Pelaku Begal Korbannya Dua Alumni IAIN Palopo Ditangkap, Walikota: Polisi Sudah Jawab Keresahan Masyarakat

869
Walikota Palopo, HM Judas Amir dan Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas
ADVERTISEMENT

PALOPO–Walikota Palopo, HM Judas Amir mengapresiasi kinerja jajaran Polres Palopo dalam mengungkap berbagai kasus kriminal yang sangat meresahkan warga kota ‘Idaman’ ini. Salah satunya, kasus begal yang dialami dua alumni IAIN Palopo, Timmalasari dan Nurul Tipta.

Mengetahui pelaku kasus begal ini ditangkap, Walikota Palopo, HM Judas Amir menyatakan salut atas kinerja Kepolisian di daerah ini yang bekerja ekstra serius menyikapi keresahan masyarakat atas kasus begal ini, termasuk kasus tindak kriminal lainnya.

ADVERTISEMENT

“Alhamdulillah, pelakunya sudah ditangkap,” kata Judas Amir di rujabnya, SaokotaE, Selasa (24/12/2019).

Meski pelaku begal sudah ditangkap, Judas Amir meminta warga tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman tindak kriminal dan kejahatan, terutama di malam hari. “Kepedulian semua pihak dan masyarakat sangat diperlukan,” katanya.

ADVERTISEMENT

Menurut Judas Amir, meski polisi telah bekerja serius mengamankan kota ‘Idaman’ ini, tetap dibutuhkan bantuan masyarakat untuk ikut menjaga Kamtibmas di lingkungan tempat tinggalnya. Juga masyarakat dibutuhkan kerjasamanya oleh Kepolisian, dalam rangka menyampaikan ke polisi jika terjadi tindak kejahatan atau ada hal-hal mencurigakan di sekitar tempat tinggal warga.

“Mari kita sama-sama menjaga keamanan kota tercinta ini,” kata Judas Amir.

Tak hanya pelaku begal yang diungkap polisi di daerah ini, ada beberapa kasus yang jadi sumber keresahan masyarakat ikut dibongkar polisi. Di antaranya, transaksi seks online melibatkan anak dibawah umur, penyalahgunaan narkoba, pelaku spesialis pencurian perhiasan anak sekolah yang terjadi beberapa kasus, dan lain-lain.

“Kerja-kerja polisi dalam memerangi tindak kejahatan perlu mendapat dukungan masyarakat,” kata Judas Amir.

Diberitakan sebelumnya, upaya Polres Palopo bersama jajarannya mengungkap pelaku begal yang dialami dua alumni IAIN Palopo akhirnya membuahkan hasil. Salah seorang pelaku bernama Hendra, 22 tahun, warga Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo, diringkus pada Senin (23/12/2019) malam lalu.

Hendra diamankan tim Resmob Polsek Wara. “Setelah menangkap satu pelaku, kita masih mengejar satu pelaku lainnya. Identitas pelaku sudah diketahui,” kata Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas, dalam jumpa pers di Mapolres Palopo, Selasa (24/12/2019) siang ini.

Menurut Kapolres, pihaknya berusaha meringkus pelaku yang masih buron. “Mudah-mudahan rekan pelaku bisa segera diamankan,” katanya.

Adapun modus kasus begal ini, AKBP Alfian menyebutkan, dua pelaku membuntuti dua korban dari jalan DR Ratulangi. Saat berada di Jalan Manennungeng, saat suasana sepi, dua pelaku beraksi.

Dua alumni IAIN Palopo yang jadi korban begal diketahui bernama Timmalasari dan Nurul Tipta. Keduanya dibegal dua pria berboncengan sepeda motor
saat hendak menuju ke Pusat Niaga Palopo untuk belanja, Minggu (15/12/2019) lalu.

Saat melintas di Jalan Manennungeng, sepeda motor mereka tiba-tiba didekati dua pelaku yang juga berboncengan sepeda motor. Dua pria itu kemudian merampas ponsel kedua korban jenis Oppo dan iPhone. Kedua korban terjatuh dari motornya dan sempat terseret beberapa meter di aspal sehingga mengalami luka-luka.

Dua korban yang belum lama ini diwisuda di IAIN Palopo mengaku tidak mengenali wajah kedua pelaku, karena setelah berhasil menggasak ponsel mereka, kedua pelaku langsung kabur. (iys)

 

ADVERTISEMENT