yang bertempat di Aula Hotel Harapan, Kamis (26/08/2021).
Dr Since Erna Lamba, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi Selatan mengucapkan terima kasih kepada Walikota Palopo dan seluruh jajarannya yang terlibat kerjasama ini dan bersedia untuk menjadi tuan rumah.
Karena pada kondisi pandemi ini, dibatasi untuk beraktivitas dan hari ini harus merapatkan barisan untuk men-support pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan.
“Seluruh stakeholder dan pemerintah dunia usaha para UMKM pelaku di bawah ini bergerak secara bersama, bersinergi dan berkaloborasi untuk tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi dalam kondisi pandemi Covid-19,” jelasnya.
“Dasar pelaksanaan acara ini, untuk mengoptimalkan program kerja tim dan akses keuangan daerah Provinsi Sulawesi Selatan di seluruh kabupaten kota di Sulawesi Selatan yang zonanya ada di Luwu raya, Toraja Utara, dan Tana Toraja,” lanjutnya.
Walikota juga mengatakan bahwa hal ini dilakukan agar program kerja TPKAD benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Selain itu bisa mencapai tujuan agar tidak ada lagi UMKM di kabupaten/kota yang mengalami kesulitan untuk mengakses khususnya kredit KUR dan duduk bersama untuk mengevaluasi kendala-kendala yang dihadapi selama ini.
“Harapannya agar pengembangan dana KUR ini membantu penguatan modal bagi UMKM kita, untuk petani dan peternak kita,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Palopo mengatakan bahwa kegiatan monev tim percepatan akses keuangan daerah ini, dilaksanakan sejalan dengan komitmen dan upaya kita bersama dalam rangka pemulihan ekonomi daerah.
Bahkan negara kita saat ini terdampak langsung oleh Covid-19. Ia menekankan kembali akan pentingnya semangat kebersamaan.
“Kegiatan monev ini diperlukan agar pelaksanaan tugas TPKAD menjadi lebih efektif dan efisien. Disamping diharapkan adanya hasil analisis kesesuaian antara rencana program perluasan akses keuangan,” katanya.
“Komitmen dan dukungan kuat dari seluruh pemangku kepentingan memiliki peran penting dalam mendorong program percepatan akses keuangan di daerah,” sambungnya.
Dengan program TPKAD diharapkan mampu menumbuhkan sinergi yang positif antar pemangku kepentingan agar peran sektor jasa keuangan sektor dan potensi unggulan daerah jauh lebih berkembang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Palopo HM. Judas Amir, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Daerah Setda Sulsel, Kepala OJK 6 Sulampua, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Palopo, dan OPD terkait. (hms/liq)